SKRIPSI
Disusun Oleh:
Indah Octaviana
13.0305.0012
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Indah Octaviana
13.0305.0012
i
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Hari : Kamis
Mengesahkan,
Dekan FKIP
Drs. Subiyanto,M.Pd.
NIP. 19570807 198303 1 002
iii
HALAMAN PERNYATAAN
NPM : 13.0305.0012
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang telah saya buat merupakan hasil
karya sendiri. Apabila ternyata di kemudian hari merupakan hasil plagiat atau
Demikian, pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.
Indah Octaviana
13.0305.0012
iv
MOTTO
v
PERSEMBAHAN
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Interaktif Terhadap Hasil Belajar IPA” Penelitian pada Siswa Kelas III SDIT
Ihsanul Fikri Kota Magelang dengan lancar. Skripsi ini menjadi salah satu syarat
menyadari bahwa penyusunan skripsi ini dapat terlaksana berkat bantuan dari
3. Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah memberikan
skripsi.
bimbingan, arahan, saran dan motivasi dalam menyelesaikan tugas skripsi ini
dengan baik.
vii
5. Abdul Rozak Sidik, S.Pd.I., M.Pd. Kepala Sekolah SDIT Ihsanul Fikri Kota
7. Teman- teman Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak
senantiasa diharapkan oleh penulis. Semoga karya penelitian ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
MOTTO ...................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ....................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
D. Manfaat Penelitian........................................................................... 6
ix
2. Aspek Hasil Belajar .................................................................... 8
Interaktif
E. Hipotesis .......................................................................................... 25
D. Subjek Penelitian
1. Populasi ...................................................................................... 28
x
2. Sampel ....................................................................................... 29
3. Sampling.................................................................................... 29
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan ..................................................................................... 54
xi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan...................................................................................... 58
B. Saran ................................................................................................ 59
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.3 Hasil Uji Validitas Item Butir Soal Tes Hasil Belajar .......................... 34
3.5 Kisi- Kisi Tes Penilaian Hasil Belajar Kognitif Sesudah Validasi ....... 35
4.5 Interval Hasil Belajar Pre test Kelas Eksperimen dan Kontrol.............. 49
4.6 Interval Hasil Belajar Post test Kelas Eksperimen dan Kontrol ........... 50
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Eksperimen ............................................................................... 47
Kontrol ..................................................................................... 49
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xv
PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH BERBANTUAN
MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP
HASIL BELAJAR IPA
(Penelitian pada Siswa Kelas III SDIT Ihsanul Fikri Kota Magelang)
Indah Octaviana
ABSTRAKSI
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
banyak faktor. Faktor- faktor yang dimaksud antara lain guru, siswa,
merupakan faktor penting. Pentingnya faktor guru dan siswa tersebut dapat di
guru untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan kebutuhan minatnya.
Dengan adanya mutu pendidikan yang baik, sehingga tujuan pendidikan dapat
1
2
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
jawab”.
pada Standar isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta berpedoman pada
bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta
dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk
Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk
suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah
secara bijaksana.
nilai hasil ulangan semester ganjil tahun 2016/ 2017 terungkap daya serap
kelas III SD Ihsanul Fikri Kota Magelang terhadap mata pelajaran IPA masih
di bawah KKM yang ditentukan oleh sekolah. Rendahnya nilai hasil belajar
yang di bawah KKM mata pelajaran IPA di kelas III SD Ihsanul Fikri Kota
nilai hasil belajar yang di bawah KKM mata pelajaran IPA ini perlu
Metode ini dikembangkan oleh Lorna Curran ( 1994 ). Salah satu keunggulan
teknik ini adalah siswa dapat mencari pasangan sambil belajar mengenai
penyampaian materi pelajaran sudah diteliti oleh para peneliti yang lain.
Sehingga dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi peneliti
Adi Wiguna dengan penelitian ini terletak pada mata pelajaran, kelas dan
media yang mendukung dalam penelitian yang digunakan. Pada penelitian ini
Interaktif.
hasil belajar pada siklus I sebesar 67% , pada siklus II sebesar 80% dan pada
Mulyarsih dengan penelitian ini terletak pada mata pelajaran, kelas dan
media yang mendukung dalam penelitian yang digunakan. Pada penelitian ini
Interaktif.
pelajaran IPA kelas III SD Ihsanul Fikri Kota Magelang yang semula masih
cara yang dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA siswa kelas III
SD Ihsanul Fikri Kota Magelang, karena model ini dianggap paling tepat.
Multimedia Interaktif terhadap Hasil Belajar IPA (Penelitian pada siswa kelas
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
match berbantuan multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa kelas III
SD.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
interaktif.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Sekolah
b. Bagi Guru
siswa.
BAB II
KAJIAN TEORI
tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati dan diukur bentuk
sebelumnya yang tidak tahu menjadi tahu. Dimyati dan Mudjiono (2006:
3-4) juga menyebutkan hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi
tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar
diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar
pendapat dari Sudjana dan Hamalik memiliki kesamaan yaitu hasil belajar
adalah perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang mencakup bidang
7
8
berikut:
a. Aspek Kognitif
metode.
menggunakan prinsip.
telah kecil.
b. Aspek Afektif
sosial, dan kecakapan akademis. Aspek ini belum ada patokan yang
1) Penerimaan
2) Pemberian respon
3) Penilaian
4) Pengorganisasian
5) Karakterisasi
c. Aspek Psikomotor
kerja siswa.
berikut:
1) Peniruan
2) Manipulasi
laku saja.
3) Ketetapan
4) Artikulasi
5) Pengalamiahan
ini adalah hasil belajar kognitif IPA yang mencakup tiga tingkatan yaitu
digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada aspek kognitif adalah
tes.
hasil belajar itu sendiri. Sugihartono, dkk. (2007: 76- 77), menyebutkan
a. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang
psikologis.
masyarakat.
IPA.
13
terjemahan kata- kata dalam bahasa Inggris yaitu natural science, artinya
alam ( IPA) atau science itu pengertiannya dapat disebut sebagai ilmu
alam ini.
benda yang ada di permukaan bumi, di perut bumi dan diluar angkasa,
baik yang dapat diamati indera maupun yang tidak dapat diamati dengan
indera. Ilmu pengetahuan alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu
seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa
semua masalah yang diajukan. Dalam IPA anak- anak harus tetap
yang didapatkan.
masalah sehari-hari.
dengan halnya guru, Ilmu Pengetahuan Alam, baik sebagai guru mata
Siswa harus tahu benar kegunaan- kegunaan apa saja yang dapat
bahwa hasil belajar IPA adalah kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor
produk. Pada penelitian ini hasil belajar IPA yang dimaksud adalah siswa
dapat mengerjakan soal tentang materi Sumber Daya Alam dengan benar dan
tepat.
rencana, pola ataupun pengaturan kegiatan guru dan peserta didik yang
pembelajaran.
aktifitas pembelajaran.
satu keunggulan teknik ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar
dibuat dan menulisnya dalam kartu- kartu jawaban. Akan lebih baik
dan sanksi bagi siswa yang gagal ( di sini, guru dapat membuat
Huda (2013: 253- 354) adalah: jika strategi ini tidak dipersiapkan
dengan baik, akan banyak waktu yang terbuang; pada awal penerapan
18
jenisnya; jika guru tidak mengarahkan siswa dengan baik, akan banyak
kebosanan.
4. Multimedia Interaktif
yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari
yang berupa suara, gambar dan teks. Turban dkk, 2002 ( dalam
suatu kombinasi dari minimal dua media input atau output dari data,
media ini dapat berupa audio ( suara, musik), animasi, video, teks,
kombinasi dari minimal dua input atau output yang berupa gambar,
dll.
dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat
ditingkatkan.
mata.
dihadirkan ke sekolah.
Multimedia Interaktif
yang cocok untuk sesi review ( satu sisi kartu berupa kartu soal dan
c. Setiap siswa mendapat satu kartu dan memikirkan jawaban atau soal
poin.
f. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu
untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi sumber daya alam siswa
kelas III SD Ihsanul Fikri Kota Magelang. Siswa diajak untuk aktif dan
hasil belajar IPA materi sumber daya alam siswa SD Ihsanul Fikri Kota
2014 dengan judul: “Pengaruh Model Make A Match terhadap Hasil Belajar
Penelitian yang dilakukan oleh Luthvi Ani Sa’ida tahun 2015 dengan
untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA siswa Kelas III SD Miftakhul Ulum
siswa yang mana model pembelajaran ini mengandalkan gambar atau kartu
23
dikelompok dua. kartu tersebut dibuat sesuai dengan materi yang diajarkan
berinteraksi dengan teman yang lain, selain itu siswa juga akan menerima
D. Kerangka Berpikir
Hasil Penggunaa
belajar n model
Hasil
IPA Make a
belajar
SISWA kurang Match
IPA
dari berbantuan
Tinggi
KKM Multimedi
a Interaktif
Kota Magelang sebagian besar siswa masih memiliki semangat yang relatif
rendah dalam mengikuti pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. dalam hal ini
bervariasi.
Atas dasar hal tersebut maka penulis mencoba untuk menerapkan salah
media interaktif dengan menayangkan power point berisi materi dan video
E. Hipotesis
belajar IPA.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
yang dapat dicapai melalui eksperimen yang sebenarnya, tetapi tidak ada
Desain penelitian ini adalah Control Group Pretest and Posttest Design.
Tabel 3.1
Desain “ Pre test- Post test Control Group Design”
Keterangan:
X = Perlakuan
26
27
metode konvensional. Maka diberikan tes akhir dengan soal yang sama
kemudian hasil tes kedua kelompok tersebut dianalisis. Dengan demikian dari
tes hasil belajar dapat dibuktikan apakah hasil belajar IPA kelompok
atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
penelitian ini, yang menjadi variabel bebas adalah model make a match
yang didasarkan atas sifat- sifat yang didefinisikan, dapat diamati dan
adalah:
suatu produk. Hasil belajar IPA dalam penelitian ini dibatasi pada aspek
kognitif yang diukur melalui hasil tes akhir IPA siswa kelas III materi
Sumber Daya Alam. Ranah afektif dan psikomotor tidak dianalisis pada
D. Subjek Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III terdiri
2. Sampel
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas III SD
Ihsanul Fikri Kota Magelang terhadap dua kelas yaitu kelas A dan kelas
3. Sampling
pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang akan digunakan dalam
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Tes Penilaian Hasil Belajar Kognitif
alam tindakan
yang
merusak
alam.
3.Menentuk C3 4, 8, 12, 13,
an 37, 38
/pilihan
gambar- ganda
gambar
lingkunga
n alam
yang baik
dan
lingkunga
n alam
yang rusak
4.Menyebut
C1 16, 17,
kan 21,22,23,24,
dampak 25, 30, 39,
40
perilaku / pilhan
manusia ganda
terhadap
lingkunga
n
instrumen yang telah dibuat diujicoba pada kelas III SD Negeri Kramat 1
a. Validitas Isi
expert judgment.
validitas isi dilakukan oleh dosen ahli IPA yaitu dosen PGSD FKIP
guru kelas III SD Kramat 1 Kota Magelang, Sri Utami, S. Pd. SD.
adalah lampiran materi ajar, kisi- kisi soal tes, kunci jawaban, dan
pembelajaran.
33
b. Validitas Konstruk
N ∑ XY − ( ∑ X)(∑ Y)
𝑟𝑥𝑦 =
√{ N ∑ X² − ( ∑ 𝑋²)}{ 𝑁 ∑ 𝑌² − (∑ 𝑌²)}
Keterangan :
Y : Skor Total
ketentuan jika rxy sama atau lebih besar dari rtabel maka soal
tersebut dinyatakan valid. Dari 40 subjek uji coba, dengan nilai rtabel
34
valid. Semua indikator yang telah dirumuskan dalam kisi- kisi soal
telah mewakili oleh soal- soal yang valid tersebut sehingga soal
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Item Butir Soal Tes Hasil Belajar
3. Analisa Reliabilitas
hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda pada taraf signifikan 5 % diperoleh
35
Tabel 3.4
Kriteria Koefisien Reliablilitas
4. Instrumen Tes
Instrumen tes yang dibuat berupa soal tes pilihan ganda yang
diberikan pada tes awal sama dengan soal yang digunakan pada tes akhir,
terhadap perubahan hasil belajar yang terjadi. Berikut ini adalah kisi- kisi
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Tes Penilaian Hasil Belajar Kognitif Sesudah Validasi
dampak
perilaku
manusia
terhadap
lingkunga
n
37
berikut:
RH − RL
𝐷𝐵 =
1⁄ N
2
Keterangan :
DB = daya beda
dinotasikan BA
kadang dinotasikan BB
kelompok bawah )
Tabel 3.6
Kriteria Indeks Diskriminasi (DB)
Nilai DB Kriteria
0,40 atau lebih Soal sangat baik
0,30 – 0,39 Soal cukup baik
0,20 – 0,29 Soal perlu pembahasan
0,19 Soal buruk
38
Tabel 3.7
Hasil Daya Beda Tiap Item
soal yang termasuk mudah, sedang, dan sukar. Cara melakukan analisa
B
𝐼=
N
( Nana, 2011:137)
Keterangan:
dimaksudkan.
Tabel 3.8
Kriteria Indeks Kesukaran Soal
Nilai I Kriteria
0 – 0,30 Soal kategori sukar
0,3 – 0,70 Soal kategori sedang
0,71 – 1,00 Soal kategori mudah
Tabel 3.9
Taraf Kesukaran Soal
15 26 0, 69 SEDANG
16 27 0, 34 SEDANG
17 29 0, 72 MUDAH
18 30 0, 78 MUDAH
19 31 0, 72 MUDAH
20 32 0, 78 MUDAH
21 33 0, 47 SEDANG
22 34 0, 47 SEDANG
23 35 0, 69 SEDANG
24 36 0, 66 SEDANG
25 38 0, 50 SEDANG
26 39 0, 50 SEDANG
a. Uji Normalitas
signifikan pada taraf 5% ( p > 005) maka artinya semua data pada
b. Uji Homogenitas
dan kelas kontrol dengan menggunakan data dari nilai pre test dan
tidak.
p > 0,05 , hal ini berarti tidak ada perbedaan atara varians semua
2. Uji Hipotesis
kontrol.
Ha : Ada perbedaan yang signifikan antara pre test dan post test
A. Kesimpulan
siswa SD kelas III. Hasil belajar IPA merupakan hasil yang dicapai oleh
atas akal (rasio) yang berhubungan dengan peristiwa- peristiwa yang terjadi
di alam ini melalui bimbingan seorang guru untuk mampu menguasai konsep
yang sesuai, yang menang mendapatkan reward sesuai yang disepakati oleh
interaktif terhadap hasil belajar IPA kelas III yaitu data yang di dapatkan
sehingga dapat di simpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata- rata skor pre
test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan kata lain setara, namun
42
43
B. Saran
1. Bagi Guru
baik.
2. Bagi Sekolah
dapat lebih maksimal dan akurat dalam pengambilan nilai hasil belajar
siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Carin, Artur A. 1993. Teaching Modern Science. Sixth Edition. New York: Merril
Publishers.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Isriani Hardini & Dewi Puspitasari. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu (Teori,
Konsep Dan Implementasi). Yogyakarta: Familia.
44
198
Sudjana, Nana. 2009. Dasar- Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algesindo.