NAMA ANGGOTA :
b. Fungsi Recloser
Recloser berfungsi memisahkan daerah atau jaringan yang
terganggu sistemnya secara cepat sehingga dapat memperkecil daerah
gangguan secara sesaat sampai gangguan tersebut akan dianggap
hilang, dengan demikian recloser akan masuk kembali sesuai
settingannya sehingga jaringan akan aktif kembali secara otomatis.
c. Prinsip Kerja Recloser
Perlengkapan elektronik ditempatkan pada sebuah kotak yang
terpisah dari tangka recloser. dalam melakukan perubahan
karakteristik, tingkat arus penjatuh minimum dan urutan operasi
recloser dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengeluarkan recloser.
Arus pada saluran dideteksi oleh trafo arus yang dipasang pada
bushing recloser, kemudian arus sekundernya dialirkan ke elektronik
control box. Setelah mencapai waktu tunda yang ditentukan oleh
program karakteristik arus – waktu , maka rangkaian trip (penjatuh)
mengirimkan sinyal untuk melepaskan kontak utama recloser. Rele
urutan kerja akan direset timing pada posisi semula untuk mengatur
penutupan kembali berikutnya. Apabila ternyata gangguan yang terjadi
belum hilang, maka pada pembukaan yang terakhir sesuai urutan kerja
recloser akan berada pada posisi lock out ( terkunci).
Gambar 2. Diagram Blok Recloser
II. PEMBAHASAN
A. Single Line Diagram Gardu Induk
Single Line Diagram gardu induk adalah bagan kutub tunggal yang
menjelaskan sistem kelistrikanpada gardu induk secara sederhana sehingga
memudahkan mengetahui kondisi dan fungsi darisetiap bagian peralatan
instalasi yang terpasang, untuk operasi maupun pemeliharaan. gardu induk
dibagi menjadi beberapa jenis, sebagaimana di bawah ini :
Gardu Induk Ring busbar :
Adalah gardu induk yang busbarnya berbentuk ring.
Pada gardu induk jenis ini, semua rel (busbar) yang ada,
tersambung (terhubung) satu dengan lainnya dan membentuk
ring (cincin).
Gardu Induk Sistem Single Busbar
Adalah gardu induk yang mempunyai satu (single) busbar.
Pada umumnya gardu dengan sistem ini adalah gardu induk
yang berada pada ujung (akhir) dari suatu sistem transmisi.
[1] Abraham, B. D., Handoko, S., & Winardi, B. (2017). Optimasi Penempatan Recloser
pada Distribusi Jaringan Radial Penyulang PDP-03 menggunakan Ant Colony
Optimization (ACO). Transient, 224.
[2] Putra, A., & Firdaus. (2017). Analisa Penggunaan Recloser untuk Pengaman Arus
Lebih Pada Jaringan Distribusi 20KV Gardu Induk Garuda Sakti. Jom Fteknik.
[3] Andre. (2011, April). Konsep Dasar Gardu Induk. Diambil kembali dari Andre
Electro: http://andre-electro.blogspot.com
[4] Nugroho. (t.thn.). Baterai Sebagai Suplai Tegangan DC pada Gardu Induk 150 KV
Kalisari.