OLEH
ABSEN : 17
Alat :
- Tabung raksi
- Pipet tetes
- Pipet U
- Kabel
- Batang Karbon
- Corong
- Statif
- Baterai
Bahan :
LANGKAH KERJA
HASIL PENGAMATAN
Katoda (-) :
berubah warna
menjadi putih
keruh
Katoda (-) :
terdapat gelembung
gas
Berdasarkan percobaan dan pengamatan yang telah kami lakukan, maka dapat
dituliskan pembahasan sebagai berikut :
1. Elektrolisis larutan CuSO4
Kutub (+) anoda setelah dihubungkan dengan sumber arus tedapat banyak
gelembung gas, hal ini membuktikan bahwa pada anoda dihasilkan gas
oksigen dengan
Persamaan reaksi pada anoda : 2H2O 4H+(aq) + O2(g) + 4ē
(asam) (gel gas)
Hasil larutan pada anode ditetesi dengan indicator Pp warna larutan CuSO 4
yang semula berwarna biru jernih tetap biru, hal ini menunjukkan bahwa pada
pada anoda dihasilkan larutan yang bersifat asam sehingga tidak mengubah
warna larutan
Pada kutub (-) katoda setelah dihubungkan dengan sumber arus ternyata tidak
terdapat gelembung gas karena ion Cu2+ menangkap electron menghasilkan
endapan Cu
Persamaan reaksi pada katoda : Cu2+(aq) + 2ē Cu(s)
Hasil larutan ditetesi dengan indicator Pp warna larutan CuSO 4 yang semula
berwarna biru tetap biru
Persamaan reaksi elektrolisis :
CuSO4(aq) Cu2+(aq) + SO42-(aq)
Katode (-): 2 Cu2+ + 4ē 2Cu
Anode(+) : 2H2O 4H+ + O2 + 4ē
2Cu2+ + 2H2O 2Cu(s) + 4H+(aq) + O2(g)
3. Elektrolisis larutan KI
Pada kutub (+) anoda setelah dihubungkan dengan sumber arus tedapat sedikit
gelembung dan warna larutan kuning jingga, hal ini membuktikan bahwa pada
anoda dihasilkan Iodin
Persamaan reaksi pada anoda : 2I- I2 + 2ē
Larutan hasil elektolisis di anode diuji dengan pp warna tetap kuning,
menunjukkan bahwa larutan bersifat asam. Hal ini sesuai teori dimana Iodin
merupakan unsur halogen yang bersifat asam dalam larutannya
Uji hasil larutan dengan amilum mengubah warna jadi ungu gelap, hal ini
menegaskan bahwa larutan hasil elektrolisis adalah Iodin, dimana berdasarkan
teori amilum bereaksi positif dengan Iodin menghasilkan warna ungu gelap
atau biru
Pada kutub (-) katoda yang semula jernih tak berwarna setelah dihubungkan
dengan sumber arus ternyata terdapat gelembung gas. Gas yang terbentuk
adalah gas Hidrogen yang ditunjukkan dengan reaksi dibawah ini
Persamaan reaksi pada katoda: 2H2O + 2ē 2OH-(aq) + H2(g)
Larutan hasil elektrolisis diuji dengan pp. Warna larutan berubah menjadi
merah muda. Hal ini menunjukkan bahwa larutan bersifat basa
Uji dengan amilum tidak menghasilkan perubahan warna menunjukkan tidak
terjadi reaksi.
Persamaan reaksi elektrolisis pada kedua elektroda:
KI(aq) K+(aq) + I-(aq)
K(-):2H2O(l) + 2ē 2OH- (aq) + H2(g)
A(+): 2I-(aq) I2 + 2ē
2H2O + 2I- 2OH- + H2 + I2
I- KI(aq) K+
KESIMPULAN
1. Elektrolisis adalah penguraian seutu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel
elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan
elektrolit, yaitu dari energy listrik (arus listrik) diubah menjadi energy kimia.