Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE

A. Rancangan

Rancangan yang digunakan penulis dalam melakukan asuhan kebidanan

komprehensif ialah menggunakan studi kasus. Menurut (Rahardjo, 2011)

menyatakan bahwa studi kasus merupakan metode yang diterapkan untuk

memahami individu lebih mendalam dengan dipraktikan secara integrative dan

komprehensif. Hal ini dilakukan supaya peneliti dapat mengumpulkan dan

mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai individu yang diteliti dan

masalah yang dihadapi dapat terselesaikan dan membuat individu tersebut

berkembang lebih baik. Jenis ini dipilih karena ingin melihat dan menggali

pemahaman terhadap apa yang terjadi pada individu dalam masalah kehamilan,

persalinan, bayi baru lahir, nifas, pelayanan KB, dan neonatus.

B. Subyek

Subyek yang diambil dari asuhan kebidanan komprehensif ini adalah ibu

hamil fisiologis trimester III yang berada di wilayah Manisrenggo Klaten. Subyek

asuhan adalah sesuatu yang sangat penting kedudukannya di dalam penelitian,

subyek harus didata sebelum mahasiswa mengumpulkan data (Arikunto, 2011).

Subyek asuhan atau responden didapatkan dengan melihat kantong kehamilan di

PMB, setalah didapatkan pasien dengan usia kehamilan minimal 36 minggu

dengan keadaan fisiologis maka akan dipilih sebagai responden dengan nama Ny.

X usia Y tahun umur kehamilan Z minggu.

64
65

Kriteria Hamil Normal yaitu:

1. Perdarahan pervaginam

Bercak darah yang keluar dari vagina pada masa awal kehamilan

menandakan bahwa embrio telah melekat pada dinding Rahim dan

siap tumbuh. Bercak darah ini disebut perdarahan implantasi dan

biasanya disertai kram ringan yang menyerupai gejala menstruasi

perdarahan ringan dari vagina yang normal biasanya berlangsung

1-2 hari, bila perdarahan vagina tidak terhenti sebaiknya segera

periksa ke dokter.

2. Morning sickness

Mual muntah saat hamil merupakan tanda kehamilan normal yang

dialami oleh banyak ibu hamil. Kondisi ini biasanya disertai

dengan keluhan sering meludah. Morning sickness ini sering

muncul di trimester awal kehamilan, namun ada juga ibu yang

mengalami morning sickness hingga menginjak trimester

kedua.untuk mengatasinya bumil bisa mengonsumsi minuman jahe

hangat, konsumsi vitamin kehamilan yang mengandung vitamin

B6, serta mengonsumsi makanan sedikit namun sering.

3. Perubahan payudara

Perubahan payudara saat hamil dapat disebabkan oleh

meningkatnya kadar hormone kehamilan dan aliran darah ke

jaringan payudara selama masa kehamilan. Perubahan tesebut juga

bisa terjadi karena payudara mulai memproduksi asi.


66

4. Pergerakan janin

Inu akan mulai merasakan gerakan janin di saat usia kehamilan

memasuki trimester kedua atau tepatnya pada usia 16-25 minggu,

janin yang bergerak secara berkala adalah tanda bahwa janin dalam

kondisi sehat.

5. Berat badan naik secara bertahap

Pertambahan berat badan ibu hamil yang normal adalah 1-2kg pada

trimester pertama dan terus bertambah sekitar 0,5-1kg setiap

minggu berikutnya. Selama hamil, pertambahan berat badan ibu

bisa mencapai 12-15kg.

C. Metode Pengumpulan Data dan Analisa Data

1. Sumber data merupakan sesuatu yang dapat memberikan informasi

mengenai data. Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi dua yaitu

data primer dan data sekunder :

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang dibuat langsung oleh penulis

dengan maksud khusus untuk menyelesaikan permasalahan yang

sedang dihadapi. Data yang didapatkan dari penulis langsung dari

responden dan prosedur serta pengambilan data yang meliputi

wawancara, observasi, menggunakan instrumen dan penggunaan

khusus yang dirancang sesuai dengan tujuannya seperti contoh

menggunakan format asuhan kebidanan komprehensif dari ibu hamil


67

trimester III dengan usia kehamilan minimal 36 minggu, ibu bersalin,

bayi baru lahir, ibu nifas, pelayanan KB, dan neonatus.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang dilakukan tidak langsung oleh

penulis kepada responden dengan cara data yang sudah dikumpulkan

akan meliputi informasi yang dibutuhkan penulis. Informasi dapat

diperoleh dari pihak luar terdiri atas buku kesehatan ibu dan anak

(KIA), catatan medik pasien (CM), pemeriksaan laboratorium,

pemeriksaan USG dan informasi yang bersumber dari orang lain.

2. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data yang dilakukan dalam asuhan kebidanan

komprehensif ini antara lain :

a. Permohonan Izin

Permohonan izin dilakukan untuk memberitahu bahwa akan dilakukan

penelitian menggunakan studi kasus pada asuhankomprehensif.

Permohonan izin dimulai dari Institusi yaitu Ketua Jurusan Kebidanan

Poltekkes Kemenkes Semarang dan selanjutnya permohonan izin yang

diberikan kepada bidan yang menjadi pemilik dari PMB untuk dilakukan

pengambilan kasus yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa.


68

b. Menentukan Pasien

Setelah mendapatkan izin dalam pengambilan kasus di PMB oleh bidan

serta menjelaskan maksud dan tujuan dari asuhan komprehensif ini,

penulis mengambil satu kasus yaitu ibu hamil trimester III dengan usia

kehamilan minimal 36 minggu serta akan dilakukan pemantauan dan

pendampingan sesuai masalah dan kebutuhan ibu selama kehamilan,

persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus, dan pelayanan KB.

c. Permohonan Izin kepada responden

Mahasiswa yang akan melakukan asuhan komprehensif menjelaskan

maksud dan tujuan dilakukannya asuhan ini, kemudian meminta izin

kepada Ny. X untuk menjadi responden. Setelah menjelaskan maksud dan

tujuan serta Ny. X bersedia menjadi responden, mahasiswa memberikan

lembar persetujuan (inform consent) untuk ditandatangani dan sebagai

bukti bahwa Ny. X menyetujui untuk menjadi responden.

d. Melakukan Asuhan

Setelah mendapatkan persetujuan dari responden, mahasiswa melakukan

pengkajian sesuai dengan format yang didalamnya terdapat data subyektif

dan data obyektif. Untuk mendapatkan data subyektif dilakukan anamnesa

dengan cara wawancara secara langsung dengan pasien, keluarga pasien,

dan bidan setempat. Sedangkan data obyektif didapatkan dengan

pemeriksaan fisik (head to toe) serta pemeriksaan penunjang dari hasil

laboratorium atau hasil USG.


69

e. Pengolahan Data

Data pada laporan studi kasus ini akan diolah menggunakan format asuhan

kebidanan komprehensif secara sistematis dengan manajemen kebidanan

yang meliputi pengakajian, analisa data, rencana asuhan yang akan

diberikan, penatalaksanaan, evaluasi dan dilanjutkan dengan melakukan

pencatatan dan pendokumentasian serta perkembangan dengan

menggunakan metode SOAP.

f. Analisa Data

Analisa data merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengolah

hasil asuhan kebidanan yang sudah terkumpul guna memperoleh suatu

kesimpulan. Dalam asuhan ini analisa data akan menggunakan manajemen

kebidanan agar lebih mudah dipahami.

D. Masalah Etika

Melakukan Asuhan Komprehensif tentu harus memerhatikan etika

kebidanan yang sesuai dengan ketentuan, antara lain :

1. Informed Consent merupakan bentuk persetujuan dari pemberi asuhan

kepada responden dengan memberikan lembar persetujuan yang diberikan

sebelum asuhan komprehensif dilakukan kepada responden yang bertujuan

mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan dari asuhan

komprehensif yang akan dilaksanakan. Beberapa data harus diisi dalam

lembar persetujuan antara lain : Identitas responden, tujuan dilakukan


70

asuhan komprehensif, jenis data yang dibutuhkan, prosedur pelaksanaan

asuhan kebidanan, manfaat dari penelitian, kerahasiaan informasi dan lain-

lain.

2. Anonymity (tanpa nama) bertujuan untuk menjaga kerahasiaan yang

dalam hal ini mencakup data dari responden dengan cara dalam

memberikan asuhan tidak mencantumkan nama atau identitas dari

responden, hanya menuliskan kode atau inisial dari nama responden dalam

lembar pengumpulan data atau masalah asuhan kebidanan yang akan

disajikan.

3. Confidentiality (kerahasiaan) yaitu semua informasi dan semua data

yang didapat dari responden dijamin kerahasiaannya oleh pemberi asuhan

dan tidak memberikan informasi mengenai data responden pada pihak lain,

kecuali terdapat data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil asuhan

kebidanan.

E. Kriteria inklusi dan eksklusi

Populasi target dalam penelitian ini adalah ibu hamil primigravida

trimester III di PMB Manisrenggo yang memenuhi kriteria inklusi dan

eksklusi.

a. Kriteria inklusi

1. Ibu hamil primigravida trimester III dengan usia kehamilan

minimal 36 minggu

2. Ibu hamil dengan resiko rendah


71

3. Ibu sudah melakukan pemeriksaan minimal 2 kali

4. Ibu hamil yang berdomisili di sekitar PMB

5. Ibu hamil trimester III yang bersedia menjadi responden

6. Ibu yang tidak mengonsumsi obat cemas

7. Ibu hamil yang tidak menderita keterbatasan fisik

b. Kriteria eksklusi

1. Ibu hamil yangmelahirkan saat penelitian

2. Ibu hamil yang tidak mengikuti postest

Anda mungkin juga menyukai