Anda di halaman 1dari 2

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pongkor terletak di dalam wilayah kecamatan Nanggung, Leuwiliang dan


Cigudeg, Kabupaten Bogor, provinsi Jawa Barat. Pongkor merupakan salah
satu kecamatan yang termasuk dalam Wilayah Kerja Pertambangan (WKP)
milik PT Antam Tbk. Wilayah ini memiliki potensi kandungan endapan emas
hidrothermal tipe ephitermal low sulphidation yang cukup tinggi. Berbicara
masalah mineralisasi emas tipe ephitermal low sulphidation erat kaitannya
dengan keberadaan struktur geologi di bawah permukaan baik berupa sesar
ataupun rekahan. Untuk mengetahui adanya struktur geologi dapat dilakukan
metode-metode geofisika untuk menggambarkan keadaan dibawah permukaan
bumi.
Salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk eksplorasi di daerah
Pongkor adalah metode gayaberat. Metode gayaberat adalah suatu usaha untuk
menggambarkan keadaan bawah permukaan berdasarkan pada variasi medan
gravitasi bumi yang diakibatkan oleh perbedaan densitas batuan bawah
permukaan. Parameter yang diselidiki adalah perbedaan medan gravitasi dari
suatu titik observasi terhadap titik observasi lainnya. Identifikasi adanya
struktur di bawah permukaan didapatkan dari variasi nilai densitas batuan di
bawah permukaan. Metode gayaberat didasarkan pada hukum Newton tentang
gravitasi yaitu gaya tarik menarik antara benda satu dengan benda lainnya yang
diakibatkan oleh pengaruh massa benda serta jarak antara keduanya. Besarnya
nilai gaya gravitasi (F) antara dua benda bermassa (m1, m2) sebanding dengan
massa kedua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya (r).
Dalam interpretasi geofisika khususnya metode gravitasi, masalah yang perlu
diperhatikan adalah pemisahan anomaly local dan anomaly regional karena
2

merupakan langkah awal dlam penafsiran suatu daerah yang prospektif.


Adapun interpretasi data anomaly residual menggunakan software Geosoft.
Software ini merupakan program yang dirancang untuk membuat model
polygon dengan memiliki control tingkat kesalahan ketika dilakukan prubahan
nilai densitas, kedalaman dan lebar anomaly.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah :

1. Menentukan zona regional dan zona residual

2. Membuat model bawah permukaan struktur geologi

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam Kerja Praktik ini adalah mengidentifikasi adanya

sesar berdasarkan data gaya berat yang diproses hingga pemisahan anomaly

regional dan residual hingga pemodelan struktur bawah permukaan

D. Manfaat

Manfaat dari kerja praktik ini adalah memberikan pengalaman di dunia kerja

yang berhubungan dengan bidang Geofisika, terutama pada metode Gaya

Berat. Selain itu mahasiswa juga dapat mengetahui proses dan alur kerja yang

nyata dalam penerapan ilmu geofisika.

Anda mungkin juga menyukai