Anda di halaman 1dari 5

FORUM 4

PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

Disusun oleh:

M. Badru Tamamudin

(NIM. 41616120085)

Dosen: Tosty Maylangi Sitorus, ST, MT

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERCU BUANA
TAHUN 2020
1

Pertanyaan

Berikan contoh industri dengan tipe tata letak: fixed, process dan product serta
jelaskan prosesnya!

Jawaban

A. Tata Letak Fixed


Contoh indutri dengan tipe tata letak fixed adalah PT. Dirgantara Indonesia
(produsen pesawat terbang) dan PT. INKA (produsen ketera api). Contoh lainnya
adalah bengkel, industri kapal, proyek gedung, jalan raya, bendungan dan lain-
lain. Tata letak ini berdasarkan lokasi material tetap ini digunakan untuk produk
yang ukurannya besar seperti kapal dan pesawat terbang, proses perakitan produk
dengan mempertimbangkan kemudahan proses pemindahanan bahan. Pada tata
letak jenis ini proses material yang akan diubah menjadi produk jadi ditempatkan
tetap karena tidak mungkin dipindah-pindah. Peralatan, bahan-bahan tambahan,
dan mesin-mesin produksi bergerak sesuai kebutuhan. Tata letak ini sesuai untuk
produk yang berukuran besar. Biasanya bentuk pekerjaannya adalah proyek.

Gambar 1. Tata Letak Fixed

Pada layout tipe ini fasilitas produksi yang berpindah-pindah ke tempat di


mana operasi meisn tersebut dibutuhkan. Layout tipe ini hanya digunakan pada
pembuatan produk-produk besar seperti kapal, banguna, Bandar udara dan
produk-produk berukuran besar lainnya. Para operator mesin beserta seluruh
mesn-mesin produksi dan perangkat pendukung dibawa ke lokasi pembuatan

PTLF | M. Badru Tamamudin (NIM. 41616120085)


2

produk. Layout ini memberikan fleksibilitas yang sangat tinggi dan aliran bahan


yang sangat rendah karena fasilitas produksi ditempatkan dimana operasi
dilakukan. Tetapi biaya pemindahan fasilitas akan tinggi karena harus selalu
berpindah-pindah ke tempat dimana fasilitas tersebut dibutuhkan. Dengan
demikian, efek biaya yang ditimbulkannya terhadap biaya produksi pada
umumnya cukup tinggi.   

B. Tata Letak Process


Contoh indutri dengan tipe tata letak process adalah. Contoh lainnya
adalah perusahaan pembuat roti, perusahaan mebel, dan bengkel. Tata letak ini
menempatkan jenis mesin yang sama dalam satu departemen, mempunyai produk
yang bervariasi dan diproduksi dalam jumlah kecil. Dikenal juga  sebagai 
“functional layout” yaitu: proses pengaturan dan penempatan fasilitas pabrik
seperti mesin dan peralatan yang memiliki karakteristik kerja yang sama atau
memiliki fungsi yang sama ditempatkan pada satu departemen atau bagian. Dalam
layout proses ini, tipe dan karakteristik dari peralatan adalah faktor yang dominan
dalam pengaturan letak fasilitas pabrik. Tata letak jenis ini sesuai untuk volume
produksi yang kecil. Tata letak proses cenderung mengandalkan perencanaan dan
keterampilan professional manusia.
Oleh karena aliran kerja terputus-putus (intermitten), maka setiap pesanan
harus dialirkan dan dijadwalkan tersendiri. Semua persiapan bahan, mesin,
gambar teknik, dsb harus dibuat khusus per pesanan. Tata letak ini lazim dalam
fasilitas produksi pekerjaan toko.

Gambar 2. Tata Letak Process

PTLF | M. Badru Tamamudin (NIM. 41616120085)


3

Layout tipe proses mengelompokkan fasilitas produksi berdasarkan


kesamaan fungsi. Produk-produk dilantai pabrik dikerjakan secara berpindah-
pindah dari kelompok fsilitas yang satu ke kelompok fasilitas lain mengikuti
urutan proses operasi pengerjaan produk tersebut. Keuntungan dari layout ini
adalah fleksibilitas proses operasi cukup tinggi namun menimbulkan kerugian
pada sistem pemindahan bahan yang sangat kompleks dan mahal karena aliran
bahan berpola zigzag (zigzag flow). Layout ini juga membutuhkan luas lantai yang
relatif besar. Layout ini cukup baik jika digunakan dalam batch production job
shop.

C. Tata Letak Product


Contoh indutri dengan tipe tata letak product adalah perusahaan mie instan,
perusahaan pemintalan, perusahaan surat kabar, perusahaan semen, perusahaan
minuman, lintasan perakitan mobil dan motor, pabrik pupuk, pengolahan kelapa
sawit, dll. Tata letak ini memproduksi satu macam produk atau kelompok produk
dalam jumlah yang besar dan waktu produksi yang lama dan fasilitas produksi
diatur menurut prinsip machine after machine. Layout produk atau garis adalah
pengaturan tata letak fasilitas pabrik berdasarkan aliran dari produk tersebut. Tipe
layout produk/garis ini merupakan tipe paling populer dan sering digunakan untuk
pabrik yang menghasilkan produk secara massal dengan tipe produk relatif kecil
dan standar untuk jangka waktu relatif lama. Tujuan utama dari tata letak seperti
ini adalah untuk memudahkan pengawasan dalam kegiatan produksi.

Gambar 3. Tata Letak Product

Fasilitas produksi yaitu mesin-mesin produksi dan perangkat penunjang


disusun secara berantai mengikuti urutan proses operasi pembuatan produk. Salah

PTLF | M. Badru Tamamudin (NIM. 41616120085)


4

satu keuntungan dari tataletak fasilitas yang mengikuti proses operasi adalah
proses operasi produksi dilantai pabrik relatif mudah dilakukan oleh supervisor.
Sedangkan kerugiannya adalah susunan ini membuat layout kurang fleksiel
sehingga sulit digunakan untuk menangani produk yang beragam. Keuntungan
lain adalah layout ini memiliki aliran bahan dengan pola lurus (straight line flow)
ataupun pola U (U turn flow) sehingga sistem pemindahan bahan relative
efisien. Layout ini pada umumnya digunakan pada proses assembly (assembly-
line production).

PTLF | M. Badru Tamamudin (NIM. 41616120085)

Anda mungkin juga menyukai