Anda di halaman 1dari 3

Hubungan Terapi Musik Dengan Kenyamanan Pasien Kanker Di Rumah Sakit X

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 DEFINISI

A. Terapi musik terdiri dari dua kata, yaitu “terapi” dan “musik”. Kata “terapi”berkaitan
dengan serangkaian upaya yang dirancang untuk membantu atau menolong orang.
Biasanya kata tersebut digunakan dalam konteks masalah fisik atau mental. Dalam
kehidupan sehari-hari, terapi terjadi dalam berbagai bentuk. Misalnya, para psikolog
akan mendengar dan berbicara dengan klien melalui tahapan konseling yang kadang-
kadang perlu disertai terapi, ahli nutrisi akan mengajarkan tentang asupan nutrisi yang
tepat, ahli fisioterapi akan memberikan berbagai latihan fisik untuk mengembalikan
fungsi otot tertentu(Djohan, 2006).
Kata “musik” dalam “terapi musik” digunakan untuk menjelaskan media yang
digunakan secara khusus dalam rangkaian terapi (Djohan, 2006). Musik merupakan
sebuah rangsangan pendengaran yang terorganisasi, yang terdiri atas melodi, ritme,
harmoni, timbre, bentuk dan gaya. Ketika musik diaplikasikan menjadi sebuah terapi,
maka ia dapat meningkatkan, memulihkan, serta memelihara kesehatan fisik, mental,
emosional, sosial dan spiritual setiap individu (Aizid, 2011). Terapi musik adalah
terapi yang bersifat nonverbal. Dengan bantuan musik, pikiran-pikiran seseorang
dibiarkan mengembara, baik untuk mengenang hal-hal yang menyenangkan,
mengangankan hal-hal yang diimpikan dan dicita-citakan, atau langsung mencoba
menguraikan permasalahan yang sedang dihadapi (Djohan, 2006).
B. Kanker atau tumor ganas terjadi akibat adanya pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh
yang tidak normal, disebabkan neoplasia, displasia, dan hiperplasia. Neoplasia adalah
kondisi sel yang terdapat pada jaringan berproliferasi secara tidak normal dan invasif,
dysplasia yaitu kondisi sel yang tidak berkembang normal dengan indikasi adanya
perubahan pada nucleus(inti sel),hyperplasia merupakan kondisi sel normal pada
jaringan mengalami pertumbuhan berlebihan (Ariani, 2015). Kanker adalah penyakit
yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel jaringan tubuh yang tidak
normal,berkembang dengan cepat,tidak terkendal dan terus membelah diri
(indah,2010)
C. Kolcaba mengenalkan teori kenyamanan sebagai middle range theory karena
mempunyai tingkat abstraksi yang rendah dan mudah diaplikasikan dalam praktik
keperawatan. Kenyamanan adalah sebuah tujuan yang sangat diharapkan oleh pasien
kanker, dan karenanya menghadirkan tujuan yang penting bagi pelayanan
keperawatan (Miaskowski, et, al., 2005).

2.2 Kerangka teori

Pencegahan dan penanganan non-


farmakologis
Terapi Musik Klasik
1. Hindari stress
2. Istirahat yang cukup
3. Diet sehat dengan kalori
seimbang
4. Rajin aktivitas fisik Dapat di dengar melalui telinga

5. Cek kesehatan secara berkala


6. Hindari paparan sinar matahari
berlebih
7. Gunakan masker di tempat yang Disalurkan dalam bentuk data digita
penuh polusi udara

Direspon Oleh Otak


Faktor-faktor penyebab Kanker

 Memiliki riwayat penyakit kanker


dalam
 Merokok
 Virus dan Bakteri
 Terpapar radiasi, zat kimia (misalnya
asbes atau benzene), atau sinar
matahari.
pada pasien kanker
 Terpapar hormon dalam kadar tinggi
atau jangka panjang.
 Menderita penyakit yang menyebabkan
inflamasi kronis (peradangan jangka
DAFTAR PUSTAKA

Djohan, 2006, Terapi Musik “ Teori dan Aplikasi, Galang Press: Yogyakarta.

Aizid, R.(2011). Sehat dan Cerdas dengan Terapi Musik-Menyehatkan Tubuh Mencerdaskan
Otak.Yogyakarta: Laksana.

Ariani,S.,(2015). STOP! KANKER. Yogyakarta. Istana Media

Indah, Yunita. 2010.Stop Kanker Panduan Deteksi Dini dan PengobatanMenyeluruh Berbagai
Jenis Kanker. Jakarta: Agro Media Pustaka

Anda mungkin juga menyukai