LAPORAN KOROSI

OLEH

NAMA : NI KADEK RUSTINI

KELAS : XII MIA 4

ABSEN : 17

SMA NEGERI 2 AMLAPURA

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Alat dan Bahan :
 14 paku
 14 buah gelas plastic
 Air biasa
 Air yang sudah dipanaskan
 Larutan garam
 Larutan cuka
 Garam (NaCl)
 Minyak tanah
 7 plastik bening
 14 karet gelang

LANGKAH KERJA
1.    Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2.    Siapkan tabel hasil pengamatan seperti be rikut.

Indicator 1 2 3 4 5 6 7

Berkarat

Keruh

Endapan

3.    Jumlah gelas yang ada dibagi menjadi dua, 7 gelas untuk percobaan yang terbuka dan 7
gelas untuk percobaan yang tertutup.
4. Beri indentitas gelas plastic tersebut dari nomor 1-7.
5. Tiap-tiap gelas diberi kondisi yang berbeda, (kondisi gelas 1-7 pada yang terbuka sama
dengan gelas 1-7 yang tertutup).
 gelas pertama diisi dengan air biasa
 gelas kedua diisi dengan larutan garam
 gelas ketiga diisi dengan larutan cuka
 gelas keempat diisi dengan air yang sudah dipanaskan
 gelas kelima tidak diisi apa-apa
 gelas keenam diisi dengan garam (NaCl)
 gelas ketujuh diisi dengan minyak goreng
6. Masukkan paku pada masing-masing gelas.
7. Amati perubahan yang terjadi.
Hasi Pengamatan

Ket : Gelas 1 : air biasa

Gelas 2 : larutan garam
Gelas 3 : larutan cuka
Gelas 4 : air panas
Gelas 5 : gelas kosong
Gelas 6 : garam (NaCl)
Gelas 7 : minyak goreng

(++) : sangat berkarat, sangat, sangat keruh

(+) : berkarat, keruh
(-) : tidak berkarat , tidak keruh

Gelas Terbuka

 Hari Pertama

Indicator 1 2 3 4 5 6 7

Berkarat - - + - - - -

Keruh - - - - - - -

Endapan - - - - - - -

 Hari Kedua

Indicator 1 2 3 4 5 6 7

Berkarat + - ++ + - - -

Keruh + - - + - - -

Endapan + - - + - - -

 Hari Ketiga

Indicator 1 2 3 4 5 6 7

Berkarat ++ - ++ ++ - + -

Keruh + - + + - ++ -

Endapan ++ - - ++ - - -
  Hari Keempat

Indicator 1 2 3 4 5 6 7

Berkarat ++ - ++ ++ - + -

Keruh + - + + - ++ -

Endapan ++ - - ++ - - -

 Hari Kelima

Indicator 1 2 3 4 5 6 7

Berkarat ++ - ++ ++ - ++ -

Keruh ++ - + ++ - ++ -

Endapan ++ + - ++ - - -

 Hari Keenam

Indicator 1 2 3 4 5 6 7

Berkarat ++ - ++ ++ - ++ -

Keruh ++ + ++ ++ - ++ -

Endapan ++ ++ - ++ - - -

 Hari Ketujuh

Indicator 1 2 3 4 5 6 7

Berkarat ++ + ++ ++ - ++ -

Keruh ++ ++ ++ ++ - ++ -

Endapan ++ ++ - ++ - - -
 Gelas Tertutup

 Hari Pertama

Indicator 1 2 3 4 5 6 7

Berkarat - - - - - - -

Keruh - - - - - - -

Endapan - - - - - - -

 Hari Kedua

Indicator 1 2 3 4 5 6 7

Berkarat + - + + - - -

Keruh + - - + - - -

Endapan + - - + - - -

 Hari Ketiga

Indicator 1 2 3 4 5 6 7

Berkarat + - ++ + - - -

Keruh + - + + - - -

Endapan + - - + - - -

 Hari Keempat

Indicator 1 2 3 4 5 6 7

Berkarat ++ - ++ ++ - + -

Keruh + - + + - + -

Endapan ++ - - ++ - - -

 Hari Kelima

Indicator 1 2 3 4 5 6 7

Berkarat ++ - ++ ++ - ++ -

Keruh ++ - + ++ - ++ -
 Endapan ++ + - ++ - - -

 Hari Keenam

Indicator 1 2 3 4 5 6 7

Berkarat ++ - ++ ++ - ++ -

Keruh ++ + ++ ++ - ++ -

Endapan ++ ++ - ++ - - -

 Hari Ketujuh

Indicator 1 2 3 4 5 6 7

Berkarat ++ + ++ ++ - ++ -

Keruh ++ ++ ++ ++ - ++ -

Endapan ++ ++ - ++ - ++ -

PEMBAHASAN HASIL PERCOBAAN

Dari hasil pengamatan tersebut, kita memberikan 7 perlakuan beda pada paku yang
terbuka yaitu paku yang diberi air biasa, paku yang diberi larutan garam, paku yang diberi
larutan cuka, paku yang diberi air yang sudah dipanaskan, paku yang tidak diberi apa-apa,
paku yang di beri garam (NaCl), dan paku yang diberi minyak goreng. Serta 7 perlakuan
yang sama pada paku tertutup seperti pada paku yang terbuka.
Saya mendapati bahwa percobaan yang tidak mengalami korosi adalah:
1) Gelas plastic yang berisi minyak gereng baik yang di tertutup maupun
yang terbuka hal ini disebabkan karena lapisan minyak goreng pada
paku melindungi paku bereaksi dengan oksigen yang ada di udara,
sehingga terjadinya korosi menjadi lambat selama masih terdapat
lapisan minyak pada besi.
2) Gelas plastik kosong atau tidak berisi apa-apa baik yang terbuka
maupun yang tertutup, baik yang tertutup maupun yang terbuka, secara
teori seharusnya pada gelas kosong akan terjadi korosi (sedikit korosi).
Percobaan yang tidak sesuai teori kemungkinan terjadi karena : waktu
percobaan kurang, korosi yang terjadi sangat sedikit sehingga tidak
dapat teramati dengan jelas.

Sedangkan saya mendapati bahwa paku yang mengalami korosi adalah :

1) Percobaan yang diisi larutan cuka baik yang tertutup dan terbuka, hal
ini disebabkan: cuka termasuk larutan asam lemah (larutan elektrolit)
 dimana larutan elektrolit akan mempercepat antara besi dengan
oksigen yang ada di udara sehingga terjadi rekasi korosi yang lebih
cepat.
2) Percobaan yang diisi larutan garam baik yang tertutup maupun yang
terbuka , hal ini disebebkan: larutan garam termasuk elektrolit kuat
dimana akan mempercepat terjadinya korosi.
3) Percobaan yang diisi air panas baik yang tertutup maupun yang
terbuka, hal ini disebabkan: suhu yang tinggi akan mempercepat laju
reaksi maka akan mudah juga terjadinya korosi.

KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah saya lakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu
logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan sanyawa-senyawa
yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan.
2. Faktor-faktor yang mempercepat terjadinya korosi adalah :
 Larutan elektrolit
 Larutan asam
 Suhu
 Air
3. Faktor-faktor yang dapat mencegah terjadinya korosi adalah :
 Dilumasi degan minyak
 Pengecatan
 Perlindungan katodik
 Pelapisan dengan logam yang lebih mulia
LAMPIRAN