Anda di halaman 1dari 10

NOTULENSI

KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK


ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (IKM)

Acara : Coaching/ Bimbingan


Hari, tanggal : Rabu, 17 Juni 2020
Waktu : 13.00-14.00
Media : Whatssapp Group
Pembimbing : dr. Diah Krisnansari, M. Si.
Materi : Manajemen Puskesmas
Nama Mahasiswa :
1. Orion Ardi Ramadhana NIM G4A019013
2. Sinta Purnama Sari NIM G4A019016
3. Habib Laksmana Prima NIM G4A019024
4. Dinda Wigrha Aprillinda NIM G4A019026
5. Indah Pusparani NIM G4A019029
6. Nur Amalia Rachmawati NIM G4A019038
7. Balqis Amatulloh NIM G4A019042
8. Rizki Agung Nugraha NIM G4A019052
9. Nur Fitria Zahro NIM G4A019057

NOTULENSI :
Manajemen adalah usaha anggota organisasi serta penggunaan sumberdaya
organisasi untuk mengatasi sebuah masalah. Fungsi manajemen memiliki
pengertian berbeda beda menurut para ahli. Menurut Goerge Terry, fungsi
manajemen adalah planning, organizing, actuating, controlling. Menurut L. M.
Gullick, fungsi manajemen adalah planning, organizing, staffing, directing,
coordinating, reporting, budgeting. Menurut H. Fayol, fungsi manajemen berupa
planning, organizing, commanding/coordinating, controlling. Menurut Koonzt
O’Donnel, fungsi manajemen adalah planning, organizing, staffing, directing,
controlling.

Kegiatan manajemen puskesmas meliputi perencanaan (P1), pengorganisasian dan


pelaksanaan (P2), pemantauan, pengawasan dan penilaian kinerja (P3). Pelayanan
puskesmas dapat dilakukan di dalam Gedung dan di luar Gedung puskesmas
berdasarkan konsep wilayah kerja.

1. Perencanaan
Proses penyusunan kegiatan secara sistematis untuk mengatasi masalah
dan mencapai tujuan dengan cara sebaik-baiknya, menggunakan
sumberdaya yang ada agar efisien dan memperhatikan lingkungan dalam
aspek sosial, budaya, ekonomi politik, fisik, dan biologis. Tujuan
perencanaan adalah agar pengawasan dapat dilakukan dengan mudah,
mengikuti trend/perkembangan, dan mengetahui prioritas masalah.
Perencanaan juga berguna untuk memberikan arah, menjadi standard
kerja, memberikan kerangka pemersatu, dan memperkirakan peluang.
Berikut adalah tahap tahap dalam perencanaan
a. Tahap 1 analisis situasi dan penetapan masalah
Dimulai dari pengumpulan data dan dilanjutkan dengan analisis data.
Kemudian dibuat kerangka kerja hubungan antar variabel. Analisis
penyebab masalah dengan cara identifikasi determinan langsung dan
tidak langsung, analisis masalah secara kuantitatif, memantapkan
bobot dan hubungan determinan utama dengan masalah, dan profil
keluarga dan masyarakat.
b. Tahap 2 membuat tujuan umum dan tujuan khusus
Menentukan jangka waktu, tujuan khsusu jangka pendek, menengah
dan jangka Panjang. Harus membuat target yang terukur. Tjuan dibuat
menggunakan prinsip Specific, Measurable, Achievable, Realistic,
Timebound (SMART).
c. Tahap 3 Identifikasi dan Seleksi Intervensi
Memiliki target spesifik, blanket approach, dan sumberdaya yang
berbeda dalam jangka waktu yang berbeda.
d. Tahap 4 Implementasi Rencana Operasional Program
Membuat matrik dan jadwal program, melaksanakan program secara
individual, organisasi, dan gabungan.
e. Tahap 5 Monitoring dan Evaluasi
f. Tahap 6 Revisi Program
Mengadaptasi kondisi riil masyarakat, mengubah kondisi di lapangan.
2. Pengorganisasian dan Pelaksanaan
Menyusun kepanitiaan, menggunakan sumberdaya yang ada, Kerjasama
lintas program dan lintas sectoral, mengikutsertakan peran serta
masyarakat.
3. Pemantauan, Pengawasan, dan Penilaian Kinerja
Implementasi monitoring dan evaluasi, masing masing PJ program
membuat laporan capaian, hambatan, solusi, membuat root case analisis,
fishbone, dan analisis SWOT. Tipe pengawasan berupa feedforward
control untuk kegiatan yang belum dilaksanakan, concurrent control untuk
kegiatan yang sedang dilaksanakan, feedback control untuk kegiatan yang
telah dilaksanakan.

Puskesmas

Merupakan unit pelaksana teknis dari dinas Kesehatan daerah yang


bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan Kesehatan di satu atau
Sebagian wilayah kecamatan.

Fungsi puskesmas :

 Pusat pembangunan berwawasan Kesehatan


 Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat
 Pusat pelayanan Kesehatan STR 1 yang terdiri dari public goods dan
private goods

Puskesmas memiliki pelayanan Kesehatan tingkat dasar, yaitu :

• Promosi kesehatan

• KIA/KB

• Perbaikan gizi

• Kesehatan lingkungan

• Pemberantasan penyakit menular

• Pengobatan dasar
Pembelajaran tim adalah sebuah proses menyearahkan dan mengembangkan
kapasitas sebuah tim untuk menciptakan hasil yang setiap anggota inginkan.

Ini adalah ilustrasi tim yang kurang terarah

A
B

D C

Ini adalah ilustrasi tim yang searah

Ini adalah ilustrasi tim yang tidak searah


DOKUMENTASI
Acara : Coaching/ Bimbingan
Hari, tanggal : Rabu, 17 Juni 2020
Waktu : 13.30-14.30
Media : Whatssapp Group
Pembimbing : dr. Diah Krisnansari, M. Si.
Materi : Gizi Masyarakat
Nama Mahasiswa :
1. Orion Ardi Ramadhana NIM G4A019013
2. Sinta Purnama Sari NIM G4A019016
3. Habib Laksmana Prima NIM G4A019024
4. Dinda Wigrha Aprillinda NIM G4A019026
5. Indah Pusparani NIM G4A019029
6. Nur Amalia Rachmawati NIM G4A019038
7. Balqis Amatulloh NIM G4A019042
8. Rizki Agung Nugraha NIM G4A019052
9. Nur Fitria Zahro NIM G4A019057

NOTULENSI :
Program Gizi

1. Tujuan Umum
a. Mendukung visi Indonesia sehat 2020 dalam meningkatkan
intelektualitas dan produktivitas SDM
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam upaya peningkatan
status gizi terutama ibu hamil, bayi, balita dan usia produktifdan
pelembagaan kadarsi
b. Meningkatakan keadaan masyarakat mencapai gizi seimbang dan
menurunkan penduduk gizi kurang dan gizi lebih.
c. Meningkatkan penganekaragaman pangan untuk memantapkan
swasembada pangan.
Kekurangan Gizi

• Kurang Energi Protein (KEP)

• Anemia Gizi

• Kurang Vitamin A

• Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI)

Masalah Gizi Masyarakat

a. Makro
- KEK Ibu hamil
- BBLR
- Marasmus
- Kwarsiorkor
b. Mikro
- KVA
- Anemia zat besi
- GAKY

PENYEBAB MASALAH GIZI


STATUS GIZI

ASUPAN INFEKSI Penyebab


GIZI PENYAKIT LANGSUNG

Ketersediaan Perilaku/asuhan Penyebab


Pelayanan
Pangan tingkat Ibu dan Anak kesehatan TAK
Rumah Tangga LANGSUNG

KEMISKINAN, PENDIDIKAN RENDAH, Masalah


KETERSEDIANAN PANGAN, KESEMPATAN KERJA UTAMA

Masalah
KRISIS POLITIK DAN EKONOMI DASAR
Diskusi

1. Bagaimana membedakan antara masalah gizi makro dan mikro di


masyarakat?
Jawaban :
Dapat dilihat dari data-data yang ada misalnya status gizi, hasil pemeriksaan
fisik, dan lab serta dari hasil survey konsumsi pangan.

Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai