Kebijakan pendanaan adalah kebijakan yang berhubungan dengan penentuan sumber
dana yang akan digunakan, penentuan perimbangan pembelanjaan yang optimal, dan perusahaan menggunakan sumber dana dari dalam perusahaan atau akan mengambil dana dari luar perusahaan. Sedangkan kebijakan dividen merupakan kebijakan yang menyangkut keputusan untuk membagikan laba atau menahannya guna diinvestasikan kembali dalam perusahaan. Tingkat pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap pembayaran dividen. Perusahaan yang pertumbuhannya tinggi mempunyai kesempatan yang memungkinkan untuk membayar dividen yang lebih rendah karena mereka mempunyai kesempatan yang menguntungkan dalam mendanai investasinya secara internal, sehingga tidak terdorong untuk membayar bagian laba yang lebih besar kepada para investor. Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa kebijakan dividen sangat berhubungan dengan kebijakan pendanaan. Hubungannya terletak jika suatu perusahaan mendapatkan keuntungan yang maksimal maka investor akan tertarik untuk memberikan dana kepada perusahaan tersebut serta dividen yang dibayarkan perusahaan lebih rendah kepada investor karena perusahaan mampu mendanai modal perusahaannya sendiri. 5. Dasar dari agency cost model ini adalah ketika manajer disadari bisa bertindak tidak sesuai dengan kepentingan investor/pemegang saham, maka pemegang saham menggunakan mekanisme tertentu untuk mengontrol tindakan manajer tersebut. Salah satu dari mekanisme ini adalah melalui pembayaran dividen dengan payout yang tinggi (Beiner, 2001). Namun, Easterbrook (1984) mengemukakan bahwa efektivitas dividen sebagai salah satu sarana monitoring bergantung pula pada keberadaan sarana-sarana monitoring lainnya, misalnya struktur kepemilikan dan struktur modal perusahaan. 6. Menurut Rock (1985) mengemukakan bahwa kebijakan dividen perusahaan mungkin memiliki efek signaling yang mengungkapkan prospek laba kepada investor. Orang yang bekerja di perusahaan memiliki informasi lebih dari investor dan pasar pada umumnya, dengan demikian menyebabkan masalah asimetri informasi. Oleh karena itu, perusahaan dapat menggunakan dividen sebagai mekanisme signaling yang mengirim informasi kepada investor di pasar atau pemegang saham. Informasi dapat berupa prospek perusahaan dalam jangka waktu pendek atau panjang. Dari pendapat diatas, efek signaling bisa digunakan oleh investor sebagai bahan pengambilan keputusan untuk mengetahui prospek dari suatu perusahaan tersebut.