Anda di halaman 1dari 1

6.

3 Perbedaan struktur sel sel darah pada manusia

 Sel darah merah


Sel darah merah merupakan suatu membran yang membungkus larutan hemoglobin
(protein ini membentuk sekitar 95% protein intrasel sel darah merah), dan tidak
memiliki organel sel, misalnya mitokondria, lisosom atau aparatus Golgi.
 Sel darah putih
adalah sel yang membentuk komponen darah. Sel darah putih ini berfungsi untuk
membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem
kekebalan tubuh. Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara
amoeboid, dan dapat menembus dinding kapiler/diapedesis.
 Trombosit
Trombosit berukuran sangat kecil dan discoid, dengan volume rerata 7-11 fl.
Ultrastruktur trombosit dibagi menjadi tiga komponen; membrane trombosit,
sitoskeleton dan organel.

6.4 Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya anemia


 Kekurangan vitamin dan nutrisi seperti rendah zat besi, vitamin B-12, dan folat.
 Gangguan usus, sehingga kemampuan menyerap nutrisi dan vitamin berkurang.
 Memiliki penyakit kronis.
 Terdapat riwayat penyakit yang sama di keluarga pengidap
 Faktor lain seperti paparan zat beracun, kondisi imun tubuh, dan lain sebagainya.

6.5 Jelaskan peranan masing-masing sel darah dalam imunitas Tubuh

 Peran sel darah merah yaitu dengan hemoglobin juga bertugas dalam membantu sel
darah merah untuk membawa oksigen dari paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh,
serta mengangkut kembali karbon dioksida dari seluruh tubuh ke paru untuk
dikeluarkan.
 Peran sel darah putih/leukosit merupakan bagian dari sistem imun yang berfungsi
untuk menangkal virus atau bakteri penyebab penyakit. Sel darah putih akan melacak
dan melawan mikroorganisme asing pada tubuh, seperti bakteri, virus, jamur, atau
parasit.
 Peran trombosit diproduksi oleh tubuh di dalam sumsum tulang belakang bersamaan
dengan sel darah merah dan sel darah putih. Fungsi utama trombosit adalah
menggumpalkan darah dan mencegah atau menghentikan ketika mengalami
pendarahan ketika terluka. Karena fungsinya tersebut, keping darah atau trombosit
sangat penting ketika menjalani operasi besar, seperti transplantasi organ dan operasi
kanker. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kadar trombosit pada
level normal agar tidak terkena berbagai masalah kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai