Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

ALAT PENGHITUNG BARANG OTOMATIS


BERBASIS ARDUINO

Laporan Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Penyelesaian Praktek
Kerja Industri dan Ujian Sekolah
Tahun Pelajaran 2023-2024

Disusun Oleh:
ASEP ZAENUDIN
NIS: 2122102205
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


MULTI VOCATIONAL PLATFORM ARS INTERNASIONAL
JL. Sekolah Internasional No.1-6 Antapani-Bandung
2023-2024
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

ALAT PENGHITUNG BARANG OTOMATIS


BERBASIS ARDUINO

Laporan Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Penyelesaian Praktek
Kerja Industri dan Ujian Sekolah
Tahun Pelajaran 2023-2024

Disusun Oleh:
ASEP ZAENUDIN
NIS: 2122102205
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


MULTI VOCATIONAL PLATFORM ARS INTERNASIONAL
JL. Sekolah Internasional No.1-6 Antapani-Bandung
2023-2024
ALAT PENGHITUNG BARANG OTOMATIS
BERBASIS ARDUINO

Disusun Oleh:
ASEP ZAENUDIN
NIS: 2122102205
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

Menyetujui,
September
Ketua jurusan Pembimbing

Cahyohartono, ST Aang Miftah Parid,


ST., M.M.
Mengetahui,
Kepala SMK MVP ARS
Internasional

M. Faizal Usman, ST., MM.,


ALAT PENGHITUNG BARANG OTOMATIS
BERBASIS ARDUINO

Disusun Oleh:
ASEP ZAENUDIN
NIS: 2122102205
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

Menyetuji,
September
Pimpinan perusahan Pembimbing perusahan

Saptoko Nugroho Asep Setiawan


Soeharto,A.MD.S,SI
Mengetahui,
Kepala SMK MVP ARS
Internasional
KATA PENGANTAR
Rasa syukur penulis panjatkan kehadiran Allah Swt. berkat kuasanya
penulis bisa menyelesaikan kegiatan PKL hingga penyusunan laporannya dengan
baik.
Kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) PT.Inti (Persero) Bandung
bertujuan untuk mengenalkan siswa-siswi pada kondisi lapangan. Laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) ini berjudul "Alat Penghitung Barang Otomatis Berbasis
Arduino". Kerja Praktik Lapangan berlokasi di “Jl. Moch Toha No.77”

1. Allah SWT dan Rasul nya yang memberikan kemudahan, kelancaran,


serta keselamatan kepada penulis.
2. Orang tua yang telah memberikan dorongan dan doa kepada penulis.
3. M. Faizal Usman, ST., MM., aselaku Kepala Sekolah SMK MVP ARS
INTERNASIONAL.
4. Cahyohartono, ST, selaku kaprodi jurusan Teknik Komputer Jaringan.
5. Nama, selaku Hubungan Industri (HUBIN) di SMK MVP ARS
INTERNASIONAL.
6. Nama, selaku BKK di SMK MVP ARS INTERNASIONAL.
7. Andhieka Pramudhieka selaku wali kelas kelas XII TKJ.
8. Aang Miftah Parid, ST., M.M. selaku pembimbing penyusunan
laporan PKL.
9. Saptoko Nugroho Seoharto, A. MD,S,SI.
10. Asep Setiawan, selaku pembingbing PRAKERIN di PT Inti.
11. Bapak / Ibu Guru di sekolah yang telah membantu kami dalam
melaksanakan kegiatan praktek kerja Industri (PRAKERIN) dan juga
dalam pembuatan laporan ini.
12. Teman-teman yang membantu dan menyemangati dalam pembuatan
laporan PKL ini.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari bahwa laporan ini memiliki
banyak sekali kekurangan.
Maka itu, penulis dengan terbuka menerima kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan penyusunan laporan di masa mendatang. Sekali lagi terima
kasih. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, September 2023

Penulis
Asep Zaenudin
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Pengelolaan inventaris merupakan elemen penting dalam operasi bisnis
modern. Kesalahan dalam menghitung atau melacak barang-barang dalam stok
dapat berdampak pada efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan.
Tradisionalnya, penghitungan barang dilakukan secara manual, yang memakan
waktu, rentan terhadap kesalahan manusia, dan kurang efisien. Oleh karena itu,
alat penghitung barang otomatis menjadi semakin penting dalam konteks ini. Alat
semacam itu memungkinkan bisnis untuk mengotomatiskan proses penghitungan
barang dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi, mengurangi biaya, dan
meningkatkan produktivitas.
Arduino adalah platform open-source yang telah muncul sebagai pilihan
utama dalam pengembangan alat-alat otomatis, termasuk penghitung barang.
Dengan berbagai jenis mikrokontroler, modul sensor, dan perangkat lunak
pemprograman yang tersedia, Arduino memungkinkan pengembang untuk
membuat alat penghitung barang yang dapat diadaptasi dengan mudah sesuai
dengan kebutuhan bisnis. Ini juga menawarkan fleksibilitas yang tinggi dalam
memantau, menghitung, dan melacak inventaris dalam berbagai industri.
Laporan ini bertujuan untuk menguraikan pengembangan Alat Penghitung
Barang Otomatis Berbasis Arduino. Dalam laporan ini, kami akan membahas
rancangan dan implementasi alat, mencakup penggunaan komponen Arduino,
sensor, dan perangkat lainnya. Selain itu, Kami akan mendokumentasikan
pengujian yang kami lakukan untuk memastikan akurasi dan kinerja alat ini.
Dengan memahami konsep dan potensi penggunaan alat penghitung barang
otomatis berbasis Arduino, diharapkan laporan ini dapat memberikan panduan dan
wawasan kepada pembaca yang lebih efisien dalam manejemen inventaris.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka penulis berusaha
untuk membuat Alat Penghitung Barang Otomatis Berbasis Arduino, untuk
memudahkan kita menghitung barang secara otomatis tanpa perlu menggunakan
tenaga manusia secara terus menerus.
1.2.Identikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas maka penulis mengidentisifikasi
masalah sebagai berikut;
1. Bagaimana cara membuat produk alat penghitung barang otamatis berbasis
Arduino?
2. Bagaimana mengoprasikan alat penghitung barang otomatis berbasis
Arduino?
3. Apa saja alat yang dibutuhkan untuk membuat alat penghitung barang
otomatis berbasis Arduino?

1.3.Maksud dan Tujuan


1.3.1. Maksud
Alat ini bertujuan untuk meningkatkan efisien dalam penghitungan barang,
terutama dalam skala besar atau lingkungan industri. Ini dapat membantu
menghemat waktu dan tenaga kerja.alat ini juga dirancang memberikan akurasi
yang tinggi dalam penghitungan barang.

1.3.2. Tujuan
Alat ini bertujuan untuk meningkatkan ketepatan dalam penghitung barang,
terutama dalam konteks yang memerlukan akurasi yang tinggi seperti laboratium,
atau pusat distribusi. Alat ini juga dapat membantu mengurangi biaya yang
terkait dengan tenaga kerja yang dibutuhan untuk penghitung manual.

1.4.Teknik pengumpulan data


Penulisan melakukan pengamatan secara langsung dan terlibat dalam setiap
kegiatan selama proses pembuatan alat penghitung barang otomatis berbasis
arduino menggunakan sensor infrared.
1.5.Sistematika penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Maksud
dan Tujuan, Teknik pengumpulan Data, Sistematika Penulisan, dan Lokasi
Praktek Kerja industri (PRAKERIN)
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan tentang konsep dasar teori dari materi yang ada
di dalam laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan menjelaskan tentang
perlaratan pendukung
BAB III : PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis membahas tentang tempat lokasi Praktek Kerja
Industri sejarah perkembangan perusahaan dan spesifikasi langkah-langkah cara
membuat Alat penghitung barang otomatis berbasis arduino menggunakan sensor
inflared
BAB IV : PENUTUPAN
Pada bab penulisan menjelaskan tentang simpulan dan saran

1.6.Lokasi Praktek Kerja Industri


Tempat Praktek Kerja Industri berlokasi di PT Inti Telekomuikasi
Indonesia (Persero) yang berlokasi di JL. Moch Toha No.77 Bandung . Dengan
waktu masuk pada pukul 08.00 WIB lalu waktu mulai kegitan di tempat Prakerin
pada pukul 08.30 WIB dan waktu pulang pada pukul 16.00 WIB.

Gambar 1.1 Lokasi Prakerin


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 IoT (Internet of Things)


IoT (Internet of Things) adalah konsep di mana berbagai perangkat fisik,
benda, dan sistem diberi kemampuan untuk terhubung dan berkomunikasi dengan
internet atau antara satu sama lain. IoT memungkinkan perangkat-perangkat ini
untuk mengumpulkan data, bertukar informasi, dan melakukan tindakan yang
sesuai secara otomatis. Dengan kata lain, IoT menciptakan jaringan perangkat
yang cerdas dan terhubung yang dapat meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan
produktivitas dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
IoT melibatkan pengumpulan data dari berbagai jenis sensor dan perangkat
terhubung. Data ini dapat mencakup informasi seperti suhu, kelembaban, lokasi,
dan banyak lagi. Namun, pengumpulan data saja tidak cukup. Analisis data adalah
langkah berikutnya, di mana data yang terkumpul dianalisis untuk mendapatkan
wawasan yang berharga. Ini dapat digunakan untuk pemantauan, prediksi, dan
pengambilan keputusan yang lebih baik.
Salah satu manfaat utama IoT adalah otomatisasi. Perangkat IoT dapat
digunakan untuk mengotomatisasi berbagai tugas dan proses. Misalnya, rumah
pintar dapat mengatur pencahayaan dan suhu secara otomatis berdasarkan
preferensi penghuni atau kondisi cuaca. Sistem pemantauan keamanan IoT dapat
merespons peristiwa yang mencurigakan secara otomatis. Kendaraan otonom
memanfaatkan teknologi IoT untuk mengemudi tanpa campur tangan manusia. Ini
semua bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keselamatan
dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

2.2 Arduino IDE


Arduino IDE adalah perangkat lunak yang digunakan untuk memprogram dan
mengunggah kode ke papan Arduino. IDE ini merupakan perangkat lunak open-
source yang tersedia secara gratis untuk sistem operasi Windows, macOS, dan
Linux. Ini menyediakan lingkungan pemrograman yang sederhana dan mudah
digunakan yang didasarkan pada bahasa pemrograman C/C++. Dengan Arduino
IDE, Anda dapat membuat, mengedit, dan mengunggah program ke berbagai jenis
papan Arduino dengan cepat. Selain itu, IDE ini memiliki pustaka yang kaya,
memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai sensor dan modul perangkat
keras yang mendukung pengembangan proyek elektronik.
Salah satu fitur utama dari Arduino IDE adalah kemudahannya. Bahkan bagi
pemula yang tidak memiliki pengalaman dalam pemrograman atau elektronik,
Arduino IDE adalah alat yang sangat aksesibel. IDE ini memiliki tampilan yang
intuitif dan berbagai contoh program yang siap digunakan. Anda hanya perlu
menulis kode yang sederhana untuk mengendalikan berbagai komponen
elektronik, seperti LED, sensor suhu, motor, dan lainnya. Setelah kode selesai,
Anda dapat mengunggahnya ke papan Arduino melalui koneksi USB, dan papan
tersebut akan segera menjalankan program tersebut.
Arduino IDE didukung oleh komunitas yang kuat dan ekosistem yang
berkembang pesat. Ada ribuan proyek open-source yang tersedia secara online
yang dapat diakses oleh pengguna Arduino. Selain itu, ada banyak pustaka dan
ekstensi tambahan yang dapat diinstal untuk memperluas fungsionalitas IDE.
Dengan dukungan yang kuat dari komunitas, Anda dapat menemukan sumber
daya belajar, forum diskusi, dan tutorial yang membantu Anda menjalankan
proyek-proyek yang semakin rumit dan mendalam. Arduino IDE adalah alat yang
sangat berguna bagi siapa saja yang ingin memahami dan merasakan dunia
elektronik dan pemrograman mikrokontroler.
Alat penghitung barang otomatis berbasis Arduino merupakan aplikasi praktis
dari mikrokontroler, yaitu papan sirkuit kecil yang dapat mengendalikan berbagai
perangkat elektronik. Arduino menyediakan kerangka kerja perangkat keras dan
perangkat lunak yang memungkinkan pengembang untuk mengontrol sensor,
motor, dan aktuator sesuai kebutuhan. Dalam laporan PKL ini, akan dijelaskan
dasar-dasar penggunaan mikrokontroler Arduino, termasuk pemrograman
menggunakan bahasa C/C++ yang digunakan dalam platform ini. Selain itu,
konsep dasar elektronika seperti rangkaian listrik, sensor, dan pemrosesan data
akan menjadi bagian integral dalam pemahaman cara kerja alat ini.
Alat penghitung barang otomatis memanfaatkan sensor untuk mendeteksi
kehadiran atau pergerakan barang. Sensor-sensor ini dapat berupa sensor optik,
ultrasonik, atau bahkan sensor berbasis RFID (Radio-Frequency Identification),
tergantung pada kebutuhan aplikasi. Konsep dasar tentang bagaimana sensor
bekerja, prinsip deteksi, dan pengambilan data dari sensor akan menjadi bagian
penting dalam laporan ini. Selain itu, algoritma pemrosesan data yang digunakan
untuk menghitung barang, menyimpan data, dan menampilkan hasil juga akan
dijelaskan.
Laporan PKL juga akan mengeksplorasi penerapan alat penghitung barang
otomatis berbasis Arduino dalam berbagai konteks dunia nyata. Ini mencakup
penggunaan alat ini di industri manufaktur, toko ritel, gudang, atau perpustakaan.
Dalam konteks ini, aspek keselamatan, efisiensi, dan keuntungan yang diberikan
oleh alat ini dalam menggantikan proses manual akan menjadi fokus. Laporan
juga dapat mencakup contoh proyek nyata yang telah berhasil diimplementasikan
menggunakan teknologi ini, untuk memberikan pemahaman praktis tentang
potensi penggunaan alat penghitung barang berbasis Arduino.

2.3 Peralatan Pendukung (Tools System)


Alat penghitung barang otomatis berbasis Arduino adalah sebuah perangkat
elektronik yang dirancang untuk secara otomatis mendeteksi dan menghitung
jumlah barang yang lewat atau masuk ke dalam suatu area tertentu. Alat ini
menggunakan berbagai jenis sensor seperti sensor optik, sensor ultrasonik, atau
sensor RFID untuk mendeteksi barang, dan kemudian mengirimkan informasi
tersebut ke mikrokontroler Arduino yang akan melakukan perhitungan dan
menampilkan jumlah barang yang terhitung melalui layar atau melalui antarmuka
komputer atau seluler. Keuntungan dari alat penghitung barang otomatis berbasis
Arduino meliputi akurasi yang tinggi, efisiensi, dan kemampuan untuk
menggantikan proses manual yang cenderung lambat dan rentan terhadap
kesalahan. Aplikasi dari alat ini dapat ditemukan dalam berbagai bidang, mulai
dari toko ritel dan gudang hingga perpustakaan dan industri manufaktur. Alat dan
Bahan yang di perlukan.
1. NODEMCU (ESP8266)
Menurut Achmadsyarif. Mengenal apa itu NodMCU?. Diambil dari:
https://idmetafora.com/news/read/3018/Mengenal-Apa-Itu-NodeMCU-Berikut-
Penjelasannya.html
NodeMCU adalah platform IoT sumber terbuka. Ini terdiri dari perangkat keras
yang merupakan ESP8266 System On Chip ESP8266 yang diproduksi oleh
Espressif System dan firmware yang digunakan menggunakan bahasa scripting
Lua. Secara default, istilah NodeMCU mengacu pada firmware aktual yang
digunakan, bukan perangkat keras pengembangan.

Gambar.2 1 NodeMCU ESP8266

2. Kabel Jumper
Menurut Elga Aris Prastyo. Mengenal apa itu Kabel Jumper? Diambil dari:
https://www.arduinoindonesia.id/2022/11/pengertian-jenis-dan-cara-kerja-kabel-
jumper-arduino.html
kabel jumper bekerja untuk menghantarkan arus listrik dari satu komponen ke
komponen lainnya yang dihubungkan. Hal ini terjadi karena di ujung dan di dalam
kabel terdapat konduktor listrik kecil yang memang fungsinya untuk
menghantarkan listrik.

Gambar.2 2 Kabel Jumper


3. InfraRed
Menurut Endang Solehudin. Menggunakan Infrared(IR). Diambil dari:
https://www.rsi.co.id/fasilitas/penunjang-medis/item/394-infra-red-ir
Infra Red adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang
dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya
berarti "bawah merah" (dari bahasa Latin infra, "bawah"), merah merupakan
warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi inframerah
memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm

Gambar.2 3 Sensor Infrared


dan 1 mm.

4. Buzzer
Menurut Ajifahreza. Menggunkan buzzer komponen suara. Diambil dari:
https://www.ajifahreza.com/2017/04/menggunakan-buzzer-komponen-suara.html
Pengertian Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang dapat mengubah
sinyal listrik menjadi getaran suara. Buzzer ini biasa dipakai pada sistem alarm.
Juga bisa digunakan sebagai indikasi suara. Buzzer adalah komponen elektronika
yang tergolong tranduser. Sederhananya buzzer mempunyai 2 buah kaki yaitu
positive dan negative. Untuk menggunakannya secara sederhana kita bisa
memberi tegangan positive dan negative 3 - 12V.

Gambar.2 4 Sensor Buzzer


5. LCD (Liquid Crystal Display)
Menurut Dickson Kho. Menggunakan LCD. Diambil dari:
https://teknikelektronika.com/pengertian-lcd-liquid-crystal-display-prinsip-kerja-
lcd/
Pengertian LCD atau Liquid Crystal Display adalah suatu jenis media display
(tampilan) yang menggunakan kristal cair (liquid crystal) untuk menghasilkan
gambar yang terlihat. Teknologi Liquid Crystal Display (LCD) atau Penampil
Kristal Cair sudah banyak digunakan pada produk-produk seperti layar Laptop,
layar Ponsel, dan lainnya.

Gambar.2 5 Liquid Crystal Display

6. USB (Universal Serial Bus)


Menggunakan kabel USB Mikro. Diambil dari:
https://cityos-air.readme.io/docs/5-adapter-usb-cable
Kabel Micro USB memungkinkan Anda menghubungkan NodeMCU ke
komputer Anda untuk pemrograman. Ini juga memasok daya ke
perangkat. NodeMCU hanya bekerja dengan kabel tertentu.

Gambar.2 6 Universal Serial Bus


7. Arduino IDE
Menurut Erintafifah. Menggunkan Arduino IDE. Diambil dari:
https://www.kmtech.id/post/mengenal-perangkat-lunak-arduino-ide
Arduino IDE adalah software yang digunakan untuk membuat sketch
pemrogaman atau dengan kata lain arduino IDE sebagai media untuk
pemrogaman pada board yang ingin diprogram.

Gambar.2 7 Logo Arduino

8. Computer
Dengan menggunakan computer, Anda memiliki fleksibilitas untuk
mengembangkan dan memperluas fungsi alat penghitung barang dengan lebih
mudah. Anda dapat mengintegrasikannya dengan perangkat lain atau
menggunakan perangkat lunak kustom untuk memenuhi kebutuhan bisnis
Anda.

Gambar.2 8 Computer
BAB III PEMBAHASAN

3.1 Tempat Lokasi Praktek Industri

3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

Perusahaan didirikan sebagai evolusi dari kerja sama Pengadilan Negeri


(PN) Telekomunikasi dan Siemens AG pada tahun 1966. Kerja sama ini berlanjut
pada pembentukan Pabrik Telepon dan Telegraf (PTT) sebagai bagian dari
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pos dan Telekomunikasi (LPP Postel)
pada tahun 1968. Pada tahun 1974, bagian ini dipisahkan dari LPP Postel menjadi
sebuah Perseroan Terbatas yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal
Postel. Pendirian Perusahaan ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No: 34 tahun 1974 tertanggal 23 September 1974 tentang Penyetoran
Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan
(Persero) di Bidang Industri Telekomunikasi dan Surat Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No.: Kep- 1771/MK/IV/12/1974 tertanggal 28
Desember 1974 tentang Penetapan Modal Perusahaan Perseroan.
Anggaran Dasar Perusahaan dibuat oleh Akta Notaris Pengganti Warda Sungkar
Alurmei, S.H., Nomor 322 tertanggal 30 Desember 1974 dan telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. Y.A.5/273/10 tertanggal 1 Agustus
1975, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Akta Notaris
Muhammad Hanafi, S.H., Nomor: 34 tanggal 28 Februari 2017, dan telah
mendapat persetujuan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia No. : AHU-AH.01.03-0114165, tahun 2017
tertanggal 07 Maret 2017.
Proses industri modern di Indonesia dimulai pada tahun 1970-an dengan
tokoh sentral, B.J. Habibie, yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan
Teknologi pada tahun 1974. Pada era ini muncul strategi penguasaan teknologi
dan pengembangan industri.
Reorganisasi berlangsung secara bertahap, sampai akhirnya melalui Keputusan
Presiden No. 44 Tahun 1989 tentang Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS).
Badan ini menjadi tonggak awal dalam proses industrialisasi strategis modern dan
berperan dalam membina, mengelola, dan mengembangkan 10 industri strategis,
salah satunya adalah PT INTI (Persero).
Berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No.:
036/MPBUMN/1988, PT INTI (Persero) dimasukkan ke dalam kelompok Industri
Strategis. Pada 17
Januari 1998 dikeluarkan sebuah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 12
tahun 1998 yang menghilangkan peran departemen teknis dalam mengelola badan
usaha milik negara (BUMN). Sebagai tindak lanjutnya, pembinaan PT INTI
(Persero) beralih ke Kementerian Negara Pendayagunaan BUMN.
Pada tahun yang sama BPIS mengalihkan statusnya menjadi perusahaan
induk dengan nama PT Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero) atau PT BPIS,
dan 10 BUMN strategis menjadi anak perusahaannya, termasuk PT INTI
(Persero). Kondisi ini berakhir pada tahun 2002, di mana PT BPIS dibubarkan
pada bulan Maret 2002 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 2002.
Selanjutnya, pengasuhan dan koordinasi PT INTI dikembalikan ke Kementerian
Pemberdayaan BUMN.

Periode 1974 – 1984


PT INTI (Persero) resmi berdiri pada 30 Desember 1974. Bidang usaha
PT INTI (Persero) meliputi produk-produk radio sonde, radio High Frequency
(HF), radio Very High Frequency (VHF), pesawat telepon, dan stasiun bumi
untuk Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa. Produk stasiun bumi
yang disebut terakhir ini mencatatkan sejarah dalam perkembangan PT INTI
(Persero) dengan memberikan kontribusi pada prestasi penjualan tertinggi di
periode ini, yaitu sebesar Rp 24,3 milyar di 1981. Fasilitas produksi yang dimiliki
PT INTI (Persero) pada periode ini antara lain:
1) Pabrik Perakitan Telepon
2) Pabrik Perakitan Peralatan Transmisi
3) Pabrik Mekanik dan Plastik
Laboratorium Software Komunikasi Data (PACKSATNET) bekerja sama dengan
Logitech. Kerja sama teknologi yang pernah dilakukan pada era ini antara lain
dengan Siemens AG, BTM, PRX, JRC. Pada era tersebut produk Pesawat
Telepon Umum Koin (PTUK) PT INTI (Persero) menjadi standar Perum
Telekomunikasi (sekarang Telkom).

Periode 1985 – 1998


Diawali oleh rencana pemerintah untuk melakukan digitalisasi
infrastruktur telekomunikasi di Indonesia dan menunjuk PT INTI (Persero)
sebagai pemasok tunggal Sentral Telepon Digital Indonesia (STDI) yang
dilaksanakan berdasarkan Technical and Business Cooperation Agreement
(TBCA) dengan Siemens AG. Fasilitas produksi terbaru yang dimiliki PT INTI
(Persero) pada masa ini, di samping fasilitas-fasilitas yang sudah ada sebelumnya,
antara lain Pabrik Sentral Telepon Digital Indonesia (STDI) pertama di Indonesia
dengan teknologi produksi Through Hole Technology (THT). Pabrik STDI
berkapasitas 150.000 Satuan Sambungan Telepon (SST) ini dibangun pada tahun
1984. Produksi pertamanya sebesar 10.000 SST diluncurkan pada tahun 1985. Di
kemudian hari kemampuan pabrik ini dilengkapi juga dengan teknologi produksi
Surface Mounting Technology (SMT). Produk STDI ini berkontribusi sangat
signikan bagi pertumbuhan penjualan dan laba PT INTI (Persero). Walaupun
pada tahun 1990 pemerintah membuka persaingan dengan mengijinkan dua
pemasok sentral digital lainnya, yaitu AT&T dan NEC.
Namun, sampai dengan tahun 1998 PT INTI (Persero) masih tetap menjadi
market leader dalam hal pangsa pasar infrastruktur telekomunikasi, yaitu sebesar
60% dari total pasar nasional. Dengan memanfaatkan fasilitas pabrik ini pula,
ruang lingkup produk PT INTI (Persero) dilengkapi oleh Pulse Code Modulation
(PCM), Private Automatic Branch Exchange (PABX), dan pesawat telepon meja
INTI 111 yang semuanya merupakan produk lisensi dari Siemens AG. Di
samping itu, PT INTI (Persero) juga memproduksi perangkatperangkat hasil
pengembangan sendiri seperti Stasiun Bumi Kecil (SBK), High Frequency (HF)
Radio, Digital Microwave Radio (DMR), Sistem Telepon Kendaraan Bergerak
(STKB), Pesawat Telepon Umum Coin Box, dan Pesawat Telepon Umum
Swalayan (PTUS).

Sejak tahun 1989, produk PT INTI (Persero) dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1) Produk Sentral
2) Produk Transmisi
3) Produk Terminal (Customer Premises Equipment/CPE)
Kerja sama teknologi yang pernah dilakukan pada periode ini antara lain:
1) Bidang sentral dengan Siemens AG
2) Bidang transmisi dengan Japan Radio Company
Bidang CPE dengan Siemens AG, BTM, Tamura, Syapura, dan Tatung TEL Dari
ketiga kategori produk tersebut, produk yang memberikan kontribusi terbesar
dalam penjualan PT INTI (Persero) adalah produk sentral. Pada era ini, PT INTI
(Persero) memiliki reputasi dan prestasi yang signifikan, yaitu:
1) Menjadi pionir dalam proses digitalisasi sistem dan jaringan
telekomunikasi di Indonesia
2) Bersama Telkom telah berhasil dalam proyek otomatisasi telepon di
seluruh ibu kota kabupaten dan ibu kota kecamatan di seluruh wilayah
Indonesia. Pada periode ini, tepatnya pada 1988, berdasarkan KEPMEN
036/MPBUMN/1988, PT INTI (Persero) masuk ke dalam Industri
Strategis. Bisnis terbesar pada periode ini adalah STDI. Pada periode ini
pula PT INTI (Persero) berhasil mengembangkan produk SBK 3 Kanal
dan Sentral Telepon Digital Indonesia Kecil (STDI-K).
Periode 1998 – 2002
Pada akhir TBCA dengan Siemens AG, PT INTI (Persero) menetapkan
posisinya sebagai penyedia solusi teknik, terutama sebagai integrator sistem
untuk pengembangan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, termasuk
pengembangan infrastruktur telekomunikasi seluler. Tidak kurang dari 2000 BTS
telah dibangun oleh PT INTI (Persero) di seluruh Indonesia.

Periode 2002 – 2019


Di era ini, kerja sama teknologi tidak lagi terkonsentrasi pada Siemens,
tetapi dilakukan secara seimbang (multi-prinsipal) dengan beberapa perusahaan
multinasional dari Eropa dan Asia. Aktivitas manufaktur tidak lagi ditangani
oleh PT INTI (Persero), tetapi melalui spin-off dengan mendirikan anak
perusahaan dan perusahaan patungan, seperti:
1) Sektor mekanika dan plastik, membentuk usaha patungan dengan PT
Pindad (Persero) bernama PT INTI Pindad Mitra Sejati, yang berbasis di
Bandung, yang secara resmi didirikan pada Juli 2004.
2) Sektor switching, akses dan transmisi, memelopori kerjasama dengan
beberapa perusahaan multinasional seperti Sagem, Motorola, Alcatel,
Ericsson, dan Samsung..Bisnis terbesar dalam periode ini adalah Code
Division Multiple Access (CDMA), Regional Metro Junction (RMJ),
jaringan akses serat optik serta Out Site Plant (OSP), tautan microwave
digital, konstruksi menara secara nasional, mekanik sipil dan listrik juga
sebagai catu daya, dan juga cakupan dalam ruangan. Pada periode ini, PT
INTI (Persero) juga merevitalisasi bisnis manufakturnya untuk
mengakomodasi keberlanjutan perusahaan dan menstabilkan untuk
memasuki bisnis solusi teknik, integrator sistem, pengembangan produk
asli, dan manajemen kursi. Tidak hanya di sektor Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK), PT INTI (Persero) memperluas portofolionya menjadi
Manufacture and Assembly, Managed Service, Digital Service, dan
System Integrator.
3) Sektor CPE, membentuk anak perusahaan bernama PT INTI Pisma
Internasional dengan JTech International, yang berlokasi di Cileungsi,
Bogor.

Periode 2020-2025
PT INTI (Persero) memperkuat posisinya untuk fokus pada lini bisnis di
bidang Manufacture and Assembly, Managed Service, Digital Service dan System
Integrator. Untuk mendukung bisnisnya, PT INTI (Persero) juga mengoperasikan
INTI Smart Industrial Park, fasilitas produksi seluas delapan hektar di Jalan
Moch Toha No 225 yang memproduksi perangkat telekomunikasi dan elektronik.

Visi Dan Misi Perusahaan

1. Visi Perusahaan
 Menjadi perusahaan teknologi terpercaya dengan cakupan industri yang
luas dan berkualitas.
 Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi yang berkelanjutan dan
berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, menciptakan nilai
jangka panjang.
 Kami bercita-cita untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan dan
implementasi inovasi teknologi yang mengubah cara dunia beroperasi.

2. Misi Perusahan
 Menciptakan bisnis berkelanjutan dengan menerap Operatinal excellence
 Membangun kerja sama strategis dengan mitra global untuk memperkuat
produk lokal yang handal
 Mempersiapkan talenta digital untuk membangun industri dan ekosistem
yang kuat dan mampu diandalkan oleh pemangku kepentingan
 Berupaya untuk memberikan dampak positif pada masyarakat dan
lingkungan sekitar kami melalui program-program sosial dan lingkungan
yang bertanggung jawab.
3.1.2 Struktur Organisasi

Projek manager
Saptoko Nugroho
Seoharto

Koordinator Projek
Suryaman Dahlan

Leader Bahan baku Admin Keuangan & Leader Repair &


Julhamidah
Admin Uji Fungsi Pelapor Refurbish

Julhamidah Joni Wibowo Admin


AsepRekondisi
Setiawan &
Packing
Syamrothul Habibah
3.1.3 Bidang usaha/outlet

PT Inti (Persero) adalah sebuah perusahaan milik pemerintah Indonesia yang


berfokus pada sektor energi dan pengembangan sumber daya manusia dalam
industri nuklir. Ini adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bertanggung jawab untuk mendukung pengembangan dan pemanfaatan teknologi
nuklir di Indonesia.
Sebagai perusahaan yang beroperasi dalam sektor nuklir dan energi, PT Inti
(Persero) memiliki fokus yang sangat berbeda dari bisnis otlet yang umumnya
bergerak dalam penjualan barang-barang konsumen yang berasal dari stok lama,
cacat kecil, atau barang tersisa. PT Inti berperan dalam pengembangan teknologi
nuklir, pelatihan, konsultasi, serta mendukung berbagai aplikasi teknologi nuklir
seperti pengobatan radioterapi, keamanan nuklir, dan penelitian dalam berbagai
bidang.
Karena karakteristik bisnis PT Inti (Persero) yang sangat khusus dalam bidang
nuklir dan energi, bukanlah bisnis otlet yang umumnya kita kenal dalam konteks
penjualan barang-barang konsumen. Jadi, tidak ada bidang usaha otlet yang terkait
dengan PT Inti (Persero) dalam pengertian tradisional. PT Inti (Persero) memiliki
tujuan yang lebih terkait dengan pengembangan teknologi dan aplikasi nuklir
yang penting untuk berbagai sektor seperti kesehatan, energi, dan industri.
3.2 Analisis Perancangan dan Pembuatan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran-Saran

Anda mungkin juga menyukai