TINJAUAN PUSTAKA
tahun, meningkatkan tinggi mereka minimal sebesar 30,48 cm. pertambahan berat
badan sebesar 3 hingga 3,5 kg pertahun diperkirakan akan terjadi. Di awal masa
sekolah, anak perempuan dan laki-laki memiliki berat badan dan tinggi badan
yang sama dan tampak lebih kurus dan lebih anggun dari pada tahun sebelumnya.
Pada akhir masa usia sekolah, sebagian besar anak perempuan mulai melampaui
Anak perempuan dan anak laki-laki remaja tidak ingin berbeda dari teman-
teman sebaya mereka yang berjenis kelamin sama atau berbeda. Meskipun
terdapat perbedaan dalam pertumbuhan fisik dan fisiologis selama masa sekolah.
Perbedaan antara anak perempuan dan anak laki-laki lebih jelas terlihat
akhir masa sekolah menengah dan dapat menajadi ekstrem dan sumber emosional.
Perbedaan antara tinggi badan dan berat badan ini, dan perubahan dalam pola
pertumbuhan, harus dijelaskan kepada orang tua dan anak. Maturistas fisik tidak
selalu dihubungkan dengan maturitas emosional dan sosial. Anak usia 8 tahun.
Sering kali, harapan terhadap anak-anak ini tidak realistic dan dapat berdampak
pada harga diri dan kompetensi anak. Ini dapat disebabkan efek bertentangan, dan
tidak sama, dengan anak usia 11 tahun yang ukuran tubuhnya sama dengan usia 8
1. Sistem neurologi
Otak dengan tengkorak tumbuh dengan sangat lambat selama masa usia
sekolah. Pertumbuhan otak lengkap pada saat anak berusia 10 tahun. Bentuk
proporsi wajah.
2. Sistem pernafasan
menurun ukurannya dari masa pra sekolah, tetapi tetap lebih besar dari masa
remaja. Adenoid dan tonsil dapat tampak besar secara normal, bahkan tanpa
adanya infeksi.
3. Sistem kardiovaskuler
Tekanan darah anak usia sekolah meningkat dan denyut nadi menurun.
Jantung ukurannya tumbuh lebih lambat selama masa usia pertengahan dan
ukurannya lebih kecil terkait dengan tubuh yang lain dibandingkan pada tahap
perkembangan lain.
4. Sistem gastrointestinal
dari 32 gigi permanen, kecuali gigi graham ketiga. Anak sekolah lebih sedikit
makanan dalam periode waktu yang lebih lama. Selain itu, kebutuhan kalori
anak anak usia sekolah lebih rendah dari beberapa tahun sebelumnya.
5. Sistem genitourinarius
kemih yang lebih besar dari anak laki-laki. Pola berkemih beragam sesuai
dengan cairan diminum dan tingkat stress anak. Rumus untuk kapasitas
Oleh sebab itu, kapasitas kandung kemih anak usia 7 tahun adalah 9 ons.
6. Prapubertas
untuk anak laki-laki dan anak permpuan. Perkembangan seksual pada anak
laki-laki dan anak perempuan dapat memicu persepsi negative tentang
penampilan fisik dan penurunan harga diri. Perkembangan dini pada anak
perempuan dapat memicu rasa malu, khawatir terhadap penampilan fisik dan
laki-laki dan perempuan. Perawat dan orang tua harus mengajarkan anak usia
sekolah tahap akhir tentang perubahan tubuh untuk menurunkan ansietas dan
7. Sistem musculoskeletal
meskipun otot masih belum matang dan mudah mengalami cidera. Tulang
8. Sistem imun
A dan G (IgA dan IgG) mencapai tingkat dewasa pada usia 10 tahun. Karena
lebih sedikit infeksi. Mereka dapat mengalami infeksi lebih banyak selama 1
sampai 2 tahun pertama sekolah karena terpajan anak lain yan mungkin
mengalami infeksi.
2.1.3. Perkembangan Psikososial
Erikson pada tahun 1963 mendeskripsikan tugas masa usia sekolah untuk
anak mengembangkan rasa harga diri mereka dengan terlibat dalam berbagai
kognitif dan sosialnya. Anak sangat tertarik dalam berbagai hal baru dilakukan
dan berfungsi. Kepuasan anak usia sekolah dari mencapai kesuksesan dalam
nilai dari tingkat kompetensi. Orang tua, guru, pelatih dan peawat anak usia
harga diri. Jika harapan orang dewasa ditetapkan terlalu tinggi, anak akan
mengkoordinasi informasi tentang dunianya dari dimensi yang berbeda anak yang
mampu melihat dari sudut pandang orang lain dan berfikir melalui suatu tindakan,
mengantisipasi akibatnya dan kemungkinan untuk harus memikirkan kembali
untuk mengevaluasi dan mengintrepertasikan situasi saat ini. Anak usia sekolah
beberapa hal dalam set berbeda dan mengidentifikasi hubungan mereka antara
generasi dalam sebuah pohon keluarga secara vertical dan horizontal, dan pada
saat yang sama melihat bahwa seseorang dapat menjadi ayah, anak, paman, cucu.
dan menjadi lebih selektif saat ia berusia besar. Selain itu, selama berfikir
Jika anak menuangkan setengah cangkir air kedalam gelas pendek dan lebar
dan kedalam gelas yang tinggi dan ramping, ia tetap memiliki setengah cangkir
meskipun fakta terlihat bahwa air gelas yang lebih ramping dan tinggi lebih
banyak. Ia belajar tentang menyimpan sesuatu dalam suatu kisaran yang berkisar
Menurut Kohlberg 1984, perkembangan moral anak usia sekolah berada dalam
tahap konvesional. Anak usia 7-10 tahun biasanya mengikuti peraturan yang
menghasilkan rasa sebagai orang “baik”. Ia ingin menjadi baik bagi orang tua,
teman dan guru dan bagi dirinya. Orang dewasa dianggap sebagai orang yang
memahami lebih banyak tentang agama mereka. Mereka tetap sebagai seorang
pemikir konkret dan dibimbing oleh keyakinan agama dan keyakinan budaya
keluarga mereka. Mereka menyamakan oleh ritual keagamaan mereka, tetapi baru
praktik keagamaan kedalam kehidupan mereka dapat membantu usia anak sekolah
lompat tali, menari, dan berpatisifasi dalam berbagai olahraga lain. Anak
sekolah yang usianya lebih tua dapat menjadi kikuk karena tubuh mereka
Anak usia sekolah antara 6-8 tahun menikmati aktivitas motorik kasar
impuls untuk mengekslorasi. Anak anatara usia 8-10 tahun jarang gelisah,
tetapi tingkat energy mereka tetap tinggi dengan aktivitas lebih tenang dan
terarah.
Anak ini memperlihatkan irama dan keanggunan gerakan muscular yang
memerlukan perhatian dan upaya yang lebih lama dan lebih berkonstrasi
seperti baseball atau sepak bola. Anatara usia 10-12 tahun (masa pubertas
untuk anak perempuan) tingkat energy tetap tinggi tetapi lebih terkontrol dan
terfokus. Keterampilan fisik dikelompok usia ini serupa dengan orang dewasa,
Semua anak usia sekolah harus didukung untuk terlihat dalam aktivitas
olahraga tim.
menjadi lebih mantap dan mandiri serta menjamin kemudahan dan ketepatan
manipulative yang sebanding dengan orang dewasa. Anak usia sekolah bangga
kecakapan.
Semua indra matang di awal masa usia sekolah. Anak usia sekolah biasanya
memiliki ketajaman visual 20/20 menurut Jarvis 2008. Selain itu, muscular olular,
pada anak usia anak 7 tahun. Penglihatan yang baik sangat penting dalam
kosakata meningkat. Kata-kata yang spesifik secara budaya digunakan. Pada anak
bingual yang berbicara bahasa inggris disekolah dan bahasa kedua dirumah. Anak
menggunakan tatanan bahasa yang kompleks seperti kata jamak dan kata benda.
kemampuan untuk berfikir tentang bahasa dan komentar mengenai sifatnya. Ini
memungkinkan mereka untuk menikmati lelucon dan teka teki karena pemahaman
mereka tentang makna ganda dan memainkan kata-kata dan suara. Mereka juga
jika terpajan. Kelompok usia ini cenderung meniru orang tua, anggota keluarga
1. Temperamen
tempramen adalah anak mudah, pemalu, atau suli. Perilaku ini beragam dari
anak yang mudah hingga sulit. Anak yang mudah beradaptasi saat masu
sekolah dan pengalaman lain secara lancar dengan atau sedikit stress. Anak
yang pemalu dapat lambat beradaptasi dengan lingkungan baru. Anak usia
ditempatkan kedalam situasi berbeda atau sistuasi baru seperti sekolah. Anak
keluhan somatik.
Anak yang pemalu harus diberikan waktu untuk menyesuaikan diri dengan
situasi baru dan orang baru seperti guru dalam kerangka waktunya sendiri.
Kesemua faktor ini dapat mempengaruhi anak usia sekolah yang lebih kecil
teman sebaya. Anak yang sulit atau mudah didistraksikan dapat memperoleh
Harga diri mencerminkan individual anak yang terdiri dari kualitas positif
individu yang merka anggap sebagai orang yangberwenang. Pada masa usia
sekolah anak menerima umpan balik yang berhubungan dengan perporma atau
tugas mereka. Arahan umpan balik ini mempengaruhi anak tentang dirinya
Anak menghadapi proses evaluasi diri dari kerangka kepercayaan diri atau
perasaan malu (Erickson 1963). Jika anak usia sekolah menganggap dirinya
berharga mereka memiliki konsep diri yang positif dan harga diri yang tinggi.
anak tersebut.
3. Citra tubuh
tubuh, pakaian mereka. Kelompok usia ini dapat menjadi model untuk dir
mereka sendiri setelah orang tua, teman sebaya, dan orang dalam film atau
televisi. Anak sekolah akhir harus merasa diterima oleh teman sebayanya jika
mereka merasa berbeda dan terolok-olok mungkin akan terdapat efek seumur
hidup.
Anak usia sekolah jarang merasa takut akan adanya bahaya terhadap tubuh
mereka dimasa lalu, mereka takut terhadap kematian dan tercengang pada
kematian dan menjelang ajal, dan mereka tidak takut terhadap hewan dan
suara lain. Anak usia sekolah memberikan jaminan bahwa ketakutan normal
untuk usia perkembangan, orang tua, guru, dan pengasuh lainnya untuk
Konsep diri anak usia sekolah dibentuk tidak hanya dari orang tua nya, tetapi
juga oleh hubungan dengan orang lain. Hubungan dengan teman kemandirian
hanya orang dewasa seperti orang tua dan guru yang memeiliki wewenang
untuk ini, kini teman sebaya juga memepngaruhi presepsi usia anak sekolah.
memeberikan keamanan cukup dari resiko konflik orang tua yang terjadi
dan anak perempuan konsep anak tentang peran jenis kelamin yang tepat
Kelompok teman sebaya membentuk norma dan standart yang menandai yang
Seringkali sekolah mengharuskan perubahan pada diri anak dan orang tua,
terstruktur yang diarah kan orang dewasa selain orang tua sikap dan dukungan
orang tua mempengaruhi transisi anak kelingkungan sekolahn orang tua yang
sprotif meningkatkan kelancaran anak memasuki sekolah. Orang menguat
7. Pengaruh keluarga
Masa usia sekolah adalah waktu yang berhubungan dengan teman sebaya
ketika nilai kelompok keluarga dan teman sebaya bertentangan meskipun anak
Seringkali di akhir usia sekolah dan periode praremaja anak lebih memilih
dalam fungsi keluarga. Ini mungkin memerlukan penyesuaian dari orang tua.
Budaya mempengaruhi kebiasaan, keyakinan, bahasa dan nilai anak usia sekolah
berjuang untuk mempelajari musik bahasa tradisi hari libur permainan nilai peran jenis
kelamin dan aspek budaya. Perawat harus mengetahui efek pada anak yang berasal dari
berbagai struktur dan nilai tradisional kelompok keluarga. Latar belakang budaya dan
etnik anak usia sekolah harus dipertimbangkan ketika mengkaji pertumbuhan dan
perkembangan, termasuk perbedaan pertumbuhan pada anak dari latar belakang ras dan
budaya berbeda. Dampak budaya harus dipertimbangkan pada seluruh anak dan keluarga
2.1.11. Peran perawat dalam pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah
Pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia sekolah terjadi dalam lonjakan
yang tidak teratur dengan beragam ukuran, bentuk, dan kemampuan yang terlihat.
Perawat harus mengetahui pola pertumbuhan dan perkembangan yang umum untuk
kelompok usia ini sehingga mereka dapat mengkaji anak usia sekolah dengan tepat dan
memberikan bimbingan kepada anak dan keluarganya. Ini adalah waktu ketika anak
membandingkan diri mereka dengan teman sebaya dan harga diri merupakan masalah
utama. Anak usia sekolah terpisah dari orangtuanya dan mencari penerimaan dari teman
sebaya dan orang dewasa di luar keluarganya. Kunjungan perawatan kesehatan selama
periode usia sekolah terus berfokus Pada pertumbuhan dan perkembangan yang
diharapkan dicapai dan bimbingan antisipasi. Kunjungan lebih jarang selama masa usia
sekolah. Karena itu, perawat perlu mengkaji fungsional anak tidak hanya di rumah tetapi
juga di sekolah dan di dalam komunitas. Jika anak usia sekolah di hospitalisasi,
pertumbuhan dan perkembangan dapat berubah. Anak usia sekolah mampu memahami
alasan hospitalisasi dan apa yang akan terjadi titik ia seringkali khawatir tentang rasa
Dokter dan anggota keluarga harus jujur dan terbuka kepada anak usia sekolah.
Anak usia sekolah mungkin tidak masuk sekolah dan tidak dapat berinteraksi teman
sebayanya. Anak usia sekolah dapat mengalami regresi dan memperlihatkan perilaku
anak yang lebih muda seperti membutuhkan mainan yang memberikan kenyamanan
khusus atau menuntut perhatian dari orangtuanya. Hospitalisasi pada anak usia sekolah
dapat menyebabkan anak kehilangan kontrol. Anak usia sekolah terbiasa mengontrol
perawatan dirinya sendiri dan menetapkan pilihan tentang makanan dan aktivitasnya.
Ketika merawat anak usia sekolah yang hospitalisasi, perawat harus menggunakan
dan berinteraksi dengan sukses dengan anak usia sekolah titik berikan kesempatan kepada
Seluruh tubuh manusia bagian terluar terbungkus oleh suatu sistem yang
disebut sebagai sistem integumen. Sistem integumen adalah sistem organ yang
paling luas. Sistem ini terdiri atas kulit dan aksesorisnya, termasuk kuku,
rambut, kelenjar (keringat dan sebaseous), dan reseptor saraf khusus (untuk
1. Epidermis
Epidermis sering kita sebut sebagai kulit luar. Epidermis merupakan lapisan
teratas pada kulit manusia dan memiliki tebal yang berbeda-beda : 400-600
μm untuk kulit tebal (kulit pada telapak tangan dan kaki) dan 75-150 μm
untuk kulit tipis (kulit selain telapak tangan dan kaki, memiliki rambut).
semakin gelap warnanya. Sebagian besar orang yang berkulit gelap dan
bagian-bagian kulit yang berwarna gelap pada orang yang berkulit cerah
(misal puting susu) mengandung pigmen ini dalam jumlah yang lebih
banyak. Warna kulit yang normal bergantung pada ras dan bervariasi dari
merah muda yang cerah hingga cokelat. Melanin diyakini dapat menyerap
kemampuan kulit melawan infeksi atau mencegah kanker kulit. Stres dapat
Sel Merkel, yaitu sel yang berfungsi sebagai mekanoreseptor sensoris dan
Keratinosit, yang secara bersusun dari lapisan paling luar hingga paling
Stratum Korneum, terdiri atas 15-20 lapis sel gepeng, tanpa inti
lapisan tipis yang homogen, terang jernih, inti dan batas sel tak
kulit.
sehingga tampak seperti duri yang disebut spina dan terlihat saling
2. Dermis
Penyusun utama dari dermis adalah kolagen. Membentuk bagian terbesar kulit
di daerah punggung. Dermis terdiri atas dua lapisan dengan batas yang tidak
Stratum papilare, yang merupakan bagian utama dari papila dermis, terdiri
atas jaringan ikat longgar. Pada stratum ini didapati fibroblast, sel mast,
yaitu suatu komponen dari jaringan ikat. Dermis juga tersusun dari
pembuluh darah dan limfe, serabut saraf kelenjar keringat dan sebasea,
serta akar rambut. Suatu bahan mirip gel, asam hialuronat, disekresikan
oleh sel-sel jaringan ikat. Bahan ini mengelilingi protein dan menyebabkan
kulit menjadi elastis dan memiliki turgor (tegangan). Pada seluruh dermis
Stratum retikulare, yang lebih tebal dari stratum papilare dan tersusun atas
paling dalam. Lapisan ini terutama berupa jaringan adiposa yang memberikan
bantalan antara lapisan kulit dan struktur internal seperti otot dan tulang.
terdapat gulungan kelenjar keringat dan dasar dari folikel rambut. Jaringan ini
tubuh. Lemak atau gajih akan bertumpuk dan tersebar menurut jenis kelamin
lemak di bawah kulit. Jaringan subkutan dan jumlah lemak yang tertimbun
epidermis dan dermis, batas dermis dengan lapisan ini tidak jelas. Pada bagian
yang banyak bergerak jaringan hypodermis kurang, pada bagian yan melapisi
otot atau tulang mengandung anyaman serabut yang kuat. Pada area tertentu
yng berfungsi sebagai bantalan (payudara dan tumit) terdapat lapisan sel-sel
lemak yang tipis. Distribusi lemak pada lapisan ini banyak berperan dalam
Kulit memiliki banyak fungsi, yang berguna dalam menjaga homeostasis tubuh.
1. Fungsi proteksi
Kulit menyediakan proteksi terhadap tubuh dalam berbagai cara sebagai yaitu
berikut:
Keratin melindungi kulit dari mikroba, abrasi (gesekan), panas, dan zat
kimia. Keratin merupakan struktur yang keras, kaku, dan tersusun rapi dan
Lipid yang dilepaskan mencegah evaporasi air dari permukaan kulit dan
dehidrasi; selain itu juga mencegah masuknya air dari lingkungan luar
Sebum yang berminyak dari kelenjar sebasea mencegah kulit dan rambut
Pigmen melanin melindungi dari efek dari sinar UV yang berbahaya. Pada
keganasan.
Selain itu ada sel-sel yang berperan sebagai sel imun yang protektif. Yang
Kulit tidak bisa menyerap air, tapi bisa menyerap material larut-lipid seperti
memungkinkan kulit ikut mengambil bagian pada fungsi respirasi. Selain itu
beberapa material toksik dapat diserap seperti aseton, CCl4, dan merkuri.
Beberapa obat juga dirancang untuk larut lemak, seperti kortison, sehingga
muara kelenjar.
3. Fungsi ekskresi
Kelenjar sebasea
dan melepaskan lipid yang dikenal sebagai sebum menuju lumen. Sebum
Walaupun stratum korneum kedap air, namun sekitar 400 mL air dapat
keluar dengan cara menguap melalui kelenjar keringat tiap hari. Seorang
dan bagi orang yang aktif jumlahnya lebih banyak lagi. Selain
pemecahan protein yaitu amoniak dan urea. Terdapat dua jenis kelenjar
serta aktif pada usia pubertas dan menghasilkan sekret yang kental dan bau
yang khas. Kelenjar keringat apokrin bekerja ketika ada sinyal dari sistem
permukaan luar.
yang erotik.
kapiler. Pada saat suhu tinggi, tubuh akan mengeluarkan keringat dalam
panas akan terbawa keluar dari tubuh. Sebaliknya, pada saat suhu
oleh tubuh.
kolesterol dengan bantuan sinar ultraviolet. Enzim di hati dan ginjal lalu
masih tetap diperlukan. Pada manusia kulit dapat pula mengekspresikan emosi
kulit.
nyeri adalah sensori subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang
Berman, Snyder, Kozier, dan Erb (2009) menyatakan bahwa nyeri adalah
sensasi yang sangat tidak menyenangkan dan sangat individual yang tidak
1. Berdasarkan Lama/durasinya
Nyeri Akut
Nyeri akut adalah nyeri yang dirasakan selama periode penyembuhan yang
diharapkan, baik yang awitannya tiba-tiba atau yang lambat dan tanpa
lainnya.
Nyeri Kronik
nyeri berulang atau menetap sampai enam bulan atau lebih, dan
mengganggu fungsi tubuh. Contoh nyeri akut pada anak antara lain nyeri
2. Berdasarkan sumbernya
Nyeri Kutaneus/ Superfisial yaitu nyeri yang berasal dari kulit atau
Nyeri Somatik Dalam, yaitu nyeri yang berasal dari ligament, pembuluh
Nyeri Viseral, nyeri yang dihasilkan dari stimulasi reseptor nyeri dalam
karena spasme otot, iskemia, atau regangan jaringan. Obstruksi usus akan
3. Berdasarkan lokasi/letak
Nyeri Radiasi
Nyeri radiasi adalah nyeri yang menyebar, dirasakan pada tempat sumber
Nyeri alih adalah nyeri yang dirasakan jauh dari jaringan yang
abdomen yang dirasakan didaerah kulit yang jauh dari organ penyebab
nyeri.
Nyeri yang tidak dapat dilacak adalah nyeri yang sulit diatasi, misalnya
Nyeri Neuropatik
Nyeri yang disebabkan oleh kerusakan sistem saraf pusat atau tepi. Nyeri
digambarkan sebagai rasa terbakar, tumpul, dan gatal; nyeri tajam, seperti
Nyeri Phantom
Nyeri phantom adalah sensasi yang sangat menyakitkan yang dirasa pada
bagian tubuh yang hilang (mis. kaki yang diamputasi) atau yang
dapat dibedakan dari sensasi phantom yaitu perasaan bahwa bagian tubuh
4. Berdasarkan penyebab/etiologi
Nyeri Fisik
Nyeri fisik adalah nyeri yang bisa terjadi karena stimulus fisik (mis.
Fraktur femur).
Nyeri Psycogenic
Nyeri merupakan campuran reaksi fisik, emosi, dan perilaku. Cara yang paling
fisiologis berikut yakni: resepsi, persepsi, dan reaksi. Stimulus penghasil nyeri
medulla spinalis dan menjalani salah satu dari beberapa rute saraf dan akhirnya
pengalaman dan pengetahuan yang lalu serta asosiasi kebudayaan dalam upaya
Reseptor Nyeri
stimulus kuat yang secara potensial merusak. Reseptor nyeri disebut juga
bermielien dan ada juga yang tidak bermielin dari syaraf perifer.
bagian tubuh yaitu pada kulit (kutaneus), somatik dalam (deep somatic),
dan pada daerah visceral, karena letaknya yang berbeda-beda inilah, nyeri
yang timbul juga memiliki sensasi yang berbeda. Impuls saraf yang
(Potter dan Perry, 2006). Ada dua tipe serabut saraf perifer yang
Tamsuri, 2007).
sinapsis dari saraf perifer (sensori) ke saraf traktus spinotalamus. Hal ini
Neuroregulator
Neuroregulator atau substansi yang mempengaruhi transmisi stimulus saraf
mengirim impuls fisik melewati celah sinaps di antara dua serabut. Serabut
Neurotransmitter
Neuromodulator
a. Endorfin dan Dinorfin merupakan suplai alamiah tubuh yang
kadar yang lebih tinggi pada individu yang tidak terlalu merasa
menghasilkan prostaglandin.
Teori gate control dari Melzack dan Wall (1965) mengusulkan bahwa
thalamus, dan system limbik. Teori ini mengatakan bahwa impuls nyeri
dihantarkan saat sebuah pertahanan dibuka dan impuls dihambat saat sebuah
neuron beta-A yang lebih tebal, yang lebih cepat yang melepaskan
penutupan ini dapat terlihat saat seorang perawat menggosok punggung klien
dengan lembut.
masukan yang dominan berasal dari serabut delta A dan serabut C, maka akan
Apabila impuls nyeri dihantarkan ke otak, terdapat pusat kortek yang lebih
tinggi di otak yang memodifikasi nyeri. Alur saraf desenden melepaskan opiat
endogen, seperti endorfin dan dinorfin, suatu pembunuh nyeri alami yang
Perry, 2006).
melalui saraf sensoris. Saraf sensoris untuk setiap indra peraba bersifat
spesifik, artinya bahwa saraf sensoris dingin hanya dapat dirangsang oleh
sensasi dingin, bukan oleh panas dan begitu pula dengan saraf sensoris
lainnya. Ada dua tipe serabut saraf yang menghantarkan stimulus nyeri yaitu
serabut saraf tipe delta A dan serabut saraf tipe C. Teori ini mengatakan
timbulnya sensasi nyeri berhubungan dengan pengaktifan ujung-ujung saraf
berlebihan. Persepsi nyeri yang dibawa oleh serabut saraf nyeri diproyeksikan
yang memblok impuls-impuls pada serabut lamban dan endogen opiate sistem
supresif.
anak (dengan kata-kata yang sesuai tingkat perkembangan kognitif dan bahasa)
dan orang tua, pengamatan perilaku dan respon psikologik, serta penggunaan
Pengkajian nyeri pada anak yang menyeluruh dan akurat adalah kunci
untuk menentukan intervensi nyeri yang baik dan efektif (Potts & Mandleco,
2012). Pengkajian nyeri terdiri dari 2 komponen utama yaitu riwayat nyeri
untuk mendapatkan data klien dan observasi langsung terhadap respons
perilaku dan psikologis klien (Berman, Snyder, Kozier, & Erb, 2009).
pada anak, yaitu behavioral measures, physiologic measures, and self report
bahasa anak.
Pengkajian awal nyeri pada anak meliputi riwayat nyeri dan informasi
perawatan, dan segala sesuatu yang disukai anak. Perawat perlu menanyakan
kepada anak dan pengasuh anak (mis. orangtua) tentang intervensi dan strategi
koping yang telah berhasil membantu di masa lalu. Pengkajian nyeri meliputi
oleh perawat dengan cara mewawancarai kedua orang tua (atau primary care
Ashwill,2007) yaitu:
bagiannya.
b. Toddler
c. Pra Sekolah
lakukan.
Cenderung menangis
kehilangan control.
d. Sekolah
Menggambarkan rasa sakit dan mengukur intensitas nyeri
Menunjukkan penarikan
e. Remaja
a. Behavioral Measures
Pengkajian perilaku sangat berguna untuk mengukur nyeri pada
bayi dan anak preverbal yaitu anak yang belum memiliki kemampuan
seringkali reliabel dalam mengukur nyeri akut, nyeri dari prosedur yang
tajam seperti injeksi dan pungsi lumbar, namun kurang reliabel saat
Skala ini digunakan untuk mengkaji intensitas nyeri pada anak mulai
usia 2 bulan-7 tahun. Skala ini terdiri dari 5 penilaian dengan skor total
0 untuk tidak ada nyeri dan 10 untuk nyeri hebat. Penilaian tersebut
Skala ini digunakan untuk mengkaji intensitas nyeri pada anak usia
1-5 tahun. Skala ini terdiri dari 6 kategori dengan skor total 4 untuk
anak usia 1-5 tahun. Skala ini terdiri dari 3 kategori perilaku nyeri
yaitu: (1) keluhan nyeri secara verbal, (2) ekspresi wajah, (3) ekspresi
nyeri tubuh.
Skala ini adalah skala yang dapat digunakan orang tua untuk menilai
perilaku anaknya.
Neonatal Infant Pain Scale (NIPS)
Skala ini mengkaji intensitas nyeri pada bayi dengan rata-rata umur
total skor 0 untuk tidak ada nyeri sedangkan 7 nilai nyeri hebat.
Variabel yang dinilai adalah ekspresi wajah (0-1), menangis (0-2), pola
rangsangan (0-1).
Parameter Score
Facial 0-relaxed 1- grimace
expression
Cry 0-no cry 1-whimper 2- vigorous
Breathing 0- relaxed 1- change in breathing
pattrem
Arms 0- relaxed or restrained 1- flexed or extended
Legs 0- relaxed or restrained 1- flexed or extended
State of 0-sleeping or awake 1- flussy
anousal
Sumber : Potts & Mandleco, 2012
neonatal (0-6 bulan) yang baru. Skala ini terdiri dari 5 penilaian
dengan skor total 0 untuk tidak ada nyeri dan 10 untuk nyeri hebat.
Skala ini digunakan untuk mengkaji nyeri pada bayi usia 1-7 bulan.
dengan rentang skor total 0 untuk nyeri hebat dan 20 untuk tidak nyeri.
Variabel yang dinilai adalah tidur (0-2), fleksi jari-jari tangan maupun
2).
Skala ini digunakan untuk mengkaji intensitas nyeri pada bayi dengan
variabel penilaian dengan skor total 4 untuk tidak ada nyeri dan 20
pernafasan (1-2), pola tidur (0-2), frekuensi jantung (1-2), ekspresi (1-
2), saturasi (0-2), warna (0-2), tekanan darah (0-2), menagis (0-2),
Skala ini digunakan untuk mengakji intensitas nyeri pada bayi umur 1-
36 bulan. Skala ini terdiri dari 6 penilaian dengan skor total 0 untuk
tidak ada nyeri dan 5 untuk nyeri hebat. Penilaian tersebut adalah
Skala ini digunakan untuk mengkaji intensitas nyeri pada anak mulai 4
bulan sampai 18 tahun. Skala ini terdiri dari 5 penilaian dengan skor
total 0 tidak ada nyeri dan 10 untuk nyeri hebat. Adapun penilaian
Skala ini digunakan untuk mengkaji intensitas nyeri pada anak baru
lahir sampai 16 tahun. Skala ini terdiri dari 3 penilaian dengan skor
total 0 untuk tidak ada nyeri dan 7 untuk nyeri hebat. Penilaian
tersebut adalah gerak tubuh (0-2), wajah (0-3) dan menyentuh (0-2).
Skala ini digunakan untuk mengkaji intensitas nyeri pada anak usia 3-
36 bulan. Skala ini terdiri dari 3 penilaian dengan skor total 0 tidak ada
nyeri dan 8 untuk nyeri hebat. Penilaian tersebut adalah ekspresi wajah
Skala ini digunakan untuk mengkaji intensitas nyeri pada usia 4-6
bulan. Skala ini terdri dari 3 penilaian dengan skor total 0 tidak ada
Skala ini digunakan untuk mengkaji intensitas nyeri pada usia lebih
dari 36 bulan. Skala ini terdiri daro 3 penilaian dengan skor total 0
untuk tidak ada nyeri dan 3 untuk nyeri hebat. Penilaian tersebut
tidur waktu yang lama terganggu oleh sentakan atau tidak tidur,
Semua jenis rasa nyeri, informasi terpenting dapat diperoleh ketika anak
mengukur rasa nyeri itu sendiri. Beberapa metode membantu anak-anak dalam
sakit"( Potts & Mandleco, 2012). Terdapat beberapa skala pengukuran nyeri
Skala ini digunakan pada anak usia 3 tahun dan usia yang lebih tua.
Sumber : www.oucher.org
c. Word Graphic Rating Scale (Tesler, Savedra, Holzemer, and Others,1991)
Skala ini digunakan pada anak usia 4-17 tahun.
d. Numeric Scale
Skala ini digunakan pada anak usia 5 tahun dan usia yang lebih tua.
Skala ini digunakan pada anak usia 4,5 tahun dan usia yang lebih tua; pada
Tidak nyeri
Nyeri hebat
2.2.9. Pengertian kecemasan
1. Pengertian kecemasan
Kecemasan adalah sesuatu yang menimpa hampir setiap orang pada waktu
Menurut Kaplan, Sadock, dan Grebb (Fitri Fauziah & Julianti Widuri,
pengalaman baru atau yang belum pernah dilakukan, serta dalam menemukan
identitas diri dan arti hidup. Kecemasan adalah reaksi yang dapat dialami
siapapun.
masalah atau tidak adanya rasa aman. Perasaan yang tidak menentu tersebut
pada umumnya tidak menyenangkan yang nantinya akan menimbulkan atau
Rochman, 2010:104).
2. Gejala Kecemasan
lebih jelas pada individu yang mengalami gangguan mental. Lebih jelas lagi
bagi individu yang mengidap penyakit mental yang parah. Gejala-gejala yang
bersifat fisik diantaranya adalah : jari tangan dingin, detak jantung makin
cepat, berkeringat dingin, kepala pusing, nafsu makan berkurang, tidur tidak
akan ditimpa bahaya, tidak dapat memusatkan perhatian, tidak tenteram, ingin
orang. Kaplan, Sadock, & Grebb (Fitri Fauziah & Julianti Widury, 2007:74)
menyebutkan bahwa takut dan cemas merupakan dua emosi yang berfungsi
sebagai tanda akan adanya suatu bahaya. Rasa takut muncul jika terdapat
ancaman yang jelas atau nyata, berasal dari lingkungan, dan tidak
Ada saja hal-hal yang sangat mencemaskan hati, hampir setiap kejadian
Adanya emosi-emosi yang kuat dan sangat tidak stabil. Suka marah dan
diantaranya yaitu :
a. Lingkungan
tentang diri sendiri maupun orang lain. Hal ini disebabkan karena adanya
sahabat, ataupun dengan rekan kerja. Sehingga individu tersebut merasa tidak
Kecemasan bisa terjadi jika individu tidak mampu menemukan jalan keluar
untuk perasaannya sendiri dalam hubungan personal ini, terutama jika dirinya
menekan rasa marah atau frustasi dalam jangka waktu yang sangat lama.
c. Sebab-sebab fisik
Pikiran dan tubuh senantiasa saling berinteraksi dan dapat menyebabkan
kehamilan, semasa remaja dan sewaktu pulih dari suatu penyakit. Selama
dirinya sendiri yang timbul dari dalam tanpa adanya rangsangan dari luar.
yaitu :
a. Kecemasan Rasional
b. Kecemasan Irrasional
c. Kecemasan Fundamental
kecemasan, yaitu :
a. Kecemasan Ringan
Kecemasan ringan dibagi menjadi dua kategori yaitu ringan sebentar dan
ringan yang lama adalah kecemasan yang dapat diatasi tetapi karena individu
b. Kecemasan Berat
Kecemasan berat adalah kecemasan yang terlalu berat dan berakar secara
berat tetapi munculnya lama akan merusak kepribadian individu. Halini akan
berlangsung terus menerus bertahun-tahun dan dapat meruak proses
(heboh, gempar).
kecemasan atau ketakutan yang tidak realistik, juga irrasional, dan tidak dapat
secara intensif ditampilkan dalam cara-cara yang jelas. Fitri Fauziah & Julianty
a. Fobia Spesifik
Yaitu suatu ketakutan yang tidak diinginkan karena kehadiran atau antisipasi
b. Fobia Sosial
dimana dirinya dievaluasi atau dikritik, yang membuatnya merasa terhina atau
c. Gangguan Panik
spontan dan tidak terduga. Beberapa simtom yang dapat muncul pada
gangguan panik antara lain ; sulit bernafas, jantung berdetak kencang, mual,
rasa sakit didada, berkeringat dingin, dan gemetar. Hal lain yang penting
dalam diagnosa gangguan panik adalah bahwa individu merasa setiap
Scale for Anxiety (HRS-A) yang sudah dikembangkan oleh kelompok Psikiatri
Biologi Jakarta (KPBJ) dalam bentuk Anxiety Analog Scale (AAS). Validitas
AAS sudah diukur oleh Yul Iskandar pada tahun 1984 dalam penelitiannya
alat ukur kecemasan yang disebut HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale).
kecemasan. Setiap item yang diobservasi diberi 5 tingkatan skor antara 0 (Nol
Present) sampai dengan 4 (severe). Skala HARS pertama kali digunakan pada
tahun 1959, yang diperkenalkan oleh Max Hamilton dan sekarang telah
clinic.
Skala HARS telah dibuktikan memiliki validitas dan reliabilitas cukup
yaitu 0,93 dan 0,97. Kondisi ini menunjukkan bahwa pengukuran kecemasan
dengan menggunakan skala HARS akan diperoleh hasil yang valid dan
reliable. Skala HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) yang dikutip Nursalam
tersinggung.
c. Ketakutan: takut terhadap gelap, terhadap orang asing, bila tinggal sendiri
d. Gangguan tidur: sukar memulai tidur, terbangun pada malam hari, tidur
konsentrasi.
pada otot-otot dan kaku, gertakan gigi, suara tidak stabil dan kedutan otot.
perasaan tercekik, sering menarik napas panjang dan merasa napas pendek.
i. Gejala gastrointestinal: sulit menelan, obstipasi, berat badan menurun,
mual dan muntah, nyeri lambung sebelum dan sesudah makan, perasaan
panas di perut.
k. Gejala vegetatif: mulut kering, mudah berkeringat, muka merah, bulu roma
berdiri, pusing atau sakit kepala. Perilaku sewaktu wawancara: gelisah, jari-
jari gemetar, mengkerutkan dahi atau kening, muka tegang, tonus otot
meningkat dan napas pendek dan cepat. Cara penilaian kecemasan adalah
Penentuan derajat kecemasan dengan cara menjumlah nilai skor dan item 1-
14 dengan hasil:
1. Definisi phlebotomy
Yunani phleb dantomia. Phleb berarti pembuluh darah vena dan tomia berarti
menampung specimen darah dari pembuluh darah vena, arteri atau kapiler.
tujuan tes laboratorium atau bisa juga pengumpulan darah untuk didonorkan.
4) Harus dapat menyiapkan bahan dan alat-alat yang akan digunakan serta
memilih antikoagulansia
laboratorium
8) Harus mampu menangani komplikasi akibat pelaksaan flebotomi secara
a. Sarung tangan
Alat ini merupakan pembatas fisik terpenting untuk mencegah terjadi infeksi,
tetapi harus diganti setiap kontak dengan satu pasien ke pasien yang lainnnya
menangani darah, duh tubuh, sekresi dan eksresi (kecuali keringat). Petugas
b. Masker
kesehatan atau petugas bedah berbicara, batuk, bersin, dan juga mencegah
ciprtan darah atau cairan tubuh yang terkontaminasi masuk ke dalam hidung
c. Spuit
d. Tourniquet
Adalah alat yang digunakan untuk pengambilan darah atau pemberian injeksi
pengukuhan vena yang akan diambil. Dan juga untuk menambah tekanan vena
kedalam spuit.
e. kapas alcohol
Merupakan bahan dari wool atau kapas yang mudah menyerap dan dibasahi
ditekan.
Ialah ujung spuit atau jarum yang digunakan untuk pengambilan secara
vakum. Needle ini bersifat non fixed atau mobile sehingga mudah dilepas dari
spuitserta container vacuum. Penggantian needle dimaksudkan untuk
g. Vacuum Tube
Jenis tabung ini berupa tabung reaksi yang hampa udara, terbuat dari kaca
atau plastik. Ketika tabung dilekatkan pada jarum, darah akan mengalir masuk
tercapai
h. Blood Container
Tabung tempat penampungan darah yang tidak bersifat vakum udara. Ini biasa
i. Plester
3. Prosedur Kerja
dari vena median cubital , pada anterior lengan (sisi dalam lipatan siku).Vena ini
terletak dekat dengan permukaan kulit, cukup besar, dan tidak ada pasokansaraf
besar. Apabila tidak memungkinkan, vena chepalica atau vena basilica bisa
b. Daerah edema
c. Hematoma
menurunkan kadar zat tertentu. Ada dua cara dalam pengambilan darah
vena, yaitu cara manual dan cara vakum. Cara manual dilakukan dengan
Tusukan jarum dinilai oleh anak-anak sebagai peristiwa medis yang paling
ditakuti, yang mengakibatkan rasa sakit akut, kecemasan dan tekanan, yang
berdampak negatif baik pada anak dan orang tuanya. analgesik adalah semua
faktor yang berhubungan dengan skor nyeri anak-anak. Implikasi klinis The
“Buzzy” mungkin mudah diakses, murah ($ 39,95 masing- masing dengan $ 0,09
per 3 menit), dan teknik yang efektif untuk mengendalikan atau mengurangi rasa
Ohanian, & Badr, 2016). Penggunaan sensasi dingin dan getaran eksternal melalui
Buzzy® mengurangi rasa sakit yang dirasakan dan mengurangi kecemasan anak-
Buzzy dapat mengurangi rasa sakit dari jarum, serpihan dan rasa perih.
b. Petunjuk, Dua Baterai AAA (A3). Buzzy akan bertahan sekitar 20 jam
sudah habis.
c. Sayap gel biru dan dua sayap es putih semuanya dapat digunakan
kembali tetapi sayap sisi putih hanya digunakan untuk satu pasien
(sekali pakai).
d. Sayap gel es biru (Blue Ice Gel Wings) dapat digunakan kembali, dapat
a) Sekali pakai
Dengan “The Buzz” hitam polos, tersedia sampul atau cover yang berbeda dapat
f. Jika terlalu dingin, coba sisi putih lembut dari sayap sekali pakai atau sisi
d. injeksi Intradermal.
e. Pada bagian bahu, sternum, atau bagian tubuh yang jauh untuk
6. Batasan Usia Anak Untuk Menggunakan Buzzy (Usia Dan Proses Penyakit).
a. Usia > 2 tahun dapat menggunakan Buzzy® dengan kompres es dan Bee-
Stractors.
7. Tips Venipuncture
b. Berikan pasien pilihan paket es; jika tidak ada sisi lunak yang tersedia,
alternative relaksasi peralihan rasa nyeri dan cemas pada anak ketika melakukan
a) Campurkan beberapa larutan. Jika Anda telah membeli satu buah botol
larutan gelembung, maka Anda sudah siap untuk memulai. Tetapi, jika
cair apa saja sebagai dasar larutan gelembung. Tambahkan tepung maizena
botol:
1 cangkir air
Tongkat peniup gelembung dapat dibuat dari benda apa saja yang
benda ini, yang bisa Anda buat menjadi tongkat peniup gelembung dengan
mudah:
Kawat perendam untuk mewarnai telur. Kawat ini dijual bersama
dengan alat pewarna telur Paskah. Kawat spiral kecil ini memiliki
gelembung.
Pembersih botol. Tekuk saja salah satu ujung pembersih botol menjadi
Benda apa saja yang dapat ditekuk menjadi lingkaran. Jika benda itu
Jika Anda melihat dari dekat, Anda bisa melihat adanya liukan sabun
warna-warni di permukaan lapisan tipis itu. Lapisan ini harus cukup kuat
d) Angkat tongkat mendekati bibir Anda dan tiup ke arah lingkaran pada
tongkat dengan lembut. Aliran napas yang halus dan lembut akan
membuat lapisan sabun menggelembung keluar hingga membentuk sebuah
pembentukan gelembung.
tongkat.