Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur tak henti-hentinya kami ucapkan kepada Allah SWT, karena atas
rahmat dan hidayahnya, yang telah memberikan izin kepada penulis sehingga dapat menulis
proposal penelitian dengan judul “Kelayakan Pantai Panjang sebagai destinasi wisata
Provinsi Bengkulu” yang mana diharapkan proposal penelitian ini dapat menjadi penunjang
terlaksananya penelitian. Terimakasih juga, untuk orang tua penulis yang telah memberikan
do’a serta dukungannya, dan tak lupa pula penulis mengucapkan kepada guru pembimbing
yaitu Miss Vira Widiarti yang memberikankan semangat dan telah membantu dalam
pembuatan proposal penelitian ini sehingga dapat terselesaikan.
Penelitian ini diambil karena pada saat ini Provinsi Bengkulu banyak tidak dikenal
oleh Provinsi lain, walaupun masih dalam lingkup yang sama yaitu Negara Indonesia
dikarenakan provinsi Bengkulu ini merupakan provinsi kecil. Tapi apakah tidak mungkin
provinsi yang kecil ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia maupun
luar negeri? Oleh karena itu penulis memanfaatkan wisata alam Bengkulu yakni Pantai
Panjang sebagai perantara untuk memperkenalkan Provinsi yang kecil ini kepada seluruh
masyarakat Indonesia maupun internasional.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya penelitian ini. Kami berharap semoga penelitian ini bisa
bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Renah Lebar, Februari 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
BAB 1.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.........................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian...........................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................3
2.1 Taman Wisata Alam sebagai Kawasan Wisata................................................................3

ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Objek wisata adalah suatu bentuk wisata alam yangbertanggung jawab di daerah yang
masih alami atau daerah yang dikelola secara alami dimana tujuannya selain untuk menikmati
keindahan alam juga melibatkan unsur pendidikan dan dukungan terhadap usaha konservasi
serta peningkatan pendapatan masyarakat setempat (Suprayitno, 2008). Latupapua (2007)
menyatakan wisata alam merupakan konsep dan istilah yang menghubungkan pariwisata
dengan konservasi. Jenis wisata ini merupakan salah satu bentuk pariwisata alternatif yang
menonjolkan tangung jawab terhadap lingkungan. Dewasa ini, aktivitas pariwisata di
kawasan lindung cenderung meningkat bersamaan dengan peningkatan kesadaran tentang
konservasi alam (Pickering dan Hill, 2007).
Peningkatan wisata ini sejalan dengan adanya peningkatan aktivitas wisata alam bebas
antara lain berupa jalan santai di alam bebas/ hiking, lintas alam/ trekking ataupun kegiatan
perkemahan, secara keseluruhan kegiatan ini dilakukan untuk menikmati keindahan alam dan
atraksi wisata pada daerah pengembangan wisata alam yang dituju. Atraksi wisata air yang
berbasis pada potensi perairan dapat dijadikan salah satu usaha yang dapat ditawarkan kepada
konsumen, dalam hal ini para wisatawan, sebagai bentuk atraksi yang mengajak wisatawan
tidak hanya datang kesuatu kawasan wisata untuk melihat pemandangan saja, tetapi juga
menikmati dan melakukan kegiatan-kegiatan yang ditawarkan di dalam kawasan wisata
tersebut.
Pantai Panjang adalah salah satu lokasi wisata alam yang terletak di Provinsi
Bengkulu. Objek wisata alam pantai ini disebut pantai panjang karena pantai ini memiliki
garis pantai yang mencapai 7 kilometer dan lebarnya sekitar 500 meter yang letaknya sekitar
4km dari pusat kotayang berlokasikan dikecamatan ratu agung. Terlepas dari keunikannya,
pada kenyataannya belum banyak pihak yang tertarik membangun tempat wisata ini menjadi
tempat yang nyaman untuk di kunjungi sehingga lokasi tersebut belum terlalu terekspos bagi
wisatawan diluar provinsi Bengkulu.
Untuk itu, perlu dilakukan penelitian untuk menilai potensi-potensi yang tersedia di
Wisata Pantai Panjang untuk mengetahui kelayakannya sebagai salah satu Daerah Tujuan

1
Wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan menganalisis kelayakan potensi obyek dan
daya tarik wisata alam yang ada di Kawasan Wisata Pantai Panjang sehingga nantinya dapat
dijadikan sebagai masukan terhadap pihak pengelola dan pemerintah yang terkait dengan
rencana pengembangan

1.2 Perumusan Masalah


Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana potensi kelayakan objek wisata Pantai Panjang Bengkulu menurut pandangan
masyarakat?
2. Bagaimana nilai kelayakan objek wisata pada kawasan wisata alam Pantai Panjang
sebagai ikon Provinsi Bengkulu?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pandangan masyarakat mengenai potensi kelayakan wisata Pantai
Panjang.
2. Untuk mengetahui nilai kelayakan objek wisata pantai panjang sebagai ikon Provinsi
Bengkulu.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat yang dapat ditarik pada penelitian ini diantaranya sebagai berikut:
1. Memberikan informasi yang relevan tentang potensi objek wisata yang ada dalam
Kawasan Wisata Pantai Panjang Kecamatan Ratu samban kota Bengkulu bagi para pihak
terkait agar daerah Wisata Pantai Panjang dikembangkan menjadi daerah ekowisata yang
lebih baik agar lebih banyak menarik minat wisatawan.
2. Sebagai bahan acuan dan tambahan pengetahuan bagi para akademisi untuk melakukan
penelitian selanjutnya khususnya dalam kajian wisata.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Taman Wisata Alam sebagai Kawasan Wisata


Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan terutama
untuk kegiatan pariwisata dan rekreasi.Wisata merupakan perjalanan dan tinggal di suatu
tempat (bukan tempat tinggal dan bekerja).Wisata memiliki beberapa jenis, salah satunya
adalah wisata alam. Menurut PP No 18 Tahun 1994 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di
Zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam, wisata
alam adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara
suka rela serta bersifat sementara untuk menikmati gejala keunikan dan keindahan alam.
Kegiatan dalam wisata alam berhubungan erat dengan alam itu sendiri.
Wisata alam adalah bentuk kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan
potensi sumber daya alam, baik dalam keadaan alami maupun setelah ada usaha budidaya,
sehingga memungkinkan wisatawan memperoleh kesegaran jasmaniah dan rohaniah,
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman serta menumbuhkan inspirasi dan cinta terhadap
alam (Anonymous, 1982 dalam Saragih, 2007). Konsep wisata yang berbasis dilatar
belakangi dengan perubahan pasar global yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada
negara negara asal wisatawan dan memiliki ekspektasi yang lebih mendalam dan lebih
berkualitas dalam melakukan perjalanan wisata.Konsep wisata ini disebut wisata minat
khusus (Fandeli, 2000). Wisatawan minat khusus umunya memiliki intelektual yang lebih
tinggi dan pemahaman serta kepekaan terhadap etika, moralitas dan nilai-nilai tertentu,
sehingga bentuk wisata ini adalah pencarian pengalaman baru (Hall dan Weitler,1992) dalam
(Fendeli, 2000 ; 34).

Anda mungkin juga menyukai