Anda di halaman 1dari 6

AANG MIFTAH PARID

NO. PESERTA PPG :


20026052310147
NO. INDUK MAHASISWA :
209012495172
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi dalam modul 1 maka, kerjakanlah tugas terstruktur berikut ini!

1. Berdasarkan materi yang disajikan dalam KB 1 buatlah sebuah peta konsep yang menggambarkan hubungan antar landasan pendidikan
serta fungsi landasan pendidikan bagi tenaga pendidik
Peserta Didik
PEDAGOGIK 1
1. Peta konsep KONSEP DASAR ILMU
MATERIAL
Lingkungan PENDIDIK

Sarana

LANDASAN Landasan
PENDIDIKAN
UUD 1945 : Pasal 31 UUD 1945 Tentang Pendidikan Nasional
Landasan
Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Mentri (Permen)

Undang-Undang : UU nomor 20 tahun 2003, UU nomor 14 tahun


2005
KONSEPTUAL
Landasan Landasan Pisikologis

Landasan Sosiologis
Landasan Historis

Landasan Manusia sebagai mahkluk Tuhan


YME
Manusia sebagai kesatuan jasmani dan
rohani
Manusia sebagai makhluk individu
2. Seorang petani memiliki anak kembar bernama A dan B. Setelah tamat SD, A dibawa pindah ke kota oleh pamannya yang bekerja
sebagai supir. Sedangkan B tetap tinggal di desa dengan bapaknya. Setelah dewasa, pada usia 24 tahun A bekerja menjadi supir online di
kota dan B menjadi buruh tani di desa. Penampilan dan pola hidup A berbeda dengan penampilan dan pola hidup B, padahal mereka
bersaudara bahkan kembar. Coba anda jelaskan mengapa A dan B berbeda perkembangan pribadinya?

Karakter seseorang terbentuk dengan dipengaruhi oleh berbagai factor. Sosio kultural adalah salah satunya. Dalam kasus diatas, cukup jelas
terlihat bagaimana pola asuh orang tua dan lingkungan tempat mereka tumbuh dan dibesarkan sangat mempengaruhi karakteristik keduanya.
A menjadi supir di kota besar kemungkinan dikarenakan pengaruh pola asuh paman nya yang juga memiliki profesi yang sama. Pola hidup A
kan jauh terlihat lebih modern karena dibentuk oleh factor lingkungan dimana A tinggal dan dibesarkan di perkotaan. Sementara B yang
tinggal di desa bersama ayahnya menjadi petani karena juga dipengaruhi oleh pola asuh orangtua dan lingkungan tempat ia tinggal dan
dibesarkan.
Penampilan dan sikap hidup A bias jadi sangat modern dan lebih melek teknologi, mengingat A adalah supir online, maka sudah menjadi
kebutuhan bagi A untuk melek teknologi. B menjadi petani, karena selain ayahnya juga adalah seorang petani, juga karena di pedesaan tidak
banyak jenis pekerjaan yang bisa dilakukan, mengingat bertani adalah mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa. Penampilan dan
pola hidup B akan sangat berbeda dengan A karena yang dia geluti setiap hari adalah berupa tanaman dan perlengkapan tani lainnya. Bisa
jadi penampilan B akan jauh lebih sederhana.
Meskipun keduanya kembar, tetap saja setiap individu adalah makhluk otonom yang memiliki karakter unik masing-masing. Keduanya
memiliki kelebihan masing-masing. A pandai mengemudi yang belum tentu B bisa melakukannya. Sebaliknya, B pandai bertani yang se
modern apapun sikap hidup A, belum tentu A dapat melakukan hal yang dapat dilakukan B.
Jika merujuk pada implikasi landasan sosiologis di lingkungan keluarga, jelas rasanya bahwa praktik pola asuh yang turun temurun dari
keluarga sangat mempengaruhi.
Sementara itu jika merujuk pada teori behaviorisme dikatakan bahwa perilaku individu dikendalikan oleh factor-faktor lingkungan yang
menekankan pada tingkah laku manusia.
3. Bapak Sigit adalah seorang guru yang bertugas di sekolah “X” yang terletak di perkotaan dengan fasilitas sarana dan prasarana yang
sangat lengkap dan dukungan dari para wali murid yang sangat baik. Namun para peserta didik di sekolah tersebut kurang mandiri dan kurang
disiplin. Berdasarkan kondisi tersebut, kembangkan sebuah desain pembelajaran berdasar pada teori belajar tertentu!

Merujuk pada teori belajar humanistic guru bertindak sebagi fasilitator, yaitu
1. memberi perhatian dan motivasi
2. membantu untuk memperoleh dan memperjelas tujuan-tujuan perorangan di dalam kelas dan juga tujuan-tujuan kelompok yang
bersifat umum
3. Memahami karakteristik siswa
4. mengatur dan menyediakan sumber-sumber untuk belajar
5. Dapat menyesuaikan dirinya bersama siswanya
6. Berbaur dengan siswanya, berkomunikasi dengan sangat baik bersama siswanya
7. Dapat memahami dirinya dan tentunya agar dapat memahami siswanya
8. Dalam penerapan teori belajar humanistik proses lebih diutamakan daripada hasil, dimana proses dari penerapan teori belajar
humanistik antara lain :
9. Merumuskan tujuan belajar yang jelas
10. Mengusahakan partisipasi aktif siswa melalui kontrak belajar yang bersifat jelas , jujur dan positif.
11. Mendorong siswa untuk mengembangkan kesanggupan siswa untuk belajar atas inisiatif sendiri
12. Mendorong siswa untuk peka berpikir kritis, memaknai proses pembelajaran secara mandiri.

4. Implementasi pembelajaran yang dapat dilakukan adalah sebegai berikut


1. Pengelompokan : dalam tahap ini seorang siswa dipilih sebagai leader yang dapat mengorganisasikan teman-temannya
untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran
2. Berbagi peran : setiap anggota kelompok diberi tugas dan peran nya masing-masing dan bertanggungjawab atas tugasnya
itu.
3. Problem solving : setiap kelompok diberi suatu tema permasalahan yang harus di diskusikan guna mencari solusi terbaik
menurut setiap kelompok.
4. Presentasi hasil diskusi : presentasi dilakukan sebagai wadah diskusi bertukar pikiran dengan kelompok lain sehingga dapat
melatih keberanian dan daya kritis siswa.
5. Reward : berupa apresiasi atau penghargaan atas kinerja kelompok yang dinilai dari kekompakan, kebenaran isi materi, cara
menyajikan materi dan respon terhadap pertanyaan dari kelompok lain.
Beberapa siswa di kelas saya memiliki gaya belajar yang berbeda-beda.
Siswa yang memiliki gaya belajar visual memiliki ciri :
1. Bisa mengingat dengan lebih cepat dan kuat dengan melihat
2. Memiliki ingatan yang kuat tentang bentuk, warna dan pemahaman artistic
3. Belajar dengan melihat dan mengamati guru
4. Memiliki kemampuan menggambar atau mencatat sesuatu dengan detail

Siswa yang memiliki gaya belajara auditori memiliki ciri :


1. Kemampuan mengingat yang baik dari mendengarkan
2. Tidak bias konsentrasi jika suasananya berisik
3. Bisa mengulangi informasi yang didengarnya
4. Senang mendengarkan cerita atau pengalaman

Siswa yang emmiliki gaya belajar kinestetik memiliki ciri :


1. Menyukai aktivitas pembelajaran yang aktif dengan permainan
2. Menggunakan objek nyata sebagai alat bantu
3. Menyukai belajar dengan bergerak atau praktek langsung
4. Cenderung tidak bisa diam saat dikelas

5. Buatlah strategi implementasi kurikulum 2013 yang dapat menyiapkan peserta didik hidup di masa depan?

1. Pembelajaran harus terpusat pada peserta didik (student centered learning) dan guru sebagai fasilitator
2. Peserta didik dilatih untuk mandiri mencari berbagai referensi sumber pembelajaran tidak terpusat pada buku atau materi yang
disampaikan guru
3. Melatih kemampuan softskill dan hardskill peserta didik agar memiliki daya saing
4. Memanfaatkan teknologi dalam setiap kegiatan pembelajaran, karena di masa depan teknologi akan semakin berkembang
5. Menyiapkan mental peserta didik untuk mampu bertahan dalam persaingan di masa depan
6. Menanamkan pendidikan karakter, karena perubahan zaman harus tetap di imbangi dengan karakter dan perilaku akhlak mulia.

Anda mungkin juga menyukai