KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Malaysia adalah sebuah negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri (negara bagian)
dan tiga wilayah federal di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibu kotanya adalah
Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan federal. Jumlah penduduk
negara ini mencapai 30.697.000 jiwa pada tahun 2015. Negara ini dipisahkan ke dalam dua
kawasan ialah Malaysia Barat dan Malaysia Timur oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di
Laut Tiongkok Selatan. Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan
Filipina. Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika. Kepala negara Malaysia
adalah seorang Raja atau seorang Sultan yang dipilih secara bergiliran setiap 5 tahun sekali,
hanya negeri - negeri (negara bagian) yang diperintah oleh Raja / Sultan saja yang diperbolehkan
mengirimkan wakilnya untuk menjadi Raja Malaysia. Raja Malaysia biasanya memakai gelar Sri
Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana
Menteri. Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.
Museum adalah institusi permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat
terbuka, dengan cara melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset,
mengomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi,
pendidikan, dan kesenangan. Karena itu ia bisa menjadi bahan studi oleh kalangan akademis,
dokumentasi kekhasan masyarakat tertentu, ataupun dokumentasi dan pemikiran imajinatif pada
masa depan. Sejak tahun 1977, setiap tanggal 18 Mei diperingati sebagai Hari Museum
Internasional.
Museum Kesenian Islam Malaysia adalah museum pertama dan terbesar di kawasan Asia
Tenggara yang didedikasikan untuk seni Islam. Terletak di Kuala Lumpur, Malaysia dan dibuka
pada 12 Desember 1998. Bangunan Museum Seni Islam ini dirancang oleh warga Malaysia yang
memamerkan keindahan arsitektur Islam. Fiturnya yang paling menonjol adalah konstruksi lima
kubah. Empat kubah dapat dilihat dari luar, sedangkan kubah kelima hanya bisa dilihat dari
dalam. Museum Seni Islam berisi hingga 7.000 artefak termasuk contoh karya logam dan
keramik Islam. Ia juga memiliki perpustakaan buku - buku seni Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
Museum Kesenian Islam Malaysia merupakan salah satu objek wisata yang dapat
dikunjungi ketika sedang berada di Negeri Jiran tersebut. Tempat Museum Kesenian
Islam Malaysia merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan berbagai
sejarah dan jejak yang berkaitan dengan sejarah islam. Trip Kuala Lumpur tentu akan
lebih lengkap jika mengunjungi museum ini untuk menambah wawasan pengetahuan
tentang Islam sejak zaman dahulu.
Museum yang berada di Malaysia ini juga merupakan museum islam yang terbesar di
wilayah asia tenggara. Berbagai sejarah yang mencatat peradaban islam tersimpan
rapi dan terawat di Museum Kesenian Islam Malaysia. Banyak wisatawan yang
berkunjung ke sana dan merasa senang serta puas setelah mengunjunginya. Hal
tersebut karena berbagai koleksi dan penataannya menarik sehingga pengunjung
merasa lebih mudah untuk mempelajari dan melihat - lihatnya.
Di Museum Kesenian Islam Malaysia memiliki berbagai koleksi yang berkaitan
dengan sejarah Islam berupa lebih dari 7 ribu artifak. Beberapa barang koleksi yang
ada di sana misalnya, pedang, armo, peralatan perang, masjid tulisan, keramik, baju,
arsitektur, perhiasan, dan berbagai koleksi lengkap sejak awal tahun 600-an. Berbagai
koleksi tersebut merupakan barang - barang yang berasal dari Cina, Turki, Maroko,
Iran, hingga India. Berbagai koleksi tersebut dirawat dan dijaga dengan baik sehingga
pengunjung dapat menikmatinya.
Untuk memasuki kawasan museum tersebut harus membeli tiket masuk,dengan
harga yang tidak terlalu mahal. Harga tiket masuk untuk orang dewasa adalah seharga
15 RM atau setara dengan 50.000 rupiah dan 6 RM atau setara dengan 20.000 rupiah
untuk anak-anak di bawah usia 18 tahun atau pelajar. Sedangkan anak yang masih
berusia di bawah 6 tahun tidak dikenakan biaya atau gratis. Berkunjung ke museum
ini merupakan salah satu tindakan yang dapat menambah ilmu dan cara yang
dilakukan untuk menghargai sejarah. Maka ketika berkunjung di negeri Jiran,
luangkanlah waktu untuk mengunjungi Museum Kesenian Islam Malaysia tersebut.
Bagian yang paling menawan dari Museum Seni Islam Malaysia adalah galeri yang
menampilkan koleksi mushaf Alquran dan manuskrip. Di galeri tersebut, pengunjung
dapat menyaksikan beberapa fragmen tertua.
Kitab suci umat Islam yang kondisinya masih tetap terawat sampai sekarang.
Mushaf kuno itu berasal dari abad kedelapan. Masehi. Pengunjung juga dapat
menikmati beragam karya kaligrafi yang menggambarkan tentang perkembangan
proses penulisan naskah Alquran di berbagai belahan dunia.
Selain itu, museum kesenian islam Malaysia menyediakan tempat perbelanjaan
souvenir dari gantungan kunci, buku bacaan, hiasan dinding, kaligrafi, keramik, syal,
serta masih banyak yang lainnya yang di jual di museum tersebut.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Museum Kesenian Islam Malaysia adalah museum pertama dan terbesar di kawasan
Asia Tenggara yang didedikasikan untuk seni Islam. Terletak di Kuala Lumpur, Malaysia
dan dibuka pada 12 Desember 1998. Bangunan Museum Seni Islam ini dirancang oleh
warga Malaysia yang memamerkan keindahan arsitektur Islam. Fiturnya yang paling
menonjol adalah konstruksi lima kubah. Empat kubah dapat dilihat dari luar, sedangkan
kubah kelima hanya bisa dilihat dari dalam. Museum Seni Islam berisi hingga 7.000
artefak termasuk contoh karya logam dan keramik Islam. Ia juga memiliki perpustakaan
buku - buku seni Islam.
B. MANFAAT
Menambah ilmu pengetahuan serta wawasan mengenai sejarah dan kesenian Islam
dari berbagai belahan dunia.