Modul KPK KB IV PDF
Modul KPK KB IV PDF
II. INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
C. URAIAN MATERI
S udah waktunya, para guru menginsyafi bahwa kekuatan utama dirinya adalah inte
gritas. Bukan penguasaan materi ajar atau kefasihan berceramah. Pribadi yang ber-
integritas mendekatkan setiap pribadi pada kebahagiaan hidup sesuai keyakinan agama.
Terlebih integritas merupakan konsistensi dari suara hati manusia karunia Tuhan, yang
tidak lekang oleh waktu.
Meski zaman berubah, nilai kemanusiaan tetap melekat kuat. Ketika informasi dan
materi ajar tersedia di mana saja dan kapan saja, segala jenis pekerjaan lebih cepat
dilakukan dengan mesin, otomasi menjangkau segala pekerjaan rutin, dan komunikasi
dapat dilakukan dari mana saja dan ke mana saja, manusia tetap dituntut untuk jujur,
bertanggungjawab, disiplin dan peduli. Di era Society 5.0, integritas justru menjadi pra-
syarat untuk tetap tangguh menghadapi berbagai gelombang perubahan.
Menjadi guru apapun, tak ada pilihan selain menguatkan integritas diri. Saatnya meng
aktualisasikan dalam setiap desahan nafas, sepanjang hayat dikandung badan.
Pada dasarnya berpikir, berkata dan berperilaku tidak mengacu pada nilai yang
tunggal, melainkan selalu beririsan antara satu dengan lainnya. Oleh karena itu,
nilai karakter merupakan kendali dari cara berpikir, berucap dan berperilaku.
a. Jejak Fisik
Keterlaksanaan proses penguatan integritas dapat dilihat dari bukti-bukti fisik
yang tampak di kelas, di sekolah dan area-area di mana penguatan integritas
dilakukan. Jejak fisik tersebut dapat berupa:
• Dokumen RPP yang dibuat sendiri oleh guru dan selalu disesuaikan dengan
kondisi peserta didik dan konteks lokal sekolahnya;
• Dokumen perencanaan kegiatan pembelajaran dan aktivitas lainnya yang
mencerminkan penguatan integritas, serta bukti-bukti keterlaksanannya.
Aktivitas dapat mencerminkan konsistensi penerapan dalam dokumen per-
encanaan, implementasi dan tindak lanjutnya;
• Instrumen keterlaksanaan proses dan ketercapaian hasil yang telah diisi da-
lam jangka waktu lama;
• Terdapatnya simbol-simbol penguatan integritas dalam bentuk teks, gambar,
lagu, yel-yel, gerakan, dan berbagai simbol penguatan integritas lainnya;
• Suasana kelas dan sekolah mencerminkan jejak penguatan integritas seper-
ti kelas terjaga kebersihannya, senantiasa rapi, teratur, tertata, nyaman dan
membuat betah;
• Penampilan seluruh warga sekolah rapi, bersih, nampak tata kelola ling
kungan yang terencana baik;
• Bukti-bukti kegiatan penguatan integritas yang dilakukan sebagai kegiatan
khas satuan pendidikan;
• Bukti-bukti komitmen diri untuk secara bersama-sama menguatkan integri-
tas terhadap pribadi masing-masing
• Bukti deklarasi terhadap perluasan implementasi penguatan integritas oleh
kelas atau sekolah yang telah secara konsisten melakukan penguatan;
• Bukti deklarasi terhadap pencanangan (kick off) penguatan integritas. Ke-
giatan pencanangan biasanya di awal. Akan tetapi bukti ini tidak serta mer-
ta menjadi bukti bahwa penguatan integritas berjalan konsisten. Itu hanya
membuktikan bahwa ada niat kuat untuk melakukan penguatan integritas,
tapi belum tampak implementasi konsisten dalam tahapan selanjutnya.
https://sman1bdg.sch.id
https://humas.jatengprov.go.id
https://www.riau.go.id
Gambar 4.1. Berbagai kegiatan deklarasi pendidikan berintegritas
1 PERSIAPAN DIRI
Guru Berintegritas
Yakinlah bahwa kehadiran anda di kelas sangat menentukan masa depan anak-
anak kita, mewujudkan generasi berintegritas. Maka, persiapkan!
• Yakinkan diri bahwa guru memiliki peran menentukan bagi masa depan anak. Lahirnya ge
nerasi berintegritas di masa datang ditentukan oleh guru pada hari ini.
• Dalam setiap pembelajaran dengan kompetensi apapun, lakukan dengan perkataan yang ju-
jur, bertanggungjawab, berdisiplin, mandiri, dan peduli.
• Pahami betul kompetensi apa yang harus dikuasai anak setelah belajar.
• Sebagai guru, suasana ruang kelas berada di tangan anda. Hadirkan simbol-simbol yang
menguatkan jiwa anak. Slogan seperti “Berani Jujur Hebat”, “Hebat itu Tidak Menyontek”,
“Hebat itu Mandiri”, dan lain sebagainya.
• Tentukan indikator ketercapaian kompetensi sebagai penanda, anak telah mencapai kompe-
tensi yang ditentukan;
• Rancang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan sebaik mungkin. Siapkan bahan dan
alat. Susun rencana sendiri, jangan sekali-kali copy paste.
MASUK KELAS
2 Kesan pertama, menentukan
Kesan pertama, ketika anda masuk kelas, adalah kunci. Tampillah sebagai sosok
berintegritas. Contohkan perilaku jujur, bertanggungjawab, berdisiplin, simpa-
tik, dan peduli.
• Datang ke kelas tepat waktu. Selalu. Inilah wujud kedisiplinan. Apabila suatu ketika ada
halangan sehingga tidak tepat waktu, sampaikan permintaan maaf, dan katakan secara jujur
apa adanya;
• Tampil dengan wajah ceria dan bersemangat;
• Sampaikan salam, menyapa kabar, dan memastikan anak dalam keadaan nyaman dan se-
mangat belajar;
• Bangun komunikasi dengan anak secara tulus. Misalnya bertanya tentang anak yang tidak
hadir, dan menunjukkan kepedulian atas ketidakhadirannya;
• Mengajak anak untuk membangun suasana nyaman. Ruangan bersih, meja-kursi rapi, barang
di kelas rapi, gambar dan slogan di dinding tertata, dan suasana kelas nyaman.
MULAI PEMBELAJARAN
3 Hidupkan suasana
Anda sedang berada dalam dunia anak, mulailah dengan meyakinkan mereka bahwa semua
yang dipelajari berharga sebagai bekal hidup mereka kelak. Munculkan rasa ingin tahu, dan
keberanian berpendapat. Mulailah dengan penuh semangat dan menggairahkan.
• Awali dengan doa sesuai syariat agama masing-masing. Kuatkan dengan narasi yang dimen-
gerti dan menyentuh;
• Agar pembelajaran menumbuhkan rasa cinta tanah air, nyanyikan bersama salah satu lagu
wajib nasional misalnya “Dari Sabang Sampai Merauke”. Tugasi anak secara adil (misalnya
bergilir berdasarkan kesepakatan) untuk memimpin lagu. Atau lakukan aktivitas lain sesuai
konteks mata pelajaran;
• Sampaikan tujuan pembelajaran, dan apa manfaat memperlajarinya untuk kehidupan. Boleh
secara lisan, video, atau aktivitas lain yang memancing rasa ingin tahu secara mendalam;
• Bangkitkan semangat belajar bersama melalui yel-yel, games, atau ice breaking singkat hasil
kreasi anak;
AKTIFKAN PEMBELAJARAN
4 Gunakan Semua Indera
REVIU PEMBELAJARAN
5 Ulas jalannya proses belajar
6 DEKLARASIKAN
Bangun komitmen, dan biasakan
LUASKAN PENGARUH
7 Sebarkan hasil belajar
D. FORUM DISKUSI
III. PENUTUP
A. RANGKUMAN
• Ruang kerja guru ada dalam alam pikiran, rasa, dan hati manusia
• Pendidikan merupakan jalan bagi kita untuk menyadari bahwa Tuhan berada di tem-
pat terpenting dalam diri kita.
• Semua ilmu pengetahuan menjadi jembatan bagi manusia untuk menuju tempat ter-
penting itu, tempat di mana Tuhan berada, di dalam diri kita.
• Pikiran negatif yang sengaja kita munculkan itu menjadi tindakan sadar kita untuk
membangun tatanan dan sistem koordinasi yang akan mengantarkan pesan-pesan
negatif itu ke seluruh tubuh kita.
• Jika berpikiran positif maka semua unsur dalam diri kita akan membentuk konfigu
rasi yang positif, dan konfigurasi itu menghasilkan koordinasi yang positif dan akhir
nya akan melahirkan hal-hal positif yang akan mengantarkan kita pada kedudukan
sebagai makhluk paling mulia di antara makhluk yang diciptakan oleh Tuhan.
• Kemuliaan seorang guru selalu menebar kebaikan tanpa pernah memikirkan keun-
tungan apa yang akan diperolehnya sebagai imbalan dari kebaikannya itu.
• Hasil penilaian akan memastikan apakah rencana pembelajaran mengarah kepada
pencapaian kompetensi, selanjutnya juga akan membuktikan apakah pembelajaran
B. TES FORMATIF
C. DAFTAR PUSTAKA
D. TEST SUMATIF