Anda di halaman 1dari 19

POLA-POLA KOMUNIKASI

Mata Kuliah 11
Sosiologi dan Komunikasi

1
Pokok Bahasan
1. Pengertian Komunikasi
2. Komunikasi Lintas Budaya
3. Pengaruh Media Massa pada
Masyarakat
4. Jaringan Komunikasi dan Perubahan
Sosial

2
1. Pengertian Komunikasi

 Tujuh puluh persen aktifitas kita adalah aktifitas


komunikasi  komunikasi intra-personal dan
inter-personal/ antar manusia
 proses yang merekat semua interaksi sosial
 Semua proses sosial, struktur sosial dan
jaringan sosial diwujudkan dalam proses
komunikasi.
 Kekuasaan dijalankan dan diekspresikan
melalui proses komunikasi,
 Bahasa turut menggambarkan status sosial
3
Apa arti “komunikasi” ?

 “Komunikasi kunci pernikahan bahagia ……..


Segarkan pernikahan Anda dengan komunikasi
yang intim………. (Wright, 1997)

 “Komunikasi yang efeltif sangat penting untuk


manajer, ……. Komunikasi merupakan proses
dimana fungsi perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengawasan dilaksanakan
……komunikasi merupakan aktivitas yang
paling banyak mengkonsumsi waktu manajer”
(Stoner dan Wankel, 1987)
4
Apa arti “komunikasi” ?

 “Masyarakat …… kemudian berdatangan ke


Posko, saling mengungkapkan keluhannya bahkan
dalam berbagai kejadian bertangis-tangisan dan
berangkulan di tempat tersebut. Setelah
komunikasi dibangun, dibuatlah kesepakatan-
kesepakatan tertulis……berisi kesediaan
mengakhiri kerusuhan, kamauan untuk menjalin
kerukunan…..” (Kompas, 7 Agustus 2000: Kisah
Perdamaian dari Tual)
 “Mass media membuka alam semesta kepada umat
manusia….Masmedia telah menjadi guru yang
hebat dalam manipulasi jiwa …..(Lerner, 1978 pada
kisah tentang perubahan sosial di negara-negara
Timur Tengah).
5
Komunikasi dan Perubahan Sosial
Komunikasi dipandang sebagai salah satu faktor
penyebab terjadinya perubahan sosial >< perubahan
sosial dapat menimbulkan perkembangan jejaring dan
bentuk2 komunikasi berbasis teknologi media
Berbagai studi menunjukkan bagaimana proses
komunikasi dapat menjadi sumber konflik atau menjadi
media utama penyelesaian konflik  provokator,
agitator, juru runding, perundingan damai, sidang
tahunan, dst merupakan peristiwa komunikasi dalam
masyarakat yang dapat mendorong terjadinya
perubahan sosial

6
Teori Modernisasi Lerner
The Passing of Traditional Society
Hubungan tingkat urbanisasi (U)  tingkat melek huruf/ literacy (L)
 penggunaan media massa (M)  tingkat partisipasi masyarakat
dalam kegiatan politik (P)

ULMP

Untuk berubah menjadi modern, anggota masyarakat desa harus


memiliki kemampuan mobilitas baik secara fisik/ psikis
Pembentukan pribadi (psikis) masyarakat tradisional dibina melalui
pengenalan komunikasi massa (media supra lokal)  sebagai agen
dari proses perubahan  masyarakat dipaksa untuk “membaca” yg
meningkatkan konsumsi pada media
Terjadi peningkatan partisipasi politik dalam pemilu dan ekonomi
(pendapatan perkapita)

7
Batasan Komunikasi
Empat peristiwa komunikasi…
A. Sepasang kekasih sedang berbincang tentang masa depan
percintaan mereka;
B. Seorang mahasiswa sedang mendengarkan musik dari radio;
C. Seorang dosen sedang mengajarkan Sosiologi di depan kelas;
D. Petugas ronda memukul kentongan tanda ada maling.

Perhatikan ada beberapa persamaan dalam keempat peristiwa


komunikasi tersebut…
1. Sekurangnya terlibat dua pihak,
2. Ada informasi yang dipertukarkan,
3. Ada pihak yang mempunyai suatu yang baru sebagai hasil
dari komunikasi. 8
Secara umum komunikasi dipahami sebagai proses pengiriman,
penerimaan dan pemahaman gagasan atau perasaan dalam bentuk
pesan verbal atau non-verbal secara disengaja atau tidak disengaja
dengan tujuan mencapai kesamaan makna
Proses tersebut melibatkan beberapa unsur  1) komunikator yg
menyatakan gagasan atau perasaan; 2) gagasan dan perasaan yg
dirubah menjadi pesan; 3) pesan yg disampaikan; 4) komunikan yg
menerima pesan; 5) reaksi & umpan balik (efek) yg disampaikan
pada komunikator 9
“Simbol”
 Informasi dipertukarkan dalam bentuk simbol: suara
kentongan, bahasa tertulis, bahasa lisan, warna, gerakan
bendera, tanda-tanda lalu lintas dan sebagainya.
 Simbol-simbol tersebut diberi makna oleh masyarakat
yang mempergunakan simbol tersebut  bisa jadi diberi
arti berbeda oleh masyarakat lain
 Terkait dengan simbol, dikenal adanya komunikasi
verbal (makna suatu kata tidak pada kata itu sendiri
tetapi ada pada orang yg mempergunakannya) dan
non verbal (isyarat; sentuhan; para-bahasa;
penampilan fisik; bau-bauan; orientasi ruang; konsep
waktu; diam; warna; artefak)
10
“Komunikasi Primer dan Sekunder”

 Komunikasi Primer: tidak memanfaatkan media


komunikasi
 Komunikasi Sekunder: komunikasi yang
berlangsung dengan memanfaatkan media
komunikasi

Mana komunikasi yg lebih berkualitas?

11
“Komunikasi Antar Individu,
Kelompok, dan Massa”
 Komunikasi Antar Individu: komunikasi yang
terjadi secara pribadi antara satu orang dengan
satu orang lain
 Komunikasi kelompok: komunikasi seseorang
dengan sekelompok orang
 Komunikasi massa: komunikasi antara lembaga
terorganisasi dengan sekumpulan manusia yang
tidak terorganisasi (massa)

12
“Komunikasi Tradisional”
Komunikasi Tradisional  terjadi dipengaruhi
kebudayaan dan struktur sosial masyarakatnya
 Umumnya berbentuk komunikasi primer.
 Melekatnya status sosial pada proses
komunikasi yg berlangsung.
 Identitas pemberi pesan dinilai oleh si
penerima lebih penting dibanding isi
pesannya.

Ampuh untuk menyebarkan informasi di


pedesaan karena sudah terpola lama
13
“Komunikasi Dua Langkah”

14
2. Komunikasi Lintas Budaya
 Makna suatu “simbol” dibentuk oleh suatu masyarakat
(budaya)  Simbol yang sama dapat diartikan berbeda
oleh masyarakat yang berbeda
 Perbedaan memaknai “simbol” dapat disebabkan
perbedan agama, status sosial, pendidikan, dll
 Komunikasi antara dua buah budaya yang berbeda 
perbedaan “simbol” antar-budaya dapat
memicu konflik
 Komunikasi lintas budaya yang terjadi, memungkinkan
orang-orang yang terlibat menjadi saling mengerti
kebudayaan pihak lain, dan semua pihak
belajar untuk menghargai “perbedaan” 
menjadi sorotan utama studi komunikasi lintas budaya
15
3. Pengaruh Media Massa pada Masyarakat
 Perubahan gaya hidup  mode pakaian/ rambut ala
artis kota metropolitan merambah ke desa-desa;
penggunaan bahasa Indonesia gaya Jakarta/ bahasa gaul
 konsumerisme & materialisme
 TV telah menyita sebagian besar waktu pemirsanya 
merubah kebiasaan anak sekolah; menggeser waktu
shalat
 Tayangan vulgar/ pornografi & kekerasan di media 
mengkuatirkan tumbuhnya sifat agresivitas
 Dapat digunakan untuk kegiatan pendidikan  TV
pendidikan (TPI; UT), siaran pedesaaan dan pertanian
(Kelompencapir)
 Penyiaran pelajaran melalui media TV telah membantu
siswa lebih mengerti pelajaran yg ditekuninya
16
4. Jaringan Komunikasi & Perubahan Sosial

 Komunikasi berperan dalam perubahan sosial


masyarakat  studi Lerner (1978) menunjukkan
masyarakat Timur Tengah menjadi modern karena
proses komunikasi
 Jaringan komunikasi pedesaan (komunikasi dua
langkah) yang mendorong perubahan sosial:
 Media massa
 Petugas pemerintah/LSM: PPL, Juru Penerangan,
Kader Posyandu
 Perantau (TKI, migran sirkuler)
 Pedagang
 Fenomena mudik lebaran
17
Media Komunikasi dan Pengaruhnya

Perkembangan media komunikasi telah membuat


dunia seolah2 datar  peristiwa di satu tempat
dapat dilihat langsung orang2 lain dari tempat yg
berbeda jauh dalam waktu bersamaan
Pengaruh teknologi informasi dan komunikasi telah
menumbuhkan generasi digital  membawa
perubahan sosial besar dalam sistem sosial (sistem
pendidikan; pemasaran/ belanja on line 
prosumer; sistem politik (kampanye/ “gerakan
nitizen” menjadi gerakan sosial)

18
19

Anda mungkin juga menyukai