id
Skripsi
Sebagai Prasyarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
ELANJATI WORLDAILMI
NIM I0307008
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10. Ibu Dra. Erni Februaria dan segenap karyawan Taman Pintar Yogyakarta yang
tidak dapat disebutkan satu per satu, yang membantu dalam penyelesaian
tugas akhir.
11. Ibu Azizah Aisyati, S.T., M.T., selaku Pembimbing Akademis atas bantuan
dan dorongan yang diberikan sejak mengikuti masa perkuliahan hingga
penyelesaian tugas akhir.
12. Seluruh dosen Teknik Industri UNS yang telah memberikan ilmu dan motivasi
selama mengikuti proses perkuliahan di Teknik Industri UNS.
13. Mba Yayuk, Mba Rina, Mba Tutik dan karyawan Teknik Industri Universitas
Sebelas Maret atas kerjasama, dukungan dan bantuannya
14. Nova, Ilu, Mba Ebi, Wishnu, Pimud, Senny, dan sahabat-sahabat saya yang
lain yang selalu mendukung dan mengingatkan.
15. Teman-teman Teknik Industri 2007 Reguler dan NonReguler terima kasih
untuk waktu, bantuan, sharing ilmu, semangat, dan doanya.
16. Teman-teman di Universitas Sebelas Maret
17. Semua pihak yang belum tertulis di atas, yang telah membantu dalam proses
pengerjaan tugas akhir ini.
Penulis
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Taman Pintar adalah instansi yang sedang dalam tahap pertumbuhan pada
siklus hidupnya. Untuk menghadapi lingkungan bisnis yang dinamis, Taman
Pintar perlu senantiasa meningkatkan kinerjanya. Untuk mengetahui kinerjanya,
Taman Pintar memerlukan Key Performance Indicators (KPI). Penelitian ini
bertujuan merancang KPI Taman Pintar melalui metode Performance Prism.
Tahap-tahap perancangan KPI menggunakan metode Performance Prism
adalah mengidentifikasi stakeholder satisfaction dan stakeholder contribution
serta strategi, proses, dan kapabilitas Taman Pintar, mengidentifikasi objective
Taman Pintar, mengidentifikasi Performance Indicator (PI) Taman Pintar, serta
menentukan KPI Taman Pintar. Pada penelitian ini, penentuan KPI dilakukan
dengan pembobotan PI menggunakan pairwise comparison AHP (Analitycal
Hierrarchy Process).
Dari hasil penelitian, objective Taman Pintar yang terbentuk sebanyak 14
buah dengan PI sebanyak 19 buah yang kemudian dibobot untuk memperoleh KPI
sebanyak 10 buah.
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Elanjati Worldailmi, NIM: I0307008. DESIG OF KEY PERFORMANCE
INDICATORS (KPI) AS THE BASIC TOOL OF PERFORMANCE
MEASUREMENT USING PERFORMANCE PRISM METHODS (CASE
STUDY IN TAMAN PINTAR YOGYAKARTA). Final Assignment.
Surakarta: Industrial Engineering Major, Technic Faculty, Sebelas Maret
University, March 2012.
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Kantor Pengelolaan Taman Pintar ...... II-4
Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian .............................................. III-1
Gambar 3.2 Diagram Alir Metodologi Penelitian (Lanjutan) ............................ III-2
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR PERSAMAAN
commit to user
xvii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
I-1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
I-2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
fokus pengukuran dan perbaikan sehingga belum mengetahui prioritas utama yang
dipentingkan dalam pengambilan keputusan secara menyeluruh.
Model-model pengukuran kerja telah banyak berkembang, antara lain
pyramid rasio keuangan, Performance Measurment Matrix (PMM), Pyramid
SMART (Strategic Measurement and Reporting Technique), pengklasifikasikan
ke dalam tipe yang berhubungan dengan hasil yang ingin dicapai dan tipe yang
berhubungan dengan usaha-usaha penentu pencapaian, Macro Process Model of
the Organisation, Balance Scorecard, Integrated Performance Measurement
System (IPMS), dan Performance Prism (Neely dan Kennerly, 2000 dalam
Vanany, 2009). Dari model-model tersebut, terdapat tiga model yang banyak
digunakan, yaitu Balance Scorecard, IPMS, dan Performance Prism. Namun,
sistem pengukuran kinerja Performance Prism berupaya menyempurnakan model-
model sebelumnya karena tidak hanya didasari oleh strategi, tetapi juga
memperhatikan kepuasan dan kontribusi stakeholder, proses, dan kapabilitas
perusahaan (Neely dan Adams, 2000a). Metode ini mengukur kinerja perusahaan
secara keseluruhan, seperti faktor-faktor kepuasan stakeholder, termasuk di
dalamnya customer, employee, supplier, investor, regulator dan community.
Selain itu, Performance Prism tidak hanya mengukur hasil akhir, tetapi juga
aktivitas-aktivitas penentu hasil akhir (strategi, proses, dan kapabilitas) sehingga
pengukuran kinerja dapat memberikan gambaran yang jelas dan nyata tentang
kondisi perusahaan yang sebenarnya. Sementara, Taman Pintar berhubungan
dengan banyak stakeholder. Untuk itu, dalam penelitian ini, dilakukan
pengukuran kinerja di Taman Pintar menggunakan metode tersebut.
I-3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
I-4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
I-5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi teori-teori dasar yang diperlukan sebagai penunjang dan
pedoman di dalam melakukan penelitian. Bab ini terdiri dari gambaran umum
perusahaan serta teori tentang pengukuran kinerja, kuesioner, pengambilan
sampel, Uji Cochran, uji validitas dan uji reliabilitas, Analytical Hierrarchy
Process (AHP), ukuran kinerja, dan penelitian terdahulu.
II-1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien (Taman Pintar, 2010). Zona-zona
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Zona Playground
Zona ini merupakan zona penyambutan dan permainan serta ruang terbuka
bagi pengunjung. Dalam zona ini terdapat beragam permainan dengan
muatan edukasi yang dapat dimainkan oleh segala usia, terutama anak-
anak. Beberapa jenis ragam permainan di antaranya adalah rumah pohon,
dinding berdendang, air menari, pipa berbisik, labyrinth, tapak presiden
dan gong perdamaian, parabola berbisik, mangkok berputar, dan
sebagainya.
2. Gedung Memorabilia
Suatu zona yang didesain sedemikian rupa untuk memberikan catatan
sejarah bangsa Indonesia bagi para pengunjung Taman Pintar. Dalam
gedung ini terdapat beberapa zona yang dibuat dengan mengedepankan
tema tertentu, misalnya sejarah kepresidenan, tokoh dan pahlawan
pendidikan di Indonesia, serta sejarah Kasultanan Yogyakarta.
3. Gedung Oval
Di dalamnya terdapat beberapa alat peraga pendidikan yang dibagi
menjadi beberapa zona, yaitu zona fisika, zona biologi, zona kimia, zona
teknologi modern, dan sebagainya. Banyak alat peraga untuk memberikan
informasi untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi. Di samping
menyajikan alat-alat peraga pendidikan, dilakukan juga demo ataupun
atraksi eksperimental oleh pemandu. Terdapat dua lantai yang disediakan
untuk menyajikan wahana pembelajaran dalam gedung ini, yaitu lantai
satu dan lantai dua.
Lantai 1 : Lobby, Aquarium Air Tawar, Kehidupan Pra-Sejarah, Tiruan
Manusia Purba dan Hewan Purba, Dome Area, Sistem Tata
Surya,
Lantai 2 : Ilmu Bumi, Tokoh Ilmuwan Dunia, Melihat Permukaan Bumi,
Kluster Listrik, Teknologi Komunikasi, Teknologi Komputer,
Teknologi Mesin dan Energi, Simulasi Gempa dan Tsunami,
commit
Pantauan Aktivitas to user
Gunung Merapi.
II-2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4. Gedung Kotak
Seperti halnya dengan gedung oval, gedung ini tersedia beberapa wahana
pembelajaran dan ruang untuk kegiatan usaha. Terdapat dua lantai yang
digunakan dalam gedung ini, yaitu lantai dua dan lantai tiga.
Lantai 2 : Indonesiaku (Konten Kekayaan Alam dan Warisan Leluhur),
Zona Teknologi Pengolahan Susu, Teknologi Populer
(Automotif, TV, Film, Cetak, dan Komunikasi), Teknologi
Canggih (Robotic, Hologram, dan Microchip), Jembatan Sains
(Matematika, Kimia, Fisika, Biologi), Perpustakaan dan E-
Library, Zona Teknologi Otomotif Roda Dua, Proses
Pengolahan Migas Bumi,
Lantai 3 : Laboratorium Sains (Fisika, Kimia, dan Biologi), Course
Center, Theatre 4 Dimensi.
5. Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Tempat ini diperuntukkan anak usia dini usia antara 2 hingga 7 tahun.
Gedung ini berisi computer kids, petualang kecil, budaya dan religi, ruang
pertunjukan dan ekspresi, ruang konsultasi tumbuh kembang anak, alat
transportasi, susun balok, puzzle, zona kesehatan, perpustakaan anak, dan
arena permainan lainnya.
6. Kios Buku
Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Pengelolaan Kios Buku Taman
Pintar dari Dinas Perindagkoptan kepada Kantor Pengelolaan Taman
Pintar Nomor 001/BA/SKPD/I/2010, tertanggal 5 Januari 2010, Kantor
Pengelolaan Taman Pintar mulai tanggal tersebut mengemban tugas baru,
yaitu melakukan pelayanan operasional harian pengelolaan kios buku.
Sesuai dengan data jumlah pengunjung, pada periode 2008 hingga April
2010 tercatat sebanyak 2.044.366 orang data berkunjung ke Taman Pintar (Taman
Pintar, 2010). Kunjungan ini dilakukan, baik secara perorangan maupun secara
berkelompok/rombongan. Jika dilihat jumlah kunjungan per tahun, tercatat
peningkatan pengunjung sebesar hampir 27% pada tahun 2009, dimana tahun
2008 jumlah pengunjung tercatat sebanyak 794.609 orang, sementara tahun 2009
sebanyak 1.007.472 orang. commit to user
II-3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
II-4
Tabel 2.1 Proyeksi Keuangan 2007-2014
Keterangan 2007 (Rp) 2008 (Rp) 2009 (Rp) 2010 (Rp) 2011 (Rp) 2012 (Rp) 2013 (Rp) 2014 (Rp)
Dalam rangka mencapai visi tersebut, misi yang akan dilaksanakan dalam
kurun waktu 2010-2014 adalah menumbuhkembangkan minat anak dan generasi
muda terhadap sains melalui imajinasi, percoban, dan permainan dalam rangka
pengembangan sumber manusia Indonesia yang berkualitas (Taman Pintar, 2010).
Tujuan merupakan penjabaran visi Taman Pintar yang lebih spesifik dan
terukur sebagai upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka menengah
dan dilengkapi dengan rencana sasaran yang hendak dicapai. Tujuan Taman Pintar
adalah sebagai berikut (Taman Pintar, 2010):
1. Menyediakan sarana pembelajaran sains bagi siswa yang mendukung
kurikulum pendidikan,
2. Memotivasi anak dan generasi muda untuk mencintai sains,
3. Membantu guru dalam mengembangkan pengajaran bidang sains,
4. Memberi alternatif wisata sains.
II-7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
II-8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
II-9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
II-10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
II-11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
II-12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2.3 Kuesioner
Kuesioner merupakan suatu mekanisme pengumpulan data yang efisien
jika mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan dan bagaimana mengukur
variabel penelitian. Kuesioner berupa daftar pertanyaan tertulis yang dirumuskan
sebelumnya untuk responden. Metode kuesioner adalah suatu daftar yang
berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan
diteliti (Narbuko dan Achmadi, 1999). Kuesioner dapat diberikan secara pribadi,
melalui surat kepada responden, atau disebarkan secara elektronik. Kuesioner atau
angket dilakukan untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan
penelitian serta memperoleh informasi mengenai suatu masalah secara serentak
(Narbuko dan Achmadi,1999).
commit to user
II-14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
II-15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4 = Puas
5 = Sangat puas
4. Skala rasio mengatasi kekurangan titik permulaan yang berubah-ubah pada
skala interval, yaitu skala rasio memiliki titik nol absolut, yang merupakan
titik pengukuran yang berarti. Skala rasio tidak hanya mengukur besaran
perbedaan antar titik pada skala, namun juga menunjukan proporsi dalam
perbedaan.
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan
untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur sehingga
alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data
kuantitatif (Sugiyono, 2007). Beberapa contoh skala adalah sebagai berikut:
1. Skala Likert
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial atau variabel
penelitian. Variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.
Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-
item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap
item instrumen yang menggunakan Skala Likert mempunyai gradasi dari sangat
positif sampai sangat negatif. Instrumen penelitian Skala Likert dapat dibuat
dalam bentuk checklist maupun pilihan ganda. Data interval yang diperoleh dari
responden dapat dianalisis dengan menghitung rata-rata jawaban berdasarkan
skoring setiap jawaban responden.
2. Skala Guttman
Skala pengukuran ini akan didapat jawaban yang tegas, yaitu ya-tidak,
benar-salah, dan lain-lain. Data yang diperoleh dapat berupa data interval atau
rasio dikotomi (dua alternatif). Penelitian yang menggunakan Skala Guttman
dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu
permasalahan yang ditanyakan. Skala Guttman selain dapat dibuat dalam bentuk
pilihan ganda, juga dapat dibuat dalam bentuk checklist. Jawaban dapat dibuat
skor tertinggi satu dan terendah nol.
commit to user
II-17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. Rating Scale
Skala pengukuran ini dikembangkan oleh Osgood. Skala ini juga
digunakan untuk menentukan sikap, hanya bentuknya tidak pilihan ganda maupun
checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum yang jawaban sangat positif
terletak di bagian kanan garis dan jawaban sangat negatif terletak di bagian kiri
garis, atau sebaliknya. Data yang diperoleh adalah data interval dan biasanya skala
ini digunakan untuk mengukur sikap/karakteristik tertentu yang dipunyai oleh
seseorang.
4. Semantic Deferential
Responden yang menjawab senang atau tidak senang, setuju atau tidak
setuju, pernah atau tidak pernah merupakan data kualitatif. Dalam skala model
rating scale, responden tidak akan menjawab salah satu jawaban kualitatif yang
telah disediakan, tetapi menjawab salah satu jawaban kuantitatif yang telah
disediakan. Oleh karena itu, rating scale lebih fleksibel, tidak terbatas untuk
pengukuran sikap saja, tetapi untuk mengukur persepsi responden terhadap
fenomena lain.
Dalam menyusun instrument rating scale, setiap angka yang diberikan
pada alternatif jawaban pada setiap instrument harus diartikan. Orang tertentu
memilih jawaban angka 2, tetapi angka 2 oleh orang tertentu belum tentu sama
maknanya dengan orang lain yang juga memilih jawaban dengan angka 2.
II-19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
II-20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Convenience Sampling
Sampel ini merupakan desain yang nyaris tidak bisa diandalkan, tetapi
biasanya paling murah dan paling cepat dilakukan. Dalam memilih
sampel, peneliti tidak mempunyai pertimbangan lain kecuali berdasarkan
kemudahan saja. Seseorang diambil sebagai sampel karena kebetulan
orang tadi ada di situ atau kebetulan dia mengenal orang tersebut.
b. Purposive Sampling
Sesuai dengan namanya, sampel diambil dengan maksud atau tujuan
tertentu. Ada dua jenis sampel bertujuan yaitu judgement dan quota
sampling.
Judgment Sampling
Sampel dipilih berdasarkan penilaian peneliti bahwa dia adalah pihak
yang paling baik untuk dijadikan sampel penelitiannya. Judgement
sampling umumnya memilih sesuatu atau seseorang menjadi sampel
karena mereka mempunyai information rich.
Quota Sampling
Teknik sampel ini adalah bentuk dari sampel distratifikasikan secara
proposional, namun tidak dipilih secara acak melainkan secara
kebetulan saja. Teknik pengambilan ketiga puluh sampel tadi tidak
dilakukan secara acak, melainkan secara kebetulan saja.
c. Snowball Sampling atau Sampel Bola Salju
Cara ini banyak dipakai ketika peneliti tidak banyak tahu tentang populasi
penelitiannya. Dia hanya tahu satu atau dua orang yang berdasarkan
penilaiannya bisa dijadikan sampel. Karena peneliti menginginkan lebih
banyak lagi, lalu dia minta kepada sampel pertama untuk menunjukan
orang lain yang kira-kira bisa dijadikan sampel.
II-22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
S
Sx ................................................................................................ (2.3)
n
Dimana:
S adalah standar deviasi sampel
n adalah ukuran sampel
S x menunjukkan kesalahan standar atau tingkat ketelitian sampel.
..(2.4)
Keterangan:
K = jumlah variabel
Ci = banyaknya sukses tiap baris (1)
commit
Li = banyaknya sukses tiap kolom (1)to user
II-24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5. Kesimpulan
a. Jika tolak H0 berarti proporsi jawaban Ya masih berbeda pada semua
atribut. Artinya, belum ada kesepakatan di antara para responden tentang
atribut.
b. Jika terima H0 berarti proporsi jawaban Ya pada semua atribut dianggap
sama. Dengan demikian, semua responded dianggap sepakat mengenai
semua atribut sebagai faktor yang dipertimbangkan.
r ....................................................... (2.5)
N X X N Y Y
2 2 2 2
X : skor pertanyaan
Y : total sampel
Nilai r yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan nilai r pada tabel r
product moment. Jika nilai r hitung > r tabel, maka data dianggap valid.
Pernyataan-pernyataan tersebut dapat dianggap valid bila memiliki konsistensi
internal, yaitu mengukur aspek yang sama. Apabila dalam perhitungan ditemukan
pernyataan yang tidak valid, kemungkinan pernyataan tersebut kurang baik
susunan katanya atau kalimatnya karena kalimat yang kurang baik dapat
menimbulkan penafsiran yang berbeda.
II-26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
II-27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
II-28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
(Vanany, 2009). Menurut Saaty (1996), dianggap konsisten apabila nilai rasio
konsistensi < 0,1.
KRI hanya menyediakan informasi ideal bagi para direksi namun ukuran
ini tidak menjelaskan apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan hasil. KRI
digunakan untuk mendeskripsikan dampak dari sebuah proses atau hasil dari
berbagai aktivitas. Periode KRI dapat berupa bulanan atau kuartal. KRI dapat
meliputi kepuasan pelanggan, keuntungan bersih setelah pajak, profitabilitas
pelanggan, kepuasan karyawan, tingkat pengembalian modal yang ditanam.
KPI menyajikan serangkaian ukuran yang fokus pada aspek-aspek kinerja
yang paling penting untuk keberhasilan organisasi pada saat ini dan waktu yang
akan datang (Parmenter, 2010). KPI merupakan barometer yang berorientasi pada
saat ini atau masa mendatang. KPI harus mampu memberi tahu tentang tindakan
apa yang harus dilakukan. KPI masuk dan mengakar ke dalam organisasi sehingga
mengikat setiap individu. KPI yang baik akan memiliki efek mengalir. KPI adalah
indikator yang mempresentasikan kinerja dari proses yang dilaksanakan. KPI
dapat digunakan untuk memprediksi peluang kesuksesan atau kegagalan dari
proses-proses yang dilaksanakan organisasi. Parmenter (2010) menyampaikan
bahwa terdapat tujuh karakteristik KPI, yaitu:
1. Ukuran nonfinansial (tidak dinyatakan dalam dolar, yen, pound, euro, dan
sebagainya).
2. Ukuran kekerapan (misalnya, harian atau 24 jam/7 hari).
commit to user
3. Ditindaklanjuti oleh CEO atau tim manajemen senior.
II-29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
II-30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
II-31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
II-32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Identifikasi Stakeholder
Wawancara pihak pengelola
commit to user
III-1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Selesai
III-2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
III-3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
III-4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. Perhitungan dengan rumus jika jumlah populasi tidak dapat diketahui (sangat
banyak)
n = z2/2/4e2(2.2)
Keterangan:
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
e : tingkat signifikansi
Jika suatu stakeholder terdiri dari beberapa komponen dengan jumlah yang
berbeda-beda, dapat dilakukan pembobotan untuk mengetahui bobot setiap
komponen yang kemudian digunakan untuk memproyeksikan jumlah sampel di
setiap komponen.
Hasil jawaban para stakeholder kemudian diuji validitas dan reliabilitas.
Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa tepat suatu alat ukur mampu
melakukan fungsinya. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana
hasil pengukuran dapat dipercaya dan diandalkan. Uji reliabilitas dilakukan untuk
mengetahui konsistensi suatu instrumen ukur dalam mengukur konsep yang sama.
Dengan kata lain, jika suatu instrumen ukur dipakai dua kali untuk mengukur
konsep yang sama, hasil pengukuran relatif konsisten. Setelah hasil pengujian
valid dan reliabel, maka hasil kuesioner dapat digunakan untuk tahap selanjutnya.
Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan untuk responden dengan jumlah banyak.
III-5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
III-6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3.2.11 Pembobotan PI
Pembobotan terhadap PI dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
tiap kriteria terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan. Besar atau kecilnya
pengaruh dilihat dari besar kecilnya bobot. Semakin besar bobot, pengaruh
kriteria terhadap kinerja pun besar. Penilaian pembobotan berdasarkan penilaian
dari stakeholder atau orang-orang yang terlibat di semua proses dalam
perusahaan. Pembobotan menggunakan pairwise comparison dari Analitycal
Hierrarchy Process (AHP). Metode AHP merupakan metode sangat populer yang
akan menstrukturkan masalah menjadi terstruktur dan dibangun dengan dua
prinsip, yaitu prinsip prioritas dan prinsip konsistensi secara logis yang menjadi
prasyaratnya. Penyebaran kuesioner AHP dilakukan kepada perwakilan Pengelola
Taman Pintar. Langkah-langkah untuk memperoleh bobot PI adalah sebagai
berikut:
1. Penyebaran kuesioner pembobotan kepada pihak manajemen (Pengelola
Taman Pintar)
2. Rekapitulasi hasil kuesioner
3. Normalisasi hasil rekapitulasi pembobotan
Normalisasi dilakukan dengan membagi nilai dengan jumlah kolomnya.
4. Perhitungan max setiap hasil kuesioner
Penentuan eigenvalue maksimal (max ) diperoleh dari jumlah perkalian
eigenvalue PI ke-n dengan jumlah PI ke-n.
5. Perhitungan Consistensy Index (CI) setiap hasil kuesioner
CI diperoleh dari rumus sebagai berikut:
CI = (max n) / (n-1)..(2.8)
6. Perhitungan Consistensy Rasio (CR) setiap hasil kuesioner
CR diperoleh dari rumus sebagai berikut:
CR = CI/ RI.(2.9)
Dimana RI merupakan random index (ada pada lampiran).
7. Menyeleksi pembobotan yangcommit to user
dapat digunakan
III-7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
III-8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
III-9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini berisi pengumpulan data perusahaan serta pengolahan data sesuai
metodologi untuk mengetahui bagaimana hasil perancangan Key Performance
Indicators (KPI) sebagai sebagai dasar alat pengukuran kinerja di Taman Pintar
Yogyakarta menggunakan metode Performance Prism. Pengumpulan dan
pengolahan data tersebut dijelaskan subbab-subbab berikut.
IV-1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
IV-2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
IV-3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IV-4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IV-5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IV-6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
IV-7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
IV-8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel 4.6 Rekapitulasi Jumlah Atribut yang Digunakan Setelah Uji Cochran
Jumlah Atribut yang Digunakan
No. Stakeholder
Atribut Awal Atribut Akhir
1. Shareholder 8 8
2. Employee 15 15
3. Supplier 7 7
4. Customer 7 6
5. Regulator 6 6
6. Community 6 5
IV-9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
jelas, customer pengunjung dan penyewa tempat dipisah menjadi dua stakeholder
yang berbeda.
Untuk shareholder yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Yogyakarta
karena Taman Pintar pernah berada di bawah Dinas Pendidikan Yogyakarta,
diketahui bahwa atribut penelitian pendahuluan penting sehingga dapat digunakan
untuk langkah selanjutnya.
Supplier diwakili oleh perusahaan yang memiliki perwakilan dan relasi
dengan Taman Pintar Yogyakarta, seperti PT XL Axiata dan PDAM Tirtamarta
Yogyakarta. Dari kuesioner yang disebar diketahui bahwa atribut penelitian
pendahuluan penting sehingga dapat digunakan untuk langkah selanjutnya.
Regulator diwakili oleh DPDPK, P3ADK, dan Bappeda Yogyakarta. Dari
kuesioner yang disebar, walaupun terdapat satu atribut yang dianggap tidak
penting oleh salah satu responden, namun dua responden lain menganggap atribut
tersebut penting sehingga atribut tersebut tetap dapat diigunakan untuk langkah
selanjutnya.
Dari atribut-atribut yang digunakan, terdapat kemiripan antara satu atribut
dengan yang lain. Kemiripan tersebut memungkinkan untuk dilakukan
penggabungan atribut. Makin banyak variabel, kecenderungan inkonsistensi
makin besar. Untuk itu, dilakukan penggabungan atribut yang mirip.
Penggabungan atribut dilakukan pada stakeholder shareholder, employee, dan
customer. Penggabungan tersebut ada pada tabel berikut:
commit to user
IV-10
A. Shareholder
Tabel 4.7 Atribut Shareholder Sebelum dan Sesudah Penggabungan
No. Atribut Awal Keterangan No. Atribut Akhir
1. Pelaporan jelas, transparan, lengkap, dan kontinyu Digabungkan 1. Pengontrolan dan pelaporan mudah, jelas,
dengan atribut ke-4 transparan, lengkap, dan kontinyu
2. Taman Pintar lebih dikenal publik secara luas - 2. Taman Pintar lebih dikenal publik secara luas
3. Keuntungan Taman Pintar meningkat Dihilangkan karena 3. Penggunaan biaya yang efektif dan efisien
tercermin pada
atribut ke-5 dan ke-
7
IV-11
IV-11
B. Employee
Tabel 4.8 Atribut Employee Sebelum dan Sesudah Penggabungan
No. Atribut Awal Keterangan No. Atribut Akhir
1. Kesempatan karir yang baik - 1. Kesempatan karir yang baik
2. Adanya jaminan keamanan dan keselamatan Digabungkan 2. Kondisi kerja yang aman, nyaman,dan memadai
dengan atribut ke-
4, ke-8, dan ke-9
3. Adanya jaminan kesehatan Digabungkan 3. Adanya jaminan kesehatan dan sosial
dengan atribut ke-
IV-12
7
4. Kondisi kerja yang nyaman Digabungkan 4. Adanya rewarddan punishment bagi karyawan
5. Adanya reward bagi karyawan Digabungkan 5. Adanya respon terhadap saran, masukan, dan
dengan atribut ke- pendapat dari karyawan
15
6. Adanya respon terhadap saran, masukan, dan 6. Adanya training kerja untuk meningkatkan
pendapat dari karyawan kecakapan kerja
7. Jaminan kesejahteraan sosial, termasuk pula THR Digabungkan 7. Sistem komputerisasi yang memadai dan ter-update
8. Perlengkapan kerja yang memadai Digabungkan 8. Target yang ditetapkan dapat tercapai
IV-12
Tabel 4.9 Atribut Employee Sebelum dan Sesudah Penggabungan (Lanjutan)
No. Atribut Awal Keterangan No. Atribut Akhir
9. Fasilitas kantor yang memadai Digabungkan 9. Adanya peningkatan pendapatan Taman Pintar secara
kontinyu
10. Adanya training kerja untuk meningkatkan 10. Adanya SDM yang produktif dan loyalitas yang
kecakapan kerja tinggi
11. Sistem komputerisasi yang memadai dan ter-
update
IV-13
C. IV-13
C. Customer
Tabel 4.10 Atribut Customer Sebelum dan Sesudah Penggabungan
No. Atribut Awal Keterangan No. Atribut Akhir
1. Tanggapan komplen yang cepat Digabungkan 1. Pelayanan prima
2. Pelayanan ramah dan memuaskan 2. Kondisi Taman Pintar aman, nyaman, bersih, dan
menyenangkan
3. Harga tiket atau sewa murah - 3. Harga tiket atau sewa murah
4. Kondisi Taman Pintar aman, nyaman, bersih, dan - 4. Informasi mudah diperoleh dan cepat
IV-14
menyenangkan
5. Informasi mudah diperoleh dan cepat - 5. Administrasi mudah
6. Administrasi mudah - 6. Tersedia fasilitas yang sesuai (seperti kamar mandi,
masjid, dan parking area)
7. Tersedia fasilitas yang sesuai (seperti kamar -
mandi, masjid, dan parking area)
IV-14
Tabel 4.11 Pemisahan Atribut Customer Pengunjung dan Penyewa Tempat
No. Atribut Akhir Atribut Customer Penyewa Tempat Atribut Customer Pengunjung
1. Pelayanan prima Pelayanan prima Pelayanan prima
2. Kondisi Taman Pintar aman, nyaman, Kondisi Taman Pintar aman, nyaman, Kondisi Taman Pintar aman, nyaman,
bersih, dan menyenangkan bersih, dan menyenangkan bersih, dan menyenangkan
3. Harga tiket atau sewa murah Harga sewa murah Harga tiket murah
4. Informasi mudah diperoleh dan cepat Informasi mudah diperoleh dan cepat Tersedia fasilitas yang sesuai (seperti
kamar mandi, masjid, dan parking
area)
IV-15
IV-15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IV-16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IV-17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IV-18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Berdasarkan hasil pengolahan data, harga tiket murah bagi pengunjung dan
harga sewa murah bagi penyewa tempat dihapus karena jumlah responden yang
menganggap tidak penting paling banyak. Atribut ikut mengembangkan usaha
kecil di daerah sekitar pada communities merupakan atribut yang dihapus karena
lokasi Taman Pintar merupakan titik nol Kota Yogyakarta yang memiliki posisi
strategis.
Penyebaran kuesioner selanjutnya menggunakan skala likert. Skala likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian
ini, yang diukur adalah pendapat dan persepsi stakeholder Taman Pintar tentang
kecenderungan penting-tidaknya atribut penelitian pendahuluan sebelumnya untuk
commit to user
IV-19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IV-20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Bobot merupakan nilai skor terhadap jumlah skor, misalnya skor untuk
seksi peralatan peraga adalah 10, maka bobotnya adalah 10/59 atau 0,169.
Persentase jumlah komponen merupakan persentase jumlah karyawan tiap
komponen terhadap keseluruhan jumlah karyawan. Adapun proyeksi jumlah
sampel merupakan proyeksi hasil perhitungan sampel agar sesuai dengan jumlah
sampel yang ditentukan dari perhitungan sebelumnya, yaitu 69.
Jika berdasarkan bobot, jumlah responden setiap komponen adalah sebagai
berikut:
commit to user
IV-21
Tabel 4.17 Penentuan Jumlah Sampel Tiap Komponen Karyawan
Persentase Jml Komponen Proyeksi
Jml Total*Bobot
No. Komponen Jumlah Skor Bobot Jml Komponen Berdasar Bobot Jml Sampel Pembulatan
(A)
(B) (C=A*B) (C*69/C)
1. Seksi Peralatan Peraga 13 10 0,169 36,271 6% 2,20 5,5 6
2. Seksi Humas dan Pemasaran 9 9 0,153 32,644 4% 1,37 3,4 3
3. Seksi Program 7 9 0,153 32,644 3% 1,07 2,6 3
4. Sub Bagian Tata Usaha 30 9 0,153 32,644 14% 4,58 11,3 11
5. Pemandu 71 6 0,102 21,763 33% 7,22 17,9 18
6. Satpam 45 8 0,136 29,017 21% 6,10 15,1 15
Cleaning service dan Tukang
7. Kebun 39 8 0,136 29,017 18% 5,29 13,1 13
Jumlah 214 59 1 214 1 27,83 69 69
IV-22
IV-22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Skor total merupakan jumlah seluruh skor yang diberikan pada kuesioner
utama pada setiap atribut. Sementara skor rata-rata diperoleh dari skor total
terhadap jumlah responden. Dari skor rata-rata tampak bahwa atribut kuesioner
utama berada antara skala 4 dan 5 yang berarti berada di daerah penting.
3. Supplier
Jumlah responden : 20 perusahaan
Tabel 4.19 Rekapitulasi Penyebaran Kuesioner Skala Likert Supplier
Atribut ke- Skor Total Skor Rata-Rata
1 22 4.4
2 25 5
3 22 4.4
4 21 4.2
5 24 4.8
Dari skor rata-rata tampak bahwa atribut kuesioner utama berada antara skala 4
dan 5 yang berarti berada di daerah penting.
4. Customer Pengunjung
Metode sampling : sampel acak sederhana berdasarkan waktu
Jumlah responden :
n = z2/2/4e2
= (1,645)2/(4x0,12)
= 67,65 68
commit to user
Asumsi: 1 jam memperleh responden 8 responden (masing-masing 7,5 menit).
IV-23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dari skor rata-rata tampak bahwa atribut kuesioner utama berada antara skala 4
commit to user
dan 5 yang berarti berada di daerah penting.
IV-24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dari skor rata-rata tampak bahwa atribut kuesioner utama berada antara skala 4
dan 5 yang berarti berada di daerah penting.
6. Regulator
Jumlah responden : 7 instansi, yaitu inspektorat, P3ADK, DPDPK, Bappeda,
Dinas Perizinan, Bagian Hukum Pemkot, dan DBGAG.
Tabel 4.23 Rekapitulasi Penyebaran Kuesioner Skala Likert Regulator
Atribut ke- Skor Total Skor Rata-Rata
1 32 4.57
2 28 4
3 32 4.57
4 31 4.43
5 31 4.43
6 29 4.14
Dari skor rata-rata tampak bahwa atribut kuesioner utama berada antara skala 4
commit
dan 5 yang berarti berada di daerah to user
penting.
IV-25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7. Community
Community merupakan stakeholder minor, yang tidak mempengaruhi
kelangsungan hidup Taman Pintar secara fatal atau dipengaruhi Taman Pintar
Yogyakarta sehingga pengambilannya dengan purposive sampling, yang
mengambil perwakilan-perwakilan komponen community.
Dari skor rata-rata tampak bahwa atribut kuesioner utama berada antara skala 4
dan 5 yang berarti berada di daerah penting.
Keterangan:
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
e : tingkat signifikansi
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan pada stakeholder employee, pengunjung, dan penyewa
tempat. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 15.
Pengukuran menggunakan sebesar 5%. Hasil uji validitas adalah sebagai
berikut:
commit to user
IV-26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Employee
Tabel 4.25 Hasil Uji Validitas
Item-Total StatisticsEmployee
IV-27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Penyewa Tempat
Tabel 4.27 Hasil Uji Validitas
Item-Total Penyewa Tempat
Statistics
2. Uji Reliabilitas
Uji realibilitas dilakukan pada stakeholder employee, pengunjung, dan
penyewa tempat. Uji realibilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS
15. Hasil uji reliabilitas adalah sebagai berikut:
Tabel 4.28 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas
No. Stakeholder Cronbachs Alpha
1. Employee 0,816
2. Pengunjung 0,604
3. Penyewa Tempat 0,702
Untuk mengetahui apakah instrumen reliabel atau tidak, dapat dilihat dari nilai
cronbachs alpha. Menurut Malhotra dan Galletra (1999), suatu instrumen
dikatakan reliabel jika nilai cronbachs alpha lebih besar dari 0,6. Nilai
croncbachs alpha untk employee sebesar 0,816 (lebih besar dari 0,6) sehingga
dapat dikatakan reliabel. Nilai croncbachs alpha untk pengunjung sebesar
0,604 (lebih besar dari 0,6) sehingga dapat dikatakan reliabel. Sementara, nilai
croncbachs alpha untk penyewa tempat sebesar 0,702 (lebih besar dari 0,6)
commit to user
sehingga dapat dikatakan reliabel.
IV-28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Employee
Employee Taman Pintar terdiri dari karyawan, pemandu, satpam, cleaning
service, dan tukang kebun. Pada dasarnya employee memiliki kontribusi
yang sama besar, yang membedakan adalah jenis tugasnya. Kontribusinya
adalah sebagai berikut:
a. Membantu kelancaran kegiatan di Taman Pintar Yogyakarta.
b. Memberikan pelayanan prima kepada konsumen.
c. Bekerja tertib dan disiplin sesuai aturan.
commit to user
IV-29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. Supplier
Yang menjadi supplier Taman Pintar adalah instansi atau perusahaan yang
menyediakan wahana pembelajaran. Maka, kontribusi supplier tersebut di
Taman Pintar adalah sebagai berikut:
a. Menyediakan produk utama Taman Pintar, yaitu wahana pembelajaran
(alat peraga), baik dalam bentuk hibah maupun pinjam-pakai. Bentuk
pinjam-pakai lebih menguntungkan karena perbaikan merupakan tanggung
jawab perusahaan. Selain itu, jika akan me-refresh alat peraga, alat peraga
bentuk hibah memerlukan area penyimpanan yang luas.
b. Membantu mengomunikasikan pada anak-anak dan masyarakat tentang
suatu ilmu tertentu, sesuai produk masing-masing.
4. Customer
Customer Taman Pintar terdiri dari pengunjung Taman Pintar dan penyewa
tempat. Pada dasarnya, kontribusi customer antara lain:
a. Memberikan pendapatan untuk peningkatan konten.
b. Membantu mempromosikan Taman Pintar Yogyakarta.
c. Menjadi objek untuk mengomunikasikan ilmu pengetahuan.
Namun, bagi penyewa tempat, ada beberapa kontribusi lain, antara lain:
a. Membantu dalam efisiensi dalam hal keuangan dalam penyediaan
kebutuhan para pengunjung.
b. Berperan dalam peningkatan kualitas pelayanan.
c. Melengkapi fasilitas di Taman Pintar Yogyakarta.
d. Memiliki unsur pariwisata untuk mendukung unsur utama, yaitu layanan
pendidikan.
5. Regulator
Kontribusi regulator pada dasarnya sebagai berikut:
a. Memberikan aturan sesuai prosedur instansi pemerintah yang berlaku.
b. Mendukung kelancaran aktivitas Taman Pintar Yogyakarta.
IV-30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6. Community
Kontribusi community Taman Pintar antara lain:
a. Menjadi objek pelayanan Taman Pintar secara prima.
b. Menjaga ketertiban di sekitar Taman Pintar.
c. Memberikan saran atau masukan kepada Taman Pintar.
d. Membantu promosi Taman Pintar.
e. Membantu menyediakan jasa di luar Taman Pintar (tempat parkir dsb).
Dari uraian kontribusi tersebut, kontribusi masing-masing stakeholder di
Taman Pintar dapat dirangkum sebagai berikut:
commit to user
IV-31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IV-32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IV-33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dari uraian proses identifikasi objective Taman Pintar yang terdapat pada
lampiran diperoleh objective sebagai berikut:
Tabel 4.31 Objective Taman Pintar
No. Objective
1. Membuat laporan dengan tepat waktu, jelas, dan akurat
2. Mengembangkan kualitas Taman Pintar
3. Menggunakan anggaran sesuai perencanaan
4. Meningkatkan kualitas karyawan
5. Menjaga kelancaran aktivitas Taman Pintar
6. Memberikan jenjang karir yang memberikan motivasi
kepada karyawan untuk melayani lebih baik
7. Meningkatkan kepuasan pengunjung dan penyewa
tempat
8. Mencapai target pendapatan yang diharapkan
9. Meningkatkan kepuasan karyawan
10. Meningkatkan kedisiplinan karyawan
11. Menjaga kualitas produk kerja sama
12. Mempertahankan kerja sama dengan baik
13. Menciptakan humas dan promosi yang menjangkau
masyarakat luas
14. Mematuhi aturan yang berlaku
15. Membantu mengembangkan sektor usaha di sekitar
Taman Pintar
Dari tabel strategi, proses, dan kapabilitas Taman Pintar tampak bahwa
objective kelima belas tidak dapat ditentukan proses dan kapabilitasnya karena
Taman Pintar tidak bertindak aktif dalam pencapaian objective tersebut. Sektor
usaha di sekitar Taman Pintar dapat berkembang karena keberadaan Taman
Pintar, bukan peran aktif Taman Pintar, sehingga objective tersebut hilang. Maka,
objective Taman Pintar adalah sebanyak empat belas buah.
IV-36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7. Jumlah pengunjung
Tujuan : Mengukur jumlah pengunjung yang datang ke Taman Pintar
Formula : Jumlah pengunjung ke Taman Pintar per periode
Frekuensi : Seminggu sekali
8. Jumlah supplier yang bekerja sama
Tujuan : Mengukur jumlah supplier yang bekerja sama dengan Taman
Pintar
Formula : Jumlah supplier yang bekerja sama per periode
Frekuensi : Sebulan sekali
9. Jumlah wahana pembelajaran yang baru
Tujuan : Mengukur jumlah wahana pembelajaran yang baru
Formula : Jumlah wahana pembelajaran yang baru per periode
Frekuensi : Sebulan sekali
10. Ketepatan waktu pelaporan
Tujuan : Mengontrol ketepatan waktu pelaporan kepada pemerintah
Formula : Jumlah laporan Taman Pintar yang tepat waktu dilaporkan
Frekuensi : Sebulan sekali
11. Perbandingan antara target dan pendapatan
Tujuan : Mengukur pendapatan terhadap target yang ditetapkan
Formula : (Total pendapatan / Target pendapatan) x 100%
Frekuensi : Sebulan sekali
12. Persentase jumlah karyawan penerima bonus
Tujuan : Mengetahui prestasi kinerja karyawan
Formula : (Jumlah karyawan penerima bonus / Jumlah seluruh karyawan)
x 100%
Frekuensi : Sebulan sekali
13. Persentase jumlah wahana pembelajaran yang rusak
Tujuan : Mengetahui jumlah wahana yang rusak
Formula : (Jumlah wahana pembelajaran yang rusak / Jumlah wahana
pembelajaran) x 100%
Frekuensi : Seminggu sekali
commit to user
IV-37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IV-38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IV-39
Tabel 4.33 Rekapitulasi Pembobotan PI Taman Pintar
IV-40
IV-40
IV-41 Tabel 4.34 Normalisasi Hasil Rekapitulasi Pembobotan PI Taman Pintar
IV-41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Contoh:
PI11 = (1 x 1 x 1)1/3 =1
1/3
PI12 = (1 x 1 x 7) =2
PI13 = (1/8 x 1 x 1)1/3 = 1/2
Kemudian dari GM yang telah dihitung dilakukan normalisasi untuk
mengetahui eigenvalue sehingga nilai max, CI, dan CR dapat diketahui. Dari
hasil perhitungan, diketahui nilai-nilai tersebut sebagai berikut:
max = (26,68x0,036) + (63,73x0,018) + (10,54x0,092) + +
(7,74x0,125)
= 19,67
CI = (19,67-19) / (19-1)
= 0,04
RI = 1,627
CR = 0,04 / 1,627
= 0,023
Nilai CR <0,1 sehingga dikatakan konsisten
4.9 Penentuan Key Performance Indicators (KPI) Perusahaan
Hasil eigenvalue setelah ketiga rekapitulasi responden digabungkan
diurutkan dari bobot tertinggi. Hasil perankingan eigenvalue adalah sebagai
berikut:
commit to user
IV-43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Menurut Parmenter (2010), aturan 10/80/10 (10 KRI, hingga 80 PI, dan 10
KPI) adalah panduan yang baik bagi organisasi. Untuk itu, dalam penelitian ini
KPI ditentukan dari 10 bobot tertinggi. Maka, KPI Taman Pintar adalah sebagai
berikut:
commit to user
IV-44
Tabel 4.37 Identifikasi KPI Taman Pintar
Nomor PI KPI Bagian Formula
PI 19 Tingkat produktivitas karyawan A, B, C, D (Jumlah pelanggan / jumlah karyawan) x 100%
PI 9 Jumlah wahana pembelajaran yang baru B, C Jumlah wahana pembelajaran yang baru per periode
PI 7 Jumlah pengunjung D Jumlah pengunjung ke Taman Pintar per periode
PI 3 Indeks kepuasan pengunjung D (Harapan pengunjung / Persepsi pengunjung) x 100%
PI 16 Persentase laba A, D (Laba bersih / Pendapatan) x 100%
PI 11 Perbandingan antara target dan pendapatan A, D (Total pendapatan / Target pendapatan) x 100%
Persentase jumlah wahana pembelajaran yang C (Jumlah wahana pembelajaran yang rusak / Jumlah wahana
PI 13
rusak pembelajaran) x 100%
PI 17 Persentase tempat tersewa D (Jumlah tempat tersewa / Jumlah sewa tempat yang ada) x 100%
PI 4 Jumlah komplain yang diterima D Jumlah komplen per periode
PI 8 Jumlah supplier yang bekerja sama C, D Jumlah supplier yang bekerja sama per periode
Keterangan:
A : Sub Bagian Tata Usaha
IV-45
IV-45
Tabel 4.38 Identifikasi KPI pada Tiap Stakeholder Taman Pintar
Nomor PI KPI Stakeholder
PI 19 Tingkat produktivitas karyawan Shareholder, employee
PI 13 Employee, pengunjung
rusak
PI 17 Persentase tempat tersewa Employee, penyewa tempat
IV-46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
IV-47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL
V-1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
lain Taman Pintar adalah penyewa tempat. Pihak yang membantu kelancaran
Taman Pintar dengan kebijakannya adalah regulator. Maka, dapat dikatakan
bahwa keenam pihak tersebut merupakan stakeholder primer. Sementara,
community merupakan stakeholder sekunder karena mempengaruhi atau
dipengaruhi Taman Pintar namun tidak terlibat dalam transaksi dengan Taman
Pintar dan tidak begitu penting untuk kelangsungan hidup Taman Pintar.
V-5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
V-7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
V-8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
satu bulan. PI yang telah terbentuk kemudian divalidasi dan dikonfirmasi dengan
pihak Pengelola Taman Pintar. PI yang telah terbentuk dikelompokkan sesuai
keterkaitannya sebagai berikut:
1. PI yang berkaitan dengan fasilitas adalah frekuensi pemeriksaan keadaan
fasilitas.
2. PI yang berkaitan dengan promosi adalah persentase realisasi biaya
promosi terhadap perencanaan.
3. PI yang berhubungan dengan pengunjung adalah indeks kepuasan
pengunjung, jumlah komplen yang diterima, dan jumlah
pengunjung. PI indeks kepuasan pengunjung dan jumlah komplen
yang diterima tidak berhubungan karena indeks kepuasan pengunjung
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner, sedangkan jumlah komplen
yang diterima diperoleh dari akumulasi setiap minggu.
4. PI yang berhubungan dengan supplier atau pihak ketiga antara lain jumlah
media dan fasilitas Taman Pintar yang dipergunakan pihak ketiga dan
jumlah supplier yang bekerja sama.
5. PI yang berhubungan dengan masyarakat adalah jumlah pengadaan
kegiatan untuk masyarakat.
6. PI yang berhubungan dengan wahana pembelajaran antara lain jumlah
wahana pembelajaran yang baru dan persentase jumlah wahana
pembelajaran yang rusak. Rusak yang dimaksud pada PI tersebut
dikarenakan maintenance yang buruk.
7. PI yang berhubungan dengan keuangan antara lain perbandingan antara
target dan pendapatan, persentase laba, rasio biaya operasional,
persentase ketepatan waktu membayar sewa tempat, dan persentase
tempat tersewa.
8. PI yang berhubungan dengan pelaporan adalah ketepatan waktu
pelaporan.
9. PI yang berhubungan dengan karyawan antara lain persentase jumlah
karyawan penerima bonus, persentase ketidakdisiplinan kehadiran,
dan tingkat produktivitas karyawan.
commit to user
V-10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ketika ada penyimpangan atau hambatan. Indikator kinerja dapat terdiri dari tiga
hal, yaitu Key Result Indicators (KRI), Performance Indicators (PI), dan Key
Performance Indicators (KPI). KRI merupakan indikator kinerja yang paling
utama karena menjelaskan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja
secara dramatis (Parmenter, 2010). Maka, KPI memegang peranan penting dalam
pengukuran kinerja.
Penelitian ini hanya melakukan perancangan KPI sebagai dasar alat
pengukuran kinerja. Untuk melakukan pengukuran kinerja di Taman Pintar perlu
dilakukan pengembangan alat ukur kinerja terlebih dahulu terhadap KPI yang
telah terbentuk. KPI yang telah terbentuk perlu dikonfirmasi perihal pengambilan
datanya, apakah mudah atau sulit untuk diperoleh datanya. Jika data-data yang
diperoleh untuk pengukuran kinerja dapat diambil secara cepat dan mudah serta
memungkinkan, alat ukur kinerja terhadap KPI tersebut dapat dilakukan. Namun,
jika dalam memperoleh data justru mempersulit pihak Pengelola Taman Pintar,
KPI tersebut perlu ditinjau kembali. Penelitian perancangan alat ukur kinerja ini
dapat dijadikan suatu penelitian tersendiri.
Taman Pintar senantiasa melakukan perbaikan dan perkembangan untuk
memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat sehingga adanya KPI
untuk pengukuran kinerja akan membantu Taman Pintar dalam mengukur
seberapa jauh perkembangan yang telah dilakukan sehingga lebih mudah dalam
melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja.
Saat ini Taman Pintar sedang menyelesaikan pembangunan planetarium
sebagai wahana baru. Hal tersebut berhubungan dengan KPI jumlah wahana
pembelajaran yang baru. Planetarium tersebut diharapkan dapat memberikan
pelayanan yang optimal sehingga dapat memberikan kepuasan pengunjung dan
menarik perhatian masyarakat sehingga jumlah pengunjung meningkat. KPI lain
yang berhubungan dengan adanya planetarium adalah jumlah pengunjung dan
indeks kepuasan pengunjung.
commit to user
V-12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Stakeholder satisfaction yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dan
stakeholder contribution yang diperoleh dengan wawancara digunakan untuk
mengidentifikasi objective Taman Pintar yang kemudian digunakan untuk
mengidentifikasi strategi, proses, dan kapabilitas Taman Pintar.
2. Objective Taman Pintar yang telah diidentifikasi adalah sebanyak 14
objective.
3. Performance Indicator (PI) Taman Pintar yang telah terbentuk dari proses
dan kapabilitas yang telah diidentifikasi adalah sebanyak 19 buah dimana PI-
PI tersebut tidak berhubungan satu sama lain (independen).
4. Berdasarkan hasil pembobotan PI, 10 indikator yang memiliki bobot paling
tinggi dipilih menjadi Key Performance Indicators (KPI) adalah tingkat
produktivitas karyawan (0,125), jumlah wahana pembelajaran yang baru
(0,105), jumlah pengunjung (0,094), indeks kepuasan pengunjung (0,092),
persentase laba (0,073), perbandingan antara target dan pendapatan (0,063),
persentase jumlah wahana yang rusak (0,057), persentase tempat tersewa
(0,052), jumlah komplain yang diterima (0,046), dan jumlah supplier yang
bekerja sama (0,042).
5. KPI yang telah terbentuk kemudian diidentifikasi untuk setiap bagian dalam
struktur organisasi Taman Pintar serta untuk setiap stakeholder.
6. Stakeholder yang tidak berhubungan dengan kesepuluh KPI adalah
community, yang merupakan stakeholder sekunder karena community tidak
terlibat dalam transaksi dengan Taman Pintar dan tidak begitu penting untuk
kelangsungan hidup Taman Pintar.
commit to user
VI-1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan
adalah sebagai berikut:
1. Penerapam Performance Prism dapat dilakukan dengan lebih komprehensif.
2. Penelitian ini dilanjutkan untuk pembuatan alat ukur di Taman Pintar.
3. Penelitian ini dapat dilanjutkan untuk pengimplemantasian KPI di Taman
Pintar Yogyakarta.
commit to user
VI-2