Anda di halaman 1dari 7

1.

Kelebihan Sistem Informasi Manajemen


 meningkatkan efisiensi operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi
perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat
menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership).
 memperkenalkan inovasi dalam bisnis
            Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan
contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM,
bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka
yang berlangsung beberapa tahun.
  membangun sumber-sumber informasi strategis.
            Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun
sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan
strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak,
mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan
melatih end users.
            Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi
strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk
mendukung strategi bersaing perusahaan. 
Kekurangan Sistem Informasi Manajemen
Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga
kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran. Selain itu dengan adanya SIM
tersebut membuat ketergantungan manusia terhadap SIM tersebut, sehingga
mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.
Kurangnya tenaga ahli di bidang sistem informasi dapat menyebabkan
kesalahan persepsi dalam pengembangan sistem dan kesalahan/resiko yang terjadi
menjadi tanggung jawab perusahaan.

2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional


a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia,
administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan
sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera
diketahui.
b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini merupaka sistem yang memiliki fungsi untuk membuat dan menyampaikan
laporan laporan yang bersifat periodik kepada para pengambil keputusan,sehingga
para pengambil keputusan memiliki bahan-bahan atau informasi-informasi yang di
perlukan untuk mengambil keputusan dengan benar.
c. Sistem Database
Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga
memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data yang dimaksudkan
untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan bebasis berkas.
Sistem Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh
beberapa unit organisasi.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan
keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang
mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
1. Data Akurat
2. Up to Date (Mutakhir)
3. Aman
4. Tersedia bagi pemakai (user)
Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
a. Perangkat keras:
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat
nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk
nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware memiliki komponen pokok yaitu :
· Input
· Pemrosesan (CPU)
· Penyimpanan
· Output
b. Perangkat lunak
Software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik..
Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh
komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program
atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau
perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.
c. DataBase
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa
unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan
dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar
yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
Tujuan utama dari data base adalah:
1. Menghindari pengulangan data
2. Mencapai indepedensi data
d. Prosedur pengoperasian
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dlm bentuk fisik seperti
buku panduan & instruksi, terdiri dari 3 jenis prosedur
Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi
yang akan digunakan
· Instruksi penyiapan data sebagai input
· Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
 Operator
 Programmer
 Analisa sistem
 Personalia penyiapan data
 Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.

3. Karakteristik Sistem Informasi Manajemen


a.  Mempunyai elemen-elemen (elements)
b. Mempunyai batas (boundary)
c. Mempunyai lingkukunganluar (envirounments)
d. Mempunyai penghubung (interface)
e. Mempunyai masukkan (input)
f. Mempunyai keuaran (output)
g. Mempunyai pengolah (process)
h. Mempunyai sasaran (obyectives) atau tujuan (goal).

a. Elemen Sistem (elements)


Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian sistem, suatu
sistem betapun kecilnya selalu mengandung elemen-elemen.
Dengan kata lain elemen adalah bagian yang terkecil dari sistem yang sudah tidak
bisa diurai lagi, contoh : pada sistem komputer adalah tombol pada keyboard

b. Batas Sistem (boundary).


Batas sistem merupakan daerah yang mebatasi antara suatu sistem dengan sistem
lainnya atau dengan lingkungnnya lainnya. Batas sistem memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai satu kesatuan.
Batasan sistem, lingkungan yang membatasi sistem berupa :
- Personel
- Peraturan-peraturan
- Peralatan
- Biaya-biaya, dsb

c. Lingkungan Luar (envirounments)


Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi dan
dipengaruhi operasi sistem.
Contoh : pada sistem komputer, sistem listrik adalah lingkungan luar

d. Penghubung Sistem (intervace)


Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem
lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan subsistem lainnya
melalui penghubung.
Contoh : kabel pada sistem komputer.

e. Masukkan Sistem (input)


Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, berupa masukan
perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input
 Energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi.
 Contoh : energi listrik, sistem software pada sistem komputer.
Signal input
 Energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
 Contoh : data pada sistem komputer.

f. Keluaran Sistem (out put)


Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah meliputi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan.
Contoh: pada sistem computer, informasi keluaran yang berguna ; panas tak berguna.
Output, bagian sistem yang berfungsi mengeluarkan informasi (tujuan akhir sistem)
berupa
- formulir
- laporan
- tampilan grafik, dsb
- umpan balik, dapat berupa perbaikan, dsb

g. Pengolah Sistem (process)


Perubah masukkan menjadi keluaran.
Transformasi (Proses), bagian sistem yang memproses input data menjadi informasi
sesuai dengan keinginan penerima.
- pengurutan
- penggabungan
- pencarian
- klasifikasi, dsb
Contoh : pada sistem komputer merubah data menjadi informasi.

h. Sasaran atau Tujuan sistem (obyektive/goal)


Sistem bisnis yang tepat tujuan (goal), sistem akuntansi atau subsistem yang lebih
kecil maka istilah sasaran (obyektive) lebih tepat.
Tujuan sistem, dapat berupa :
- Tujuan ekonomi
- Tujuan manusiawi
- Tujuan sosial, dsb
4. a.Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk
memproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan
inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi
bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat
dilihat atau digunakan oleh manajer.

b.Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)


OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang
biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis
informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya
dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan
organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi.
c. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas
organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat
keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan,
dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah
terkomputerisasi (basis data).
d. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data.
DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat
keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang
eksklusif pembuat keputusan.
5. Aplikasi perusahaan menyediakan sebuah organisasi dengan pandangan konsolidasi
yang operasi di seluruh fungsi yang berbeda, tingkat, dan unit bisnis. Aplikasi perusahaan
memungkinkan organisasi untuk secara efisien bertukar informasi antar area fungsional, unit
usahanya, pemasok, dan pelanggan .
Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (TI) merupakan komponen yang penting bagi
keberhasilan suatu usaha. Penggunakan teknologi informasi  mampu memperkuat daya saing
perusahaan dengan cara meningkatkan efisiensi dan efektivitas  pada proses bisnis,
manajemen pengambilan keputusan dan kolaborasi kelompok kerja.
1.      Minimize Risk
Setiap bisnis memiliki resiko, terutama berkaitan dengan faktor-faktor keuangan. Pada
umumnya resiko berasal dari ketidakpastian dalam berbagai hal dan aspek-aspek eksternal
lain yang berada diuar kontrol perusahaan. Saat ini berbagai jenis aplikasi telah tersedia untuk
mengurangi resiko-resiko yang kerap diahadapi oleh bisnis, seperti forecasting, financial
advisory, planning expert, dan lain-lain. Selain itu, kehadiran teknologi informasi merupakan
sarana bagi manajemen dalam mengelola resiko yang dihadapi.
2.      Reduce Cost
Peran teknologi informasi sebagai katalisator dalam berbagai usaha pengurangan biaya
operasional perusahaan akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Terdapat empat
cara untuk mengurangi biaya operasional melalui penerapan sistem informasi, yakni
eliminasi proses yang dirasa tidak perlu, simplifikasi proses, integrasi proses sehingga lebih
cepat dan praktis, serta otomatisasi proses.
3.      Added Value
Teknologi informasi dapat menciptakan value bagi pelanggan perusahaan. Penciptaan value
ini tidak sekedar untuk memuaskan pelanggan, tetapi juga untuk menciptakan loyalitas
pelanggan dalam jangka panjang.
4.      Create New Realities
Pesatnya teknologi internet menghasilkan suatu arena bersaing baru bagi perusahaan di dunia
maya. Hal ini ditunjukkan dengan maraknya penggunaan e-commerce, e-loyalty, e-customer,
dan lain-lain dalam menanggapi mekanisme bisnis di era globalisasi informasi.
6. Supply Chain Management System membantu bisnis mengelola hubungan dengan pemasok
mereka . Tujuan dari SCM : Dapatkan jumlah yang tepat dari produk dari sumber perusahaan ke titik
konsumsi mereka dengan paling sedikit waktu dan dengan biaya terendah. SCM menyediakan
informasi untuk membantu pemasok, pembelian perusahaan, distributor, dan perusahaan logistik
berbagi informasi tentang pesanan, produksi, tingkat persediaan, dan pengiriman produk dan layanan
sehingga mereka dapat sumber, memproduksi, dan memberikan barang dan jasa secara efisien. SCM
membantu organisasi mencapai efisiensi besar dengan mengotomatisasi bagian dari proses ini atau
dengan membantu organisasi memikirkan kembali dan merampingkan proses ini. SCM penting
untuk bisnis karena melalui efisiensi dapat mengkoordinasikan, jadwal, dan mengontrol pengiriman
produk dan layanan kepada pelanggan.
Keuntungan bisnis meliputi:
• Tentukan kapan dan apa yang akan diproduksi , menyimpan , dan memindahkan
• Cepat berkomunikasi pesanan
• Melacak status pesanan
• Periksa ketersediaan persediaan dan memonitor tingkat persediaan
• Mengurangi persediaan , transportasi , dan biaya pergudangan
• pengiriman Lacak
• Produksi Rencana berdasarkan permintaan pelanggan yang sebenarnya
• Cepat mengkomunikasikan perubahan dalam desain produk

7.  E-BUSINESS
   Penggunaan teknologi Internet untuk menghubungkan dan memperkuat proses-proses
bisnis, perdagangan elektronis (electronic commerce atau e-commerce), dan komunikasi serta
kolaborasi antar sebuah perusahaan dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra kerja bisnis
elektronis lainnya.

E-COMMERCE

   Aplikasi perdagangan elektronis digunakan untuk mendukung kegiatan pembelian dan


penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi melalui Internet.

b. Jelaskan yang dimaksud e-government


# E-GOVERMENT

 penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan


informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang
berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada
legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi
internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang
demokratis
8. Internet : adalah jaringan internal corporate berbasiskan teknologi.
World Wide Web : merupakan jasa yang diberikan internet yang menggunakan standar yang
diterima secara universal untuk menyimpan, mengambil, mebentuk dan menampilkan
informasi dalam halaman internet.
Cara keduanya mengubah peran yang dijalankan informasi adalah agar mempercepat arus
informasi kepada pelanggan yang mengakses jaringan tesebut.

Anda mungkin juga menyukai