NIM : P27226018070
Tindak korupsi adalah tindakan yang mengakibatkan kerugian keuangan negara, suap-
menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan
dalam pengadaan, gratifikasi, dan tindakan lain yang mendukung terjadinya tindak atau
perilaku korupsi (UU No 31/1999 jo UU No. 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi).
Menurut UU No 31/1999 jo UU No. 20/2001 Korupsi adalah tindakan melawan hukum untuk
memperkaya diri sendiri yang merugikan keuangan negara.
Contoh perilaku antikorupsi dalam bidang: politik yaitu melaksanakan kebijakan yang
didasari pada sikap menjunjung tinggi kebenaran, sosial yaitu menepati janji, ekonomi yaitu
tidak melakukan penyuapan, hukum yaitu tidak melakukan pemalsuan dokumen, surat, dan
tanda tangan.
Contoh peluang tindakan korupsi di sekolah yaitu penyusunan, penetapan, dan pengesahan
rencana kerja menengah dan tahunan sekolah; proses pengadaan barang dan jasa di sekolah;
penerimaan, penempatan dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan, dan lain
sebagainya.