ABSTRACT
Human beings are creatures of God Almighty to the structure functions that are
perfectly ringt when compared with other gods creatures, because communication
becomes an important element in the whole of human life,then communication itself
is inseparable from the history of humanity, the nature of communication process,
the structure it is also increasingly complex society, society is also determined by the
complexity of cultural diversity and the processes that generad,the community is rich
with culture,the more complex social processes that produced,the various
communication processes in society related to structrures and layers as well as
cultural diversity and social processes that exist in society and dependent on the
influence of his audience,whether individuals, groups or society at large.
Keywords:communication, culture, human life
Karo walaupun ibunya berasal dari etnis 4. Bahasa Indonesia dan Bahasa Karo
Minang dan begitu juga ketika pihak laki- merupakan bahasa pilihan yang
laki dari etnis Minang dan pihak digunakan oleh masyarakat Karo dan
permepuan dari etnis Karo, pihak laki-laki Minang dalam berkomunikasi, bahasa
akan dicari bapak angkatnya yang berasal Minang tidak digunakan sebagai
dari etnis Karo yang bertujuan untuk bahasa sehari-hari
pemberian marga Karo bagi pihak laki-laki 5. Lembaga sosial tidak mempunyai
tersebut sebelum pesta adat dilaksanakan. pengaruh yang kuat dalam proses
Hal ini dilakukan juga kepada etnis-etnis interaksi antar etnis. Masyarakat lebih
lain di luar etnis Minang yang akan memilih pengetua adat atau tokoh
menikah dengan perempuan yang berasal agama sebagai pengambil keputusan
dari etnis Karo. ataupun melakukan musyawarah
dalam keluarga
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Saran
1. Dari hasil penelitian yang telah 1. Hendaknya masyarakat yang berasal
diuraikan pada bab-bab di atas, maka dari etnis Minang belajar adat istiadat
dapat disimpulkan bahwa etnis Karo etnis Karo agar tidak terjadi kesalah
lebih mendominasi dalam interaksi pahaman dalam berkomunikasi dan
sehari-hari terhadap orang di agar semakin meningkatkan interaksi
sekitarnya. Baik itu dalam berumah antar budaya sehingga tercipta
tangga maupun dengan orang di interaksi sosial yang semakin baik di
sekitar lingkungannya yang berasal lingkungan sehari-hari
dari etnis Minang. Etnis Minang 2. Masyarakat Karo mau menggunakan
beradaptasi secara autoplastis atau bahasa Indonesia sebagai bahasa
mengikuti kebudayaan yang sudah ada sehari-hari dan menerima kebudayaan
di Kecamatan Kabanjahe yaitu yang dibawa oleh etnis Minang
Kebudayaan Karo 3. Penduduk Kecamatan Kabanjahe yang
2. Dominasi yang dilakukan oleh etnis kawin campur hendaknya tidak
Minang terjadi ketika dilaksanakannya memaksakan satu kebudayaan
perkawinan antar kedua etnis. Karena terhadap anaknya dan tetap berusaha
biasanya etnis Karo yang beragama untuk menjaga nilai-nilai kebudayaan
Kristen akan berpindah agama agar tidak hilang
menjadi Islam ketika menikah dengan 4. Lembaga sosial, pengetua adat dan
pasangannya yang berasal dari etnis pemuka agama hendaknya bekerja
Minang. Etnis Minang tetap sama dalam pelestarian adat istiadat,
mempertahankan kebudayaan awal sehingga komunikasi antar suku
yang dibawanya dan membawa orang semakin baik
Karo ke dalam kebudayaan tersebut
atau alloplastis DAFTAR PUSTAKA
3. Tidak terdapat konflik yang E. Koswara, 1991, Teori-teori
mengganggu selama proses interaksi Kepribadian, Psikoanalisis, Beha-
antar etnis Karo dan etnis Minang. viorisme, Humanistik, Eresco,
Kebudayaan yang dibawa oleh Bandung.
masing-masing etnis dapat membaur Fisher, Aubrey, 1986, Teori-teori
satu sama lain membentuk satu Komunikasi, PT. Remaja
kebudayaan baru ataupun mengikuti Rosdakarya, Bandung.
kebudayaan penduduk asli yaitu etnis Hafied Cangara, 2003, Pengantar Ilmu
Karo Komunikasi, Raja Grafindo Persada,
Jakarta.