Tugas Mendeley
Tugas Mendeley
Oleh :
INDAH NURHAYATI
NPM. 1814201210036
2019
“Perbandingan Chest Compression Only Cardiopulmonary Resusitation (CCPR) Dengan
Standart Cardiopulmonary Resusitation (SCPR)”
Penelitian pada 143.500 pasien yang memenuhi syarat dengan out of hospital cardiac
arrest (OCHA), terdapat 74,4% yang menerima chest compression only cardiopulmonary
resusitation (CCPR) dan 28,6% menerima standart cardiopulmonary resusitation (SCPR).
Dalam penelitian ini diamati kasus kelangsungan hidup satu bulan dengan hasil neurologis
yang menguntungkan, haislnya kelompok CCPR menunjukan hasil neurologis yang lebih
baik daripada kelompok SCPR (Kitamura et al., 2018).
Analisis dilakukan pada 6810 anak-anak (berusia <18 tahun) menggunakan register
Jepang ari 2007 sampai dengan 2014. Penelitian ini menyimpulkan SCPR hasilnya lebih baik
dibandingkan dengan CCPR dikaitkan dengan kelangsungan hidup neurologis selama 30 hari
(Goto, Funada and Goto, 2018).
Meta-analisis yang memperoleh hasil 174.163 pasien dengan OHCA, terdapat 95.157
dengan CCPR dan 79.006 dengan SCPR yang hasilnya dilihat dari ROSC, kelangsungan
hidup ke RS, tingkat penyesuaian fungsi neurologis. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa
pasien tanpa klasifikasi etiologi OHCA,CCPR tidak kurang dari SCPR dalam meningkatkan
return of spontaneous circulation (ROSC), tingkat kelangsungan hidup dan fungsi neurologis
yang baik, dan CCPR lebih menguntungkan untuk belajar dan kemauan penolong untuk
melakukannya. Namun, ketika OHCA non kardiogenik dapat diidentifikasi, SCPR harus
direkomendasikan ketika kondisi memungkinkan (Liao et al., 2018).