Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alfin Yumaela Lestari

NIM :41617110022

Forum pertemuan 8 PTLF

Bagaimanakah cara untuk menghitung luas area fasilitas service? berikan contoh
penerapannya.

Jawaban :

Luas lantai produksi digunakan untuk mengetahui luas lahan yang akan digunakan dalam
perencanaan tata letak fasilitas dalam perusahaan yang akan didirikan. Luas lantai dibutuhkan
untuk mesin atau peralatan yang dapat ditentukan setelah mengetahui berapa banyak jumlah
mesin yang perlu diawasi oleh seorang operator (Harahap, 2006). Perhitungan luas lantai
produksi dimulai dari luas kebutuhan lahan sampai perkantoran dengan memperhatikan
segala fasilitas pendukungnya. Perhitungan luas lantai produksi digunakan untuk mengetahui
luas area yang dibutuhkan untuk produksi yang menyangkut area penempatan kelompok
mesin produksi (Binus, 2004).

Penentuan ruangan yang dibutuhkan untuk kegiatan pengiriman berkaitan erat dengan
kegiatan penerimaan, karena kebutuhan ruangan dapat ditentukan dengan mengacu pada
informasi terdahulu pada penerimaan dengan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan
untuk mengatasi perbedaan antar keduanya, sejauh prosedur penentuan berkaitan (Apple,
1990). Tujuan menghitung luas lantai adalah untuk memperkirakan kebutuhan luas lantai
bagian produksi (Binus, 2007). Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam
menentukan luas lantai, yang pertama adalah metode produksi pusat, dimana pusat produksi
terdiri dari satu mesin ditambah dengan seluruh peralatan yang diperlukan dan area untuk
operator. Tempat kerja (depan, belakang, kiri, kanan) ditambah ruang maintenance dan ruang
storage akan didapat luas lantai untuk mesin. Pada prinsipnya semua peralatan dan lokasi
storage disusun pada pusat produksi (Hadiguna, 2008).

Perhitungan luas lantai produksi digunakan untuk mengetahui luas area yang dibutuhkan
untuk produksi yang menyangkut area penempatan kelompok mesin. Terdapat dua istilah
yang digunakan yaitu kelonggaran yang merupakan ruangan keleluasaan dari mesin dan
kelonggaran gang yang merupakan besarnya gang yang diperlukan agar lalu lintas material
maupun pekerja dapat berjalan lancar. Adapun langkah-langkah perhitungan luas lantai
adalah pertama mendefinisikan jumlah dan ukuran peralatan yang dibutuhkan pada setiap sub
kelompok mesin, seperti jumlah mesin, operator dan lain-lain. Selanjutnya menentukan
panjang dan lebar kelompok mesin, sisi panjang diperoleh dari sisi terpanjang sub kelompok
mesin ditambah tempat input dan output. Sedangkan sisi lebar diperoleh dari sisi terlebar sub
kelompok mesin ditambah kursi operator, kelonggaran operator dengan mesin dan
kelonggaran antar mesin (Binus, 2004).

Contoh studi kasus:

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITASLANTAI PRODUKSI PROSES


PERAKITAN SOFA

Perencanaan Kebutuhan Luas Lantai

Perencanaan ini bertujuan untuk mengetahui luas lantai yang dibutuhkanpada setiap fasilitas-
fasilitas yang didirikan. Syarat utama perencanaan luas lantaiadalah pembakuan sistem kerja.
Dalam perancangan stasiun kerja kita harusmemastikan bahwa sistem kerja telah baku.
Apabila sistem kerjabelum baku,maka luas lantai yang dibutuhkanmenjadi tidak absah.
Komponen-komponen

II-26yang harus diperhatikan dalam perencanaan kebutuhan luas lantai adalah luasanmesin,
luasan ruang gerak operator, luasan penumpukan bahan yang akan diprosesdan setelah
diproses, serta luasan untuk kegiatan pemindahan bahan. Luasanpokok kemudian
ditambahkanallowanceyang bertujuan mendukung kelancarankegiatan produksi.(Hadiguna,
2008)

Tabel 2.6 ContohPerhitungan Kebutuhan Luas


(Sumber:Wignjosoebroto, 2009)Tabel memperlihatkanbahwa perhitungan kelonggaran
berdasarkan luasanterpakai yang telah ditetapkanterlebih dahulu.Penentuan kelonggaran
dengancarapenetapan demikian lebih tepat untuk menentukan kebutuhan areal yangbesar
seperti areal parkir atau fasilitas pendukung lainnya.

Perhitungan Kebutuhan Luas Lantai Produksi

Perhitungan luas lantai produksi dilakukan dengan tujuan untukmengetahui seberapa besar
kebutuhan areauntukproses produksi produk sofa.perhitungan ini, menggunakan luas area
dari stasiun penjahitan dan perakitan.Cara menghitung kebutuhan luas lantai produksi yaitu
dengan mengalikan antarapanjang dan lebar dari masing-masing fasilitas yang ada dan
menambahkannyadengan luas area yang dibutuhkan oleh operatordan kelonggarannya.
Misalnyauntuk luas stasiun penjaitan 1 dihitung dengan menggunakan luas mesin jahit
danluas area kerja operator.Luas area mesin jahit:
Diketahui:
Panjang = 1.00 meter
Lebar = 0.50 meter
Maka:
L= Panjang x Lebar = 1.00 meter x 0.50meter = 0.50 m2
Adapun luas area stasiun perakitan dihitung berdasarkan produk yang paling besar hal ini
bertujuan untuk dapat mewakili rangka dengan ukuran yangIV-40 lebih kecil.
Berikut ini adalah contoh untuk perhitungan luas area perakitan dengan menggunakan ukuran
produk sofa yang terbesar.
Diketahui:
Panjang= 1.70 meter
Lebar=0.90 meter
Maka:
L= Panjang x Lebar = 1.70 meter x 0.90 meter = 1.53 m2
Sumber :

https://fariedpradhana.wordpress.com/tag/perusahaan-manufaktur/

http://repository.uin-suska.ac.id/193/1/2011_2011127.pdf

Anda mungkin juga menyukai