Anda di halaman 1dari 20

MAGISTER MANAJEMEN

Silabi dan SAP - 1

SILABI
MANAJEMEN OPERASIONAL
A. DESKRIPSI
Dewasa ini di tengah perkembangan teknologi melalui inovasi,
menjamurnya perusahaan-perusahaan baru, dan bermunculan konsumen
yang lebih kritis menimbulkan permasalahan baru bagi perusahaan
diantaranya: tuntutan konsumen terhadap barang yang semakin bermutu,
adanya tendensi kurangnya kesetiaan konsumen terhadap suatu produk,
kemampuan perusahaan pesaing sebagai follower menyebabkan keberanian
mereka untuk mengadakan kegiatan dalam periklanan, dan persaingan harga
yang mulai tidak sehat. Peranan manajemen operasional sangat diperlukan
karena berkaitan dengan kegiatan yang berhubungan dengan penciptaan
barang dan jasa melalui adanya pengubahan input menjadi output, sehingga
dapat menciptakan barang serta jasa yang dapat ditrima oleh konsumen baik
dari segi kualitas maupun kuantitas.
Semua jenis usaha yang menghasilkan barang dan jasa membutuhkan
manajemen operasi. Proses transformasi barang dan jasa yang efisien
membutuhkan penerapan konsep, alat-alat, dan teknik manajemen operasi,
guna menentukan dan menemukan dalam pengambilan keputusan
bagaimana mengatur operasi pada situasi ekonomi global yang terus
berubah.
Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi adalah mampu memacu
produktivitas dan inovasi para pelaku ekonomi agar produk yang dihasilkan
mampu bersaing dengan produk-produk yang lain. Pada era globalisasi ini
menuntut manusia yang kreatif dan produktif. Dampak negatifnya adalah
kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah
bersaing dengan produksi Negara lain yang lebih murah dan berkualitas.
Membanjirnya produk impor di pasaran sehingga mematikan usaha-usaha di
Indonesia.
Semua ini menqakibatkan perdagangan dan perekonomian menjadi
kian kompetitif. Untuk membangun sektor industri agar mampu berkembang
dalam persaingan ini, maka sektor industri perlu memiliki daya saing tinggi
yang dapat menyebabkan peningkatan nilai tambah dan produktivitas. Hal ini
perlu dukungan dari seluruh sumber daya produksi yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia.

B. TUJUAN
INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan akan
mampu memiliki pemahaman bahwa manajemen operasi merupakan satu
dari tiga fungsi utama sebuah organisasi, dan secara utuh berhubungan
dengan semua fungsi bisnis lainnya. Semua organisasi memasarkan,
membiayai, dan memproduksi sebagai proses penciptaan barang dan jasa,
maka sangat penting untuk mengetahui bagaimana aktifitas manajemen
operasi berjalan. Memiliki kemampuan analisis dalam mengaplikasikan
MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 2

berbagai konsep yang terdapat dalam manajemen operasi dalam situasi


ekonomi global yang terus berubah. Perubahan dalam proses transformasi
antara lain dapat meliputi efisiensi dan intensifikasi penggunaan faktor
produksi, bertambahnya frekuensi perdagangan dan investasi pada sektor-
sektor yang dapat diperdagangkan (tradeable), serta berkembangnya industri
nasional yang kompetitif.

C. CARA
PERKULIAHAN
Kuliah dilaksanakan sebanyak 16 (enam belas) kali pertemuan dengan
metode gabungan berupa tatap muka, presentasi jurnal atau artikel, dan diskusi
atau partisipasi secara aktif dalam setiap sesi perkuliahan. Pada akhir kuliah
mahasiswa diwajibkan membuat telaah kritis( critical review) atas jurnal atau
artikel yang bersumber pada literatur maupun internet sebagai tugas akhir yang
harus dikumpulkan. Untuk mengikutii ujian tengah semester (UTS) dan ujian
akhir semester (UAS) harus mengikuti persyaratan yang telah ditetapkan pihak
pengelola.

D. PENILAIAN DAN KONVERSI NILAI


Komponen penilaian prestasi dan pembobotan nilai adalah sebagai berikut:
1. Partisipasi klas dan kuis : 20 %
2. Ujian Tengah Semester : 30 %
3. Makalah dan telaah artikel/jurnal : 20 %
3. Ujian Akhir Semester : 30 %

Konversi nilai adalah sebagai berikut:


>80 A
>75 – 80 B+
>70 – 75 B
>65 – 70 C+
>55 – 65 C
>45 – 55 D
<45 E

D. PEDOMAN PENULISAN TUGAS RINGKASAN MATERI KULIAH, TELAAH


ARTIKEL, DAN MAKALAH

Ringkasan Materi Kuliah ( RMK) merupakan penulisan atas hasil pemahaman


terhadap bahan bacaan yang telah ditentukan secara ringkas tanpa
menghilangkan bagian-bagian penting bahan bacaan tersebut dan bukan
hanya merupakan terjemahan langsung. RMK harus dicetak dengan jumlah
halaman antara 6-7 halaman, kertas A4, spasi 1,5.
Telaah artikel meliputi: (1) ide dasar artikel, (2) temuan-temuan, (3)
tanggapan. Telaah artikel dicetak dengan jumlah halaman 3-5 halaman,
kertas A4, spasi 1,5.
Makalah sedapat mungkin memiliki kualitas yang layak publikasi
sehingga harus memperhatikan kaidah-kaidah penulis yang baku. Penilaian
makalah didasarkan aspek: tema atau judul, kedalaman bahasa, landiuasan
MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 3

konseptual, sistematika bahasan, dan referensi yang digunakan. Makalah


dicetak dengan jumlah halaman 5 sampai minimal 10 halaman, kertas A4, 1,5
spasi.

E. Lain-lain
Hal-hal lain yang belum diatur dalam silabus ini akan dibicarakan dan
dijelaskan dalam perkuliahan.

G. LITERATUR

Texbook Utama
1. Chase, Richard B. and Nicholas J. Aquilano. 1995. Production and
operations management (manufacturing and services). Irwin. USA.
(C&N)
2. Heizer, Jay. and Barry Render. 1999. Operations Management. Fifth
Edition. Copyright by Prentice-Hall International. (H)
3. Krajewski Lee.J. and Larry P.Ritzman. 1999.Operations
Management :Strategy and Analysis. Fifth Edition. Copyright by
Addison-Wesley Publishing Company, Inc. (K & R)

Texbook Pendukung
1. Michael Tracey, Mark A. Vonderembse, Jeen-Su Lim,
1999,Manufacturing technology and strategy forimulation:keys to
enhanchingcompetitiveness and improving performance, Journal of
Operations Management, Yuli 1999, Vol. 17, p.411- 428.
2. Angel R.Martinez Lorente, Frank Dewhurst, Barrie G. Dale, 1999,
TQM and business innovation, 1999, European Journal of Innovation
Management, Vol.2, Iss.1, pg.12 .
3. Tarun Dhingra and Tripti Singh, 2009, Location strategy for
competitiveness of special economic zones:A generic framework for
India, An International Business Journal, Vol.19 No.4, pg.272-289.
4. T.F. Burgess, H.K. Gules, J.N.D. Gupta, M. Tekin. Competitive
priorities, process innovations and time-based competition in the
manufacturing sectors of industrializing economies The case of
Turkey, 1998, Copyright
MCB Limited (MCB) Vol.5, Iss.4, pg.304

H. Materi Kuliah

Sesi Pokok Bahasan Acuan


Gambaran umum Manajemen Operasi (MO) C & N. Ch.1, H. Ch.1,K&R.
1
Ch.1
Strategi Operasi C&N.Ch.2. H.Ch.1,K&L.
2 Ch.2.
3 Strategis Globalisasi H.Ch.1. K&L.Ch.1
4 Manajemen Mutu Terpadu (MMT) C&N.Ch..5,H.Ch.2. K&L

MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 4

.Ch.6.
5 Strategi Lokasi C&N.Ch.9,H. Ch.2.
6 Strategi Tata Letak H.Ch.2, Y.Bab.9
7 Peramalan Permintaan C&N.Ch.7. H;Ch.2.
K&L.Ch.12.
8 Ujian Tengah Semester
9 Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain H.CH.3,K&L.CH 11
Management)
10 Manajemen Proses K & L Ch.3

11 Manajemen Persediaan C&N.Ch.14. H.Ch.3.


K&L.Ch.13
12 Perencanaan Kebutuhan Material (MRP) C&N.Ch.15. H.Ch.3.
K&L.Ch.15
13 Just-In Time (JIT) C&N.Ch.6.H.Ch.3,K&L.16.
14 Manajemen Proyek C&N.Ch.12.H.Ch.3,K&L.Ch
.18
15 *
Telaah Jurnal atau Diskusi Kasus
16 Ujian Akhir Semester

*Jurnal atau diskusi klas menyesuaikan dengan topik

I. TATA TERTIB PERKULIAHAN


Untuk menjaga agar proses perkuliahan berjalan dengan semestinya,
mahasiswa harus mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Mahasiswa harus hadir tepat pada waktunya dan toleransi keterlambatan hanya
diberikan paling lama 15 menit.
2. Mahasiswa harus menyiapkan materi presentasi, bahan pertanyaan, dan aktif
berdiskusi di kelas.
3. Mahasiswa wajib mengumpulkan semua tugas yang diberikan dalam mata
kuliah.
4. Selama perkuliahan mahasiswa dilarang: merokok, menghidupkan ponsel,
mengganggu jalannya perkuliahan.

MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 5

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Nama Mata Kuliah : Manajemen operasional


Kode/SKS : / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 Menit
Pertemuan Ke : I

A. Tujuan Intruksional Khusus :


- Mampu menjelaskan tentang gambaran umum Manajemen Operasi ( MO)
- Mampu memahami dan menggambarkan MO sebagai suatu sistem
- Mampu memahami MO sebagai suatu fungsi
- Mampu menjelaskan perbedaan dan persamaan barang dan jasa
- Mampu menjelaskan pengambilan keputusan MO sebagai suatu kebijakan

B. Pokok Bahasan :
- Ruang lingkup MO
- Makna MO dalam dunia usaha
- Sistem dan Fungsi MO
- Karakteristik barang dan Jasa
- Kebijakan keputusan MO

C. Sub. Pokok Bahasan :


-.Sejarah perkembangan MO
- Pengertian dan tujuan MO
- Proses konversi input menjadi output
- MO sebagai suatu fungsi
- Perbedaan dan persamaan barang dan jasa
- Keputusan MO sebagai kebijakan

D. Kegiatan Belajar mengajar


Tahap Kegiatan pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan ruang lingkup mata kuliah, silabi, dan SAP
Penyajian - .Menjelaskan ruang lingkup MO
- .Menjelaskan proses konversi input menjadi output sebagai sistem
- .Menjelaskan MO sebagai suatu fungsi
- .Menjelaskan perbedaan dan persamaan barang dan jasa
- .Menjelaskan keputusan MO sebagai suatu kebijakan
Penutupan - Mereview materi pertemuan I
- Menarik kesimpulan
- Memberi tugas

E. Evaluasi
F. Media dan alat Pengajaran : LCD dan White board
G. Sumber kepustakaan : - Chase, Richard B. & Nicholas J. Aquilano. 1995. Production and
0perations management (manufacturing and services). Ch 1&2.
Irwin. USA (C&N).
- Heizer, Jay. and Barry Render. 1999. Operations Management.
Printed in the United States of America. (H).

MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 6

- Krajewski Lee. J. and Larry P.Ritzman. 1999. Operation


Management: Strategy and Analysis. Fifth Edition. Copyright by
Addison-Wesley Publishing Company, Inc. (K&L)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Nama Mata Kuliah : Manajemen operasional


Kode/SKS : / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 Menit
Pertemuan Ke : II

A. Tujuan Intruksional Khusus :


- Untuk memberikan pemahaman tentang arti pentingnya strategi operasi
- Memahami dan mengetahui arah mengembangkan misi dan strategi
- Memahami dan menjelaskan meraih keunggulan bersaing melalui strategi
- Memberikan pemahaman tentang strategi perusahaan
- Memahami tentang pengertian pilihan-pilihan strategis, lingkungan dan kemampuan khusus
- Memberikan pemahaman pengertian analisis pasar, sosial ekonomi dan lingkungan bisnis
- Memahami pentingnya prioritas kompetitif untuk menang dalam persaingan

B. Pokok Bahasan
- Strategi operasi pada manufaktur dan jasa
- Strategi mengharapkan tercapainya misi dan tujuannya
- Strategi yang memberikan peluang untuk meraih keunggulan bersaing :
- Strategi operasi dalam hubungannya dengan strategi perusahaan
- Pilihan strategis, lingkungan dan kemampuan khusus
- Analisis pasar, sosial ekonomi dan lingkungan bisnis
- Prioritas kompetitif

C. Sub. Pokok Bahasan


- Hal-hal yang penting pada strategi operasi manufaktur dan jasa:
- Pengertian visi, misi dan tujuan perusahaan
- Meraih keunggulan bersaing melalui pembedaan, biaya murah dan respon yang cepat
- Pilihan-pilihan strategis, lingkungan, dan kemampuan khusus.
- Analisis pasar, sosial ekonomi dan lingkungan bisnisl
- Segmentasi pasar dan penilaian kebutuhan
- Biaya, kualitas, waktu, dan fleksibel

D. Kegiatan Belajar mengajar:


Tahap Kegiatan pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan dasar pengembangan strategi operasi
Penyajian - Menjelaskan strategi operasi manufaktur dan jasa
- Menjelaskan visi, misi, dan tujuan perusahaan
- Menjelaskan keunggulan bersaing melalui pembedaan, biaya dan respon
- Menjelaskan pilihan-pilihan strategis, lingkungan, dan kemampuan khusus
- Menjelaskan analisis pasar, ekonomi masyarakat, dan lingkungan bisnis
- Menjelaskan Segmentasi pasar, dan penilaian kebutuhan
- Menjelaskan biaya, kualitas,waktu, dan fleksibel,
Penutup - Mereview materi pertemuan II
- Menarik kesimpulan
- Memberi tugas

MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 7

E. Evaluasi

F. Media dan alat Pengajaran : LCD dan white board


G. Sumber kepustakaan : - Chase, Richard B. & Nicholas J. Aquilano. 1995. Production and
operations management (manufacturing and services).Irwin.USA.
( C&N)
- Heizer, Jay. and Barry Render. 1999. Operations Management.
Printed in the United States of America. (H).
- Krajewski Lee.J. and Larry P.Ritzman. 1999. Operations
Management : Strategy and Analysis. Fifth Edition. Copyright by
Addison-Wesley. Publishing Company (K&L)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 8

Nama Mata Kuliah : Manajemen operasional


Kode/SKS : / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 Menit
Pertemuan Ke : III

A. Tujuan Intruksional Khusus :


- Mampu menjelaskan pengertian globalisasi
- Memahami dan menjelaskan bentuk-bentuk kerjasama internasional
- Mampu memberikan gambaran alasan terjadinya globalisasi
- Memahami dan menguraikan tentang kerugian-kerugian globalisasi
- Memahami tentang tantangan-tantangan mengelola operasi global
- Memahami dan menjelaskan pandangan global dapat memberikan keunggulan bersaing

B. Pokok Bahasan
- Pandangan global operasi
- Bentuk-bentuk kerjasama multilateral dan regional
- Alasan nyata dan tidak nyata untuk menjadi global
- Dampak positif dan negatif pada globalisasi
- Tantangan-tantangan kompetitif pada operasi global
- Meraih keunggulan bersaing melalui global

C. Sub. Pokok Bahasan :


- Hal-hal yang penting pandangan tentang globalisasi
- Bentuk-bentuk kerjasama internasional
- Alasan untuk menjadi global
- Kerugian-kerugian adanya globalisasi
- Tantangan-tantangan mengelola operasi global
- Pandangan global akan memberikan keunggulan bersaing-

D. Kegiatan Belajar mengajar


Tahap Kegiatan pengajaran
Pendahuluan Kegiatan pengajaran
Penyajian - Menjelaskan pandangan tentang globalisasi
- Menjelaskan bentuk-bentuk kerjasama internasional
- Menjelaskan alasan untuk menjadi global
- Menjelaskan kerugian-kerugian adanya globalisasi
- Menjelaskan tantangan-tantangan mengelola operasi global
- Menjelaskan pandangan global akan memberikan keunggulan bersaing
Penutupan - Mereview materi pertemuan III
- Menarik kesimpulan
- Memberi tugas

E. Evaluasi :
F. Media dan alat Pengajaran : - LCD dan white board
G. Sumber kepustakaan : - Heizer, Jay and Barry Render..1999. Operation Management.
Printed in the United States of America. (H)
- Krajewski Lee.J. and Larry P.Ritzman. 1999. Operations
Management : Strategy and Analysis. Fifth Edition. Copyright by
Addison-Wesley. Publishing Company (K&L)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 9

Nama Mata Kuliah : Manajemen operasional


Kode/SKS : / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 Menit
Pertemuan Ke : IV

A. Tujuan Intruksional Khusus :


- Untuk memberikan pemahaman tentang pengertian kualitas
- Memahami dan menjelaskan dimensi kualitas
- Memahami pentingnya konsep manajemen mutu terpadu (MMT)
- Memahami dan menjelaskan tentang penerapan MMT
- Memahami pentingnya prinsip utama MMT
- Memahami pentingnya standar kualitas internasional ISO 9000 dan Quality award

B. Pokok Bahasan :
- Pentingnya kualitas dan permasalahannya
- Dimensi kualitas sebagai dasar perencanaan strategis
- Pandangan tentang manajemen mutu terpadu (MMT)
- Penerapan MMT untuk memaksimumkan daya saing organisasi
- Prinsip utama MMT untuk meningkatkan kinerja bisnis
- Konsep perbaikan berkesinambungan
- Standar kualitas internasional ISO-9000 dan Quality Award

C. Sub. Pokok Bahasan


- Hal-hal yang berkaitan dengan pengertian, pentingnya, dan faktor penentu kualitas
- Karakteristik dan spesifikasi dimensi kualitas produk
- Pengertian, tujuan dan manfaat (MMT)
- Penerapan MMT melalui sepuluh elemen yang mendukung
- Kepuasan pelanggan, respek terhadap setiap orang, manajemen fakta, dan perbaikan kontinyu
- Perbaikan berkesinambungan melalui siklus PDCA (plan-do-check-act)
- Pengertian, tujuan, dan menetapkan prosedur manajemen kualitas ISO-9000
- Pemberian penghargaan kualitas (quality award) untuk meningkatkan daya saing

D. Kegiatan Belajar mengajar


Tahap Kegiatan pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan ruang lingkup mata kuliah, silabi, dan SAP
Penyajian - Menjelaskan ruang lingkup kualitas kualitas
- Menjelaskan tentang pandangan manajemen mutu terpadu (MMT)
- Menjelaskan penerapan dan prinsip MMT
- Menjelaskan perbaikan berkesinambungan tentang PDCA
- Menjelaskan tujuan, dan penerapan standar kualitas internasional ISO-9000
- Menjelaskan pentingnya penghargaan kualitas (quality award)
Penutupan - Mereview materi pertemuan IV
- Menarik kesimpulan
- Memberi tugas

E. Evaluasi
F. Media dan alat Pengajaran : LCD dan white boarch

G. Sumber kepustakaan : - Chase, Richard B. and Nicholas J. Aquilano. 1955. Production and
operations management (manufacturing and services). Irwin. USA.
(C&N)

MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 10

: - Heizer, Jay and Barry Render..1999. Operation Management.


Printed in the United States of America. (H)
- Krajewski Lee.J. and Larry P.Ritzman. 1999. Operations
Management: Strategy and Analysis. Fifth Edition. Copyright by
Addison-Wesley. Publishing Company (K&L)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 11

Nama Mata Kuliah : Manajemen operasional


Kode/SKS : 02/3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 Menit
Pertemuan Ke : V

A. Tujuan Intruksional Khusus :


- Memahami dan mengetahui pentingnya lokasi yang strategis
- Memahami dan menjelaskan faktor keputusan lokasi
- Memahami pentingnya penentuan lokasi
- Memahami dan menjelaskan pentingnya pemilihan lokasi global
- Memahami dan menjelaskan tantangan mengelola lokasi global
- Mengemukakan contoh-contoh metode evaluasi alternatif lokasi

B. Pokok Bahasan
- Lokasi strategis untuk efisiensi biaya
- Beberapa pertimbangan dan faktor mempengaruhi keputusan lokasi
- Penentuan lokasi yang tepat akan mempengaruhi sumber daya
- Tujuan menjalin kerjasama untuk pemilihan lokasi global
- Pemilihan metode lokasi sesuai keputusan dan kerja sama

C. Sub. Pokok Bahasan :


- Risiko nilai tukar, biaya, dan sikap
- Pertimbangan dengan keputusan Negara, masyarakat, dan local
- Penentuan faktor dominan untuk mendirikan manufaktur dan jasa
- Bentuk-bentuk kerja sama pada lokasi global
- Penerapan salah satu metode analisis titik impas lokasi

D. Kegiatan Belajar mengajar


Tahap Kegiatan pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan pertimbangan dasar pemilihan lokasi
Penyajian - .Menjelaskan pentingnya lokasi yang strategis
- .Menjelaskan pertimbangan faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi
- .Menjelaskan penentuan lokasi
- .Menjelaskan pentingnya pemilihan lokasi global
- .Menjelaskan tantangan mengelola lokasi global
- Menjelaskan bentuk-bentuk metode analisis
Penutupan - Mereview materi pertemuan V
- Menarik kesimpulan
- Memberi tugas
E. Evaluasi :
F. Media dan alat Pengajaran : LCD dan white board
G. Sumber kepustakaa : - Chase, Richard B. and Nicholas J. Aquilano. 1955. Production and
operations management (manufacturing and services). Irwin. USA.
(C&N)
: - Heizer, Jay and Barry Render..1999. Operation Management.
Printed in the United States of America. (H)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)


MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 12

Nama Mata Kuliah : Manajemen operasional


Kode/SKS / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 Menit
Pertemuan Ke : VI

A. Tujuan Intruksional Khusus :


- Untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya strategis tata letak
- Memahami dan mengetahui tujuan dan manfaat tata letak
- Memahami pentingnya prinsip dasar penyusunan tata letak
- Memahami dan mengetahui prosedur dan faktor yang mempengaruhi tata letak
- Memahami dan menjelaskan dasar pengaturan tata letak
- Menjelaskan dan menguraikan tipe-tipe tata letak

B. Pokok Bahasan :
- Membangun tata letak yang ekonomis guna persaingan
- Meningkatkan efisiensi dalam pengaturan segala fasilitas
- Perencanaan tata letak fasilitas berkaitan dengan pengaturan letak mesin, aliran bahan, dan
pekerja
- Menentukan tipe-tipe tata letak berdasarkan proses, dan produk

C. Sub. Pokok Bahasan


- KepentinganTata letak yang strategis berkaitan dengan kapasitas, proses, fleksibilitas,dan biaya
- Tujuan dan manfaat tata letak berkaitan dengan daya saing perusahaan
- Tata letak yang efektif memfasilitasi adanya aliran bahan, orang, dan informasi.
- Pengaturan tata letak berdasarkan atas dasar proses, dan produk.
- Terdapat empat alternatif dasar tipe tata letak

D. Kegiatan Belajar mengajar


Tahap Kegiatan pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan tata letak yang strategis serta ekonomis
Penyajian - Menjelaskan Kepentingan tata letak yang strategis
- Menjelaskan tujuan dan manfaat tata letak secara ekonomis
- Menjelaskan prosedur dan faktor yang mempengaruhi
- Menjelaskan efisiensi biaya dalam pengaturan segala fasilitas
- Menjelaskan pengaturan tata letak atas dasar proses, dan produk
- Menjelaskan tipe-tipe tata letak
Penutupan - Mereview materi pertemuan VI
- Menarik kesimpulan
- Memberi tugas

E. Evaluasi :
F. Media dan alat Pengajaran : LCD dan white board
G. Sumber kepustakaan : - Heizer, Jay. 1999.Operations Management. Fith Edition. Copyright
by Prentice Hall International (H)
- Yamit, Zulian. 2000. Manajemen produksi dan operasi. Cetakan
ketiga.Penerbit Ekonisia. Yogyakarta. (Y)

MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 13

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Nama Mata Kuliah : Manajemen operasional


Kode/SKS : / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 Menit
Pertemuan Ke : VII

A. Tujuan Intruksional Khusus :


- Memberikan pemahaman tentang arti pentingnya peramalan
- Memahami dan mengetahui jenis peramalan
- Memahami dan mengetahui kepentingan strategis peramalan
- Memahami pentingnya langkah-langkah sistem peramalan
- Memahami dan menjelaskan pendekatan dalam peramalan

B. Pokok Bahasan .
- Peramalan memprediksi kondisi masa depan
- Menggunakan tiga tipe peramalan dalam perencanaan operasi
- Peramalan permintaan mengendalikan di banyak bidang pada tiga aktifitas
- Fokus profil perusahaan global
- Terdapat pendekatan umum peramalan di dalam model keputusan

C. Sub. Pokok Bahasan :


- Pengertian, tujuan dan manfaat peramalan
- Peramalan ekonomi, teknologi, dan permintaan
- Peramalan berkaitan dengan sumber daya manusia, kapasitas, dan manajemen rantai pasokan
- Tujuh langkah-langkah dalam sistem peramalan
- Pendekatan umum kualitatif dan kuantitatif dalam peramalan

D. Kegiatan Belajar mengajar


Tahap Kegiatan pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan pentingnya peramalan guna memprediksi kondisi masa depan

Penyajian - Menjelaskan pentingnya peramalan di masa depan


- Menjelaskan jenis-jenis peramalan
- Menjelaskan kepentingan strategis peramalan
- Menjelaskan pentingnya langkah-langkah sistem peramalan
- Menjelaskan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam peramalan

Penutupan - Merevie materi pertemuan VII


- Menarik kesimpulan
- Memberi tugas

E. Evaluasi :
F. Media dan alat Pengajaran : LCD dan white board
G. Sumber kepustakaan : - Chase, Richard B. and Nicholas J. Aquilano. 1955. Production and
operations management (manufacturing and services). Irwin. USA.
(C&N)
- Heizer, Jay and Barry Render..1999. Operation Management.
Printed in the United States of America. (H)
- Krajewski Lee.J. and Larry P.Ritzman. 1999. Operations
Management: Strategy and Analysis. Fifth Edition. Copyright by
Addison-Wesley. Publishing Company (K&L)

MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 14

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Nama Mata Kuliah : Manajemen operasional


Kode/SKS : EMM 302 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 Menit
Pertemuan Ke : VIII

A. Tujuan Intruksional Khusus : Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa mampu
mendeskripsikan dan menjelaskan: penyebaran fungsi mutu,
metode taguchi, diagram pareto, diagram proses, diagram sebab-
akibat dan pengendalian proses secara statistik.

B. Pokok Bahasan : Alat-alat untuk manajemen mutu terpadu

C. Sub. Pokok Bahasan : 1.Penyebaran fungsi mutu


2.Metode taguchi
3.Diagram pareto
4.Diagram proses
5.Diagram sebab-akibat
6.Pengendalian proses secara statistik

D. Kegiatan Belajar mengajar


Tahap Kegiatan pengajaran
Pendahuluan Evaluasi tugas bab VII
Menjelaskan tujuan instruksional khusus

Penyajian 1.Menjelaskan penyebaran fungsi mutu


2.Menjelaskan metode taguchi
3.Menjelaskan diagram pareto
4.Menjelaskan diagram proses
5.Menjelaskan diagram sebab-akibat
6.Menjelaskan pengendalian proses secara statistik

Penutupan 1.Menyimpulkan bahasan pada bab ini


2.Menjelaskan materi kuliah berikutnya

E. Evaluasi : Pertanyaan lisan dan studi kasus (Render:115)


F. Media dan alat Pengajaran : OHP dan papan tulis
G. Sumber kepustakaan : Render, Barry & Jay Heizer.2001.Prinsip-prinsip majamen operasi.
Bab 3. Salemba Empat. Jakarta.

MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 15

SATUAN ACARA PENGAARAN (SAP)

Nama Mata Kuliah : Manajemen operasional


Kode/SKS : EMM 302 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 Menit
Pertemuan Ke : IX

A. Tujuan Intruksional Khusus : Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu :
1.Mengidentifikasikan dan mendefinisikan: analisis ABC dan
penghitungan siklus
2. Mendeskripsikan atau menjelaskan fungsi persediaan.

B. Pokok Bahasan : Perencanaan dan pengendalian persediaan

C. Sub. Pokok Bahasan : 1.Definisi, fungsi dan tujuan persediaan


2.Biaya dalam keputusan persediaan
3.Manajemen persediaan

D. Kegiatan Belajar mengajar


Tahap Kegiatan pengajaran
Pendahuluan Evaluasi dari bab VIII
Menjelaskan tujuan instruksional khusus

Penyajian 1.Menjelaskan definisi, fungsi dan tujuan persediaan


2.Menjelaskan biaya dalam keputusan persediaan
3.Menjelaskan tentang manajemen persediaan

Penutupan 1.Menyimpulkan bahasan pada bab ini


2.Menjelaskan materi kuliah berikutnya

E. Evaluasi : Pertanyaan lisan dan pertanyaan untuk diskusi (Render:344)


F. Media dan alat Pengajaran : OHP dan papan tulis
G. Sumber kepustakaan : - Render, Barry & Jay Heizer.2001.Prinsip-prinsip majamen operasi.
bab 9. Hal: 313-318. Salemba Empat. Jakarta.
- Chase, Richard B. & Nicholas J. Aquilano. 1995. Production and
operations management (manufacturing and services). Ch-
14.Pg:544-548. Irwin. USA.

MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 16

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Nama Mata Kuliah : Manajemen operasional


Kode/SKS : EMM 302 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 Menit
Pertemuan Ke : X

A. Tujuan Intruksional Khusus : Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasikan dan mendefinisikan: permintaan dependen
dan independen serta biaya penyimpanan, pemesanan dan
pemasangan
2. Mendeskripsikan atau menjelaskan: model dasar EOQ,
minimisasi biaya, reorder point, model production order quantity
dan model quantity discounts.

B. Pokok Bahasan : Model-model persediaan

C. Sub. Pokok Bahasan : 1.Permintaan dependen vs independen


2.Biaya penyimpanan, pemesanan dan pemasangan
3.Model dasar EOQ
4.Minimisasi biaya
5.Titik pemesanan ulang
6.Model production order quantity
7.Model quantity discounts

D. Kegiatan Belajar mengajar


Tahap Kegiatan pengajaran
Pendahuluan Evaluasi tugas bab IX
Menjelaskan tujuan instruksional khusus

Penyajian 1.Menjelaskan permintaan dependen vs independen


2.Menjelaskan biaya penyimpanan, pemesanan dan pemasangan
3.Menjelaskan model dasar EOQ
4.Menjelaskan minimisasi biaya
5.Menjelaskan titik pemesanan ulang
6.Menjelaskan model production order quantity
7.Menjelaskan model quantity discounts

Penutupan 1.Menyimpulkan bahasan pada bab ini


2.Menjelaskan materi kuliah berikutnya

E. Evaluasi : Pertanyaan lisan dan latihan MO dalam praktek (Render:344)


F. Media dan alat Pengajaran : OHP dan papan tulis
G. Sumber kepustakaan : Render, Barry & Jay Heizer.2001.Prinsip-prinsip majamen operasi.
Bab 9. Salemba Empat. Jakarta.

MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 17

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Nama Mata Kuliah : Manajemen operasional


Kode/SKS : EMM 302 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 Menit
Pertemuan Ke : XI

A. Tujuan Intruksional Khusus : Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu:
1.Mengidentifikasikan dan mendefinisikan: penentuan ukuran lot,
penkodean tingkat rendah, planning bills, pseudo bills dan kits
phantombills
2.Mendeskripsikan atau menjelaskan: kebutuhan bahan baku dan
perencanaan kebutuhan distribusi

B. Pokok Bahasan : Persediaan untuk permintaan dependen

C. Sub. Pokok Bahasan : 1.Kebutuhan model persediaan dependen


2.Manfaat MRP
3.Struktur MRP
4.Manajemen MRP
5.Teknik penentuan lot
6.Perluasan MRP
7.MRP dalam industri jasa

D. Kegiatan Belajar mengajar


Tahap Kegiatan pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan TIK
Membahas kasus dari bab X

Penyajian 1.Menjelaskan kebutuhan model persediaan dependen


2.Menjelaskan manfaat MRP
3.Menjelaskan struktur MRP
4.Menjelaskan manajemen MRP
5.Menjelaskan teknik penentuan lot
6.Menjelaskan perluasan MRP
7.Menjelaskan MRP dalam industri jasa
Penutupan 1.Menyimpulkan bahasan bab ini
2.Menjelaskan materi kuliah berikutnya

E. Evaluasi : Tanya jawab dan studi kasus (Render:387)


F. Media dan alat Pengajaran : OHP dan papan tulis
G. Sumber kepustakaan : - Chase, Richard B. & Nicholas J. Aquilano. 1995. Production and
operations management (manufacturing and services). Ch-15.
Irwin. USA.
- Render, Barry & Jay Heizer. 2001. Prinsip-prinsip manajemen
operasi. Bab-10. Salemba empat. Jakarta.

MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 18

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Nama Mata Kuliah : Manajemen operasional


Kode/SKS : EMM 302 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 Menit
Pertemuan Ke : XII

A. Tujuan Intruksional Khusus : Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1.Mengidentifikasikan atau mendefinisikan: kanban dan variabilitas
2.Mendeskripsikan atau menjelaskan: falsafah JIT, sistem tarik,
sistem dorong, sasaran kemitraan JIT, pengaruh JIT terhadap
tata letak serta bagaimana JIT mempengaruhi mutu dan
Karyawan.

B. Pokok Bahasan : Sistem just-in-time

C. Sub. Pokok Bahasan : 1.JIT mengatasi kesia-siaan dan variabilitas


2.Pemasok
3.Tata letak JIT
4.Persediaan
5.Penjadwalan
6.Mutu, pemberdayaan karyawan dan JIT dalam sektor jasa.

D. Kegiatan Belajar mengajar


Tahap Kegiatan pengajaran
Pendahuluan Evaluai tugas dari bab XI
Menjelaskan TIK

Penyajian 1.Penjelasan tentang manfaat JIT dalam mengatasi kesia-siaan dan variabilitas
2.Menjelaskan penerapan JIT untuk pemasok
3.Menjelaskan tata letak JIT
4.Menjelaskan penerapan JIT dalam persediaan
5.Menjelaskan hubungan JIT dengan penjadwalan
6.Menjelaskan hubungan JIT dengan mutu, pemberdayaan karyawan dan JIT
dalam sektor jasa.
Penutupan 1.Menyimpulkan bahasan bab ini
2.Menjelaskan materi kuliah berikutnya

E. Evaluasi : Tanya jawab dan latihan MO dalam praktek (Render:407)


F. Media dan alat Pengajaran : OHP dan papan tulis
G. Sumber kepustakaan : - Chase, Richard B. & Nicholas J. Aquilano. 1995. Production and
operations management (manufacturing and services). Ch.6. Irwin.
USA.
- Render, Barry & Jay Heizer. 2001. Prinsip-prinsip manajemen
operasi. Bab-11. Salemba empat. Jakarta.

MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 19

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Nama Mata Kuliah : Manajemen operasional


Kode/SKS : EMM 302 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 Menit
Pertemuan Ke : XIII

A. Tujuan Intruksional Khusus : Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1.Mengidentifikasikan atau mendefinisikan: aktivitas, kejadian, jalur
kritis dan aktivitas kejadian.
2.Mendeskripsikan atau menjelaskan: CPM, PERT dan proyek
sebenarnya

B. Pokok Bahasan : Pedjadwalan proyek

C. Sub. Pokok Bahasan : 1.Definisi menajamen proyek


2.Perencanaan proyek
3.Penjadwalan proyek
4.Pengendalian proyek
5.Teknik manajemen proyek: PERT dan CPM

D. Kegiatan Belajar mengajar


Tahap Kegiatan pengajaran
Pendahuluan Menjelaskan TIK
Evaluasi tugas dari bab XII

Penyajian 1.Menjelaskan pengertian manajemen proyek


2.Menjelaskan perencanaan proyek
3.Menjelaskan penjadwalan proyek
4.Menjelaskan pengendalian proyek
5.Menjelaskan teknik manajemen proyek: PERT dan CPM
Penutupan Menyimpulkan bahasan bab ini

E. Evaluasi : Pertanyaan lisan, studi kasus (Render:538) dan evaluasi seluruh


materi yang telah diberikan
F. Media dan alat Pengajaran : OHP dan papan tulis
G. Sumber kepustakaan : - Chase, Richard B. & Nicholas J. Aquilano. 1995. Production and
operations management (manufacturing and services). Ch-12.
Irwin. USA.
- Render, Barry & Jay Heizer. 2001. Prinsip-prinsip manajemen
operasi. Bab-14. Salemba empat. Jakarta.
- Ulrich, Karl T. 2001 & Steven D. Perancangan dan pengembangan
produk. Bab-14. Salemba Teknika. Jakarta.

MANAJEMEN OPERASIONAL
MAGISTER MANAJEMEN
Silabi dan SAP - 20

DAFTAR PUSTAKA

• Adam, E. and Ebert, R.J 1995 Production and Operations Management: Concepts, Model,
and Behaviour. Fiftrh Edition . Prentice Hall
• Chase, R.B. and Aquliano, N. 1995. Production and Operations Management: Manufacturing
and Services. Seventh Edition. Irwin.
• Gaither, N. 1990. Production and Operations Management: A Problem and Decision Making
Approach. Fourth Edition. Dryden Press.
• Heizer, J. and Render, B. 1991. Production and Operations Management: Strategies and
Tactics. Second Edition. Allyn and Bacon.
• Krajewski, L.J. and Ritzman, J.P. 1998. Production and Operations Management: Strategy
and Analysis. Fourth Edition. Adaison-Wesley Publishing Company.

MANAJEMEN OPERASIONAL

Anda mungkin juga menyukai