Anda di halaman 1dari 2

PENCEGAHAN PENGENDALIAN

INFEKSI
No.
:
Dokumen
No.Revisi :
SOP Tanggal BLUD UPT
Dinas Kesehatan :
terbit Puskesmas Rawat Inap
Mesuji Halaman :2 Bukoposo

Ditetapkan Kepala
BLUD UPT Puskesmas
Rawat Inap Bukoposo dr.Harizal Hasni
NIP.198108072010011016
1. Pengertian Bagian esensial dari asuhan lengkap yang diberikan kepada pasien untuk
melindungi petugas kesehatan itu sendiri.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menerapkan langkah-langkah untuk
Mencegah penularan penyakit secara langsung maupun tidak langsung
dari atau kepada pasien di fasilitas kesehatan
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor:800/ /SK/BLUD-UPT/PKM-BP/ /2020
Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Yang Ada Di BLUD UPT Puskesmas Rawat
Inap Bukoposo.
4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 382/Menkes/SK/III/2007 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
5.Alat dan Bahan ATK
6.langkah-langkah A. Kebersihan Tangan
 Cuci tangan dilakukan dengan sabun dan air mengalir atau dengan
alcohol handrub(bila tangan tidak tampak kotor)

B. Alat pelindung diri (APD) :


a. Sarung tangan
b. Masker
c. Kaca mata pelindung
d. Pelindung wajah
e. Asmat
f. Sepatu tertutup
 Gunakan APD sesuai ukuran dan jenis tindakan
 Pakai sarung tangan sekali pakai saat merawat pasien
 Jangan memakai sarung tangan yang sama untuk pasien yang berbeda
 Pakailah kaca mata goggle untuk melindungi konjungtiva,mucus
membrane mata,hidung,mulut selama melaksakan prosedur dan aktifitas
perawatan pasien yang beresiko terjadi cipratan atau semprotan dari
darah, cairan tubuh,sekresi dan ekresi
 Secara umum, dapat digunakan masker bedah untuk mencegah transmisi
melalui partikel besar dari droplet saat kontak erat (< 3m) dari pasien
saat batuk atau bersin.pakailah selama tindakan yang menimbulkan
aerosol walaupun pada pasien tidak diduga infeksi
 Kenakan asmat (bersih, steril) untuk melindungi kulit, mencegah baju
menjadi kotor,kulit terkontaminasi selama merawat pasien yang
memungkinkan terjadinya percikan atau semprotan cairan tubuh pasien
 Pakailah sepatu boot untuk melindungi kaki dari cipratan atau
semprotan dari darah,

C. MEMBUANG SAMPAH TAJAM DENGAN BENAR


 Siapkan tempat penampungan sampah tajam yang tidak dapat ditembus
oleh jarum
 Pastikan semua jarum dan spuit digunakan hanya satu kali
 Langsung buang semua jarum yang telah digunakan ke tempat
penampungan sampah/septibox .
 Ketika tempat penampungan sudah tiga perempat penuh, tutup,sumbat,
atau plester wadah tersebut dengan rapat lalu bakar.

D. MEMBUANG SAMPAH DAN LIMBAH SECARA AMAN


 Buang plasenta, darah, cairan tubuh, dan benda-benda yang
terkontaminasi ke wadah anti bocor.
 Buang limbah cair ke saluran khusus (IPAL)
 Cuci tangan, sarung tangan, dan tempat penampungan setelah
membuang sampah atau limbah infeksius
7. Diagram Alir
8.Hal-hal Yang Dalam melakukan inspeksi dan sanitasi betul betul diperhatikan.
Perlu diperhatikan
9. Unit Terkait 1) Bp Umum
2) Unit Layanan 24 Jam/UGD
3) Kia
4) Mtbs-Imunisasi
5) Ruang Persalinan
6) Laboratorium
7) Konsultasi Kesehatan
8) Pendaftaran
9) Apotik
10.Dokumen
Terkait
11. Rekaman
Historis No
Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diperlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai