Anda di halaman 1dari 3

A.

Latar Belakang
Fraktur atau sering disebut patah tulang adalah terputusnya kontinuitas jaringan
tulang dan atau tulang rawan yang penyebabnya dapat dikarenakan penyakit
pengeroposan tulang diantaranya penyakit yang sering disebut osteoporosis, biasanya
dialami pada usia dewasa. Dan dapat juga disebabkan karena kecelakaan yang tidak
terduga (Masjoer A, 2005).

Frakturadalah terputusnya kontuinitas tulang yang ditentukan sesuaijenis dan


luasnya, frakturterjadi jika tulang dikenai stress yang lebih besar dari yang dapat
diabsorbsinya (Smelzter and Bare, 2002).Fraktur servikal yaitu suatu kondisi vertebra
servikal dimana vertebra atau lebih mengalami fraktur atau dislokasi, kedua kondisi ini
dapat menyebabkan tekanan pada medula spinalis, dan mengakibatkan disfungsi
neurovaskuler.Terjadinya kecelakaan secara tiba-tiba yang menyebabkan fraktur sering
kali membuat orang panik dan tidak tahu tindakan apa yang harus dilakukan. Ini
disebabkan tidak adanya kesiapan dan kurangnya pengetahuan terhadap fraktur tersebut.
Seringkali untuk penanganan fraktur ini tidak tepat, karena kurangnya informasi yang
tersedia. Oleh karena itu dalam makalah ini akan membahas mengenai fraktur servikal
dan penanganan kegawatdaruratan fraktur servikal.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari fraktur servikal?
2. Bagaimana anatomi tulang servikal?
3. Apa saja jenis dari fraktur servikal?
4. Apa saja tanda dan gejala dari fraktur servikal?
5. Bagaimana epidemiologi fraktur servikal?
6. Bagaimana patofisiologi fraktur servikal?
7. Bagaimana penanganan fraktur servikal dalam kegawatdaruratan?

C. Tujuan
Tujuan umum:
Untuk memahami penanganan dalam kegawatdaruratan fraktur servikal

Tujuan khusus:
1. Untuk memahami pengertian dari fraktur servikal
2. Untuk memahami anatomi fraktur servikal
3. Untuk memahami jenis-jenis dari fraktur servikal
4. Untuk memahami tanda dan gejala dari fraktur servikal
5. Untuk memahami epidemiologi dari fraktur servikal
6. Untuk memahami patofisiologi dari fraktur servikal
7. Untuk memahami penanganan dari fraktur servikal dalam kegawatdaruratan
BAB II

Anda mungkin juga menyukai