Perseroan didirikan pada bulan Mei tahun 2000 dengan kantor pusat yang
berada di Jakarta.
Perdagangan Berjangka.
4.1.2 Visi, Misi dan Prinsip Kerja PT. Agrodana Futures Surabaya
tersebut semua orang dapat mengetahui tugas dan tanggung jawab para
karyawan perusahaan. Struktur yang ada di PT. Agrodana Futures
Gambar 4.1
pekerjaan rangkap.
bisnis perusahaan.
AUDJPY
Asia, Eropa dan Amerika. CFD Indeks ini meliputi Indeks Saham
Jepang, Indeks Saham Hongkong, Indeks saham Korea, CFD Dow Jones
Index, CFD S&P 500 Index, CFD Nasdaq Index, CFD FTSE Index, dan
3. Produk Commodities
PT Agrodana menawarkan trading untuk produk komoditi
2015).
Tabel 4.5
Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
M M
in a
i xi
m m Std.
u u Me Devi
N m m an ation
Harga Minyak 36 4 7 60.8 8.10
1 7
7 3
Indeks Dow Jones 36 1 2 243 2239
9 8 86.9 .430
9 1 088 599
0 6 6
7. 6.
6 5
5 7
0 1
Indeks Hang Seng 36 2 3 275 2175
2 1 54.8 .831
8 8 581 713
1 5 9
4. 4.
0 8
0 1
0 0
Kontrak Futures 36 1 1 130 88.8
9 1 81
2. 0.
1 5
0 8
Sumber: Output SPSS
Berdasarkan tabel 4.5 maka dapat disimpulkan bahwa dari 36 data
selama 3 tahun diperoleh nilai terendah sebesar 46,17 pada bulan Juni
tahun 2017 dan nilai tertinggi sebesar 76,73 pada bulan Oktober tahun
19907,650 pada bulan Januari tahun 2017 dan nilai tertinggi sebesar
22814 pada bulan Januari tahun 2017 dan nilai tertinggi sebesar
terendah sebesar 1192,10 bulan Januari tahun 2017 dan nilai tertinggi
a. Uji Normalitas
atau tidak. Dimana dalam model regresi yang baik adalah yang memiliki
regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati
normal, metode yang digunakan dalam metode ini yaitu Uji Normalitas
Tabel 4.6
ndardi
zed
Residu
al
N 36
Asymp. Sig. (2-tailed) .200
Sumber: Lampiran
asymp.sig. (2-tailed) > 0,05 (0,200 > 0,05) sehingga dapat disimpulkan
akan diuji dengan data normal baku, berarti data tersebut normal.
b. Uji Multikolinearitas
(VIF). Jika nilai VIF > 10, maka ada indikasi adanya multikolinearitas.
Tabel 4.7
Uji Multikolinieritas
Model Collinearity
Statistics
To
ler V
an I
ce F
1 Harga . 1
Minyak 93 .
Dunia 4 0
1
Indeks Dow . 1
Jones 80 .
4 2
4
Indeks Hang . 1
Seng 75 .
7 3
2
Sumber: Output SPSS
tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10. Ini berarti bahwa tidak terdapat
multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
Tabel 4.8
Uji Heteroskedastisitas
Model .
1 (Constant) .
2
Harga .
Minyak 9
Dunia 6
8
Indeks Dow .
Jones 1
3
Indeks Hang .
Seng 1
6
Sumber: Output SPSS
semua variabel independen mempunyai nilai sig. > 0,05. Jadi, dapat
Gambar 4.1
menunjukkan tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas
heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
sebagai berikut:
b) Bila nilai D-W diantara -2 sampai dengan +2, berarti tidak terjadi
autokorelasi.
Tabel 4.9
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
M R Std.
d q ted R of the n-
l R re e ate n
1 . . .811 70544 1.616
9 8 4.713
0 2 12
9 7
a
terjadi kasus autokorelasi pada data yang akan digunakan pada penelitian
ini. Hal ini dapat diketahui dari nilai -2 < Durbin-Watson (dW) < 2 (-2 <
pembiayaan Harga Minyak Dunia, Indeks Dow Jones dan Indeks Hang
Tabel 4.10
Coefficientsa
Stand
ardize
Unstandardized Coeffi
Coefficients cients
Std.
Erro Sig
Model B r Beta T .
1 (Constant 70 143 . .
) 74 816 4 62
31. 9.83 9 6
21 3 2
2
Harga 5.7 .810 .539 7. .
Minyak 33 0 00
Dunia 8 0
0
Indeks . .003 .504 6. .
Dow 02 1 00
Jones 0 3 0
9
Indeks . .005 .494 5. .
Hang 02 8 00
Seng 9 4 0
4
a. Dependent Variable: Kontrak Futures Komoditi Emas
Sumber: Output SPSS
Berdasarkan tabel 4.10 maka dapat diperoleh persamaan regresi
sebagai berikut:
1. Nilai konstanta (β0) sebesar 707431,212. Hal ini menunjukkan bahwa jika
variabel Harga Minyak Dunia (X1), Indeks Dow Jones (X2), dan Indeks
Hang Seng (X3) bernilai nol atau tidak mengalami perubahan, maka nilai
707431,212.
2. Nilai koefisien regresi (β1) untuk variabel Harga Minyak Dunia (X1)
sebesar 5,733. Hal ini menunjukkan bahwa jika Harga Minyak Dunia
meningkat satu satuan, maka nilai Kontrak Futures Komoditi Emas akan
3. Nilai koefisien regresi (β2) untuk variabel Indeks Dow Jones (X2) sebesar
0,020. Hal ini menunjukkan bahwa jika Indeks Dow Jones meningkat
satu satuan, maka nilai Harga Minyak Dunia akan naik sebesar 0,020
5. Nilai koefisien regresi (β3) untuk variabel Indeks Hang Seng (X3) sebesar
0,029. Hal ini menunjukkan bahwa jika Indeks Hang Seng meningkat
satu satuan, maka nilai Kontrak Futures Komoditi Emas akan naik
sebagai berikut :
berikut :
1. Menentukan Hipotesa
Indeks Dow Jones, dan Indeks Hang Seng secara simultan terhadap
Dow Jones, dan Indeks Hang Seng secara simultan terhadap Kontrak
bebas.
3. Kriteria pengujian
sebagai berikut:
Tabel 4.11
Uji F
ANOVAa
S
Sum of Mean g
gr 97213.330 99071.110 0 0
es . 0
sio 9 0
b
n 7
7
Re 159248717 32 497652243
ua
l
To 920317634 35
tal 81958.750
a. Dependent Variable: Kontrak Futures Komoditi Emas
b. Predictors: (Constant), Indeks Hang Seng, Harga Minyak Dunia,
bahwa Tolak H0 karena nilai Fhitung > Ftabel atau sig. < 0,05 (50,977 > 2,90
atau 0,000 < 0,05). Ini berarti bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
Harga Minyak Dunia, Indeks Dow Jones, dan Indeks Hang Seng secara
Indeks Dow Jones, dan Indeks Hang Seng secara parsial terhadap
Dow Jones, dan Indeks Hang Seng secara parsial terhadap Kontrak
3. Kriteria pengujian
Tabel 4.12
Uji t
Coefficientsa
Stand
ardize
Unstandardized Coeffi
Coefficients cients
Std.
Erro Sig
Model B r Beta t .
1 (Constant 70 143 . .
) 74 816 4 62
31. 9.83 9 6
21 3 2
2
Harga 5.7 .810 .539 7. .
Minyak 33 0 00
Dunia 8 0
0
Indeks . .003 .504 6. .
Dow 02 1 00
Jones 0 3 0
9
Indeks . .005 .494 5. .
Hang 02 8 00
Seng 9 4 0
4
a. Dependent Variable: Kontrak Futures Komoditi Emas
Sumber: Output SPSS
Berdasarkan pada tabel 4.12 maka dapat dilihat bahwa harga
emas dengan nilai thitung > ttabel atau sig. < 0,05 (7,080 > 1,694 atau 0,000 <
komoditi emas dengan nilai thitung > ttabel atau sig. < 0,05 (6,139 > 1,694
atau 0,000 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa indeks Dow Jones
komoditi dengan nilai thitung > ttabel atau sig. < 0,05 (5,844 > 1,694 atau
0,000 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa indeks hang seng
cocok suatu garis regresi. Sebaliknya, semakin kecil maka semakin tidak
tepat garis regresi tersebut untuk mewakil data hasil observasi. Nilai R2
variabel Harga Minyak Dunia, Indeks Dow Jones, dan Indeks Hang Seng
diantara 0 < R2 < 1, yang memiliki arti yaitu jika R2 = 1, maka Harga
Minyak Dunia, Indeks Dow Jones, dan Indeks Hang Seng mampu
R2 = 0, Harga Minyak Dunia, Indeks Dow Jones, dan Indeks Hang Seng
Tabel 4.13
Model Summaryb
M R Std.
o S Adjus Error
d q ted R of the
e ua Squar Estim
l R re e ate
1 . . .811 70544
9 8 4.713
0 2 12
9 7
a
Emas
Sumber: Output SPSS
square sebesar 0,827 (82,7%). Ini berarti bahwa sebesar 82,7% variabel
bebas yang meliputi Harga Minyak Dunia, Indeks Dow Jones, dan Indeks
Komoditi Emas.
bebas yang terdiri dari Harga Minyak Dunia (X1), Indeks Dow Jones
(X2), Indeks Hang Seng (X3), terhadap variabel terikat yaitu Kontrak
terikat (Y).
Tabel 4.14
Variabel Koefisien
Terstandarisasi
Harga 0,539
Minyak
Dunia (X1)
Indeks Dow 0,504
Jones (X2)
Indeks Hang 0,494
Seng (X3)
Sumber : Output SPSS
Minyak Dunia sebesar 0,539 (53,9%), Indeks Dow Jones sebesar 0,504
(50,4%), dan Indeks Hang Seng sebesar 0,494 (49,4%). Maka dapat
pengaruh.
4.4.1 Variabel Harga Minyak Dunia, Indeks Dow Jones, dan Indeks
Minyak Dunia, Indeks Dow Jones, dan Indeks Hang Seng berpengaruh
Fhitung sebesar 50,977 dan sig. sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan
bahwa variabel Harga Minyak Dunia, Indeks Dow Jones, dan Indeks
Komoditi Emas.
inflasi global akan meroket. Harga emas pun melonjak tinggi dipasaran
dunia. Begitu harga emas di pasar dunia naik, harga dipasar domestik
adalah komponen utama bagi aktivitas produksi dan distribusi. Saat BBM
dinaikkan ada kemungkinan cukup besar bahwa harga emas akan
2009).
Emas dengan thitung sebesar 7,080 dan sig. sebesar 0,000. Hal ini
pasar saham secara keseluruhan. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa ke-
karenanya, pengaruh Dow Jones bisa meluas di pasar forex melalui dua
jalur: Indeks Dow Jones dianggap sebagai indikator minat risiko investor
global. Jika DJIA naik secara konsisten, berarti minat risiko tinggi, tetapi
maka dapat mendukung penguatan Dolar AS. Di sisi lain, apabila indeks
Dow Jones menurun, maka dapat diikuti oleh pelemahan Dolar AS.
(https://www.seputarforex.com/belajar/forex/pengaruh-dow-jones-
terhadap-forex/)
adalah negatif. Nilai tukar USD yang sedang kuat akan cenderung
menyebabkan harga emas turun dan sebaliknya jika Dollar yang sedang
lemah biasanya harga emas akan cenderung naik. Hal ini disebabkan oleh
seperti pada saat resesi global, maka USD cenderung melemah, dan ini
perdagangan yang non-fisik. Ketika USD naik maka XAU (emas) turun
dan sebaliknya. Untuk indeks saham Dow Jones, dan lainnya tidak
saham. (https://www.seputarforex.com/tanya-jawab-forex/korelasi-
xauusd-dan-saham-dowjones-123148).
dengan thitung sebesar 6,139 dan sig. sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan
Komoditi Emas.
4.4.4 Variabel Indeks Hang Seng mempunyai pengaruh secara parsial
berkapital besar. Terdiri dari 45 perusahaan yang mewakili 67% dari total
(http://investhangsengindex.blogspot.com/).
Pasar emas di Hong Kong dikenal juga sebagai pasar emas Loco
per troy ounce emas murni 99,99% dan dengan penyerahan di London.
lembaga ini memiliki kemurnian 99%, satuan berat dengan tael dan
dengan thitung sebesar 5,844 dan sig. sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan
Komoditi Emas.
5.1 Kesimpulan
1. Variabel independen (harga minyak dunia, indeks dow jones, dan indeks
kontrak futures komoditi emas, dengan nilai t-hitung sebesar 7,080 dan
sig. sebesar 0,000, variabel indeks dow jones secara parsial berpengaruh
6,139 dan sig. sebesar 0,000, dan variabel indeks hang seng berpengaruh
5.2 Saran
Jones dan Indeks Hang Seng agar bias memberikan kebijakan dan respon
2. Bagi Investor
Investor yang pada khususnya menjadi pelaku dalam transaksi jual beli
Komoditi Emas.
b. Gunakan variable bebas lainnya untuk mengetahui factor-faktor yang
DAFTAR PUSTAKA
Ferlianto, Lie Ricky dkk. 2009. Commodity Online Trading In Futures and In
Diponegoro.
Hull, John C. 2015. Option, Futures, and Other Derivatives. Nine Edition.
Indriani, Poppy dan Harjahdi 2013. Analisis Fundamental dan Teknikal dalam
http://jurnal.ubl.ac.id
Ismiyanti, Fitri dan Hendra Ima Sasmita. 2011. Efektifitas Hedging Kontrak
Karnila, Adelima. 2017. Analisis Pengaruh Suku Bunga SBI, Nilai Kurs Harga
Emas Dunia, Indeks Dow Jones, dan Indeks Hang Seng Terhadap IHSG
2020.
Kennedy, Posmo Sariguna J. dan Melina Geni P Sinaga. 2019. Pengaruh Spot
Rate dan Forward Rate Terhadap Futures Rates Pada Harga Komoditas
http://fe.ummetro.ac.id
Nachrowi, Djalal dan Usman Hardins. 2006. Pendekatan Populer Dan Praktis
http://digilib.uns.ac.id
Pramasha, Alvin Rayinda. 2014. Analisis Pengaruh SBI, Indeks Obligasi
Pribadi, Andi Kharisma. 2016. Pengaruh Harga Minyak Mentah Dunia, Dow
Purnomo, Serfianto Dibyo. Iswi Hariyani., dan Cita Yustisia S. 2013. Pasar
http://openlibrary.telkomuniversity.ac.id
Index (KOSPI) dan Indeks Hang Seng Terhadap Indeks Harga Saham
Gabungan (IHSG) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi,
Bandung:Alfabeta.
RinekaCipta.
Yogyakarta
Yogyakarta
http://investhangsengindex.blogspot.com
www.opec.org
www.seputarforex.com
www.useconomy.com
www.wikipedia.org