Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Psikoterapi adalah suata cara pengobatan terhadap masalah emosional seorang pasien
dilakukan oleh seseorang yang terlatih dalam hubungan profesional secara suka rela dengan
maksud hendak menghilangkan, mengubah atau menghambat gejala-gejala yang ada,
mengoreksi prilaku yang terganggu dan mengembangkan pertumbuhan kepribadian secara
positif. Dalam psikoterapi, hubungan dokter pasien serta pengenalan pemindahan dan
hambatan adalah sangat penting.

Seseorang yang memiliki persepsi yang negatif terhadap stressor atau tekanantekanan,
yang mana seseorang tersebut menganggap masalah sebagai sesuatu yang buruk dan hampir
semua masalah yang muncul ia anggap negatif akan menuntun seseorang untuk berfikir dan
bertindak salah atau melakukan mekanisme koping yang maladaptif disertai tidak adanya
support system yang adequate. Maka akan memunculkan akumulasi stressor yang
memperburuk keadaan klien. Hal ini menjadi pemicu munculnya harga diri rendah yang akan
menjadi stressor internal. Klien akan makin merasa tidak berdaya dan muncul perilaku
depresif dan akhirnya ada niat untuk mencederai diri dan mengakhiri hidup.

Salah satu jenis dari psikoterapi suportif adalah teknik psikokatarsis yang mencakup
active listening. Active Listening suatu cara mendengarkan secara aktif ketika klien
menceritakan pikiran, perasaan pengalaman, dan persepsinya. Terapis memberikan dorongan
jika sikap dan perilaku pasien positif dan mengklarifikasi serta lebih memfokuskan dan
mengarahkan pasien ke arah yang lebih baik lagi jika sikap dan perilaku pasien negatif. Hal
ini dilakukan dengan sikap yang penuh pengertian dan tidak terlalu banyak memotong
pembicaraan pasien. Dalam pelaksanaan active listening tidak hanya mempelajari bahasa
verbal seseorang melainkan juga bahasa nonverbal, dengan melakukan pengamatan sikap dan
perilaku pasien pada saat menyampaikan masalah atau perasaannya. Diharapkan melalui
active listening ini pasien termotivasi, bersemangat dan berani untuk melakukan interaksi
sosial dengan baik sehingga menumbuhkan kepribadian yang positif.

1.2 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui apa itu definisi terapi suportif
2. Untuk mengetahui apa itu tujuan terapi suportif
3. Untuk mengetahui apa itu prinsip terapi suportif

1.3 Manfaat penulisan

1. Untuk memahani apa definisi terapi suportif


2. Untuk memahami tujuan terapi suportif
3. Untuk memahami prinsip terapi suportif

Anda mungkin juga menyukai