Anda di halaman 1dari 27

TUGAS KELOMPOK

PRAKTIKUM IPA DI SD PDGK 4107

NAMA KELOMPOK 6 :
1. ELIS SUNDARI (836245251)
2. INDAH NURLIANA (836195924)
3. NOVERA (836196284)
4. MOCH. ADIL ARMAN (836203483)
5. YATI FRATMIATUN (836246181)

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
POKJAR KABUPATEN BEKASI
5 (LIMA)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA


PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari ilmu fisika, dimulai dari yang ada

dari diri kita sendiri seperti gerak yang kita lakukan setiap saat, energi yang kita

pergunakan setiap hari sampai pada sesuatu yang berada diluar diri kita, salah satu contohnya

adalah pegas, listrik statis, perpaduan gaya dan  masih b anyak  lagi yang biasa digunakan

dalam kehidupan sehari hari untuk kebutuhan tertentu..

          Dalam kehidupan sehari-hari, gerak bolak balik benda yang bergetar terjadi tidak tepat

sama karena pengaruh gaya gesekan. Ketika kita memainkan gitar, senar gitar tersebut akan

berhenti bergetar apabila kita menghentikan petikan. Demikian juga bandul yang berhenti

berayun jika tidak digerakan secara berulang. Hal ini disebabkan karena adanya gaya

gesekan. Gaya gesekan menyebabkan benda-benda tersebut berhenti berosilasi. Jenis getaran

seperti ini disebut getaran harmonik teredam. Walaupun kita tidak dapat menghindari

gesekan, kita dapat meniadakan efek redaman dengan menambahkan energi ke dalam sistem

yang berosilasi untuk mengisi kembali energi yang hilang akibat gesekan, salah satu

contohnya adalah pegas dalam arloji yang sering kita pakai.


TUJUAN

1. Mengetahui definisi dari gaya listrik statis, gaya magnet, gaya gesek, gaya pegas dan

perpaduan gaya.

2. Mengetahui apa saja macam-macam gaya

3. Mengetahui aplikasi gaya dalam kehidupan sehari-hari.

4.
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD

MEKANIKA

Judul Percobaan : GAYA LISTRIK STATIS

A. TUJUAN
1. Untuk mengetahui adanya gaya listrik statis.
2. Untuk membuktikan adanya gaya listrik statis dengan menggunakan rambut
kering, kain, dan kulit

B. PENGERTIAN
Gaya listik adalah tarikan atau dorongan yang ditimbulkan oleh benda-benda yang
bermuatan listrik. Ada 2 jenis muatan litrsik, yaitu : muatan listrik positif dan muatan listrik
negative. Kekekalan muatan listrik menyatakan bahwa jika sejumlah muatan listrik dengan
jenis tertentu dihasilkan dalam suatu proses, maka sejumlah listrik bermuatan lawan jenisnya
dihasilkan, sehingga jumlah muatan neto suatu system terisolasi adalah nol.

C. PRAKTIKUM
1. Alat dan bahan:
a. Sisir plastik
b. Potongan-potongan kertas kecil
c. Kain
d. Kulit tangan
e. Rambut seseorang yang agak tebal

2. Cara kerja:
a. Gosokan penggaris plastik/sisir plastik ke rambut/kain/kulit.
b. Kemudian dekatkan sisir plastik itu ke potongan-potongan kertas kecil.
c. Amati apa yang terjadi.
d. Catat semua hasil pengamatan ke dalam Lembar Kerja dan buatlah kesimpulan
tentang gaya listrik statis.

3. Hasil pengamatan:

Tabel Hasil Pengamatan


Alat Bahan Ket
Rambut Kain Kulit
√ √ √ Untuk kulit
Sisir Plastik gaya listriknya
lemah
Keterangan :
√        =       Mengandung muatan listrik
X       =       Tidak Mengandung muatan listrik
D. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan, dapat kita simpulkan bahwa terdapat gaya listrik ststis
pada penggaris plastik.  Benda-benda plstik  dapat menarik potongan-potongan kertas .
Semua itu disebabkan karena benda plastik bermuatan gaya listrik statis, jika benda tersebut
disisirkan ke rambut yang kering atau digosok-gosokan ke kain atau ke kulit. Namun gaya
listrik statis itu hanya sementara. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa gaya listrik ststis
tidak dapat kita raba atau di rasakan tetapi dapat kita lihat.

E. LAMPIRAN FOTO
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD

MEKANIKA

Judul Percobaan : GAYA MAGNET

A. TUJUAN
Secara umum untuk mengetahui benda-benda yang terpengaruh oleh gaya magnet

B. PENGERTIAN
Gaya magnet adalah gaya yang bekerja pada magnet. Magnet menarik benda-benda
tertentu. Gaya tarik magnet hanya mampu menarik benda yang terbuat dari 3 bahan yaitu:
Besi, Nikel, Kobalt.
Jika suatu benda mengandung salah satu logam di atas dan dapat ditarik magnet,
berarti benda tersebut disebut benda Magnetis, tapi benda tidak mengandung salah satu
logam diatas dan tidak dapat ditarik magnet disebut benda Nonmagnetis.

C. PRAKTIKUM
1. Alat dan bahan:
a. Magnet batang
b. Jarum jahit
c. Alumunium
d. Seng
e. Seutas benang jahit
f. Potongan plastic
g. Potongan kertas
h. Statif
i. Isolasi plastic

2. Cara kerja:
a. Isilah lembar kerja sesuai dengan petunjuk.
b. Dekatkan batang magnet dengan bahan yang tersedia, tetapi tidak sampai
bersentuhan
c. Amati apa yang terjadi
d. Masukkan data dalam tabel pengamat.
3. Hasil pengamatan:

No Magnet Bahan Tertarik/ Tidak Tertarik


1. Magnet Jarum jahit Tertarik
2. Magnet Alumunium Tidak tertarik
3. Magnet Seng Tidak tertarik
4. Magnet Benang jahit Tidak tertarik
5. Magnet Plastik Tidak tertarik
6. Magnet Kertas Tidak tertarik

D. KESIMPULAN

Jarum jahit dan seng merupakan benda magnetis karena dapat ditarik oleh gaya
magnet dan benda alumunium, benang jahit, plastic dan kertas merupakan benda
nonmagnetic karena tidak dapat ditarik oleh magnet.

E. LAMPIRAN FOTO
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD

MEKANIKA

Judul Percobaan : GAYA GESEK

A. TUJUAN                       :  
  Untuk mengetahui adanya gaya gesek suatu benda (balok).

B. PENGERTIAN
Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan
benda akan bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda-benda
yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair,
ataupungas. Gaya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan
kinetis, sedangkan gaya antara benda padat dan cairan serta gas adalah gaya Stokes.

C. PRAKTIKUM

1. Alat dan Bahan: 


a. Kereta
b. Neraca pegas 2 buah
c. Balok kayu / benda lainnya

2. Cara Kerja:
a. Letakan sebuah balok kayu/lainnya di atas meja.
b. Kaitkan ujung neraca pegas pada balok
c. Tariklah neraca pegas ke kanan perlahan-lahan, dan catat penunjukan pada skala
neraca pegas (saat balok mulai bergerak).
d. Tarik terus balok bergerak dan catat berapa gaya yang diperlukan untuk
bergerak.

2. Hasil Pengamatan

No Permukaan Permukaan halus Permukaan kasar


. Pergerakan (Newton) (Newton)

1 Sebelum bergerak 0 0
2 Saat akan bergerak 0,1 0.3
3 Sesudah bergerak 0.2 1.0

D. KESIMPULAN
Ketika balok di tarik dipermukaan menghasilkan tiga gaya yaitu gaya tarik, gaya gesek
dan gaya pegas. Dan jika balok ditarik di permukaan halus (diatas lantai) maka menunjukkan
pada skala neraca pegas lebih kecil newtonnya.
Namun jika dibandingkan dipermukaan kasar (peluran semen) maka menunjukkan pada skala
neraca pegas lebih besar newtonnya.
E. LAMPIRAN FOTO
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD

MEKANIKA

Judul Percobaan : GAYA PEGAS

A. TUJUAN
a. Untuk mengetahui sifat elastik benda lentur.
b. Untuk mengetahui manfaat gaya pegas pada benda yang memiliki gaya pegas
dalam kehidupan sehari-hari.

B. PENGERTIAN
Gaya pegas adalah gaya yang timbul karena pegas. Gaya pegas timbul karena ada
sifat elastic. Sifat elastic pada benda apabila diubah bentuknya kemudian dilepas, benda
tersebut akan kembli kebentuk semula.

Perhatikan gambar di bawah ini!

Gaya pegas selalu terjadi pada benda-benda lenting yang bentuknya diubah. Misalnya
gaya pegas timbul pada bambu yang dibengkokkan atau busur panah yang ditarik. Gaya
pegas dimanfaatkan antara lain untuk mengurangi pengaruh dari getaran pada jalan yang
kasar, misalnya pada sepeda motor, mobil, dokar atau sepeda.
C. PRAKTIKUM

1. Alat dan bahan:

a. Karet gelang

b. Penggaris

c. Beban berbagai ukuran

d. Statif

2. Cara Kerja:

a. Ambil seutas karet gelang, gantungkan pada salah satu ujung statif.

b. Ukur panjang karet gelang mula-mula

c. Gantungkan pula sebuah beban pada ujung karet yang satu lagi

d. Ukur panjang karet gelang sekarang

e. Ulangi mengukur panjang karet gelang setiap penggantian beban yang lebih besar

f. Tuliskan hasil pengukuran anda pada tabel.

3. Hasil Pengamatan

No Masa beban (gr) Panjang karet (cm)


1 30 15
2 40 18.5
3 45 20.6
4 47 22
5 49 24

D. KESIMPULAN

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan ,ternyata semakin besar gaya yang
bekerja pada suatu pegas ,maka semakin besar pula pertambahan panjangnya.Hal ini juga
dipengaruhi oleh besarnya massa benda yang mempengaruhi besarnya gaya tarik
pegas.Dimana gaya tarik pegasnya berbanding lurus dengan massa benda.Besarnya konstanta
pegas tergantung dari pada jenis pegas yang bekerja.
E.LAMPIRAN FOTO
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD

MEKANIKA

Judul Percobaan : PERPADUAN GAYA

A. TUJUAN
1. Untuk mengetahui gaya apa saja yang terdapat pada benda yang bergerak.
2. Untuk mengetahui gaya apa saja yang mempengaruhi benda yang bergerak.

B. PENGERTIAN
Perpaduan gaya adalah macam-macam gaya yang terdapat dalam suatu percobaan
tetentu. Pengalaman sehari-hari menunjukkan bahwa gaya yang dilakukan pada suatu benda
dilakukan pada benda lain. Berdasarkan Hukum Newton dapat dinyatakan:
“bilamana suatu benda melakukan gaya pada benda lain, benda kedua melakukan
gaya yang sama, tetapi berlawanan arah terhadap benda yang pertama.”

C. PRAKTIKUM
1. Alat dan bahan:
a. Kereta
b. Neraca pegas 2 buah
2. Cara kerja:
a. Ambilah sebuah balok kayu yang cukup ringan dan dua buah neraca pegas
yang sama.
b. Hubungkan kedua ujung balok masing-masing dengan neraca pegas.
c. Catatlah besar gaya pada masing-masing neraca pegas.

3. Hasil pengamatan:
Benda yang tetap diam ditarik oleh dua neraca pegas yang berlawanan arah.
Berikut hasil pengamatan perpaduan gaya

No Penunjukan besar gaya oleh neraca pegas

1(Newton) 2 (newton)
1. 10 7
2. 10\ 4
3. 6 10
4. 3 2
5. 5 7

D. KESIMPULAN
Sesuai dengan tabel hasil pengamatan perpaduan gaya diketahui bahwa apabila dua
gaya telah bekerja pada balok, namun balok tetap diam, maka resultan dua gaya yang bekerja
pada balok tersebut adalah nol. Hal ini terjadi karena dua gaya bekerja saling berlawanan
arah sehingga benda berada dalam keadaan seimbang. Apabila gaya berlawanan arah sama
dengan gaya yang sama pula, maka balok tidak akan berpindah tempat atau diam.

E. LAMPIRAN FOTO
5 (LIMA)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI


LEMBAR KERJA JENIS ZAT DALAM MAKANAN

Judul Percobaan : UJI KARBOHIDRAT

A. TUJUAN
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung  karbohidrat.

B. PENGERTIAN
Karbohidrat adalah senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
contoh; glukosa C6H12O6, sukrosa C12H22O11, sellulosa (C6H10O5)n. Rumus umum
karbohidrat Cn(H2O)m.
(http://qforq.multiply.com/journal/item/2?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem)
Karbohidrat atau amilum merupakan senyawa yang terdiri atas  unsur  karbon, hidrogen, dan
oksigen.

C. PRAKTIKUM

a. Alat dan bahan:


1. Pisang 1 diiris kecil
2. Apel 1 diiris kecil
3. Nasi 2-3 butir
4. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
5. Tahu putih 1 iris kecil
6. Margarin seujujng sendok
7. Biskuit 1 potong kecil
8. Tepung terigu 1 sendok kecil
9. Gula pasir 1 sendok kecil
10. Kentang 1 iris kecil
11. Betadine
12. Piring plastic 1 buah

b. Cara kerja:
1. Susun semua makanan dan diberi nama bahan-bahan makanan yang akan diuji di atas
piring plastik
2. Tetesi satu per satu satu bahan makanan dengan satu atau dua tetes betadine
Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi larutan
yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukan warna ungu-biru
setelah ditetesi larutan yodium.
3. Catat semua hasil pengamatan ke dalam Lembar Kerja dan buatlah kesimpulan
tentang zat-zat yang mengandung amilum.

c. Hasil pengamatan:

Warna
No. Bahan Makanan Sebelum diberi Sesudah diberi Keterang-
Betadine Betadine an
1. Pisang Putih Hitam √
2. Apel Putih Coklat X
3. Nasi Putih Ungu pekat √
4. Putih Telor Putih Putih kekuningan X
5. Tahu Putih Putih Coklat X
6. Margarin Krem/kuning Krem X
7. Biskuit Coklat Hitam √
8. Tepung terigu Putih Biru kehitaman √
9. Gula Pasir Putih Coklat X
10. Kentang krem/kuning Hitam √
Keterangan simbol :
√        =  mengandung karbohidrat
X       =  tidak mengandung karbohidrat
Pembahasan

Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan tetesan betadine yang digunakan untuk
mengetahui kandungan makanan, karena dalam betadine mengandung povidon-iodin yang
merupakan kompleks stabil antara polivinilpirolidon dan iodine unsur.
Povidon-iodin yang terkandung dalam betadine digunakan untuk menguji apakah suatu
makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi
betadine menghitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam
berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Sesuai pernyataan di atas di
peroleh hasil pengujian sebagai berikut :

1. Uji Pisang
Pada uji karbohidrat (amilum), pisang yang diiris kecil di tetesi dengan larutan yodium /
reagen lugol dan tidak menghasilkan warna hitam. Hal itu berarti pisang mengandung
karbohidrat (amilum).
2. Apel
Pada uji karbohidrat (amilum), Apel yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa apel tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
3. Nasi
Uji karbohidrat (amilum), 2-3 butir nasi  yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna ungu pekat / menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa nasi
mengandung karbohidrat (amilum).
4. Telur Rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilum), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium /
reagen lugol menghasilkan warna putih kekuning-kuniangan. Hal itu berarti tidak
menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilum), karena bila
memiliki karbohidrat (amilum), setelah di uji seharusnya memiliki warna biru
kehitaman / hitam / ungu.

5. Tahu Putih
Uji karbohidrat (amilum), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium / lugol
berubah warna menjadi putih kecokelatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak
mengandung karbohidrat (amilum).
6. Margarin
Uji karbohidrat (amilum), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol tidak
berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat
(amilum).
7. Biskuit
Uji karbohidrat (amilum), biskuit yang dipotong kecil ditetesi dengan larutan yodium /
lugol berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahwa biskuit mengandung
karbohidrat (amilum).
8. Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilum), tepung yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung
karbohidrat (amilum).
9. Gula pasir
Uji karbohidrat (amilum), gula pasir yang ditetesi dengan larutan yodium / lugol berubah
warna menjadi cokelat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung
karbohidrat (amilum).
10. Kentang
Uji karbohidrat (amilum), kentang yang diiris kecil ditetesi dengan betadine berubah
warna menjadi hitam . Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung
karbohidrat (amilum).

D. KESIMPULAN

Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan-bahan 


makanan  ( pisang, apen, nasi, telur rebus-putihnya, tahu, margarine, biskuit, tepung terigu,
gula pasir, dan kentang) yang ditetesi dengan povidon-iodin yang terkandung dalam betadine
maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan ada pula yang
tidak mengandung karbohidrat seperti sebagai berikut :
1. Yang mengandung karbohidrat: pisang, nasi, biskuit, tepung terigu         
dan kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidarat : apel,telur rebus (putihnya), tahu, margarin dan
gula pasir

E. LAMPIRAN FOTO
1.Bahan yang belum ditetesi BETADINE

2.Saat Bahan di tetesi BETADINE


3.Reaksi Bahan setelah ditetesi BETADINE
LEMBAR KERJA JENIS ZAT DALAM MAKANAN

Judul Percobaan : UJI LEMAK

A. TUJUAN
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung  Lemak

B. PENGERTIAN
Minyak atau lemak merupkan komponen bahan makanan yang penting. Istilah
minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar bahan tersebut dalam
keadaan cair atau padat. Bila pada suhu kamar dalam keadaan cair, maka disebut minyak,
sebaliknya bila dalam keadaan padat disebut lemak. Lipid atau lipida lebih merupakan istilah
ilmiah, yang mencakup baik minyak maupun lemak.
Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebut ditery fat, yang dapat
kita terjemahkan lemak pangan. Lemak secara kimiawi tersusun oleh sekelompk senyawa
yang berbeda. Dalam bahan makanan lemak dapat terdiri dari dua bentuk, yaitu yang tampak
(visible) dan yang tidak tampak (invisible). Lemak yang tampak misalnya mentega, margarin,
minyak goreng dan sebagainya. Lemak yang tidak tampak misalnya yang terdapat dalam
berbagai bahan makanan seperti daging, kacang tanah, susu, telur, dan sebagainya.

C. PRAKTIKUM
a. Alat dan bahan:

1. Pisang 1 diiris kecil


2. Apel 1 diiris kecil
3. Nasi 2-3 butir
4. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
5. Tahu putih 1 iris kecil
6. Margarin seujujng sendok
7. Biskuit 1 potong kecil
8. Tepung terigu 1 sendok kecil
9. Gula pasir 1 sendok kecil
10. Kentang 1 iris kecil
11. Piring plastik 1 buah
12. Kertas coklat pembungkus nasi

b. Cara kerja:
1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan
ukuran 5 x 5 cm.
2. Ambil pipet, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas
coklat. (boleh dioleskan menggunakan jari tangan)
3. Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan menghadap
cahaya. Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Apakah
meninggalkan bekas? Catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk
bahan yang mengandung minyak atau tidak.
4. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan mana, jenis
bahan makanan yang diuji.
5. Haluskan nasi sambil usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan
bersihkan sisa nasi. Biarkanlah sekitar 5-10 menit.
6. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan
lain . Termasuk margarine oleskan kekertas coklat dan biarkan 10 menit.
7. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau
senter ka arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas
manakah yang meninggalkan bekas noda minyak? Catatlah hasil pengamatan
pada table di lembar kerja.

c. Data Pengamatan      :          


Tabel Hasil Pengamatan
Meninggalkan bekas noda minyak
No Bahan yang diuji
Ya Tidak
1 Pisang 
2 Apel 
3 Nasi 
4 Putih Telur 
5 Tahu Putih 
6 Margarine 
7 Biscuit 
8 Tepung Terigu 
9 Gula Pasir 
10 Kentang 

D. KESIMPULAN
Setelah melakukan uji lemak menggunakan kertas minyak dengan bahan-bahan yang
di praktekkan (Pisang, apel, nasi, putih telur, margarine, biscuit, tepung terigu, gula pasir,
kentang ) maka dapat disimpulkan:
1. Yang mengandung lemak : margarine, biscuit
2. Yang tidak mengandung lemak : pisang, apel, nasi, putih telur, tahu putih, tepung
terigu, gula pasir dan kentang

E. LAMPIRAN FOTO
LEMBAR KERJA JENIS ZAT DALAM MAKANAN

Judul Percobaan : UJI PROTEIN


A. TUJUAN
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung  Protein

B. PENGERTIAN

Protein adalah zat makanan berupa asam-asam amino yang berfungsi sebagai
pembangun dan pengatur bagi tubuh. Protein mengandung unsur karbon, hidrogen, oksigen
dan nitrogen yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Molekul protein juga
mengandung posfor, belerang serta beberapa protein memiliki unsur logam seperti besi dan
tembaga (Budianto, 2009). Protein berasal dari bahasa yunani yaitu proteos, artinya yang
utama atau yang di dahulukan. Protein ditemukan oleh ahli kimia Belanda, Geraldus Mulder
(1802–1880).

Protein terdiri atas rantai-rantai asam amino (20 jenis asam amino) yang terikat satu
sama lain dalam ikatan peptida. Dari dua puluh macam asam amino, tubuh orang dewasa
membutuhkan delapan jenis asam amino esensial yaitu lisin, leusin, isoleusin, valin, triptofan,
fenilalanin, metionin, treonin, sedangkan untuk anak-anak yang sedang tumbuh, ditambahkan
dua jenis lagi yaitu histidin dan arginin. Adapun contoh asam amino non esensial yaitu prolin,
serin, tirosin, sistein, glisin, asam glutamat, alanin, asam aspartat, aspargin, ornitin (Irianto
dan Waluyo, 2004).
C. PRAKTIKUM

a. Alat dan bahan:


1. Piring plastik
2. Bioret
3. Pipet tetes
4. Pisau kecil
5. Gula pasir
6. Roti
7. Tempe
8. Daging ayam
9. Seledri
10. Kangkung
11. Telur rebus
12. Tepung terigu

b. Cara kerja:
1. Susun semua makanan dan diberi nama bahan-bahan makanan yang akan diuji
di atas piring plastik
2. Tetesi satu per satu satu bahan makanan dengan satu atau dua tetes bioret
Perhatikan dan catat perubahan warna pada bagian makanan yang ditetesi
larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang menunjukan warna
kemerahan setelah ditetesi bioret.
3. Catat semua hasil pengamatan ke dalam Lembar Kerja dan buatlah kesimpulan
tentang zat-zat yang mengandung asam amino.

c. Data Pengamatan      : 
   
Tabel Hasil Pengamatan
Warna
No. Bahan Makanan Sebelum diberi Sesudah diberi Keterang-
Bioret Bioret an
1. Gula pasir Putih Putih X
2. Roti Putih Kemerahan √
3. Tempe Putih Kemerahan √
4. Daging ayam Salem Kemerahan √
5. Seledri Hijau Hijau X
6. Kangkung Hijau Hijau X
7. Putih telur Putih Kemerahan √
8. Tepung terigu Putih Putih X

Keterangan simbol :
√        =  mengandung protein
X       =  tidak mengandung protein
  
c. KESIMPULAN
Setelah melakukan uji protein menggunakan bioret dengan bahan-bahan yang di
praktekkan ( Gula pasir,roti, tempe, daging ayam, seledri, kangkung, putih telur dan terigu)
maka dapat disimpulkan:
1. Yang mengandung protein : roti, daging ayam, temped an telur rebus.
2. Yang tidak mengandung protein : gula pasir, seledri, kangkung dan tepung terigu.

d. LAMPIRAN FOTO

Anda mungkin juga menyukai