Popular Posts
Membuat Program Sederhana Menggunakan Visual Basic
6.0
Membuat Program Sederhana Menggunakan Visual Basic
6.0
Program Rawat Jalan Merancang Database Program ini PROGRAM RAWAT JALAN center32.blogspot.com
digunakan untuk melakukan pengolahan data rekam Merancang Database
medis (rawat jalan) pada sebu... Program ini digunakan untuk melakukan pengolahan data
rekam medis (rawat jalan) pada sebuah klinik atau rumah
Urutan tingkatan komputer (intel)
sakit.
tingkatan komputer Pentium III adalah
Proses yang terjadi dalam program ini adalah sebagai berikut:
mikroprosesor generasi keenam buatan Intel
yang diluncurkan tahun 1999 sebagai penerus 1. Pasien datang melakukan pendaftaran, baik pasien baru
pr... maupun pasien lama dengan biaya sesuai kode poli.
2. Pasien mendapatkan nomor antrian, kemudian dipanggil oleh
Contoh Program Visual Basic 6.0 dokter untuk diagnosa, setelah itu dokter memberikan
Selamat datang kembali di blog saya…….!!!dan resep kepada pasien.
terimakasih atas kunjungan anda, silakan baca dan 3. Resep diberikan kepada apoteker oleh pasien dan apoteker
pelajari tentang pemrograman visual basic ...
meracik obat sesuai isi resep.
CODE PROGRAM VB 6.0 4. Pasien membayar biaya resep (obat).
Visual Basic 6.0 ... dengan nilai terbesar. Program 5. Pembuatan laporan.
Penggajian . Setelah membuat program penerimaan Merancang Database Dan Relasi Tabel
karyawan ... membuat program penggaj... Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat database
dengan nama DBRAWATJALAN.mdb, kemudian membuat
PHP Source Code - Sistem Informasi Kampus
beberapa tabel yang diperlukan antara lain :
PHP Source Code Sistem Informasi Kampus
Smart SisfoKampus adalah Sistem Informasi
Manajemen Kampus Indonesia. Tercermin
bah... Recent Posts
Visitors
Skenario program :
1. Jika command input dijalankan makakode poli harus dipilih
lebih awal. Jika poli GIGI maka program akan mencari
kode dokter paling akhir di poli gigi, jika data tidak
Subscribe
ditemukan maka akan dibuat kode dokter baru dengan
struktur GIG01, jika data ditemukan maka kode dokter FeedBurner
terakhir akan ditambah 1. jika kode dokter terakhir adalah
ADM03, maka kode adm baru adalah GIG04. Hal yang
sama berlalu untuk kode poli lainnya
2. Jika command Edit atau Hapus di klik, maka pencarian data
dapat dilakukan dengan mengetik kodenya atau dengan
memilih data dalam grid kemudian tekan enter.
Tabel Obat
Untuk mengolah tabel obat buatlah form seperti gambar di
bawah ini.
Tabel Poli
Untuk mengolah tabel Poli, buatlah form seperti gambar di
bawah ini.
Pendaftaran Pasien
Proses awal transaksi dalam aplikasi ini adalah pendaftaran
pasien, baik pasien baru maupun pasien yang telah terdaftar.
Untuk itu buatlah form seperti gambar di bawah ini.
Skenario program :
1. Pasien yang mendaftar ditanya oleh bagian pendaftaran akan
menuju ke poli apa atau si pasien sendiri yang
menyebutkannya
2. bagian administrasi menginformasikan dokter yang ada pada
saat itu, dan nomor atrian masing-masing dokter
3. bagian adm menanyakan apakah pasien baru atau telah
terdaftar. Jika pasien telah terdaftar maka nomor
pasiennya dicari, jika pasien baru maka akan dibuatkan
nomor baru
4. masing-masing dokter praktik memiliki tarif tersendiri
Data Resep
Untuk pembuatan resep buatlah form seperti bentuk di bawah
ini
Skenario program :
1. Tanggal tampil otomatis
2. Nomor resep diambil dari nomor pendaftaran
3. Pengisian nomor resep boleh diklik atau diketik dalam combo
4. Jika nomor resep ditemukan maka akan tampil data dokter,
pasien, poli dan data obat di dalam list sesuai katagori poli
atau spesialis dokter
5. Pengisian kode obat dalam grid boleh diketik atau dipilih dari
list kemudian menekan enter
6. Jika jumlah dosis melebihi stok obat maka akan tampil pesan
bahwa stok obat kurang
7. Jumlah item obat dan total pembayaran akan tampil secara
otomatis
8. Jika jumlah pembayaran < dari total harga maka akan tampul
pesan bahwa pembayaran kurang. Jika pembayaran >=
total maka command simpan menjadi fokus kursor.
9. Setelah pembayaran selesai maka akan tampil resep, jika
menekan ESC form akan tertutup, jika menekan enter
resep dicetak ke printer. (siapkan printer terlebih dahulu)
Laporan Data Master
Pembuatan laporan dibagi menjadi dua bagian besar. Pertama
laporan data master berikut laopran data dengan kriteria
tertentu dan kedua laporan data transaksi. Inipun dibagi menjadi
beberapa bagian yaitu laporan pendaftaran, laporan resep dan
laporan pembayaran. Untuk pembuatan laporan data master
diawali dengan membuat form seperti gambar di bawah ini.
Laporan Data Transaksi Pembayaran
Laporan ini terdiri dari tiga model yaitu :
1. Laporan harian
2. Laporan mingguan dan
3. Laporan bulanan
Untuk itu buatlah GUI seperti gambar di bawah ini
Utility
Backup database
Untuk melakukan backup database buatlah form seperti gambar
di bawah ini.
PROGRAM PEMBELIAN
Pada bab ini kami akan memberikan penjelasan selengkap
mungkin, karena pada bab berikutnya pola-polanya akan
digunakan kembali. Penjelasan mencakup hal-hal dibawah ini.
1. Rancangan normalisasi �le
2. Program Login
3. Transaksi Pembelian
4. Laporan
5. Program rincian pembelian
6. Pembuatan laporan Crystal Report
Normalisasi �le
Pembahasan tentang normalisasi �le telah kami lakukan pada
buku kami yang ketiga dengan judul “Konsep Dan Implementasi
Visual Basic 6.0”. Silakan Anda membacanya untuk
mendapatkan penjelasan yang lebih rinci. Program pembelian ini
dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk
seperti gambar berikut.
Program pembelian menyimpan data pada dua tabel yang
berbeda karena bentuk relasinya one to many yaitu ke tabel
Pembelian dan DetailBeli. Adapun data yang disimpan dalam
tabel terlihat pada kedua tabel di bawah ini.
Database Dan Tabel
Setelah melihat bentuk normalisasi dan data yang dihasilkan
dari program pembelian ini, maka untuk menghemat ruang dan
waktu silakan buka �le database dalam CD Pendukung agar
Anda dapat melihat struktur masing-masing tabel dan type
datanya.
Form Login
Login berfungsi agar pemakai program adalah orang yang
mempunyai otoritas tertentu saja, yaitu kasir yang datanya
disimpan dalam tabel kasir. Buatlah form login seperti gambar
berikut.
Transaksi Pembelian
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1. Nomor faktur muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan
setiap ganti transaksi setelah faktur sebelumnya disimpan.
2. Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari login.
Kode kasir tidak ditampilkan dalam form
(LblKodeKsr.Visible = False).
3. Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem
komputer, oleh karena itu diharapkan mengecek kembali
validasi tanggal dan jam komputer sebelum program
dijalankan.
4. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetik kode
pemasok. Jika kode ditemukan maka identitas pemasok
akan muncul dan Anda tinggal melakukan transaksi
pembelian.
5. Jika kode pemasok tidak ditemukan maka data pemasok harus
diisi dengan lengkap karena akan sekaligus disimpan ke
tabel pemasok.
6. Memilih data pemasok dapat dilakukan melalui ComboBox.
7. Saat melakukan transaksi, kode barang dapat diketik di kolom
kode atau mengambil dari list. Jika kode barang
ditemukan maka datanya akan ditampilkan dan Anda
tinggal mengisi jumlah pembeliannya.
8. Jika kode barang yang diketik dalam grid tidak ditemukan
maka Anda harus mengisi nama, harga dan jumlahnya
karena kode tersebut termasuk barang baru yang akan
langsung disimpan ke dalam tabel barang.
9. Jumlah total item barang dan total harga muncul otomatis
setelah mengisi kode barang dan jumlah barang yang
dibeli, begitupun dengan jumlah total harga.
10. Terakhir kita tinggal mengisi jumlah pembayaran dan
menyimpannya.
Biasanya program ini dibuat dengan cara mengentri data
pemasok dan data barang terlebih dahulu pada form yang
terpisah tetapi dengan pola seperti ini Anda dapat menyimpan
data ke dalam empat tabel sekaligus yaitu ke tabel pembelian,
DetailBeli, Pemasok dan tabel Barang (khusus tabel Pemasok dan
tabel Barang jika data tersebut merupakan data baru). Setelah
memahami alur programnya sekarang buatlah form transaksi
pembelian seperti gambar di bawah ini.
Struk Pembelian
Untuk dapat menampilkan hasil transaksi ke layar, harus
ditambahkan sebuah form baru dengan nama TAMPILKAN
(nama form bebas). Contoh faktur dari transaksi pembelian
adalah sebagai berikut.
Laporan
Semua laporan dirancang dengan pola penggabungan
berdasarkan nama barang. Contoh:
Nama Barang Harga Beli Jml Beli Total
AQUA BOTOL 1500 ML 1500 1 1500
AQUA BOTOL 600 ML 750 1 750
AQUA BOTOL 600 ML 750 1 750
AQUA GELAS 300 1 300
KOPI KAPAL API 750 1 750
KOPI KAPAL API 750 2 1500
Grand Total 7 5550
Digabung menjadi :
Nama Barang Harga Beli Jml Beli Total
AQUA BOTOL 1500 ML 1500 1 1500
AQUA BOTOL 600 ML 750 2 1500
AQUA GELAS 300 1 300
KOPI KAPAL API 750 3 2250
Grand Total 7 5550
Catatan:
Program pembelian ini akan dijadikan prototype untuk program-
program berikutnya, oleh karena itu disarankan agar Anda
benar-benar memahaminya.
PROGRAM PENJUALAN
Dengan menggunakan pola yang sama seperti program
pembelian, kita dapat membuat program penjualan.
Perbedaannya hanya sedikit saja, yaitu pada program pembelian
jumlah barang akan bertambah sedangkan pada program
penjualan jumlah barang berkurang. Jika diperlukan kita dapat
menambahkan tabel palanggan.
Normalisasi File
Model normalisasi �le program penjualan dapat dilihat pada
gambar di bawah ini, dengan asumsi penjualan ini sifatnya
bebas (bukan hanya pada pelanggan) maka tabel pelanggan
tidak dibuat.
Asumsi – asumsi
Karena model program penjualan hampir sama dengan program
pembelian maka disini kami ambil beberapa asumsi, antara lain:
1. Pengolahan data barang telah dibuat
2. Pengolahan data kasir telah dibuat
3. Form login telah dibuat
4. Anda dapat melihat semua program yang disebutkan di atas
dalam CD pendukung buku.
Transaksi Penjualan
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1. Nomor faktur muncul secara otomatis, berubah setiap hari dan
setiap ganti transaksi setelah faktur sebelumnya disimpan.
2. Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari hasil
login. Kode kasir tidak ditampilkan dalam form
(LblKodeKsr.Visible = False).
3. Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem
komputer, oleh karena itu diharapkan mengecek kembali
validasi tanggal dan jam komputer sebelum program
dijalankan.
4. Saat melakukan transaksi, kode barang dapat diketik di kolom
kode atau mengambil dari list. Jika kode barang
ditemukan maka datanya akan ditampilkan dan kita
tinggal mengisi jumlah penjualannya.
5. Jumlah total item barang dan total harga muncul otomatis
setelah mengisi kode barang dan jumlah barang yang
dibeli, begitupun dengan jumlah total harga.
6. Terakhir kita tinggal mengisi jumlah pembayaran dan
menyimpannya.
Data yang dihasilkan oleh program penjualan terlihat pada
kedua tabel berikut.
Penjualan
Faktur Tanggal Jam Total Item Dibayar Kembali KodeKsr
0709090001 08/09/07 10:38:26 13750 6 15000 1250 KSR01
PM
DetailJual
Faktur KodeBrg JmlJual
07090900011 KOP01 1
07090900012 MIE01 2
07090900013 PEP01 3
Jika kita bandingkan antara isi data di program pembelian dan
program penjualan, kita dapatkan beberapa perbedaan, yaitu:
7. Pada program pembelian nomor faktur di tabel detail
disimpan berulang, hal ini menyebabkan nomor faktur
tidak dapat dijadikan primary Key (tetapi Access
mempunyai fasilitas agar data berulang tersebut dapat
dibuat index dengan cara memilih properti Indexed = YES
(Duplicated OK)
8. Pada program penjualan tidak ada nomor faktur yang
berulang karena pada digit terakhir ditambahkan nomor
urut transaksi yang diambil dari grid, dengan demikian
nomor faktur dapat dijadikan sebagai Primary Key.
Dengan kondisi seperti itu, selebihnya keputusan ada pada
pembaca, apakah akan memilih model pertama atau kedua. Jika
kita mengikuti aturan main perancangan database maka model
kedua dapat dikatakan lebih baik dari model pertama, karena
dalam sebuah tabel harus ada satu kunci primer dan selebihnya
adalah kunci tamu (dalam hal ini kode barang). Tetapi model
kedua sisi kelemahannya adalah tidak dapat menyimpan data ke
tabel detail dengan cara menggabungkan jumlah jual walaupun
ada kode barang yang sama, karena kita akan kehilangan nomor
faktur yang setiap barisnya terus berbeda.
Faktur Penjualan
Faktur yang dihasilkan sama dengan faktur pembelian, dan jika
printer telah siap pakai Anda tinggal menekan enter lalu
menjawab Yes.
Laporan Penjualan
Rincian Penjualan
Untuk melihat kembali transaksi penjualan yang telah terjadi,
buatlah form seperti gambar di bawah ini.
Catatan :
Dengan kecerdikan yang Anda miliki, kami yakin Anda dapat
membuat program penjualan dengan konsep ADO hanya dalam
waktu 3 menit saja. Caranya adalah sebagai berikut :
1. Salinlah semua program pembelian ke folder lain.
2. Ubah nama database dari ADOBeli.mdb menjadi
ADOJual.mdb
3. Ubahlah semua hal yang berkaitan dengan kata BELI menjadi
kata JUAL
4. Buanglah semua hal yang berkaitan dengan tabel pemasok
(jika itu memang tidak dibutuhkan, artinya penjualan yang
dilakukan sifatnya bebas).
5. Sebaliknya, jika penjualan ini sifatnya terbatas hanya pada
pelanggan, maka ubahlah semua hal yang berkaitan
dengan tabel pemasok menjadi tabel pelanggan.
6. Jika data yang disimpan akan dibuat mirip dengan program
pembelian (nomor faktur di tabel detail disimpan berulang
tanpa adanya penambahan nomor urut transaksi yang
diambil dari Grid), maka hapuslah coding berikut ini (yang
dicetak tebal) pada saat data disimpan.
Sekarang, bagaimana menurut Anda, membuat program
penjualan begitu mudah bukan..?. dan terakhir, kembali
gunakan kecerdikan Anda..! bukankah dengan kedua program
tersebut Anda dapat membuat program inventori…?.
PROGRAM SELEKSI KARYAWAN
Dalam program seleksi penerimaan karyawan baru ini akan
disajikan dua buah model, model pertama dengan bentuk relasi
ONE TO ONE yang dapat dilihat bentuk form dan codingnya
pada form Nilai dan model kedua dengan model relasi ONE TO
MANY yang dapat dilihat bentuk form dan codingnya pada form
Nilai1.
Normalisasi File
Setelah mencoba membuat beberapa program aplikasi, kami
berasumsi bahwa tidak semua program harus dipola dengan
bentuk relasi one to many. Pola relasi tersebut dipengaruhi oleh
situasi dan kondisi juga dipengaruhi oleh kebutuhan sistem
informasi yang dihasilkan oleh program itu sendiri. Contoh
bentuk normalisasi dengan pola one to many terlihat pada
gambar di bawah ini.
Catatan :
1. Tabel Nilai digunakan untuk menyimpan data nilai dengan
pola relasi one to one.
2. Tabel Nilai1 dan DetailNilai1 digunakan untuk menyinpan
data nilai dengan pola relasi one to many.
3. Dalam kasus yang sebenarnya data pelamar harus didata
selengkap mungkin, misalnya dengan menambahkan �eld
No KTP, jenis kelamin, agama, pendidikan dan sebagainya.
Tabel di atas hanya sebagai contoh saja.
4. Tabel jadwal digunakan untuk memberitahukan kepada para
pelamar jadwal testing yang harus diikuti setelah lamaran
diseleksi
Entri Jadwal Testing
Dengan asumsi program pengolahan data pelamar telah dibuat,
sekarang kita akan membuat program transfer jadwal testing.
Dalam kasus ini, entri jadwal testing ditentukan sebagai berikut:
1. Perserta testing dikelompokan dengan jumlah 5 orang per
kelompok Anda dapat mengubah jumlah per kelompok
sesuai banyaknya pelamar dan daya tampung tempat
testing.
2. Tiap kelompok berbeda tanggal testing dengan selisih waktu
satu hari.
3. Proses entri jadwal ujian tidak perlu dilakukan secara manual
dengan cara menginput data satu persatu, dapat
dibayangkan jika jumlah pelamar mencapai ribuan orang,
maka pekerjaan entri jadwal ujian untuk masing-masing
peserta menjadi sangat tidak efektif dan e�sien. Dalam
kasus ini proses entri akan dilakukan cukup dengan
membuat sebuah otomasi dengan sekali klik. Oleh karena
itu buatlah GUI seperti Gambar 7.3 berikut ini.
Membuat Laporan
Laporan Jadwal Ujian
1. Buatlah laporan jadwal ujian dengan rancangan seperti
Gambar 7.12 berikut ini kemudian simpan dengan nama
Lap Data Jadwal.
Tabel DetailGaji
DetailGaji
NomorSlp KodePrk Jumlah
0709090001 001 1000000
0709090001 002 200000
0709090001 003 150000
0709090001 101 135000
0709090001 102 100000
0709090001 103 125000
Database Dan Tabel
Untuk mengetahui �le database dan struktur masing-masing
tabel berikut type data dan kunci primer maupun kunci tamunya
silakan buka CD pendukung buku ini.
Transaksi Penggajian
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1. Nomor slip gaji muncul secara otomatis, berubah setiap hari
dan setiap ganti transaksi setelah slip gaji sebelumnya
disimpan.
2. Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis dari hasil
login. Kode kasir tidak ditampilkan dalam form
(LblKodeKsr.Visible = False).
3. Tanggal dan jam muncul secara otomatis diambil dari sistem
komputer, oleh karena itu diharapkan mengecek kembali
validasi tanggal dan jam komputer sebelum program
dijalankan.
4. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih NIP
kemudian menekan enter, jika bulan ini NIP tersebut telah
menerima gaji maka akan muncul pesan bahwa NIP
tersebut telah menerima gaji (mencegah penerimaan gaji
dua kali dalam satu bulan).
5. Saat melakukan penggajian kode perkiraan (pembayaran)
dapat dilakukan dalam Grid atau memilih dari list
kemudian menekan enter. Setelah itu isilah jumlah
pembayarannya.
6. Khusus untuk pajak, disini kami asumsikan sebesar 10% dari
total pendapatan dan akan menjadi potongan bagi
pemdapatan hingga akhirnya ditemukan gaji bersihnya.
Slip Gaji
Untuk dapat menampilkan hasil transaksi ke layar, harus
ditambahkan sebuah form baru dengan nama TAMPILKAN
(nama form bebas). Contoh slip gajinya adalah sebagai berikut.
Laporan Penggajian
Dalam pembuatan laporan, kita dapat melakukan banyak kreasi
diantaranya membuat laporan yang bersifat parsial, artinya
laporan dibuat per karyawan atau laporan yang bersifat
akumulasi, artinya dalam satu halaman terdapat banyak NIP
(karyawan). Buatlah form seperti bentuk di bawah ini.
Rincian Penggajian
Program ini berfungsi untuk melihat kembali data penggajian
yang telah disimpan. Buatlah form dengan bentuk seperti
gambar di bawah ini.
PROGRAM PERPUSTAKAAN
Normalisasi File
Program Perpustakaan ini dirancang dengan Normaliasi level
ketiga (3NF) dengan bentuk seperti Gambar 9.1.
Hasil:
Tabel DetailPsn
DetailPsn
Nomorpsn Kodebrg Jumlahpsn
P070918001 BRG002 2
P070918001 BRG001 1
P070910001 BRG002 2
P070910001 BRG001 1
P070905005 BRG008 1
P070905005 BRG004 1
P070905005 BRG001 1
Database Dan Tabel
Untuk mengetahui �le database dan struktur masing-masing
tabel berikut type data dan kunci primer maupun kunci tamunya
silakan buka CD pendukung buku ini.
Catatan :
Dalam CD pendukung buku kami telah membuat program ini
lengkap dengan laporan yang sifatnya parsial dan laporan
akumulasi baik pemesanan maupun pengiriman barang. Selain
itu telah dibuatkan pula program rincian pemesanan dan
pengiriman barang. Silakan dilihat programnya satu persatu.
PROGRAM BANK
Pada program bank ini diperlukan konsentrasi ekstra, karena
kita harus memerhatikan perubahan saldo setiap kali terjadi
transaksi baik melalui Teller maupun melalui ATM.
Normalisasi File
Dalam program bank ini bentuk relasinya one to one, karena
setiap terjadi satu transaksi maka data disimpan satu kali, tidak
ada data yang disimpan berulang. Bentuk normalisasinya dapat
dilihat pada Gambar 13.1 berikut ini.
Transaksi Setoran
Setelah seorang nasabah membuka rekening, selanjutnya kita
coba membuat program transaksi setoran dengan bentuk form
seperti Gambar 13.5 berikut.
Pengambilan Kas
Program ini hampir sama dengan program setoran kas. Buatlah
form seperti Gambar 13.7. Untuk mempercepat pekerjaan,
salinlah form setoran kas kemudian ubahlah beberapa bagiannya
sehingga cocok untuk program pengambilan kas dan salin juga
codingnya kemudian ubahlah tanda PLUS menjadi tanda MINUS
pada bagian SQLEdit.
Fasilitas ATM
Beberapa program yang disediakan oleh fasilitas ATM ini antara
lain :
1. Informasi saldo
2. Penarikan tunai
3. Transfer antar bank
4. Pembayaran tagihan
5. Dan ganti PIN
Untuk memulainya buatlah form dengan bentuk seperti Gambar
13.9 berikut ini.
Informasi Saldo
Informasi saldo digunakan sebagai bahan pertimbangan sebelum
melakukan transaksi, dengan demikian dapat diperkirakan
transaksi apa yang dapat dilakukan dengan jumlah saldo yang
dimiliki saat ini.
Penarikan Dana
Penarikan dana dibuat dengan dua model, yaitu model jumlah
otomatis dimana jumlah uang tinggal dipilih dalam list dan
model jumlah yang diisi manual.
Penarikan Manual
Buatlah form untuk program penarikan manual seperti Gambar
13.13 di bawah ini.
Transfer Dana
Untuk transaksi transfer dana buatlah form seperti gambar
berikut ini.
Bayar Tagihan
Data tagihan disimpan dalam tabel Tagihan dengan rincian
sebagai berikut.
Tagihan
NomorPlg NamaPlg Tagihan Status
12345 RUSMAN 90000
23456 RYAN 85000
34567 HAFIZ 120000
45678 ALBANI 100000
56789 RISNA 50000
Ganti PIN
Untuk menggati PIN buatlah form dengan bentuk seperti gambar
berikut ini.
Jejak Transaksi
Setelah sekian banyak transaksi dilakukan oleh nasabah baik
melalui Teller maupun ATM, kini saatnya kita melihat jejak
transaksi tersebut. Buatlah form seperti Gambar 13.19 berikut
ini.
Program penggajian
Program ini digunakan di setiap perusahaan dengan pola yang
berbeda-beda. Asumsi yang digunakan dalam program ini adalah
pada sebuah perusahaan. Dengan memahami polanya, anda
dapat membuat program penggajian sesuai dengan situasi dan
kondisi sistem yang dijadikan objek observasi.
Proses awal program penggajian ini dimulai dengan mengolah
data pegawai, dalam hal ini kami hanya membuat �eld di tabel
pegawai yang ada kaitannya dengan pembayaran gaji, kami
tidak menyertakan �eld agama, jenis kelamin dan sejenisnya
yang tidak ada kaitannya dengan perhitungan gaji, olehkarena
itu pembaca dipersilakan untuk menambahkan �eld lain yang
dirasa perlu. Kemudian dilanjutkan dengan mengolah data
golongan. Setiap golongan memiliki standar pembayaran
tersendiri untuk menentukan berapa tunjangan keluarganya,
tunjangan anak, uang makan, uang lembur dan jaminan
kesehatannya. Setelah itu dilanjutkan dengan mengolah data
jabatan, dimana setiap jabatan memiliki standar pembayaran
tersendiri yang berupa gaji pokok dan tunjangan jabatannya.
Proses berikutnya adalah mengentri data kehadiran pegawai,
data kehadiran inilah yang menjadi sumber data dalam proses
perhitungan gaji. Dalam hal ini kami sajika dua model
pengolahan data kehadiran.
Pola pertama adalah dengan mengentri kehadiran dalam bentuk
akumilasi dalam satu bulan. Asumsinya data ini diambil dari
absen harian (amano) dimana jumlah kehadiran dalam satu
bulan tersebut dientri dalam form berupa berapa hari seorang
karyawan masuk kerja dalam sebulan, berapa hari sakit, izin dan
alpa. Selain itu dalam form yang sama dientri pula jumlah jam
lembur dalam satu bulan. Dan pada kolom terakhir dientri pula
berapa jumlah potongannya dalam sebulan.
Pola kedua adalah dengan mengentri kahadiran karyawan per
hari, jam berapa seorang karyawan masuk kerja dan jam berapa
dia pulang. Setelah itu secara otomatis lama jam kerja akan
tampil dan berapa jam lama kerja lemburnya di hari tersebut.
Tapi model ini dirasakan kurang efektif karena proses entri data
memakan waktu yang cukup lama.
Merancang Database Dan Bentuk Relasi Tabel
Langkah awal yang harus dilakukan dalam pembuatan program
penggajian ini adalah :
1. Membuat database dengan nama DBGAJI.mbd
2. Membuat tabel pegawai
3. Membuat tabel jabatan
Isi tabel jabatan adalah sebagai berikut :
JABATAN
KOJAB NMJABATAN GAPOK TJJABATAN
ADM ADMINISTRASI 1000000 300000
ANL ANALIS 4000000 800000
BDN BENDAHARA 1000000 300000
CLR CLEANING SERVICE 600000 100000
DKM DOKUMENTASI 800000 300000
DRK DIREKTUR 8000000 2000000
DSR DESIGNER 2500000 700000
KSM KONSUMSI 600000 150000
MNG MANAGER 7000000 1200000
PRL PERALATAN 600000 100000
PRS PERSONALIA 4000000 900000
RSP RESEPSIONIS 750000 250000
SKR SEKRETARIS 1000000 300000
SPR SENIOR PROGRAMER 3000000 600000
YPR YUNIOR PROGRAMER 1200000 400000
4. Membuat tabel golongan
Isi tabel golongan adalah sebagai berikut :
GOLONGAN
GOL TJSUAMIISTRI TJANAK UMAKAN LEMBUR ASKES
1 50000 40000 4000 2000 35000
2 100000 80000 5000 3000 50000
3 150000 120000 5000 4000 75000
4 200000 160000 6000 5000 100000
5 250000 200000 6000 6000 125000
6 300000 240000 7000 7000 150000
5. Membuat tabel master absen
Catatan :
Pembaca dapat membuat manuver sendiri pada �eld lembur
dengan membuat tabel tersendiri dimana datanya dientri dari
jam keluar dikurangi jam masuk, maka akan dihasilkan lama
kerja. Jika lama kerja lebih dari 8 jam maka lama lemburnya
adalah mlama kerja dikurangi 8 jam. Dalam buku ini jumlah jam
lembur diasumsikan telah diakumulasikan dalam satu bulan.
Selain itu pada �eld potongan, pembaca juga dapat berinovasi
dengan membuat tabel potongan tersendiri dengan rincian
sesuai kebutuhan sistem. Misalnya potongan pinjaman koperasi,
hutang dan sebagainya. Dalam buku ini jumlah potongan
diasumsikan telah diakumulasikan.
6. Membuat tabel gaji. Tabel inilah yang menjadi tabel master
transaksi sebagai keseluruhan hasil transaksi atau kalkulasi
penggajian berdasarkan jabatan, golongan, dan absensi
karyawan.
7. Membuat tabel temporer. Tabel ini hanyalah tabel sementara
tempat transaksi absen, lembur dan potongan.
Demikianlah ilustrasi awal rancangan database untuk program
penggajian ini. Langkah selanjutnya adalah membuat project di
VB.
Bentuk relasi tabel dalam program penggajian ini terlihat pada
gambar di bawah ini :
Data Pegawai
Setelah membuat module, buatlah form untuk mengolah tabel
master pegawai dengan bentuk seperti gambar di bawah ini.
Data Jabatan
Kemudian buatlah form untuk mengolah tabel master jabatan
dengan bentuk seperti gambar di bawah ini :
Data Golongan
Kemudian buatlah form untuk mengolah tabel golongan dengan
bentuk seperti gambar di bawah ini:
Pembuatan Laporan
Setelah proses transaksi selesai, langkah selanjutnya adalah
membuat laporan dengan menggunakan Crystal report. Di
bawah ini terlihat beberapa bentuk laporannya.
Laporan Data Pegawai.
Laporan Data Golongan
Program akuntansi
Program ini merupakan sebuah ilustrasi tentang pemesanan
barang bubut, seperti pintu gerbang, teralis jendela, pagar
rumah, tangga dalam rumah dan sejenisnya. Pola ini dapat
digunakan pada pemesanan barang yang lainnya.
Proses yang terjadi dalam program ini adalah sebagai berikut :
1. Penyimpanan uang kas oleh pemilik perusahaan
2. Pemesan datang meminta dibuatkan barang misalnya berupa
pintu gerbang
3. Pemilik perusahaan menyebutkan harga pembuatan barang
pesanan tersebut
4. Pemesan membayar uang muka atau dilunasi sekaligus
5. Pemilik perusahaan membeli bahan baku yang diperlukan dan
melakukan kalkulasi biaya pembuatan barang pesanan.
Dalam proses inilah kalkulasi akuntasi terjadi
6. Barang yang telah jadi dikirimkan kepada pemesan
7. Pembuatan laporan pemesanan dan pengiriman barang
Merancang Database Dan Bentuk Relasi Tabel
Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat database
dnegan nama DBAKN.mdb. kemudian membuat beberapa tabel
yang diperlukan antara lain:
1. Tabel master kasir
2. Tabel master pemesan
3. Tabel master kode perkiraan
4. Tabel transaksi master PO
5. Tabel transaksi detail PO
6. Tabel transaksi arus kas
7. Tabel temporer
Relasi tabel pada program akuntansi terlihat pada gambar di
bawah ini:
Itulah ilustrasi program pemesanan barang ini. Langkah
berikutnya adalah membuat database sesuai dengan spesi�kasi
�le yang disebutkan di atas, kemudian membuat project di VB.
Agar akses ke database lebih efektif dan e�sien maka sebaiknya
dibuat sebuah module.
Login
Kasir
Pemesan
Kode Perkiraan
Pemesanan Barang
Alur proses dalam program pemesanan barang ini adalah sebagai
berikut :
1. Nomor PO otomatis
2. Mengisi data pemesan cukup dengan memilih atau
mengetiknya dalam combo
3. Isilah berapa jumlah ordernya
4. Berapa uang muka yang dibayarkan
5. Transaksi barang-barang yang diperlukan dalam pembuatan
pesanan dimulai dengan memilih tanggal, kemudian diisi
barang apa saja yang dibeli
6. Kode barang atau account yang dibeli cukup dengan memilih
dalam list kemudian menekan enter
7. Setelah itu isilah berapa jumlah dana yang dikeluarkan untuk
pembelian bahan-bahan pesanan tersebut.
Pengiriman Barang
Laporan
Pembuatan laporan dapat dilakukan selengkap mungkin yaitu :
1. Laporan pemesanan per nomor faktur
2. Laporan pemesanan harian, mingguan dan bulanan
3. Laporan pemesanan yang sudah dikirim atau belum dikirim
4. Laporan pemesanan yang sudah lunas atau belum lunas
5. Laporan biaya-biaya (harian, mingguan dan bulanan)
6. Laporan biaya-biaya per kode perkiraan
7. Dan sebagainya
Langkah awalnya adalah membuat form dengan bentuk seperti
gambar di bawah ini :
Laporan Biaya-Biaya
Catatan :
Program ini memerlukan uji coba yang cukup akurat, karena
semua transaksi berkaitan dengan tanggal. Cobalah bermain di
control panel untuk mengganti data tanggal untuk sementara
waktu, hal ini dilakukan untuk mengetahui jumlah denda bagi
nasabah yang terlambat melakukan pembayaran jika masa jatuh
tempo telah lewat. Setelah anda memahami proses dalam
program ini, maka langkah berikutnya adalah membuat project
dengan VB.
Login
Kasir
Nasabah
Transaksi Kredit
Pembayaran Cicilan
Pembuatan Laporan
Membuat Modul
Hal ini dibuat agar melakukan koneksi ke database cukup
dengan memanggil nama prosedurnya saja. Lakukanlah langkah
di bawah ini :
· Buka VB
· Klik menu project
· Pilih add module
· Klik open
· Kemudian ketiklah koding di bawah ini :
Public Conn As New ADODB.Connection
Public RSKasir As ADODB.Recordset
Public RSAnggota As ADODB.Recordset
Public RSSimpan As ADODB.Recordset
Public RSPinjam As ADODB.Recordset
Public Sub BukaDB()
Set Conn = New ADODB.Connection
Set RSKasir = New ADODB.Recordset
Set RSAnggota = New ADODB.Recordset
Set RSSimpan = New ADODB.Recordset
Set RSPinjam = New ADODB.Recordset
Conn.Open "PROVIDER=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" & App.Path &
"\DBKoperasi.mdb"
End Sub
Data Anggota
Setelah membuat module, buatlah form untuk mengolah tabel
master anggota dengan bentuk seperti gambar di bawah ini.
Dalam form anggota tambahkanlah objek CommonDialog (untuk
membuka forlder dan mengambil gambar) dan objek PictureBox
(untuk menampilkan gambar yang dipilih).
Data Tabungan
Kemudian buatlah form untuk mengolah data penyimpanan
dana nasabah dengan bentuk seperti gambar di bawah ini.
Data Pinjaman
Kemudian buatlah form untuk mengolah transaksi peminjaman
dana dengan bentuk seperti gambar di bawah ini:
Program Inventori
Login
Data Kasir
Data Barang
Data Customer
Data Suplier
Suka 19 orang menyukai ini. Jadilah yang pertama di antara teman Anda.
Poskan Komentar