Anda di halaman 1dari 1

Menurut de Broglie, terhadap setiap partikel yang berenergi E dan bergerak dengan momentum linear p

terdapat gelombang yang diasosiasikan dengannya. Gelombang yang diasosiasikan dengan partikel yang
bergerak itu disebut gelombang materi, atau gelombang de Broglie. Dalam konteks yang demikian dapat
dikatakan bahwa gelombang elektromagnet adalah gelombang de Broglie yang diasosiasikan dengan
foton.

Jika a dan λ berurutan menyatakan ukuran apertur dan panjang gelombang, maka efek difraksi hanya
dapat diamati jika λ/a  1. Jika λ/a sangat kecil ( 1) maka efek difraksi tidak dapat diamati. Dalam
optika, jika λ/a  1 maka kita berada pada wilayah optika fisik. Sebaliknya jika λ/a  1 kita berada pada
wilayah optika geometri. Sebagaimana kita ketahui, dalam optika geometri cahaya cukup digambarkan
sebagai sinar yang arahnya sama dengan arah rambat cahaya.

wujud gelombang materi haruslah berupa grup gelombang. secara prinsip, kita dapat membuat grup
gelombang yang nilainya tidak nol hanya di sekitar titik tertentu. Grup gelombang seperti inilah yang
idealnya digunakan untuk mendeskripsikan partikel.

Menurut deskripsi gelombang, radiasi dapat digambarkan sebagai entitas kolektif medan listrik dan
medan magnet yang merambat bersama dalam ruang

Asas ini menyatakan bahwa pengukuran serempak terhadap posisi dan momentum linear tidak mungkin
dapat dilakukan dengan ketelitian mutlak. Ketelitian terbaik yang mungkin dicapai adalah xp = ћ/2
dengan x dan p berurutan menyatakan ketakpastian posisi dan ketakpastian momentum linear. Asas
ketakpastian ini biasanya dinyatakan dengan ungkapan xp  ћ/2.

Anda mungkin juga menyukai