Tugas Mut
Tugas Mut
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah tema 6“ the art and science of
midwifery II ”
Dosen pembimbing : Tintin suhaeni, Dra .,M.Si
Disusun Oleh :
Muthyara Azzahra Ayu Putri Sudrajat
(314119901)
Studi yang dilakukan di universitas IOWA. Menurut Lippit dan white dalam sutarto (1991 )
menyatakan bahwa gaya kepemimpinan dibedakan menjadi tiga yaitu : Studi Kepemimpinan
Universitas Michigan Menurut Stephen P Robbins (1996) Universitas michigan dalam
penelitian perilaku menemukan 2 jenis perilaku yang terdiri dari :
• Dengan demikian jelas bahwa penelilitian dari tiga universitas yang berbeda menghasilkan
perilaku kepemimpinan yang sama.
Studi yang dilakukan di universitas IOWA. Menurut Lippit dan white dalam sutarto (1991 )
menyatakan bahwa gaya kepemimpinan dibedakan menjadi tiga yaitu :
• Perilaku pemimpin dalam mempengaruhi karyawan menuntut agar bekerja / bekerja sama
dengan semua cara yang diputuskan oleh seorang pemimpin.
2. Democratic
• Gaya kepemimpinan dalam mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama dalam
melaksanakan pekerjaan termasuk juga antara pimpinan dan anggota organisasi. 3. Laisser
faire atau free rein
Teori traith adalah Dari pemabahasn diatas, dapat disimpulkan bahwa Trait adalah suatu cirri
yang khas bagi seseorang dalam berpikir, berperasaan, dan berperilaku. Ciri-ciri itu dapat
diketahui melalui berbagai tes psikologis, untuk selanjutnya data hasil testing psikologis
tersebur dianalisis dengan teknik statistik yang disebut factor analysis. Sedangkan ciri-ciri
dasar yang ditemukan disebut factor. Jadi teori Trait and Factor adalah pandangan yang
mengemukakan bahwa kepribadian seseorang dapat didiskripsikan denagn mengidentifikasi
sejumlah ciri, berdasarkan hasil analisis tes psikologis yang mengukur dimensi kepribadian
seseorang
Behavioral hasil menghasilkan berbagai macam perilaku yang didasarkan pada studi
perilaku berhubungan dengan individu,kelompok,dan organisasi serta yang mempunyai jiwa
kepemimpinan sehingga tercipta efektif cara memberikan tugas, cara berkomunikasi, cara
mendorong semangat bawahan, cara membimbing dan mengarahkan, cara menegakkan
disiplin, cara memimpin rapat, cara menegur dan memberikan sanksi Gaya atau perilaku
kepemimpinan tampak dari cara melakukan pengambilan keputusan.
Path Goal theory (teori jalur tujuan) dari kepemimpinan telah dikembangkan untuk
menjelaskan bagaimana perilaku seorang pemimpin mempengaruhi kepuasan dan kinerja
bawahannya. Teori ini pertama kali diungkapkan oleh Evans (1970) dan House (1971).
House (1971) memformulasikan teori ini dengan versi yang lebih teliti dengan menyertakan
variabel situasional. Teori tersebut semakin dimurnikan oleh beberapa penulis seperti Evans
(1974); House dan Dessler (1974); House dan Mitchell (1974; dan House (1996).
pemimpin menjadi efektif karena efek positif yang mereka berikan terhadap motivasi para
pengikur, kinerja dan kepuasan. Teori ini dianggap sebagai path-goal karena terfokus pada
bagaimana pemimpim mempengaruhi persepsi dari pengikutnya tentang tujuan pekerjaan,
tujuan pengembangan diri, dan jalur yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Perkembangan
awal teori path goal menyebutkan empat gaya perilaku spesifik dari seorang pemimpin
meliputi direktif, suportif, partisipatif, dan berorientasi pencapaian dan tiga sikap bawahan
meliputi kepuasan kerja, penerimaan terhadap pimpinan, dan harapan mengenai hubungan
antara usaha –kinerja-imbalan.