Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur ke
SAMBUTAN hadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya,
PADA ACARA sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesehatan dan
PENINGKATAN KAPASITAS FASILITATOR kesempatan untuk menghadiri dan mengikuti acara
BSPS TAHAP II “Peningkatan kapasitas fasilitator BSPS Tahap II”
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Besar
HARI : Muhammad SAW, yang telah membawa umat manusia dari TANGGAL : alam kebodohan menuju alam yang berilmu pengetahuan dan PUKUL : berperadaban. Seterusnya kepada keluarga dan sahabat TEMPAT : Beliau sekalian.
Hadirin Sekalian yang saya hormati,
Pesatnya pertumbuhan penduduk di suatu kota diakibatkan
- Yang terhormat oleh laju urbanisasi yang barang tentu berimplikasi kepada pertumbuhan populasi dan angka kemiskinan penduduk Peremajaan (mewujudkan permukiman yang lebih baik perkotaan, hal ini menyebabkan pemerintah mengalami dengan terlebih dahulu menyediakan tempat tinggal bagi hambatan untuk memastikan setiap warga negaranya dapat masyarakat ); dan menghuni rumah yang layak dan terjangkau, (Undang-Undang Permukiman Kembali (pemindahan masyarakat dari lokasi Dasar Tahun 1945 Pasal 28H Ayat 1 menyatakan bahwa: yang tidak mungkin dibangun kembali/tidak sesuai dengan “Setiap orang berhak untuk hidup sejahtera lahir dan batin, rencana tata ruang dan/atau rawan bencana serta bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang menimbulkan bahaya bagi barang ataupun manusia). baik dan sehat, serta berhak memperoleh pelayanan Guna mewujudkan rumah layak huni, perlukan sarana, kesehatan” Ayat tersebut menunjukkan bahwa tinggal di prasarana dan utilitas umum yang serasi, teratur, terencana, sebuah hunian dengan lingkungan yang layak merupakan hak dan berkelanjutan yang didukung oleh tenaga-tenaga dasar yang harus dijamin pemenuhannya). professional, baik fasilitator, koordinator fasilitator serta tukang bangunan. Hadirin Sekalian yang saya hormati,
Berdasarkan UU No. 1 tahun 2011, pola penanganan
Permukiman Kumuh dilaksanakan melalui : Hadirin Sekalian yang saya hormati, Pemugaran (perbaikan, pembangunan kembali menjadi permukiman layak huni); Tujuan dari pelatihan korfas dan fasilitator BSPS ini adalah untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia: - Fasilitator yang memiliki integritas dan profesional; ditetapkan dan menghasilkan korfas dan fasilitator yang - Fasilitator yang memberikan manfaat bagi masyarakat; handal. Oleh karena itu pemerintah daerah sangat mendukung - Fasilitator yang mampu memberi alternatif solusi dalam kegiatan ini dengan pertimbangan yang seksama dan selama
permasalahan yang terjadi. melaksanakan kegiatan ini diwajibkan melaksanakan SOP
penanganan COVID-19 yang sangat ketat , mengingat
Sehingga terlaksananya prinsip-prinsip pendampingan : kegiatan berskala besar (≥ 30 orang peserta).
1) Memberdayakan masyarakat dalam perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, pelaporan dan pengembangan mandiri pasca kegiatan; Hadirin yang berbahagia yang saya hormati, 2) Menumbuhkembangkan peran masyarakat; Saya ucapkan selamat melaksanakan pelatihan Semoga Allah 3) Mengembangkan semangat gotong-royong; SWT senantiasa memberikan hidayah dan bimbingan-Nya bagi 4) Bekerja bersama masyarakat (working with bukan kita dalam rangka memberikan pengabdian kepada Bangsa working for); dan Negara yang kita cintai ini. 5) Menggalang kemitraan dengan berbagai pihak; 6) Penyerahan pengambilan keputusan pada masyarakat. Maka dengan itu dengan membaca Bissmillahirohmanirrohim Peningkatan kapasitas fasilitator BSPS Tahap II dengan ini Resmi saya Buka, tetap melaksanakan protocol kesehatan , Saya meyakini bahwa dengan peningkatan kapasitas fasilitator salam sehat 3M, Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan BSPS Tahap II ini akan berhasil mencapai target yang telah Menjaga Jarak -2 m. Akhirul Kalam Wassalamu alaikum warohmatulohi wabarokatuh