METODOLOGI PENELITIAN
berdasarkan kondisi realitas yang holistik komplek dan rinci (Nur Indrianto
deskripsi secara detail dan analisa mengenai kualitas atau isi dari suatu
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau
gejala, keadaan atau fenomena tertentu secara apa adanya. Metode ini
29
30
informasi mengenai status suatu variabel atau tema, gejala atau keadaan
yang ada, yaitu keadaan gejala (fenomena) secara apa adanya pada saat
didata sebelum penelitian siap untuk mengumpulkan data subjek ini dapat
No Informan Jumlah
1. Lurah 1 Orang
2. Sekretaris Lurah 1 Orang
3. Kasi KESOS dan PB 1 Orang
4 Masyarakat 12 Orang
Total 15 Orang
Sumber : Data diolah sendiri
sampel diambil secara acak tapi di tentukan sendiri (Bogong Suyanto &
Sutinah 2008:54)
31
media perantara atau sevara tidak langsung yang berupa buku, catatan,
bukti, yang telah ada, atau arsip baik yang dipublikasikan maupun
segala sesuatu yang sudah dicatat (recorded). Segala sesuatu ini sebenarnya
32
Data Primer adalah data yang diambil langsung, tanpa perantara dari
Data Sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari
dengan cara :
1. Wawancara
1999;64).
penelitian mengandung data. Data adalah segala sesuatu yang sudah dicatat
(recorded). Segala sesuatu itu sebenarnya adalah fakta (fact), dan fakta ini
selalu ada tidak peduli kita sadar atau tidak terhadap keberadaan
terhadap data-data non angka seperti hasil wawancara atau catatan laporan
bacaan dari buku-buku, artikel dan juga termasuk non tulisan seperti foto
lebih kurang 2 (dua) bulan, 1 bulan untuk pengumpulan data dan 1 bulan
34
bimbingan berlansung.