Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ni Putu Kurniawati

Nim : P07124220180
Kelas : C Afiliasi
Tugas Individu Mata Kuliah Neonatus, Bayi , Balita dan APRAS
Dosen Pengampu : Dr. Ni Nyoman Budiani,M.Biomed
1. Ceritakan pengalaman ibu-ibu tentang pelayanan kesehatan pada anak, termasuk
paket pelayanan awal minimum yang diberikan pada anak saat kondisi krisis
kesehatan di wilayah ibu - ibu. seperti : Gunung Agung meletus, tanah longsor, dll
2. Ceritakan pengalaman ibu-ibu mengelola kelas Balita pada masa pandemi COVID-19
saat ini, di tempat tugas ibu masing-masing atau di wilayah yang dibina.
Pilih satu
Jawab :
Pada saat peristiwa erupsi gunung agung saya pernah mewakili PMB Putu Sri Ayu Diari
untuk menjadi relawan kesehatan di posko Sukawati, Gianyar. Di posko saya melihat banyak
ada bayi, balita dan anak prasekolah yang tinggal disana, saya dan tim selalu memantau
keadaan bayi,balita, anak prasekolah dengan cara datang ke pos yang mereka tempati dan
memeriksa : keadaan umum , TTV, memastikan tempat tinggal mereka bersih, memastikan
toilet umum yang mereka gunakan dalam keadaan layak pakai, tidak ada jentik nyamuk,
asupan makanan yang mereka makan sesuai kebutuhan, menanyakan mengenai keluhan yang
dialami anaknya. Jika pun ada bayi, balita, ataupun anak prasekolah yang tiba-tiba sakit,
mereka bisa datang langsung/tim relawan kesehatan yang datang ke pos mereka untuk
memeriksa keadaan anaknya.
Di Posko Pengungsian Sukawati pun pada bagian logistik menyediakan makanan khusus
bayi, balita dan anak prasekolah dengan memberikan label usia di setiap cup makanan,
menyiapkan tempat untuk ibu menyusui ( Pojok LAKTASI), menyiapkan selimut, set
pakaian, Popok/diapers untuk bayi dan balita, susu. Petugas dari Puskesmas yang menaungi
Posko tersebut datang dibantu dengan relawan untuk memberikan imunisasi sesuai dengan
jadwal, memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi, balita dan anak prasekolah. Dan
untuk balita dan anak prasekolah biasanya ada relawan yang mengajak mereka untuk
melakukan kegiatan seperti bermain permainan edukasi, mengadakan lomba-lomba,
menceritakan cerita/dongeng, dan bernyanyi. Hal ini bertujuan agar balita dan anak
prasekolah tidak merasa bosan berada di tempat pengungsian, meminimalkan trauma yang
terjadi akibat peristiwa yang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai