KELOMPOK 7:
1. FITRINA YUNISKA
2. NUR AZIZAH
3. SALSA PHIRA PUTRI KINANTI
DOSEN PEMBIMBING: Dr. Hj. Yanti Fitria S.Pd M.Pd
Puji syukur alhamdulillah saya ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa
selesai pada waktunya.
Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya
makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………………………….……........
Daftar isi…………………………………………………………………...........
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang………………………………………………....………
b. Masalah………………………………………………………..………
c. Tujuan………………………………………………………….....……
BAB II PEMBAHASAN
1. Apa yang dimaksud dengan sel tumbuhan ...........................................
2. Apa saja struktur dan fungsi dari tumbuhan..............................................
3. Apa ciri-ciri anatomi organ....................................................................
4. Apa yang dimaksud sistem jaringan pelindung,jaringan dasar,jaringan
pembuluh..............................................................................................
5. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan............................
6. Apa saja faktor pertumbuhan dan perkembangan..............................................
7. Bagaimana Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.........................................
8. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan.............................................
9. Apa yang dimaksud dengan perkembangan.....................................................
10. Bagaimana struktur anatomi akar,batang,daun...........................................
1. Kesimpulan....................................................................................
2. Saran...................................................................................................
DAFTAR RUJUKAN............................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Sel merupakan penyusun makhluk hidup. Ada makhluk hidup bersel satu, ada
pula yang bersel banyak. Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Sel tidak
dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil dan dapat berdiri sendiri.Sel
juga merupakan kesatuan fungsional kehidupan. Ini berarti sel dapat melakukan
proses kehidupan seperti perombakan, sintesis,respirasi, dan lain-lain. Sel tumbuhan
adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan adalah penggerak
dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme
eukariotik lainnya.memperbanyak diri dan mengalami diferensiasi untuk kemudian
membentuk jaringan yang mempunyai struktur dan fungsi masing-masing.
Pada awal perkembangan tumbuhan, semua sel melakukan pembelahan diri.
Akan tetapi, pada pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya, pembelahan sel
menjadi terbatas hanya di bagian khusus dari tumbuhan. Jaringan khusus tersebut
tetap bersifat embrionik dan selalu membelah diri. Jaringan embrionik ini disebut
meristem. Pada dasarnya, pembelahan sel dapat pula berlangsung pada jaringan lain
selain meristem, seperti pada korteks batang, tetapi pembelahannya sangat terbatas.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan sel tumbuhan ?
2. Apa saja struktur dan fungsi dari tumbuhan?
3. Apa ciri-ciri anatomi organ ?
4. Apa yang dimaksud sistem jaringan pelindung,jaringan dasar,jaringan pembuluh?
5. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan?
6. Apa saja faktor pertumbuhan dan perkembangan?
7. Bagaimana Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
8. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan?
9. Apa yang dimaksud dengan perkembangan?
10. Bagaimana struktur anatomi akar,batang,daun?
3. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui pengertian sel tumbuhan
2. Mengetahui apa saja struktur dan fungsi dari tumbuhan
3. Mengetahui apa saja ciri-ciri anatomi organ
4. Mengetahui apa yang dimaksud sistem jaringan pelindungan, jaringan dasar,
jaringan pembuluh
5. Mengetahui proses pertumbuhan dan perkembangan
6. Mengetahui apa saja faktor pertumbuhan dan perkembangan
7. Mengetahui apa yang dimaksud transpor air dan translokasi fotosintat
8. Mengetahui apa yang dimaksud pertumbuhan
9. Mengetahui apa yang dimaksud dengan perkembangan
10. Mengetahui bagaimana struktur anatomi akar, batang, daun
BAB II
PEMBAHASAN
3. Daun (Folium)
a. Fungsi Daun Secara umum fungsi daun sebagai berikut.
1) Membuat makanan melalui proses fotosintesis.
2) Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dangutasi.
3) Menyerap CO2 dari udara.
4) Respirasi.
4. Bunga (Flos)
a. Fungsi Bunga merupakan modifikasi suatu tunas (batang dan daun) yang bentuk,
warna, dan susunannya disesuaikan dengan kepentingan tumbuhan. Oleh karena itu,
pada bunga ini dapat berlangsung penyerbukan dan pembuahan yang akhirnya dapat
dihasilkan alat-alat perkembangbiakan. Mengingat pentingnya bunga bagi tumbuhan
maka pada bunga terdapat sifat-sifat yang merupakan penyesuaian untuk
melaksanakan fungsinya sebagai penghasil alat perkembangbiakan. Pada umumnya,
bunga mempunyai sifat-sifat seperti berikut.
b. Bagian-Bagian Bunga terdiri dari bagian steril dan fertil. Bagian steril terdiri dari
ibu tangkai bunga (pedunculus), tangkai bunga(pedicellus), dasar bunga (receptacle),
daun pelindung(brachtea), daun tangkai (brachteola), dan perhiasan bunga.Perhiasan
bunga terdiri dari daun kelopak (sepal) dan daun mahkota (petal).
4. Pertumbuhan Primer
Setelah proses perkecambahan, tumbuhan mengalami pertumbuhan dan
perkembangan lebih lanjut. Tumbuhan akan membentuk akar, batang, dan daun.
Ujung batang dan ujung akar akan tumbuh memanjang karena adanya aktivitas
sel-sel meristematis. Proses ini disebut pertumbuhan primer. Sel-sel meristem
dapat juga berdiferensiasi menjadi sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi yang
khusus. Daerah pertumbuhan pada ujung batang dan ujung akar dapat dibedakan
menjadi 3 daerah, yaitu: a) Daerah pembelahan terdapat pada ujung akar. Sel-sel
meristem di daerah ini akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan struktur
akar pertama. b) Daerah pemanjangan terletak setelah daerah pembelahan. Pada
daerah ini, sel-sel mengalami pembesaran dan pemanjangan. c) Daerah
diferensiasi. Daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi sel-sel yang memiliki
struktur dan fungsi khusus.
5. Pertumbuhan Skunder
Di antara xilem dan floem terdapat kambium yang selselnya aktif membelah. Pada
tumbuhan dikotil, jaringan xilem dan floem primer terdapat pada batang dan akar
yang hidup selama periode yang relatif pendek. Kemudian, fungsinya diambil alih
oleh jaringan pembuluh sekunder yang dihasilkan oleh kambium yang aktif
membelah. Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk floem sekunder, dan
ke arah dalam membentuk xilem sekunder sehingga batang tumbuhan bertambah
besar. Aktivitas kambium yang membentuk xilem dan floem sekunder ini disebut
pertumbuhan sekunder. Semua jaringan yang ada di sebelah dalam kambium
disebut kayu, sedangkan di sebelah luar kambium disebut kulit atau papagan.
Pembentukan xilem dan floem sekunder pada batang terjadi karena aktivitas
kambium yang dipengaruhi oleh musim. Jika kondisi lingkungan kurang
menguntungkan, maka aktivitas kambium menjadi rendah sehingga xilem dan
floem sekunder yang dihasilkan sedikit. Namun sebaliknya, pada musim hujan,
aktivitas kambium ini akan meningkat. Perbedaan aktivitas kambium akan
menghasilkan jejak pada batang yang disebut lingkaran tahun.
3. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan, meliputi:
1. Nutrisi Nutrisi yang diperlukan tumbuhan bukan hanya CO2 dan H2 O
tetapi juga elemen-elemen (unsur-unsur) yang lainnya.
2. Air Fungsi air antara lain: Untuk fotosintesis, Mengaktifkan reaksi-
reaksi enzim, Membantu proses perkecambahan biji, Menjaga
(mempertahankan kelembapan), Untuk transpirasi, Meningkatkan tekanan
turgor sehingga merangsang pembelahan sel, Menghilangkan asam absisi.
3. Cahaya Setiap
Tumbuhan memerlukan cahaya untuk pertumbuhan, karena cahaya sangat
berperan dalam fotosintesis dan fotomorfogenesis. Biji tumbuhan yang
berkecambah dan tumbuh di tempat yang gelap/tidak ada cahaya ternyata
tumbuhnya tidak normal dengan ciri tumbuhnya sangat cepat, perawakan
tumbuhan tampak tinggi dan ramping, batangya lemah dan batang tidak
berwarna hijau tetapi pucat. Gejala ini disebut etiolasi.
Berdasarkan persyaratan panjang hari untuk pembungaan, sebagian besar
tumbuhan dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu:
a. Tumbuhan berhari pendek (short day plant) Berbunga jika panjang hari
kurang dari periode kritis tertentu, misalnya kastuba (Euphorbia
pulcherima), ubi jalar (Ipomoea batatas), nanas (Ananas commosus), dan
padi (Oryza sativa). Panjang hari harus kurang dari 11 hingga 15 jam agar
pembungaan terjadi.
b. Tumbuhan hari panjang (long day plant) Berbunga jika panjang hari
lebih dari periode kritis tertentu, misalnya tanaman jarak (Rhicinus
communis) dan kentang (Solanum tuberosum). Panjang hari harus lebih
dari 12 hingga 14 jam agar pembungaan terjadi.
c. Tumbuhan hari netral (day-neutral plant). Berbunga tidak tergantung
pada panjang hari, dapat menghasilkan bunga kapan saja dalam setahun,
misalnya jagung (Zea mays).
4. Suhu atau Temperatur Suhu optimum (15°C hingga 30°C) merupakan
suhu yang paling baik untuk pertumbuhan. Suhu minimum (± 10°C)
merupakan suhu terendah di mana tumbuhan masih dapat tumbuh. Suhu
maksimum (30°C hingga 38°C) merupakan suhu tertinggi dimana
tumbuhan masih dapat tumbuh. 5. Kelembapan Kelembapan ada
kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun karena transpirasi akan
terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Bila kondisi
lembap dapat dipertahankan maka banyak air yang diserap tumbuhan dan
lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas
pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum
dan tumbuh bertambah besar.
6. Oksigen
Untuk pemecahan senyawa bermolekul besar (saat respirasi) agar
menghasilkan energi yang diperlukan pada proses pertumbuhan dan
perkembangannya.
7. Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Tahapan-tahapan pertumbuhan tanaman, yaitu sebagai berikut:
1. Perkecambahan Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon
akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang). Faktor yang mempengaruhi
perkecambahan adalah air, kelembapan, oksigen, dan suhu. Perkecambahan
biji ada dua macam, yaitu: a. Perkecambahan epigeal Hipokotil memanjang
sehingga plumula dan kotiledon ke permukaan tanah dan kotiledon melakukan
fotosintesis selama daun belum terbentuk. Contoh: perkecambahan kacang
hijau. b. Perkecambahan hipogeal Epikotil memanjang sehingga plumula
keluar menembus kulit biji dan muncul di atas permukaan tanah, sedangkan
kotiledon tertinggal dalam tanah. Contoh: perkecambahan kacang kapri
(Pisum sativum).
2. Pertumbuhan Primer Merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya
meristem primer. Pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh
primer yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang dimulai sejak
tumbuhan masih berupa embrio.
3. Pertumbuhan Sekunder Merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya
meristem sekunder. Pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan kambium yang
bersifat meristematik kembali.
8. Pengertian pertumbuhan
Secara harfiah, pertumbuhan diartikan sebagai perubahan yang dapat diketahui
atau ditentukan berdasarkan sejumlah ukuran atau kuantitasnya.Pertumbuhan
meliputi bertambahnya ukuran, volume, berat, atau jumlah sel. Contohnya,
seorang anak yang menjadi tinggi. Pada tingkat sel, pertumbuhan terjadi karena
pembelahan sel dan penambahan ukuran sel.Proses pertumbuhan juga merupakan
proses pertambahan (volume, massa, tinggi dan panjang) yang bersifat permanen
dan bersifat tidak balik. Proses ini bersifat kuantitatif artinya dapat dikatakan
satuan bilangan.
9. Pengertian perkembangan
PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
Sel tumbuhan adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan
cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya.memperbanyak diri dan
mengalami diferensiasi untuk kemudian membentuk jaringan yang mempunyai
struktur dan fungsi masing-masing. Struktur dan fungsi tumbuhan terdiri dari akar,
batang, daun, dan bunga. Faktor yang mempengaruhi ada dua yaitu faktor luar dan
dalam. Tumbuhan mengalami pertumbuhan dan perkembangan, pertumbuhan
diartikan sebagai perubahan yang dapat diketahui atau ditentukan berdasarkan
sejumlah ukuran atau kuantitasnya dan Perkembangan dapat diartikan sebagai
perubahan kualitatif (bentuk dan sifat) organisme atau bagiannya yang melibatkan
perubahan struktur serta fungsi yang lebih kompleks.
B. SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman
pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan
di atas.
DAFTAR PUSTAKA
Nur rochman, siti, dkk. 2009. Biologi. Jakarta : pusat pembukuan, departemen pendidikan
Nasional.
Purnomo dkk. 2009. Biologi. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Rachmawati, Faidah dkk. 2009. Biologi. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional