Anda di halaman 1dari 8

TOKOH – TOKOH PENJELAJAH DUNIA

A.  Penjelajahan Bangsa Portugis


Orang-orang Portugis merupakan pelopor untuk berlayar mencari
daerah penghasil rempah- rempah. Keberanian orang-orang Portugis
untuk menjelajahi Samudra itu juga di dukung oleh seorang Pangeran
Portugis yang bernama Henrry Pelaut (1394-1460). Oleh sebab itu
berkembanglah pelayaran yang dipimpin oleh para pelaut Portugis
seperti tokoh-tokoh berikut :

 Bartolomeuz Diaz

Bartolomeuz Diaz mulai berlayar dari Lisabon, ibu kota Portugal.


Dalam perjalanannya ia berlayar dengan mengambil rute menyusuri
pantai Barat Afrika pada tahun 1486, yang pada akhirnya sampai di
ujung Selatan Benua Afrika. Dia terpaksa berhenti karena daerah
tersebut ombaknya cukup besar dan angina bertiup kencang. Oleh sebab
itu pelayarannya mengalami kegagalan sehingga dia kembali ke
Portugis. Bartolomeuz Diaz menamakan tempat berlabuhnya dengan
sebutan Tanjung Harapan. 

 Vasco da Gama

Pada tahun 1497 Vasco da Gama berlayar ke Timur mencari asal


rempah-rempah. Vasco da Gama juga memulai pelayarnnya dari
Lisabon. Rombongannya menyusuri pantai Barat Afrika. Setelah sampai
di Tanjung Harapan, Vasco da Gama melanjutkan ekspedisinya
memasuki Samudera Hindia dan pada tahun 1498 rombongan Vasco da
Gama tiba di Kalikut dan Goa di pantai Barat India. Ditempat itu, Vasco
da Gama mendirikan kantor dagang yang dilengkapi dengan
benteng.Dengan adanya kantor dagang di Goa yang terletak di tepi Barat
India, Portugis mulai meluaskan daerah jangkauan perdagangannya.
Sejak dibangunnya kantor dagang di Goa itu, banyak kapal-kapal
Portugis yang berdatangan. Mereka tidak terlalu sulit untuk memperolah
rempah-rempah, bahkan sebelum pulang ke Eropa mereka sudah banyak
memborong rempah-rempah. Vasco da Gama dan para pedagang dari
Portugis mengira bahwa daerah itu (India) adalah daerah penghasil
rempah-rempah.

 Alfonso d’Albuquerque

Setelah beberapa tahun kemudian, orang-orang Portugis baru sadar


bahwa India yang diperkerikan sebagai daerah penghasil rempah-remah
itu ternyata salah. Orang-orang Portugis juga mengetahui bahwa ada
tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia,
yaitu di Malaka. Oleh karena itu, ekspedisi dilanjutkan dibawah
pimpinan Alfonso d’Albuquerque. Setelah samapi di perairan Selat
Malaka, Alfonso d’Albuquerque dengan armadanya ingin menguasai
Selat Malaka. Hal ini menandai jatuhnya Kerajaan Malaka.
B.  Penjelajahan bangsa Spanyol
Portugis dan Spanyol saling bersaing dalam upaya menemukan
daerah penghasil rempah- rempah. Untuk memecahkan persaingan itu
maka diadakan perjanjian Tordesillas pada tahun 1494. Dalam perjanjian
itu ditegaskan oleh Paus bahwa dunia dibagi dua bagian. Daerah sebelah
Timur dikuasakan oleh Portugis, dan belahan bumi sebelah Barat untuk
Spanyol. Batas dari kedua belahan dinamakan garis Tordesillas. Kalau
dilihat pada peta garis itu membentang dari kutub utara tersus ke kutub
Selatan dengan melalui kepulauan Verdi di sebelah Barat Afrika.
Dengan demikian dimulailah pelayaran orang-orang Spanyol. 

   Christoper Columbus

Pada tahun 1492, bagi bangsa Spanyol merupakan tahun yang


memiliki arti penting. Hal itu disebabkan Benteng Granada sebagai
benteng pertahanan terakhir kekuasaan Islam di Spanyol dapat dikuasi
oleh tentara Spanyol, kemudian pada tahun itu juga Ratu Isabella
menghadiahkan kapal yang diberi nama Santa Maria kepada Columbus.
Columbus kemudian merencanakan mengadakan penjelajahan samudera
untuk mencari tanah Hindia yang diyakini merupakan tempat penghasil
rempah-rempah.Pada tanggal 3 Agustus 1492, Columbus mulai berlayar.
Oleh karena ia percaya bahwa bumi itu bulat maka ia berlayar
mengambil arah ke barat melaui samudra Atlantik.
Columbus percaya bahwa tanah Hindia dpat dicapai dengan
berlayar ke arah barat seperti orang berlayar ke timur.Setelah melakukan
pelayaran yang panjang dan sulit, akhirnya pada tanggal 12 Oktober
1492 Columbus mendarat di daerah kepulauan Bahama, Amerika.
Columbus mengira sudah sampai di Hindia. Oleh karena itu, penduduk
yang ditemuinya di daerah itu ia sebut dengan orang Hindian
(Indian).Setelah itu menyusul ekspedisi yang dipimpin oleh Amerigo
Vespuci. Ia telah melakukan penyelidikan pada suatu daerah yang amat
luas, tidak jauh dari kepulauan Bahama. Amerigo Vespuci telah
menyusun laporan atau buku yang berkaitan dengan benua. Benua itulah
yang kemudian dinamakan Amerika, diambil dari nama Amerigo.
Berkaitan dengan nama itu (Amerika) maka Columbus di sebut-sebut
sebagai penemu dunia baru, yaitu Amerika.

 Fernando de Magelhaens

 Fernando de Magelhaens (Magelhaens atau Magellan) adalah


keturunan Portugis. Ia sudah lama bekerja untuk pemerintah Spanyol. Ia
mempersiapkan suatu ekspedisi untuk mencari jalan menuju daerah
penghasi rempah-rempah (Maluku).Pada tanggal 10 Agustus 1519,
rombongan Magelhaens dengan lima buah kapal berangkat dari Spanyol.
Rombongan Magellhaens berjumlah sekitar 265 orang. wakil dari
Magellhaen adalah Kapten Juan Sebastian del Cano. Dalam rombongan
itu juga terdapat seorang penulis dari Italia bernama Pigafetta. Penulis
inilah yang mengisahkan perjalanan Magellan.
Seperti rombongan Columbus, di dalam melakukan pelayaran,
Magelhaens melalui Samudera Atlantik terus ke Barat sampai pantai
timur Amerika selatan. Sampailah rombongan Magelhaens di sebuah
Selat di ujung Selatan Benua Amerika. Mereka menyusuti selat itu
kemudian disebut selat Magelhaens.Pada tahun 1521, setelah
menyeberangi Samudera Pasifik sampailah rombongan Magelhaens di
kepulauan Massava. Kepulauan itu kemudian lebih dikenal dengan nama
Filipina (diambil dari nama Raja Spanyol Philips III). Di kepulauan itu,
Magelhaens mendirikan sebuah tugu peringatan untuk menyatak bahwa
kepulauan itu menjadi milik Spanyol. Selain itu Magelhaens juga
menyebarkan agama Kristen.Tindakan penguasaan daerah dan
penyebaran agama ini telah menimbulkan perlawanan dari orang-orang
penduduk asli. Dari perlawanan itu ternyata Magelhaens terbunuh.
Akibatnya orang-orang Spanyol menjadi kacau dan ahirnya
meninggalkan Filipina menuju arah selatan.

C.  Penjelajahan Bangsa Belanda


Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol, sementara itu
Belanda terlibat perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-
1648 maka oleh Spanyol para pedagang Belanda tidak diijinkan
membeli rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang
Belanda kemudian berusaha mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di
dunia Timur.Para petualang Belanda beruntung karena mereka
memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia
dari Jan Huygen Van Linschoten, seorang penjelajah Belanda yang ikut
pelayaran Portugis sampai di Indonesia. Ia menulis buku yang berjudul
“Itinerario, Voyage Ofte Schipvert naer Oost ofte Portugaels Indiens “
(catatan perjalanan ke Timur, atau Hindia Portugis).

 Cornelis de Houtman

Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal


yang memuat 249 orang awak beserta 64 meriam,memimpin pelayaran
mencari daerah asal rempah-rempah ke arah Timur mengambil jalur
seperti yang ditempuh Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman
bersama rombongan sampai di Indonesia dan mendarat di
Banten.Mereka ditolak oleh rakyat Banten karena sifatnya yang kasar
dan tamak sehingga hanya membawa sedikit rempah-rempah. 

   Jacob Van Neck

Pada tahun 1598, setelah Cornelis de Houtman, Jacob Van Neck


menyusuri jalan Cornelis de Houtman untuk pergi ke Banten.Di Banten
mereka disambut dengan baik karena tidak seperti sebelumnya, mereka
mengganti sikapnya menjadi baik dan ramah sehingga mereka pulang
dengan membawa banyak rempah-rempah.Di Belanda mereka menjual
rempah-rempah tersebut dengan harga yang berkali-kali lipat. Sehingga
banyak Kongsi dagang Belanda yang lain berbondong-bondong ke
Indonesia untuk mendapatkan rempah-rempah.Karena rempah-rempah
yang dibawa ke Belanda banyak menyebabkan harga rempah-rempah
menjadi turun sehingga para pedagang merugi. Atas perakara Johan van
Olden barnevelt supaya seluruh usaha dagang tersebut dijadikan satu
menjadi VOC.

D. Penjelajahan Bangsa Inggris

  Sir Francis Drake

Pada tahun 1577 Drake berangkat berlayar dari Inggris ke arah Barat.
Dalam pelayarannya, rombongan ini memborong rempah-rempah di
Ternate. Setelah mendapatkan banyak rempah- rempah Drake pulang ke
negerinya dan sampai di Inggris pada tahun1580. Pelayaran Drake ini
belum memiliki arti  penting secara ekonomis dan politis.

   Sir James Lancester dan George Raymond

Pada pelayaran tahun 1591, Lancester berhasil mengadakan pelayaran


sampai ke Aceh dan Penang, sampai di Inggris pada tahun 1594. Pada
bulan Juni 1602, Lancester dan maskapai perdagangan Inggris (EIC)
berhasil tiba di Aceh dan terus menuju Banten. Di Banten, dia
mendapatkan izin dan mendirikan kantor dagang.

  Sir Henry Middleton

Pada tahun 1604 pelayaran kedua EIC yang dipimpin Sir Henry
Middleton berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon, dan Banda. Terj
adi persaingan dengan VOC. Selama tahun 1611 - 1617, orang-orang
Inggris mendirikan kantor dagang di Sukadana (Kalimantan Barat
Daya), Makassar, Jayakarta, Jepara, Aceh, Pariaman, dan Jambi.

 James Cook

Pada tahun 1770 Cook berhasil mendarat di pantai Timur Australia


dan menjelajahi pantai Australia secara menyeluruh pada tahun 1771.
Oleh karena itu, James Cook sering dikatakan sebagai penemu Benua
Australia.

Anda mungkin juga menyukai