Anda di halaman 1dari 6

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn. F

Status interaksi perawat – klien : Pertemuan ke-1 dengan klien ( pengkajian)

Deskripsi klien : Klien tampak menyendiri di ruangan

Klien tampak bingung

Tujuan

a. Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan perasaannya


b. Dapat mengidentifikasi kondisi status dari klien

Nama Mahasiswa : Anggi Paramita Panjaitan

Tanggal :

Lingkungan : Ruang Pertemuan (ruang depan), berhadapan, kondusif

Jam : 15.00 – 15.15 WIB

Ruang : Dolok Martimbang


KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : “Selamat pagi pak” P : Memandang pasien Perawat dalam kondisi Klien tampak tenang Klien mulai menerima
K : “Selamat pagi sus” dan tersenyum tenang dalam memulai sehingga proses interaksi kehadiran perawat
K : Duduk dan diam, pembicaraan atau lancar dan kooperatif
ekspresi datar interaksi memulai interaksi
P : Fokus pada
pembicaraan

P : “Perkenalkan saya P : Tampak rileks, Perawat merasa bahwa Klien masih memberikan Memperkenalkan diri
suster Anggi, saya tersenyum kearah klien klien harus diberikan tanggapan secara ragu- dapat menciptakan rasa
mahasiswi dari Poltekkes. K : tampak rileks,kontak penjelasan tentang ragu percaya klien terhadap
Nama bapak siapa?dan mata cukup kedatangan perawat perawat
senang dipanggil apa?” P : Kontak mata
K : “Nama saya F, dan baik,perhatian penuh
senang di panggil F” pada klien
P : “Bagaimana kalau P : Fokus, kontak mata Perawat memulai Klien menunjukkan Kontrak awal sangat
kita ngobrol-ngobrol baik pembicaraan dengan kesediaannya ntuk terbuka penting dalam interaksi
bang? Sekitar 15 menit, K : Mendengar dengan klien disertai kontrak dan berinteraksi untuk menunjang
bagaimana? seksama terlebih dahulu hubungan saling percaya
P : Mendengar dengan
K : “ Iya suster gak apa- seksama
apa”

P : “Bagaimana perasaan P : Kontak mata baik, Perawat berusaha Klien mau Eksplorasi perasaan
bapak hari ini? Apa saja perhatian penuh mengeksplorasi apa mengungkapkan apa yang klien penting untuk
yang sudah bapak terhadap klien yang dirasakan klien ia rasakan kepada perawat mengetahui apa yang
lakukan mulai dari tadi K : Badancondong dirasakan klien
pagi sampai sekarang? kedepan mendengarkan
K : “ Biasa aja. Tadi pagi perawat dengan seksama
bangun terus duduk- K : Fokus pada
duduk sama kawan,terus pembicaraan
senam pagi,kemudian P : Diam sejenak
mandi, sarapan,minum memikirkan bagaimana
obat, becanda-becanda menyampaikan kepada
lagi sama kawan, makan klien
siang, kemudian santai –
santai di tempat tidur
sus”
P : “Bapak sekarang P: Menjelaskan kepada Perawat mencoba klien berusaha mengingat Umur mempengaruhi
umurnya berapa tahun?” klien dengan penuh mengkaji daya ingat - ingat daya ingat klien
K : “ 34 tahun sus” peratian klien
K : Menjawab
pertanyaan
P : Fokus pada
pembicaraan
P : “Bapak tau sekarang P : Ekspresi tenang, Perawat mencoba K;ien dapat menyebutkan Daya ingat pasien dapat
berada dimana? Dan tetap mempertahankan mengorientasikan waktu tempat dimana ia sekarang dikaji dengan
sudah berapa lama bapak kontak mata dengan dan tempat terhadap dan klien tidak tampak menanyakan data-data
di rawat disini?” klien, tersenyum klien kesulitan saat akan pasien yang sederhana
K : “ Di Rumah Sakit K : Fokus pada menyebutkan waktu
Jiwa sus. Sudah satu pembicaraan, dan serius
tahun lebih saya disini memandang perawat
sus” P : Mendengarkan klien

P : “Oh begitu. Coba P : Fokus pada klien Perawat berusaha Klien tampak terbuka dan Daya ingat pasien dapat
bapak ceritakan awal K : Kontak mata baik menngali alasan masuk mau mengungkapkan dikaji dengan
mula bapak masuk klien dan menggali daya kronologi klien masuk ke menanyakan data-data
disini?” K : Berbicara ingat klien RS pasien yang sederhana
K : “ Saya sering bicara- menghadap perawat
bicara sendiri sus, terus P : Ekspresi wajah
saya sering marah–marah tenang, sikap terbuka
sama ibu saya sus”

P : “Kenapa bapak P : Empati pada klien Perawat mencoba Klien mencoba Penggalian terhadap
marah-marah sama ibu K : Memandang perawat menggali frekuensi, mengingat-ingat halusinasi klien penting
bapak?” P : Kontak mata baik situasi, dan respon klien untuk mengetahui
K : “Karena saya gak terhadap halusinasi yang koping klien
dikasih uang untuk beli dulu dilakukan
rokok sus”
P : “Bapak kalau P : Empati pada klien Perawat menggali Klien dapat memberikan Kemampuan penilaian
misalnya disuruh milih K : Fokus pada kemampuan penilaian penilaian terhadap hal-hal terhadap hal-hal yang
antara mandi atau makan, pembicaraan klien terhadap hal-hal yang sederhana sederhana dapat
mana yang akan bapak P : Kontak mata baik yang sederhana menunjukkan adanya
pilih?” gangguan atau tidak
K : “ Saya pilih makan
sus”
P : “Bapak kan tau kalau P : Badan condong Perawat mencoba Klien tampak bersemangat Penguatan terhadap
sekarang bapak berada di kearah klien, kontak menggali harapan klien dan ingin segera pulang klien atas kemampuan
RS, berarti bapak tau mata baik untuk memberikan sangat membantu
kalau sakit, terus K : Tampak lelah dan semangat cepat sembuh untukmeningkatkan
bagaimana perasaan sudah mulai bosan kemampuan dirinya
bapak? P : Mendengarkan
K : “Sedih sus, saya ingin dengan seksama
cepat pulang sus”
P : “Baik pak, ini sudah P : Tersenyum, melihat Perawat mengakhiri Klien tampak memahami Penguatan terhadap
15 menit kita berbincang- jam tangan kontrak dan membuat apa yang disampaikan klien atas kemampuan
bincang jadi kita akhiri K : Sedikit tersenyum kontrak baru perawat sangat membantu untuk
saja ya? Besok kita dan memperhatikan meningkatkan
bertemu lagi perawat kemampuan dirinya
bagaimana?” K : Menganggukkan
K : “Iya sus” kepala
P : Fokus pada klien

P : “Baiklah saya sudahi P : Tersenyum, jabat Perawat mengakhiri Klien merespon untuk Klien sepakat untuk
ya pak, bapak bisa tangan interaksi dengan baik mengakhiri interaksi menindaklanjuti
beristirahat lagi. K : Menerima jabat dengan baik pertemuan. Hal ini
Terimakasih ya pak.” tangan dari perawat menunjukkan bahwa
K : “Iya sus sama – K : Berdiri antara klien dan perawat
sama” P : Berdiri sambil telah terjadi trust. Hal
membawa pasien ini sesuai dengan teori
kedalam ruangan untuk bahwa aspek utama
beristirahat lagi untuk mempertahankan
hubungan adalah adanya
hubungan saling
percaya.

Anda mungkin juga menyukai