Anda di halaman 1dari 43

1

TINJAUAN KASUS
APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI RW IV DESA KARANGDUREN KECAMATAN SOKARAJA
KABUPATEN BANYUMAS

A. Pengkajian

a. Profil Wilayah

RW IV merupakan suatu wilayah di Desa Karangduren Kecamatan

Sokaraja Kabupaten Banyumas yang letaknya di tengah wilayah Desa

Karangduren.

Batas Wilayah RW IV

 Utara : lapangan sepak bola, perumahan Karen

 Timur : Klahang, Sungai Sogra

 Selatan : Sungai Sogra

 Barat : RW II

Wilayah administrasi RW 4 dibagi dalam 6 RT. Kondisi geografis

RW IV merupakan wilayah dataran rendah. Dengan curah hujan RW IV

tergolong sedang dan luas wilayah RW IV adalah ± 3 Ha.


2

RW V
U

KLAHANG

RW II

RW I

SOKARAJA WETAN
Gambar 3.1. Peta wilayah RW 4

LEGENDA
LEGENDA

JALAN BESAR

JALAN DESA

SUNGAI

BATAS RW

BATAS DESA
3

b. Data Demografi

Gambar 3.2 menunjukan bahwa berdasarkan hasil survey jumlah

penduduk RW IV Desa Karangduren sebanyak 896 jiwa dengan jumlah

warga laki-laki 432 jiwa dan perempuan 464 jiwa. Jadi, tingkat kepadatan

penduduk di wilayah ini cukup tinggi. Untuk jumlah penduduk RW IV

sebagian besar berusia produktif. Hal ini dibuktikan ada 254 jiwa dengan

usia 21-35 tahun, 127 jiwa usia 36-45 tahun, dan 139 jiwa dengan usia 46-

60 tahun.

Sebagian besar penduduk RW IV desa Karangduren bekerja sebagai

pedagang ( 11,83 %), petani (6,02 %), PNS (1,11 %), swasta (12,6 %),

buruh (21, 54 %), ibu rumah tangga (15,29 %) dan tidak bekerja sebanyak

31, 58 %.

c. Nilai dan kepercayaan

Sebagian besar komunitas menganut agama islam dengan jumlah

99,21 %. Terdapat sebuah tempat ibadah Masjid Al Amin yang terletak di

RT 6 RW IV dan terdapat 4 mushola. Kegiatan rohani di RW IV

dilakukan secara bergilir di rumah warga. Adapun acara rohani yang ada

adalah tahlilan bapak-bapak, ibu-ibu, muslimatan ibu-ibu RW setiap hari


4

Minggu sore. Terdapat perkumpulan remaja masjid Desa Karangduren

RW IV yang bernama IRMASA dan dilaksanakan setiap Jumat Malam.

d. Lingkungan Fisik

1. Lingkungan Umum

Iklim di wilayah RW IV desa Karangduren beriklim tropis dengan

curah hujan tergolong sedang dan merupakan wilayah dataran rendah,

wilayah ini terbagi dalam 6 RT, dalam wilayah ini terdapat sungai

besar yaitu sungai sogra yang membentang di wilayah RT 1 dan RT 2.

2. Lingkungan Perumahan

Sebagian besar perumahan di RW IV desa Karangduren permanen

sebanyak 191 rumah (83, 4 %), semipermanen 30 rumah (13,1 %), dan

non permanen 8 rumah (3,5 %). Dengan lantai keramik (62,4 %), ubin

(31,9 %), dan tanah sebanyak (5,7 %). Dengan ventilasi baik dan

pencahayaan 61,1 % baik, 31,9 cukup dan kurang 7 %. Kepadatan

hunian rumah < 8 m2 sebanyak 15,3 %.

3. Penggunaan Air Bersih

Sumber air bersih yang digunakan sebagain besar oleh komunitas

adalah sumur sebanyak 96,1 %. Dengan kondisi air yang digunakan

oleh warga dengan air bersih dari sumur dan PDAM sebanyak 85,2 %

dan air keruh sebanyak 14,8 %. Masyarakat yang BAB di jamban

sebanyak 161 (70,30%) sementara yang di sungai 68 (29,70%), data


5

kepemilikan jamban adalah 152 (66,37 %) dan jarak sumber air bersih

dengan septictank dengan jarak < 10 m2 sebanyak 34,04%.

4. Pengolahan Limbah dan Sampah

Sebagian besar masyarakat sudah membuang sampah di tempat

sampah baik tempat sampah permanen maupun non permanen

sebanyak 58,51 %, di kebun 24,45 % dan sebanyak 17,04 % di sungai.

Pengolahan sampah yang dilakukan oleh sebagian besar warga adalah

dengan dibakar sebanyak 65,93 %, ditimbun 8,29 % dan sisanya

dibiarkan begitu saja sebanyak 25,78 %.

PEMBUANGAN LIMBAH
SELOKA
N SEPTICT
33% ANK
26%

SUNGAI
41%

Gambar 3.3 Tempat Pembuangan Limbah Warga

Gambar 3.3 menunjukan bahwa hasil survey tempat pembuangan

limbah cair yang dibuang oleh warga RW IV di septitank sebanyak

25,76 %, di sungai 41,04 % dan sisanya di selokan 33,20 %.

e. Pendidikan Komunitas

Pendidikan di komunitas besar SD (42,41 %), SMP (19,86 %), SMA

(16,07 %), tidak / belum tamat sekolah (11,97 %), tidak tamat SD (7,70

%), dan perguruan tinggi sebanyak (2,45 %).


6

f. Pemenuhan Kebutuhan

1. Nutrisi

Pemenuhan kebutuhan nutrisi untuk warga RW IV dengan

pengolahan sendiri sebanyak 222 dari 229 rumah, penggunaan air

untuk konsumsi yang dimasak 225 rumah, sementara sisanya

menggunakan air saring (galon) untuk konsumsi sehari-hari.

2. Eliminasi

Angka kesakitan diare yang diderita warga RW IV sebanyak 7

pada balita dan 4 dewasa. Sebanyak enam warga mengeluh gangguan

BAK yaitu sering BAK.

3. Istirahat Tidur

Pada warga RW IV yang mengalami gangguan tidur sebanyak 38

warga dan yang banyak mengeluh adalah orang dewasa dan sebagian

kecil pada lansia.


7

4. Aktivitas

Di RW IV tersedia lapangan bola 1 dan lapangan bulu tangkis

sebanyak 3 lapangan. Warga yang rutin melakukan aktivitas olahraga

sebanyak 48 dari 896 warga.

g. Pelayanan Kesehatan Dan Sosial

Dalam komunitas RW IV terdapat 2 posyandu yaitu posyandu lansia

dan balita. Dan dari jumlah warga yang mempunyai dana sehat askes, dana

sehat jamkesmas terdapat 288 dari 896 warga .

Dalam komunitas ini semua anggota keluarga melakukan pemeriksaan ke

fasilitas kesehatan dan terbesar di Puskesmas sebanyak 101 rumah, bidan

atau perawat 73 dan dokter praktek sebanyak 53 rumah.

1. Data Ibu hamil

Di RW IV terdapat ibu hamil sebanyak 11 warga dan mereka rutin

memeriksakan kehamilannya baik di bidan maupun dokter.

2. Data Balita

12%

11%
DIARE
ISPA
TANPA KELUHAN

77%

Gambar 3.4 Angka Kesakitan Balita


8

Gambar 3.4 menunjukan bahwa berdasarkan hasil survey jumlah

balita dengan angka kesakitan 13 balita, 6 balita menderita ISPA dan

sebnayak 7 balita mengalami diare.

Balita di RW IV sebanyak 61 balita dan balita yang memiliki KMS

adalah 46 yang lainnya tidak mempunyai karena KMS hilang atau

rusak. Balita yang rutin datang ke posyandu balita sebanyak 52 balita.

3. Data Lansia

ANGKA KESAKITAN LANSIA

Gambar 3.5 Angka Kesakitan Lansia

Gambar 3.5 menunjukan hasil survey jumlah lansia di RW IV

sebanyak 102 dan yang mempunyai riwayat sakit hipertensi 15 lansia,

TBC 1 lansia, asam urat 23 lansia, Diabetes melitus 4 lansia dan lain-

lain (katarak, gondok, hernia) 20 lansia. Lansia yang rutin melakukan

pemeriksaan sebanyak 28 lansia. Lansia yang dalam pemenuhan

kebutuhan dibantu sebagian sebanyak 16 dan mandiri sebanyak 86.


9

h. Sumber Daya Masyarakat

Tabel 3. 1 : Penghasilan Warga

Penghasilan 1 2 3 4 5 6 Jumlah
200.000 – 8 7 5 14 4 7 45

400.000
500.000 – 15 25 13 21 15 14 103

700.000
800.000 – 3 8 9 3 11 7 41

1.000.000
>1.000.000 7 0 12 3 7 11 40
Jumlah 33 40 39 41 37 39 229

(rumah)

Tabel 3.1 menunjukan bahwa berdasarkan survey yang telah

dilakukan di RW IV kondisi perekonomian warga tergolong pada

perekonomian menengah rata-rata setiap warga mempunyai penghasilan

Rp 500.000,00 – Rp 700.000,00 per bulan sebanyak 103 KK. Fasilitas

ekonomi di RW IV antara lain warung, kios, sedangkan fasilitas lain

seperti minimarket berada di RW lain yang jaraknya cukup dekat.

B. Analisa Data

DATA OBJEKTIF MASALAH / ETIOLOGI


1. Terdapat 77 rumah tidak memiliki Kebiasaan hidup yang kurang bersih
10

jamban (33,62 %). dan sehat di RW IV Desa Karangduren

2. Penggunaan sungai untuk buang air berhubungan dengan :

besar sebanyak 68 (28,4 %). 1. Kurangnya kesadaran masyarakat

3. Jumlah sampah yang dibiarkan tentang perilaku hidup bersih dan

sebanyak 57 rumah (24,89 %). sehat

4. Penggunaan sungai untuk 2. Kurangnya pengetahuan

membuang limbah sebanyak 94 masyarakat tentang pengolahan

rumah (41,04 %) dan di selokan limbah

sebanyak 76 rumah (33,18 %). 3. Kurangnya pengetahuan siswa SD

5. Sejumlah 13 warga (1, 45 %) hanya tentang pemanfaatan UKS dan TK

mandi satu kali sehari. tentang gosok gigi yang benar.

6. Data yang diperoleh pada kelompok

khusus di TK Pertiwi Karangduren

didapatkan bahwa 36 siswa

mengalami caries gigi, 8 siswa

dengan gigi berlubang.

1. Sejumlah Resiko terjadinya peningkatan angka

102 lansia yang menderita asam kesakitan pada lansia RW IV Desa

urat sebanyak 29 orang (36 %). Karangduren berhubungan dengan :

2. Sebanyak 1. Kurangnya pengetahuan warga

67 lansia mengalami berbagai tentang penyakit asam urat dan

keluhan dan sebanyak 24 lansia hipertensi

(35,82 %) mengeluh pegal-pegal 2. Kurangnya pemanfaatan pelayanan


11

3. Sebanyak kesehatan

15 orang lansia mempunyai riwayat 3. Kurangnya kesadaran masyarakat

hipertensi akan pentingnya olahraga

4. Sebanyak

16 lansia dalam kehidupan sehari-

hari dibantu sebagian oleh keluarga.

5. Jumlah

usia lanjut di RW IV sebanyak 102

jiwa dari total jumlah warga 896

jiwa

6. Sebanyak

48 dari 896 rutin melakukan olah

raga dengan prosentase 5 %.


1. Terdapat 7 balita (12 %) mengalami Resiko terjadinya peningkatan angka

diare. kesakitan diare dan ISPA pada balita

2. Terdapat 6 balita (11 %) mengalami RW IV Desa Karangduren

ISPA. berhubungan dengan :

3. Rumah dengan lantai tanah 1. Kurangnya kesadaran perilaku

sebanyak 13(5,7 %). hidup bersih dan sehat.

4. Rumah dengan ventilasi dan 2. Kondisi sanitasi lingkungan yang

pencahayaan cukup 31,9 % dan kurang baik.

kurang sebanyak 7 %.

5. Terdapat 77 rumah tidak memiliki

jamban (33,62 %).


12

6. Penggunaan sungai untuk buang air

besar sebanyak 68 (28,4 %).


1. Posyandu sudah dilaksanakan dua Kurangnya pemanfaatan posyandu

kali dengan pengunjung pertama 26 lansia dan balita RW IV Desa

lansia dan pertemuan kedua 31 Karangduren berhubungan dengan :

lansia. 1. Kurangnya kesadaran warga

2. Terdapat beberapa kader tidak aktif memanfaatkan fasilitas kesehatan.

dari 5 kader lansia. 2. Kurang aktifnya kader.

3. Lansia yang rutin melalukan

pemeriksaan kesehatan dan

kunjungan ke posyandu sebanyak

27 %.
1. Tersedia lapangan bola 1 dan 2 Kurangnya kesadaran masyarakat

lapangan bulu tangkis. dalam berolahraga RW IV Desa

2. Sebanyak 48 dari 896 rutin Karangduren berhubungan dengan

melakukan olah raga dengan kurangnya kesadaran warga

prosentase 5 %. memanfaatkan fasilitas olahraga yang

tersedia.

C. Diagnosa Keperawatan

1. Kebiasaan hidup yang kurang bersih dan sehat pada warga di RW IV

Desa Karangduren berhubungan dengan :

a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan

sehat

b. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengolahan limbah


13

c. Kurangnya pengetahuan siswa SD tentang pemanfaatan UKS dan TK

tentang gosok gigi yang benar.

Dimanefestasikan dengan :

1) Terdapat 77 rumah tidak memiliki jamban (33,62 %).

2) Penggunaan sungai untuk buang air besar sebanyak 68 (28,4 %).

3) Jumlah sampah yang dibiarkan sebanyak 57 rumah (24,89 %).

4) Penggunaan sungai untuk membuang limbah sebanyak 94 rumah

(41,04 %) dan di selokan sebanyak 76 rumah (33,18 %).

5) Sejumlah 13 warga (1, 45 %) hanya mandi satu kali sehari.

6) Data yang diperoleh pada kelompok khusus di TK Pertiwi

Karangduren didapatkan bahwa 36 siswa mengalami caries gigi, 8

siswa dengan gigi berlubang.

2. Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan pada lansia RW IV Desa

Karangduren berhubungan dengan :

a. Kurangnya pengetahuan warga tentang penyakit asam urat

b. Kurangnya pemanfaatan pelayanan kesehatan

c. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga

Dimanifestasikan dengan :

1) Sejumlah 102 lansia yang menderita asam urat sebanyak 29 orang (36

%).

2) Sebanyak 67 lansia mengalami berbagai keluhan dan sebanyak 24

lansia (35,82 %) mengeluh pegal-pegal.

3) Sebanyak 15 orang lansia mempunyai riwayat hipertensi


14

4) Sebanyak 16 lansia dalam kehidupan sehari-hari dibantu sebagian oleh

keluarga.

5) Jumlah usia lanjut di RW IV sebanyak 102 jiwa dari total jumlah

warga 896 jiwa.

6) Sebanyak 48 dari 896 rutin melakukan olahraga dengan prosentase 5

%.

3. Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan diare dan ISPA pada

balita RW IV Desa Karangduren berhubungan dengan :

a. Kurangnya kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat.

b. Kondisi sanitasi lingkungan yang kurang baik.

Dimanefestasikan dengan :

1) Terdapat 7 balita (12 %) mengalami diare.

2) Terdapat 6 balita (11 %) mengalami ISPA.

3) Rumah dengan lantai tanah sebanyak 13(5,7 %).

4) Rumah dengan ventilasi dan pencahayaan cukup 31,9 % dan kurang

sebanyak 7 %.

5) Terdapat 77 rumah tidak memiliki jamban (33,62 %).

6) Penggunaan sungai untuk buang air besar sebanyak 68 (28,4 %).

4. Kurangnya pemanfaatan posyandu lansia dan balita RW IV Desa

Karangduren berhubungan dengan :

a. Kurangnya kesadaran warga memanfaatkan fasilitas kesehatan.

b. Kurang aktifnya kader.

Dimanifestasikan dengan :
15

1) Posyandu sudah dilaksanakan dua kali dengan pengunjung pertama 26

lansia dan pertemuan kedua 31 lansia.

2) Terdapat beberapa kader tidak aktif dari 5 kader lansia.

3) Lansia yang rutin melalukan pemeriksaan kesehatan dan kunjungan ke

posyandu sebanyak 27 %.

5. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam berolahraga RW IV Desa

Karangduren berhubungan dengan kurangnya kesadaran warga

memanfaatkan fasilitas olahraga yang tersedia.

Dimanifestasikan dengan :

1) Tersedia lapangan bola 1 dan 2 lapangan bulu tangkis.

2) Sebanyak 48 dari 896 rutin melakukan olah raga dengan prosentase

5%.
16

PRIORITAS DIAGNOSA

SESUAI TERSEDIANYA SUMBER


DIAGNOSA PERAN RESIKO RESIKO POTENSIAL MINAT KEMUNGKINAN
NO PROGRAM JUMLAH
KEPERAWATAN CHN TERJADI KEPARAHAN PENKES MASYARAKAT DIATASI TEMPAT DANA WAKTU FASILITAS PETUGAS
PEMERINTAH
Kebiasaan hidup
1. yang kurang bersih 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 4 4 54
dan sehat
Resiko terjadinya
peningkatan angka
2. 5 4 3 5 4 3 5 5 4 5 5 5 53
kesakitan asam
urat pada lansia.
Resiko terjadinya
peningkatan angka
3. 5 4 3 5 4 3 4 5 4 5 5 5 52
kesakitan diare dan
ISPA pada balita.
Kurangnya
pemanfaatan
4. 4 2 2 3 3 5 4 5 4 3 5 5 45
posyandu lansia
dan balita.
Kurangnya
kesadaran
5. 5 2 2 4 2 4 3 5 5 3 5 3 43
masyarakat dalam
berolahraga

Keterangan:
17

Kriteria nilai ditentukan dengan rentang 1 – 5 dengan ketentuan:

5 : maksimal

4 : sedang

3 : kurang

2 : rendah

1 : tidak ada

D. Perencanaan
18

TUJUAN KRITERIA EVALUASI


NO. DIAGNOSA STRATEGI SASARAN RENCANA KEGIATAN
TUPAN TUPEN KRITERIA STANDAR
1. Kebiasaan hidup Meningkatny Setelah dilakukan KIM Warga RW Kognitif 1. Warga 1. Berikan
yang kurang a kebiasaan tindakan IV Desa mampu penyuluhan tentang
bersih dan sehat di hidup bersih keperawatan Pergerakan Karangduren Psikomotor menjelaskan: PHBS.
RW IV Desa dan sehat selama 5 minggu Massa a. Pengertian 2. Lakukan
Karangduren diharapkan : Perilaku koordinasi dengan
berhubungan 1.Meningkatnya Hidup pengurus RW dalam
dengan : kesadaran Bersih dan melakukan kegiatan kerja
masyarakat Sehat bakti.
1. Kurangnya
tentang perilaku (PHBS)
kesadaran
hidup bersih dan b. Kriteria
masyarakat
sehat. PHBS
tentang perilaku
2.Meningkatnya
hidup bersih dan
pengetahuan KIE Kognitif 2. Warga
sehat
masyarakat mampu
2. Kurangnya
tentang menjelaskan : 3. Berikan
pengetahuan
pengolahan a. Pengertian penyuluhan tentang
masyarakat
limbah pengolahan pengolahan limbah.
tentang
limbah
pengolahan
b. cara
limbah
19

pengolahan
limbah
3. Kurangnya KIM Siswa-siswi Kognitif 3. Siswa-siswi
pengetahuan Demonstra kelas IV dan Psikomotor mampu :
siswa SD si V SD Negeri a.Mendemonstr 4. Ajarkan tentang
tentang KIM 1 Kognitif asikan cuci cara cuci tangan, PSN dan
pemanfaatan Demonstra Karangduren Psikomotor tangan yang Pertolongan pertama
UKS dan TK si Siswa-siswi benar 5. Ajarkan cara
tentang gosok TK Pertiwi b.Mendemonstr menggosok gigi yang baik
gigi yang benar. Karangduren asikan cara
gosok gigi
yang benar
2. Resiko terjadinya Angka Setelah dilakukan KIE Lansia RW Kognitif Warga mampu1. Berikan penyuluhan tentang
peningkatan angka kesakitan pada tindakan IV Desa menjelaskan: asam urat

kesakitan pada lansia keperawatan Karangduren 2. Berikan penyuluhan tentang


1. Pengertian
hipertensi
lansia RW IV berkurang selama 5 minggu
asam urat dan
KIM Psikomotor 3. Lakukan screening massal
Desa Karangduren diharapkan: hipertensi
pada lansia di RW IV
berhubungan 2. Penyebab
a. Pengetahuan KIM Psikomotor 4. Lakukan pemeriksaan asam
dengan : asam urat dan
warga tentang urat pada lansia
hipertensi
KIM Afektif 5. Berikan motivasi kepada
1.Kurangnya penyakit asam
3. Pencegahan
lansia untuk mengunjungi
pengetahuan urat dan
20

warga tentang hipertensi terhadap fasilitas kesehatan yang


penyakit asam meningkat penyakit asam tersedia

urat KIM Psikomotor urat dan 6. Ajarkan pada lansia


hipertensi prosedur senam lansia
2.Kurangnya b.Pemanfaatan
Afektif 4. Perawatan 7. Berikan motivasi kepada
pemanfaatan pelayanan
pada lansia untuk melakukan
pelayanan kesehatan
penderita senam lansia
kesehatan meningkat
asam urat dan
3.Kurangnya c. Kesadaran hipertensi
kesadaran masyarakat akan
masyarakat akan pentingnya
pentingnya olahraga
olahraga meningkat

3. Resiko terjadinya Angka Setelah dilakukan KIE Ibu- ibu di RW Kognitif Warga mampu1. Berikan penyuluhan diare dan
peningkatan angka kesakitan tindakan Demontrasi IV yang Psikomotor menjelaskan : ISPA.

kesakitan diare ISPA dan keperawatan selama memiliki balita 2. Berikan penyuluhan tentang
1. Pe
PHBS
dan ISPA pada diare pada 5 minggu
ngertian diare
diharapkan: 3. Lakukan koordinasi dengan
balita RW IV Desa balita tidak dan ISPA
puskesmas dalam program
Karangduren terjadi 1.Kesadaran warga 2. Pe
pemeriksaan lebih lanjut
berhubungan nyebab diare
21

dengan : tentang perilaku dan ISPA diberikan kepada keluarga


hidup bersih dan 3. Pe yang mengalami ISPA.
1.Kurangnya ncegahan
sehat meningkat
kesadaran terhadap
2.Pengetahuan
perilaku hidup penyakit diare
warga tentang
bersih dan sehat. dan ISPA
kesehatan
2.Kondisi sanitasi 4. Per
sanitasi
lingkungan yang awatan pada
lingkungan penderita diare
kurang baik.
meningkat dengan
menggunakan
pembuatan
Larutan Gula
Garam
5. Per
awatan
penderita
dengan ISPA
dengan
menggunakan
kecap jeruk
nipis.
4. Kurangnya Minat Setelah dilakukan KIM Lansia dan ibu Kognitif 1. Lansia dan ibu 1. Koordinasikan dengan bidan
22

pemanfaatan pemanfaatan tindakan yang memiliki Psikomotor yang memiliki desa untuk melaksanakan
posyandu lansia posyandu keperawatan selama balita warga balita RW IV kegiatan posyandu lansia dan

dan balita RW IV lansia dan 5 minggu RW IV Desa Desa balita


diharapkan: Karangduren Karangduren 2. Buatkan Kartu Menuju Sehat
Desa Karangduren balita
serta kader mengunjungi (KMS) untuk lansia
berhubungan meningkat. 1.Warga mampu
KIE posyandu Afektif posyandu. 3. Berikan motivasi kepada
dengan : memanfaatkan
lansia dan 2.kader posyandu lansia dan ibu yang
fasilitas kesehatan
1.Kurangnya balita. aktif dalam mempunyai balita untuk rutin
yang ada.
melaksanakan mengikuti posyandu dengan
kesadaran warga
2. Kader posyandu
posyandu teratur
memanfaatkan aktif dalam
Kognitif secara rutin. 4. Berikan pengetahuan dan
fasilitas melaksanakan
ketrampilan kepada kader
kesehatan. kegiatan
tentang system 5 meja pada
2.Kurang aktifnya posyandu.
posyandu
kader. 5. Koordinasikan dengan bidan
desa untuk selalu memantau
posyandu secara rutin.
5. Kurangnya Angka Setelah dilakukan Pergerakan Warga RW IV Kognitif Warga RW IV1. Ajarkan senam lansia pada
kesadaran kesadaran tindakan massa desa Psikomotor desa Karang lansia RW 4

masyarakat dalam berolahraga keperawatan Karangduren Afektif duren mampu2. Motivasi pada lansia untuk
selama 5 minggu memanfaatkan berolahraga secara rutin
berolahraga RW IV meningkat.
diharapkan warga Psikomotor sarana olahraga3. Ajarkan pada ibu-ibu dan
Desa Karangduren
mampu remaja senam aerobik
23

berhubungan memanfaatkan Afektif yang tersedia. 4. Motivasi pada ibu-ibu dan


dengan kurangnya sarana olahraga yang remaja untuk melakukan

kesadaran warga tersedia senam aerobik secara rutin


yaitu hari Senin, Kamis dan
memanfaatkan
Sabtu
fasilitas olahraga
5. Lakukan koordinasi dengan
yang tersedia.
kepala desa untuk
melaksanakan kegiatan jalan
sehat bersama.

E. Implementasi
24

No Diagnosa Tujuan Khusus Tanggal Tempat Penanggungjawab Implementasi Evaluasi


Keperawatan
1 Kebiasaan hidup1.Meningkatnya 27 Maret Bpk. Lanjar Tri Lestari 1. Memberikan Penyuluhan Evaluasi Struktur:
. yang kurang bersih kesadaran 2011 Sanbadri tentang PHBS a. Rencana Penyuluhan
dan sehat di RW IV masyarakat 16.00 RT 3 Dilakukan Dua Hari
Desa Karangduren tentang perilaku WIB RW IV Sebelum Pelaksanaan
hidup bersih dan b. Informasi Penyuluhan
sehat. 28 Maret Ibu Sio Andi Disampaikan Satu Hari
2.Meningkatnya 2011 Sukirah Sebelum Pelaksanaan
pengetahuan 19.00 RT 1 Evaluasi Proses:
masyarakat WIB RW IV a. Peserta Yang Hadir
tentang Sebanyak
pengolahan 29 Maret Bpk. Vita Amelia RT 3 : 28 Orang
limbah 2011 Wiguna RT 1 : 19 Orang
20.00 RT 2 RT 2 : 19 Orang
WIB RW IV RT 4 : 26 Orang
RT 6 : 18 Orang
31 Maret Ibu Nurlia Kartika Santi RT 1 : 18 Orang
2011 Suhar RT 5 : 16 Orang
19.30 RT IV RT 6 : 13 Orang
WIB RW IV RT 2 : 20 Orang
25

Evaluasi Hasil:
31 Maret Ibu Wahyu Triono warga RW 4 desa
2011 Suripah Karangduren mampu
19.30 RT 6 mamahami tentang PHBS
WIB RW IV ditunjukkan dengan warga
RW IV mampu menjawab
1 April Bpk. Kukuh Dwi Prasetyo pertanyaan yang diajukan
2011 Jalail penyuluh.
20.00 RT 1
WIB RW IV

4 April Ibu Mini Tri Wahyuni


2011 RT 5
20.00 RW IV
WIB

14 April Bpk. Oki Widia N


2011 Rudi RT
20.00 6 RW
WIB IV
26

21 April Ibu Suliyati


2011 Supinah
16.00 RT 2
WIB RW IV
27 Maret Bpk. Lucky Erlandi P 2. Memberikan Evaluasi struktur:
2011 Sanbadri penyuluhan tentang a. Rencana Penyuluhan
16.00 RT 3 pengolahan limbah Dilakukan Dua Hari
WIB RW IV Sebelum Pelaksanaan
b. Informasi Penyuluhan
31 Maret Ibu Nurlia Kartika Santi Disampaikan Satu Hari
2011 Suhar Sebelum Pelaksanaan
19.30 RT 4 Evaluasi Proses:
WIB RW IV b.Peserta Yang Hadir
Sebanyak
3 April Bpk. Metri Sustiani RT 3 : 28 Orang
2011 Arif RT RT 4 : 26 Orang
19.00 3 RW RT 3 : 15 Orang
WIB IV RT 5: 16 Orang
RT 2 : 22 Orang
4 April Ibu Mini Nurlia Kartika Santi RT 1 : 16 Orang
2011 RT 5 RT 6 : 13 Orang
27

20.00 RW IV RT 2 : 20 Orang
WIB Evaluasi Hasil:
Warga RW 4 desa
5 April Bpk. Lucky E Pranianto Karangduren mampu
2011 Arjo RT mamahami tentang
20.00 2 RW pengolahan limbah rumah
WIB IV tangga ditunjukkan dengan
warga RW IV mampu
7 April Bpk. Rina Pratika Sari menjawab pertanyaan yang
2011 Daryo diajukan penyuluh.
19.00 RT 1
WIB RW IV

14 April Bpk. Pramono


2011 Rudi RT
20.00 6 RW
WIB IV

21 April Bu Tri Yunari


2011 Supinah
16.00 RT 2
28

WIB RW IV
18 April SD Lucky E Pranianto 3. Memberikan Evaluasi struktur :
2011 Negeri I penyuluhan tentang a. Rencana
08.00 Karangd cuci tangan yang pelaksanaan telah
WIB uren benar dilakukan 1 minggu
sebelum acara dilakukan.
b. Informasi
disampaikan kepada
Kepala Puskesmas dan
Kepala Sekolah 4 hari
sebelum pelaksanaan.
Evaluasi Proses :
a. Siswa kelas IV dan V SD
Negeri 1 Karangduren
mengikuti kegiatan cuci
tangan dan penyuluhan
PSN dari awal sampai
akhir.
b. Siswa kelas IV dan V SD
Negeri 1 Karangduren
mengikuti kegiatan
29

pendidikan dan
demonstrasi Pertolongan
Pertama dari awal sampai
akhir.
c. Siswa kelas V SD Negeri
1 Karangduren mengikuti
simulasi Pertolongan
Pertama pada Kecelakaan
Evaluasi Hasil :
Para siswa mampu
mendemonstrasikan cuci
tangan dengan benar dan
mampu melakukan simulasi
Pertolongan Pertama pada
kecelakaan.

20 April TK Oki Widya N 4. Memberikan Evaluasi Struktur:


2011 Pertiwi penyuluhan cara a. Rencana
08.00 Karangd gosok gigi yang pelaksanaan telah
WIB uren benar dilakukan 2 hari sebelum
acara dilakukan.
30

b. Informasi
disampaikan kepada
Kepala TK 2 hari sebelum
pelaksanaan.
Evaluasi Proses :
Siswa TK Pertiwi Desa
Karangduren mengikuti cara
menggosok gigi yang benar
Evaluasi Hasil :
Para siswa mampu
mendemonstrasikan cara
menggosok gigi dengan
benar
27 Maret Lingkun Kukuh Dwi Prasetio 5. Melakukan kegiatan Evaluasi Struktur
2011 gan RW kerja bakti a. Rencana
07.00 IV lingkungan RW IV pelaksanaan telah
WIB dilakukan 1 hari sebelum
kegiatan dilakukan.
24 April b. Informasi
2011 disampaikan kepada Ketua
14.00 RW IV, Ketua RT, dan
31

WIB warga 1 hari sebelum


pelaksanaan.
Evaluasi Proses :
a. Seluruh warga RW IV
mengikuti kegiatan kerja
bakti dari awal sampai
akhir yaitu dengan
membersihkan lingkngan
dan mengecat jembatan.
Evaluasi Hasil :
Para warga telah
membersihkan lingkungan
sekitar dan mengecat
jembatan di RW IV.
2 Resiko terjadinya 1.Pengetahuan 31 Maret Bu M.A. Iqbal Firdaus 1. Memberikan penyuluhan Evaluasi Struktur:
. peningkatan angka warga tentang 2011 Misban tentang asam urat a. Rencana
kesakitan pada penyakit 16.00 RT 2 pelaksanaan telah dilakukan
lansia RW IV asam urat dan WIB RW IV 4 hari sebelum kegiatan
Desa Karangduren hipertensi dilakukan.
meningkat 10 April Bpk.Puji Metri Sustiani b. Informasi
2.Pemanfaatan 2011 arto RT disampaikan kepada warga
32

pelayanan 19.00 3 RW RW IV 1 hari sebelum


kesehatan WIB IV pelaksanaan.
meningkat Evaluasi Proses:
3.Kesadaran 13 April Bu Kurnia Yulianingrum c. Peserta Yang Hadir
masyarakat 2011 Suparti Sebanyak
akan 09.00 RT 5 RT 2 : 22 Orang
pentingnya WIB RW IV RT 3 : 23 Orang
olahraga Posyandu : 95 Orang
meningkat 14 April Bpk. Umroh Pujiasih RT 4 : 17 Orang
2011 Minto RT 5 : 29 Orang
19.30 RT 4 RT 1 : 14 Orang
WIB RW IV RT 2 : 16 Orang
RT 1 : 18 Orang
17 April Bu Nurlia Kartika Santi RT 6 : 20 Orang
2011 Surati Evaluasi Hasil:
16.00 RT 5 warga RW IV Desa
WIB RW IV Karangduren mampu
mamahami tentang penyakit
18 April Bu Kukuh Dwi P asam urat ditunjukkan dengan
2011 Sutrima warga RW IV mampu
19.00 h RT 2 menjawab pertanyaan yang
33

WIB RW IV diajukan penyuluh.

19 April Bpk. Suparningsih


2011 Ahmad
19.30 Munedi
WIB RT 2
RW IV

21 April Bpk. Warsono


2011 Sipan
19.30 RT 1
WIB RW IV

22 April Bpk. Zeynita Nurul M


2011 Hadi RT
19.30 6 RW
WIB IV
31 Maret Bu B. A. Iqbal Firdaus 2. Memberikan Evaluasi Struktur:
2011 Misban penyuluhan a. Rencana pelaksanaan telah
16.00 RT 2 kesehatan tentang dilakukan 4 hari sebelum
WIB RW IV hipertensi kegiatan dilakukan.
34

b. Informasi
19 April Bpk. Kurnia Yulianingrum disampaikan kepada warga
2011 Ach. RW IV 1 hari sebelum
19.30 Munedi pelaksanaan.
WIB RT 2 Evaluasi Proses:
RW IV c. Peserta Yang Hadir
Sebanyak
21 April Bpk. Sulistyawan P RT 2 : 22 Orang
2011 Sipan RT 2 : 16 Orang
19.30 RT 1 RT 1 : 18 Orang
WIB RW IV RT 4 : 17 Orang
RT 3 : 17 Orang
21 April Bpk Syarif Fatkhu R Evaluasi Hasil:
2011 Machrod warga RW IV Desa
19.30 i RT 4 Karangduren mampu
WIB RW IV mamahami tentang penyakit
24 April Bpk. Rina Pratika Sari hipertensi ditunjukkan dengan
2011 Wahadi warga RW IV mampu
19.00 RT 3 menjawab pertanyaan yang
WIB RW IV diajukan penyuluh.
35

13 April Ibu Warsono 3. Melakukan Evaluasi Struktur:


2011 Suparti pemeriksaan asam a. Rencana
09.00 RT 4 urat pelaksanaan telah
WIB RW IV dilakukan 1 minggu
sebelum kegiatan
dilakukan.
b. Informasi
disampaikan kepada warga
RW IV 3 hari sebelum
pelaksanaan.
Evaluasi Proses:
a. Peserta Yang Hadir
Sebanyak 105 orang.
Evaluasi Hasil:
warga RW IV Desa
Karangduren telah dilakukan
pemeriksaan asam urat
dengan hasil 56 orang dengan
kadar asam urat normal, 43
orang memiliki kadar asam
urat tinggi, 6 orang dengan
36

kadar asam urat rendah.


13 April Ibu Kurnia Yulianingrum 4. Melakukan Evaluasi Struktur:
2011 jam Suparti pemeriksaan c. Rencana
08.00 RT 4 tekanan darah pada pelaksanaan telah
WIB RW IV lansia dilakukan 1 minggu
sebelum kegiatan
dilakukan.
d. Informasi
disampaikan kepada warga
RW IV 3 hari sebelum
pelaksanaan.
Evaluasi Proses:
b. Peserta Yang Hadir
Sebanyak 95 orang.
Evaluasi Hasil:
warga RW IV Desa
Karangduren telah dilakukan
pemeriksaan tekanan darah
dengan hasil tekanan darah
tingggi (hipertensi) sebanyak
50 dan normal sejumlah 45
37

lansia.
3 Resiko terjadinya 1.Kesadaran 7 April Bpk. Lucky E Pranianto Memberikan penyuluhan Evaluasi struktur:
. peningkatan angka warga 2011 Sugeng tentang diare dan ISPA a. Rencana Penyuluhan
kesakitan diare tentang 16.00 RT 2 Dilakukan tiga hari
dan ISPA pada perilaku WIB RW IV Sebelum Pelaksanaan
balita. hidup bersih b. Informasi Penyuluhan
dan sehat 10 April Bu Yonathan Tri Y Disampaikan satu hari
meningkat 2011 Jumirah Sebelum Pelaksanaan
2. Pengetahuan 16.00 RT 3 Evaluasi Proses:
warga tentang WIB RW IV c. Peserta Yang Hadir
kesehatan Sebanyak
sanitasi 16 April Bpk. Vita Amelia RT 2 : 29 Orang
lingkungan 2011 Yoko Zeynita Nurul RT 3 : 39 Orang
meningkat 19.30 RT 6 Miftiani RT 6 : 21 Orang
WIB RW IV RT 3 : 19 Orang
Evaluasi Hasil:
17 April Bpk. Suparti Warga RW 4 desa
2011 Tukirno Yuni Setyo Astuti Karangduren mampu
19.00 RT 3 mamahami tentang penyakit
WIB RW IV diare dan ISPA ditunjukkan
dengan warga RW IV mampu
38

menjawab pertanyaan yang


diajukan penyuluh dan
mampu mendemonstrasikan
cara membuat larutan gula
garam untuk diare dan larutan
kecap dan jeruk nipis untuk
ISPA.
4 Kurangnya 1.Warga mampu 13 April Bu Kurnia Yulianingrum 1. Melakukan Evaluasi Struktur:
. pemanfaatan memanfaatkan 2011 Suparti posyandu lansia dan a. Rencana pelaksanaan telah
posyandu lansia fasilitas 09.00 Rt 5 RW balita. dilakukan 1 minggu
kesehatan yang
dan balita. WIB IV 2. Melakukan sebelum kegiatan
ada.
penyegaran pada dilakukan.
2. Kader
kader posyandu b. Informasi
posyandu aktif
tentang penerapan disampaikan kepada warga
dalam
melaksanakan sistem 5 meja. RW IV 3 hari sebelum

kegiatan pelaksanaan.
posyandu. Evaluasi Proses:
c. Peserta Yang Hadir
Sebanyak 95 lansia, 57
balita orang dan 11 kader
posyandu.
39

Evaluasi Hasil:
Dari 102 lansia yang
hadir pada posyandu
lansia sebanyak 95 lansia,
dari 63 balita yang hadir
pada posyandu balita
sebanyak 57, dan dari 15
kader posyandu di RW IV
sebanyak 11 kader yang
hadir pada posyandu
lansia dan balita.
5 Kurangnya Warga mampu 17 April Bu Umroh Pujiasih 1. Melakukan senam Evaluasi Struktur:
. kesadaran memanfaatkan 2011 Sumine lansia a. Rencana
masyarakat dalam sarana olahraga 14.30 m RT 6 pelaksanaan telah
yang tersedia
berolahraga WIB RW IV dilakukan 2 minggu
sebelum kegiatan
dilakukan.
b. Informasi
disampaikan kepada warga
RW IV 2 hari sebelum
pelaksanaan.
40

Evaluasi Proses:
Peserta Yang Hadir
Sebanyak 23 lansia
dengan asam urat.
Evaluasi Hasil:
Dari 35 lansia yang di
undang jumlah lansia
yang hadir 23 lansia,
lansia dapat mengikuti
senam lansia dengan baik
dan antusias.

Setiap hari Halaman Oki Widya N 2. Melakukan senam Evaluasi Struktur:


senin, rumah aerobic a. Rencana
kamis dan ibu pelaksanaan telah
sabtu Sumine dilakukan 1 minggu
mulai m sebelum kegiatan
tanggal 7- dilakukan.
29 April b. Informasi
2011 disampaikan kepada warga
41

RW IV 3 hari sebelum
pelaksanaan.
Evaluasi Proses:
Peserta Yang Hadir
Sebanyak 20 ibu-ibu dan
remaja RW IV.
Evaluasi Hasil:
Ibu – ibu yang mengikuti
senam aerobik sebagian
sudah dapat mengikuti
dengan baik walaupun
masih ada beberapa
gerakan senam yang
belum hafal.
22 April Lapanga M.A. Iqbal Firdaus 3. Melakukan jalan Evaluasi Struktur:
2011 n Desa sehat bersama a. Rencana
06.00 Karangd pelaksanaan telah
WIB uren dilakukan 3 minggu
sebelum kegiatan
dilakukan.
b. Informasi
42

disampaikan kepada warga


RW IV 1 minggu sebelum
pelaksanaan.
Evaluasi Proses:
Peserta Yang Hadir
adalah seluruh warga desa
Karangduren.
Evaluasi Hasil:
Seluruh warga desa
Karangduren ikut
berpartisipasi dalam
kegiatan jalan sehat dan
setelah itu warga juga
mengikuti kegiatan donor
darah di balai desa.
43

43

Anda mungkin juga menyukai