Contoh industri dengan tipe tata letak Fixed, Process dan Product
1. Tata letak tetap (Fixed)
Perusahaan yang menggunakan tata letak fixed adalah perusahaan dengan produk yang berukuran besar. Dan biasanya pekerjaan tersebut berbentuk proyek. Contoh perusahaan yang menerapkan tata letak jenis ini adalah PT. Dirgantara yang memproduksi pesawat terbang. Pada pembuatan produk dengan tata letak teteap seperti kapal dan pesawat terbang, material yang akan diubah atau diproduksi menjadi produk ditempatkan tetap dalam satu tempat, karena tidak memungkinkan untuk dipindah pindah. Sedangkan perlatan-peralatan yang dibutuhkan dan mesin-mesin yang digunakan bergerak sesuai dengan kebutuhan saat pembuatan produk. Sehingga gerakan material menjadi minim dan pengawasannya mudah.
2. Tata letak proses (Process layout/functional layout)
Perusahaan yang menggunakan process layout contohnya adalah PT. Meco Inoxprima Unit I, yaitu perusahaan yang memproduksi tangki dan peralatan yang terbuat dari stainless stell. Pada tata letak ini pengaturan dan penempatan fasilitas pabrik seperti mesin dan peralatan yang memiliki fungsi yang sama ditempatkan dalam satu departemen atau bagian. Mesin dapat digunakan untuk membuat produk yang beragam namun memilki fungsi yang sama.
3. Tata letak produk (Product layout)
Perusahaan yang menggunakan product layout contohnya perusahaan makanan, minuman atau obat obatan. Contohnya adalah PT.PML yang memproduksi obat-obatan. Pada tata letak ini, pengaturan fasilitas pabrik berdasarkan dari produk yang dibuat. Mesin-mesin yang digunakan untuk proses produksi berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Sehingga jika salah satu mesin rusak, akan mengakibatkan terhambatnya proses produksi dalam satu line proses. Karena masing- masing mesin yang digunakan dalam satu line, memiliki fungsi yang berbeda beda.