Cara Melakukan Uji T Parsial Dalam Analisis Regresi Dengan SPSS - SPSS Indonesia
Cara Melakukan Uji T Parsial Dalam Analisis Regresi Dengan SPSS - SPSS Indonesia
Popular
Home » Analisis Data » Analisis Regresi » Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan SPSS
1
Download Software SPSS
Semua Versi Lengkap
Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan SPSS
2
Sahid Raharjo Analisis Data, Analisis Regresi
Cara Melakukan Uji
Normalitas Kolmogorov-
Smirnov dengan SPSS
Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan SPSS | Baik selamat
pagi, setelah selesai melakukan analisis regresi linear berganda dengan SPSS, maka pada 3
Cara Melakukan Analisis
artikel kali ini kita akan melanjutkan dengan pemaknaan atau penafsiran dari hasil analisis Regresi Multiples
tersebut melalui uji t. Adapun untuk pembahasan lengkapnya mari kita mulai. (Berganda) dengan SPSS
4
Panduan Lengkap Uji
Analisis Regresi Linear
Sederhana dengan SPSS
5
Cara Melakukan Uji t
Parsial dalam Analisis
Regresi dengan SPSS
6
Cara Uji Independent
Sample T-Test dan
Interpretasi dengan SPSS
7
Makna Koefisien
Determinasi (R Square)
dalam Analisis Regresi
Linear Berganda
Uji t merupakan salah satu uji hipotesis penelitian dalam analisis regresi linear sederhana
maupun analisis regresi linear multiples (berganda). Uji t bertujuan untuk mengetahui Category
apakah variabel bebas atau variabel independen (X) secara parsial (sendiri-sendiri)
Analisis Data
berpengaruh terhadap variabel terikat atau variabel dependen (Y).
Analisis Faktor
Analisis Korelasi
Contoh Kasus Uji t Parsial dalam Analisis Regresi
Analisis Regresi
Saya akan memperlihatkan tabel output SPSS dari hasil analisis regresi linear multiples Download File Praktik Youtube
(berganda) yang sudah kita praktekkan pada artikel sebelumnya. Adapun hasil tersebut Ebook SPSS
dapat anda lihat pada gambar di bawah ini. Non Parametrik
Parametrik
SPSS Indonesia
Tabel Statistik
Tutorial SPSS
Uji Asumsi Dasar
Uji Asumsi Klasik
Uji Deskriptif
Uji Instrumen
Uji Perbedaan
Dari tabel output SPSS "Coefficients" di atas, kita akan melakukan uji untuk mengetahui
apakah varaibel Motivasi (X1) dan Minat (X2) secara parsial berpengaruh terhadap variabel
Prestasi (Y). Adapun hipotesis yang kita ajukan dalam penelitian ini adalah:
1. H1 atau hipotesis pertama: ada pengaruh Motivasi (X1) terhadap Prestasi (Y).
2. H2 atau hipotesis kedua: ada pengaruh Minat (X2) terhadap Prestasi (Y).
Untuk melakukan uji hipotesis penelitian di atas, maka lebih dahulu kita harus mengetahui
dasar pengambilan keputusan dalam uji t parsial. Dalam hal ini ada dua acuan yang dapat
kita pakai sebagai dasar pengambilan keputusan, pertama dengan melihat nilai signifikansi
(Sig), dan kedua membandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel.
1. Jika nilai Signifikansi (Sig). < probabilitas 0,05 maka ada pengaruh variabel bebas (X)
terhadap variabel terikat (Y) atau hipotesis diterima.
2. Jika nilai Signifikansi (Sig). > probabilitas 0,05 maka tidak ada pengaruh variabel
bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) atau hipotesis ditolak.
1. Jika nilai t hitung > t tabel maka ada pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel
terikat (Y) atau hipotesis diterima.
2. Jika nilai t hitung < t tabel maka tidak ada pengaruh variabel bebas (X) terhadap
variabel terikat (Y) atau hipotesis ditolak.
Uji t pertama dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Motivasi (X1) terhadap
Prestasi (Y).
Berdasarkan tabel output SPSS "Coefficients" di atas diketahui nilai Signifikansi (Sig)
variabel Motivasi (X1) adalah sebesar 0,395. Karena nilai Sig. 0,395 > probabilitas 0,05,
maka dapat disimpulkan bahwa H1 atau hipotesis pertama ditolak. Artinya tidak ada
pengaruh Motivasi (X1) terhadap Prestasi (Y).
Berdasarkan output SPSS di atas diketahui nilai t hitung variabel motivasi adalah sebesar
0,894. Karena nilai t hitung 0,894 < t tabel 2,262, maka dapat disimpulkan bahwa H1 atau
hipotesis pertama ditolak. Artinya tidak ada pengaruh Motivasi (X1) terhadap Prestasi (Y).
Keterangan: angka 9 ini sebenarnya sudah ada secara otomatis pada tabel output SPSS,
tanpa perlu kita hitung dengan rumus manual seperti cara di atas. Letaknya ada di tabel
output "ANOVA". Lihat gambar.
Maka t tabel = angka 0,025 ; 9 ini kemudian kita cari pada distribusi nilai t tabel statistik
maka ditemukan nilai t tabel sebesar 2,262. Lihat gambar.
Keterangan:
a= tingkat kepercayaan penelitian, dalam hal ini a= 0,05.
n= jumlah sampel yang digunakan, dalam hal ini adalah 12 orang siswa.
k= jumlah variabel independen, dalam hal ini ada 2 variabel yakni motivasi dan minat.
df residual= derajad kebebasan nilai residual.
Berdasarkan gambar kurva regresi di atas, diketahui nilai t hitung sebesar 0,894 terletak di
area tidak ada pengaruh. Dengan demikian dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa H1 atau
hipotesis pertama ditolak yang berarti tidak ada pengaruh Motivasi (X1) terhadap Prestasi
(Y).
Uji t kedua dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Minat (X2) terhadap Prestasi
(Y).
Berdasarkan tabel output SPSS "Coefficients" di atas diketahui nilai Signifikansi (Sig)
variabel Minat (X2) adalah sebesar 0,006. Karena nilai Sig. 0,006 < probabilitas 0,05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 atau hipotesis kedua terima. Artinya ada pengaruh
Minat (X2) terhadap Prestasi (Y).
Berdasarkan output SPSS di atas diketahui nilai t hitung variabel minat adalah sebesar
3,567. Karena nilai t hitung 3,567 > t tabel 2,262, maka dapat disimpulkan bahwa H2 atau
hipotesis kedua terima. Artinya ada pengaruh Minat (X2) terhadap Prestasi (Y).
Berdasarkan gambar kurva regresi di atas, diketahui nilai t hitung sebesar 3,567 terletak di
area pengaruh positif. Dengan demikian dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa H2 atau
hipotesis kedua diterima yang berarti ada pengaruh positif Minat (X2) terhadap Prestasi (Y).
Catatan: Pengaruh positif disebut juga dengan pengaruh searah. Maksudnya adalah jika
variabel Minat (X2) mengalami peningkatan maka variabel Prestasi (Y) juga akan
mengalami peningkatan. Atau dengan kata lain semakin tinggi minat belajar seorang siswa
maka akan mampu meningkatkan prestasi belajar.
Setelah kita mengetahui hasil uji t parsial untuk variabel motivasi dan minat terhadap
prestasi belajar dalam analisis regresi linear berganda, maka selanjutnya kita akan
melakukan uji F untuk mengetahui apakah variabel Motivasi (X1) dan Minat (X2) secara
simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap variabel Prestasi (Y). Adapun pembahasan
tentang ini terdapat dalam artikel: Cara Melakukan Uji F Simultan dalam Analisis Regresi
Demikian pembahasan kita pada kesempatan kali ini, semoga sukses dan lancar ya untuk
penelitiannya. Selanjutnya, jika anda suka dengan panduan ini silahkan anda bagikan ke
media sosial, supaya ilmu ini dapat bermanfaat bagi banyak orang yang membutuhkannya.
Terimakasih.
[Kata Kunci Pencarian: Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan
SPSS, Langkah-Langkah Uji t Parsial dalam Analisis Regresi Linear Berganda, Rumus
Mencari Distribusi Nilai t Tabel dalam Analisis Regresi Multiples, Dasar Pengambilan
Keputusan untuk Uji t Parsial dalam Analisis Regresi, Cara Mudah Melakukan Uji t dengan
SPSS]
Lihat Juga: VIDEO Uji t dan Uji F dalam Analisis Regresi Lengkap
Related Posts :
Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan SPSS
Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan SPSS | Baik selamat
pagi, setelah selesai melakukan analisis regresi linear berga… Read More...
<< 1 2 >>
maaf mau tanya. kalau nilai t hitung > t tabel tetapi nilai signifikansinya > 0,05 berarti
keputusannya bagaimana ya? terimakasih
Balas
Balasan
Coba dicek lagi pak lim.. karena setahu saya jika nilai signifikansi > 0,05..
maka jika cara mencari t tabelnya benar, secara otomatis seharusnya t
hitung < t tabel.. dan kesimpulannya adalah variabel bebas tidak
berpengaruh terhadap variabel terikat.. terimakasih
Balas
Maaf mau tanya misalkan t.hitung -3,212 < t.tabel 2,051 dan sig 0,003 < 0,05 maka
kesimpulannya apa ?? Terima Kasih
Balas
Balasan
-3,212 kalau dalam uji hipotesis artinya -3,212 > 2,051,, artinya variabel
bebas berpengaruh negatif terhadap variabel terikat mas
kok seperti itu mas? uji sig memang berpengaruh kalau uji pakai t
tabel kan itu gak pengaruh mas, karena -3,212<2,051 t tabelnya
Balas
mau tanya pak, saya sedang melakukan penelitian ttg pengaruh stres kerja dan kinerja.
pada hipotesis saya menulis hubungan stres kerja dan kinerja adalah negatif, namun hasil
t tabel menunjukkan angka 1.993 dan t.hitung sebesar 5.527 (positif). kesimpulannya
bagaimana ya? apa untuk memperoleh t yang negatif ada cara-cara khusus yang
dilakukan di spss? terima kasih
Balas
Balasan
Balas
pak, saya meneliti 30 variabel X yang berpengaruh terhadap 1 Y. Skala variabel X ada
lima (Sangat Tidak Setuju - Sangat Setuju) sedangkan Y hanya Ya/Tidak (Saya kode
menjadi Ya=1, Tidak=0). Kemudian hasilnya hanya 2 variabel X yang signifikan. Apakah
ini wajar? Apakah ada pengaruh dari terlalu banyaknya variabel X/salah pengkodean Y?
Karena di awal hasilnya sudah Reliable & Valid. Mohon bantuannya ya Pak..
Balas
Balasan
wajar-wajar saja kok mbak.. hasil dari analisis regresi entah itu
berpengaruh atau tidak sama sekali bukan merupakan permasalahan dalam
statistik.. namun kecenderungan jika untuk skripsi atau tesis.. biasanya
pembimbing gak mau kalau gak berpengaruh..
Balas
pak misal t hitung 2,230 > 2,052 dan signifikansi 0,34 > 0,05 , bagaimana kesimpulanya
? mohon bantuannya pak
Balas
Balasan
coba di cek lagi mas.. biasanya jika nilai sig > 0,05,, maka nilai t hitung < t
tabel.. catatan: cek cara mencari t tabelnya??
Balas
saya mau tanya kalo 95 % dan sig 0.05 itu dari mana? memang rumusnya seperti itu?
Balas
Balasan
setau saya, Itu sudah rumus yang dibuat oleh para ahli pak..
Balas
saya ingin bertnaya, apakah tidak apa2 jika hasil uji t saya nilai sig.nya adalah 0.000?
terimakasih sebelumnya
Balas
Balasan
Tidak apa apa mas.. jika sig 0,000 < 0,05 maka hasilnya berpengaruh
signifikan
Balas
Balas
Balasan
Balas
Mau tanya pak, klo t (constant) berpengaruh terhadap uji t tidak pak ?
Balas
Balasan
tidak mas.. yang diperhatikan dalam uji t dalam regresi adalah varibel
indpendentnya
Balas
kan kalo x hitung < x tabel itu H0 diterima dan H1 ditolak dan kalo x hitung > x tabel
maka H0 ditolak H1 diterima nah kalo x hitung = x tabel itu gimana yah pak ?
Balas
Balasan
kemungkinan sama persis sangat kecil mas.. karena ada angka dibelakang
koma.. namun jika memang terjadi.. saya juga belum tau jawabannya apa..
barangkali di bawah ada yang bisa menjawab.hehe
Balas
Balas
Balasan
Nilai constant tidak masuk dalam pembahasan uji t pak.. yang dipakai
adalah nilai t hitung pada variabel di bandingkan dengan t tabel.. muda-
mudahan terjawab
Balas
Waktu uji hipotesis termasuk uji satu arah atau dua arah ya pak?
memang klu uji satu arah nilai t hitung dan t table harus dibagi dua ya?
Balas
Balasan
jika satu arah maka tidak perlu dibagi 2 mas.. namun jika 2 arah maka
perlu dibagi 2
Balas
Mau tanya pak, apakah dalam uji t jika dilakukan satu sisi atau satu arah, nilai t hitung
harus dibagi dua?
Balas
Balasan
Balas
Pak saya mau tanya. hasil analisis regresi saya t constant nya lebih kecil dari t tabel dan
signifikansinya juga lebih besar dari 0,05... tapi hasil t hitung dan signifikansinya sudah
sesuai.
Apakah nilai Constant (t dan sig) berpengaruh terhadap hasil regresi ?
Balas
Balasan
Balas
Balas
Balasan
bisa pas 0,05 pak.. sebagai pembading agar dapat disimpulkan maka coba
bandingkan Fhitung dengan Ftabelnya.. jika lebih besar Fhitungnya maka
terdapat pengaruh simultan pak
Balas
uji F hitung pada model penelitian sebesar 2,781 dengan nilai signifikan 0,069 karena
probabilitas (Sig.) lebih besar daripada alpha (0,05) maka hasil tidak signifikan. maka
penelitian sebaiknya diteruskan atau gimana ya karna tdk siginfikan? variabel nya hanya
ada X1 dan X2
Balas
Balasan
jika nilai signifikansi > 0,05 maka tidak berpengaruh mbak..diteruskan saja
gak papa mbak.. karena hasil penelitian tidak mengharuskan berpengaruh..
penelitian kantitatif pada dasarnya adalah menguji sebuah teori mbak
Balas
Selamat pagi pak. Mohon pencerahannya, afwan ada 6 variabel, masing-masing variabel
diwakili 5 kuesioner, nah setelah dilakukan uji T, hasil dari keenam variabel tersebut
dilihat dari t constannya semuanya t hitungnya lebih kecil dari t table.
Sebelum melakukan analisis, saya mencari terlebih dahulu t table, di mana dengan
tingkat kepercayaan α = 0,05, jumlah kuesioner (n) = 30 dan jumlah variabel bebas = 6,
nilai r tabel dapat dicari = (α/2 ; n - k - 1) = (0,05/2 ; 30-6-1) = (0,025 ; 23) maka
didapat r tabel = 2,069. Yang saya mau tanyakan ada beberap kuesioner yg t hitung > t
tabel, apakah itu saja yg dimasukkan kemudian kuesioner yang t hitung < t tabel
dihapus, lalu dilakukan kembali uji t ??? sebagai keterangan tambahan sebelumnya sudah
dilakukan uji validitas dan uji reabilitas, kesemua 30 kuesioner valid dan realiable.
Balas
Balasan
Balas
selamat siang
pada contoh anda signifikansi dari constant = 0,806 ( lebih bsar dari 0,05 )
berarti constant tidak digunakan dalam model ya begitu juga dengan motivasi?
Terima kasih sebelumnya
Balas
Balasan
kalau nilai sig constant memang tidak pak.. tapi kalau nilai sig motivasi >
0,05.. maka motivasi tidak berpengaruh pak..
Balas
saya mau tanya, di uji korelasi terdapat korelasi sig nya 0,000 sedangkan di uji t
signifikansinya menjadi 0,110 saya jadi bingung untuk menarik kesimpulannya.. terima
kasih
Balas
Balasan
Balas
bermanfaat
Balas
pak saya mau tanya, jika hipotesis saya adalah konflik peran ganda berpengaruh negatif
terhadap kinerja pegawai tetapi hasil pengujiannya adalah nilai sig < probabilitas
(0.046<0.05) dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2.077>2.039), bagaimana cara
bacanya ya pak?
Balas
Balasan
Artinya hipotesis yang mbak ajukan diterima, karena nilai sig <0,05 atau
nilai thitung > ttabel.. atau dengan kata lain bahwa konflik peran ganda
berpengaruh terhadap kinerja pegawai.. kalau untuk melihat arah
pengaruhnya mbak tinggal lihat di bagian "beta" apakah nilainya negatif
atau positif
Balas
mau nanya mas.... kalau menggunakan uji t satu sisi, apakah nilai sig. t nya harus dibagi
2 dulu, untuk menentukan apakah nilai sig.t itu lebih besar atau lebih kecil dari 0.05?
Balas
Selamat Malam..
Pak saya mau tanya,
dari hasil uji t yang saya lakukan dari 5 variabel X yang saya uji ada 2 variabel yg masih
belum saya pahami yaitu :
variabel pertama hasilnya yaitu 0,172 > 0.05 dengan nilai t hitung 1,376 < t tebel 1,98
dan nilai koefisien positif 0,148 .
variabel kedua hasilnya sama dengan variabel pertama (signifikansi > probability, t hitung
< t tabel dan nilai koefisien positif )
yang mau saya tanyakan adalah :
1. saya belum tau asumsi saya betul atau salah, asumsi saya hasilnya tidak ada pengaruh
signifikan namun saya kurang paham pak, bagaimana cara membacanya jika hasilnya
seperti yang diatas ?
2. di Uji F tertera sign = 0,000 , F hitung 26,128, F tabelnya 2,31 . dari hasil uji F
dihasilkan bahwa variabel X terhadap Y berpengaruh secara simultan (bersama-sama).
jika dari 5 variabel X yang saya uji (di uji t ) ada 2 veriabel yang tidak berpengaruh
signifikan, apakah masih bisa dikatakan berpengaruh secara simultan (bersama-sama)
terhadap Y (seperti hasil Uji F diatas ) ?
Terima Kasih
Yeni
Balas
Balasan
2. uji t adalah secara parsial atau sendiri-sendiri, nah jika dalam uji t tidak
berpengaruh belum tentu secara simultan tidak berpengaruh juga, karena
jika secara simultan variabel yang tidak berpengaruh akan didorong oleh
variabel yang berpengaruh.. karena uji F simultan adalah pengaruh
besama-sama (gabungan) variabel
Balas
mas saya mau tanya... di contoh, mas menggunakan uji t satu sisi kan? apa ada
perbedaan nilai signifikansi yang digunakan jika menggunakan pengujian 2 sisi?
bukankan hasil yang ditunjukkan akan sama dengan menggunakan alfa 0.025 untuk satu
sisi dan alfa 0.05 untuk 2 sisi, yaitu sama sama 2.262.
Balas
Maaf pak saya mau tanya, untuk uji regresi sederhana apakah bisa seklain melihat
hubungannya positif atau negatif? Soalnya hipotesa saya "Ada pengaruh positif antara
variabel x terhadap variabel y. Jika nilai variabel x tinggi maka variabel y akan tinggi,
begitupun sebaliknya". Dan untuk membuktikan hipotesa itu apakah cukup dengan
melakukan uji analisis regresi sederhana? Dan bagian mana ya yang harus saya
perhatikan untuk mendapat jawaban tsb? Terimakasih sebelumnya pak.
Balas
Balasan
Balas
Balas
Balasan
Setau saya tidak mungkin pak.. karena jika tidak signifikan maka tidak
berpengaruh.. karena patokan berpengaruh jika nilai signifikansi yang
dihasilkan dari pengolahan data dalam uji regresi adalah lebih kecil dari
0,05
Balas
assallamu'alaikum pak, jika nilai signifikansi > 0,05 berarti kan tidak berpengaruh. Agar
hasilnya berpengaruh apa yang harus dilakukan ya? apa data harus dibuat dari awal lagi ?
tks
Balas
Balasan
Balas
Selamat siang pak, saya mau tanya..apa penyebabnya sig.>0,05 yang menyebabkan
variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen? saya
menggunakan data primer dengan cara kuesioner dengan pemberian point 1-5.
Balas
Balasan
Balas
siang pak, mau tanya perbedaan analisis regresi dan korelasi apa ?
Balas
Balasan
Balas
selamat siang
minta bantuannya mas, jika ukuran perusahaan secara persial tidak berpengaruh
signifikan dengan arah pengaruh yang positif itu artinya
Balas
Balasan
Balas
selamat malam bapak, dalam penelitian saya variabel x1 dan x2 saya tidak berpengaruh
secara parsial, tetapi secara simultan berpengaruh. apakah penelitian saya bisa dipakai?
dan bagaimana saya menjelaskan mengapa x1 dan x2 tidak berpengaruh secara parsial?
Balas
Balasan
tetap bis dipakai pak.. secara sendiri atau parsial tidak berpengaruh.. tapi
kalau gabungan atau simultan itu bisa saja berpengaruh pak.
Balas
pak kalo uji t dua arah dengan alfa 5%, pengujian nilai sig. nya dibantingkan dengan 5%
atau dengan 2,5%?
terimakasih
Balas
Balasan
Balas
Balas
Balasan
itu artinya 0,000000. kerena nilai nol sangat banyak jadi disingkat seperti
itu cirinya adalah memakai huruf E
Balas
pagii.. mas maaf mau tanya untuk regresi berganda jika didapat hasil seperti ini Y =
-1.869 + 0.317X1 + 0.862X2 + 0.264X3 bgmn cara mengartikannya? mhn bantuaannya
mks
Balas
Balasan
Balas
Selamta pagi pa.. saya mau tanya kalo nilai minus dalam t hitung apakh itu tidak
diangap? misalkan t hit -3,256 t tabel 2,042 apak kesimpulannya t hit > t tabel atau t hit
< tabel ? terimakasih
Balas
Balasan
jika nilai minus maka tetap dianggap pak asalkan nilai sig < 0,05.. itu
maknanya adalah jenis pengaruh negatif.
Balas
kalau seperti yang tertera diatas, cara jelaskannya gimana ya pak, soalnya hasil
perhitungan saya seperti itu. mohon balasannya pak
Balas
Balasan
untuk lebih jelas karena penjesannya sangat lumayan panjang tolong kirim
foto hasilnya ke wa : 085742980039
terimakasih
Balas
misal kelas exsperiment 30 siswa dan kelas kontrol 27 siswa bisakah menggunakan tabel
t, untuk mengetahui pengaruh cooperative learning dalam pembelajaran??
terimakasih
Balas
Balasan
bisa namun untuk kasus mas adi. bukan pakai uji t dalam regresi mas..
lebih tepatnya pakai uji t dalam uji beda
Balas
selamat sore pak..saya mau nanya tentang uji t parsial di atas, hasil output dah jelas
kelihatan t-hitung motivasi dan minat..klo dilakukan uji t yg kedua sperti apa lagi...masih
bingung.
Balas
Balasan
Balas
Mau tanya.
Dari regresi saya dapat persamaan Y = 2,565 + 5,556X1 + 4,397X2 + 0,000X3.
Nah, dari uji t nilai sig. saya peroleh untuk X1 = 0,862, X2 = 0,008, X3 = 0,000.
Balas
Balasan
saya kira kurang tepat mas.. persamaan regresi itu hanya dibaca sebagai
rumus saja..sedangkan pembuktian apakah berpengaruh atau tidak dapat
dilakukan melalui uji t
Balas
kalau hasilnya tidak berpengaruh tapi arah negatif kesimpulannya bagaimana?? thx..
Balas
Balasan
Setau saya jika tidak berpengaruh maka arah positif atau negatif tidak bisa
digunakan mbak.
Balas
maaf mau tanya, nilai B itu nanti kan dimasukkan dalam persamaan regresi, penulisannya
bagaimana jika ada E dalam nilai constant?
lalu 0 itu banyaknya disesuaikan apa ya?
terimakasih
Balas
Balasan
iya betul nilai B itu untuk persamaan regresi.. setau saya E untuk constan =
0
Balas
saya mau tanya, pada tabel coefficient nilai constant ada E. seperti diatas kalau nilai E itu
kan 0,00000. jukalau nanti dimasukkan ke persamaan regresi, itu nilai nol nya berapa ya?
terimakasih
Balas
Balas
Balasan
Betul sekali apa yang mas sampaikan.. sebetulnya sih tidak ada masalah
apakah ada pengaruh atau tidak ada pengaruh.. asalkan proses
metodeloginya tepat mas.. karena pada dasarnya penelitian kuatitatif
adalah menguji teori
Balas
Saya mau tanya pak data saya itu ketika dimasukkan ke regresi hasilnya memang
signifikan tetapi nilai koefisien determinasinya kecil dan standar deviasi dan error nya
besar itu knapa? mohon tanggapannya
Balas
Balasan
Balas
Sangat membantu sekali pak, ijin tanya perbedaan menggunakan uji t sama
membandingkan r hitung dan r tabel apa ya pak? untuk uji hipotisis apakah signifikan
atau tidak.terimaksih
Balas
Balasan
Sederhananya adalah:
Uji t digunakan untuk menguji hipotesis PENGARUH secara parsial.
Kalau rhitung dengan rtabel adalah untuk uji hubungan atau korelasi pak
Balas
Assalamualaikum pak, saya mau tanya bagaimana kalau Uji F Singnifikan tetapi uji t tidak
satupun yang signifikan?.
saya punya variabel bebas 3 (tiga prediktor) tapi setelah uji t tak satupun yang signifikan,
tetapi di uji f signifikan pak. mohon bantuannya pak
Balas
Balasan
Balas
Mas mau tanya dong, saya kan lagi uji t,ada 3variabel yg sya ujikan (X1,X2,Y)...
Hasil yg X1 thp Y signifikan,
Tapi yg X2 thd Y tidak signifikan.
Lha sedangkan saya pake data perusahaan, itu bagaimana pak? Bole atau tidak? Apa ada
yang salah?
Terima kasih
Balas
Balasan
boleh mbak hilda.. tidak signifikan ataupun signifikan tidak ada masalah..
karena pada prinsipnya penelitian kuantitatif adalah menguji teori atau
membuktikan apakah hipotesis diterima atau ditolak
Balas
saya mau tanya. boleh ka jika data penelitian kita urutkan dari yg terkecil hingga terbesar
buat melakukan uji regresi berganda ?
Balas
Balasan
tidak boleh mas.. biarkan urutan data apa adanya saja.. karena jika
diurutkan dari yang terkecil maka hasilnya akan kacau tidak sebagaimana
mestiya
Balas
mas sahid saya mau tanya jika saya ingin mengetahui tentang pengaruh berhasil atau
tidaknya program (x) terhadap penerapan kegiatan pada kelompok (y), analisis regresi
rarsial dan uji t ini cocok tidak ? mohon pendapatnya trimakasih
Balas
Balasan
kalau dari judulnya saya kira uji t dalam analisis regresi kurang tepat
dilakukan.. jika sample mas berpasangan maka memakai Uji Paired Sample
t Test Namun jika samplenya tidak berpasangan mas pakai Uji Independent
Sample t Test
Balas
saya sedang analisis dengan uji mann-Whitney dan hasil signifikansinya tepat 0,050. jika
tepat 0,050 kesimpulannya berbeda signifikan atau tidak ya? Terima kasih.
Balas
dari 9 variabel X, kita berpatokan dengan nilai sig...jika dari 9 variabel itu hanya 2
variabel lebih kecil dari 0,05...dan sisa nya lebih besar dari 0,05, bagaimana pemecahan
masalah nya...padahal data yang digunakan memang begitu adanya sesuai dilapangan.
Balas
Balasan
Balas
Balas
assalamualaikum, selamat malam pak.. saya ingin bertanya, jika hasil analisis regresi,
nilai F hanya muncul . (titik) saja dan "sig" nya juga titik pangkat "b". kemudian pada
tabel coefficiens, nilai "t" dan "sig"nya juga hanya muncul titik, itu bagaimana artinya??
terimakasih..
Balas
Balasan
Balas
Maf pak saya mau tanya. Sya sdg melakukan penelitian dgn 4 variabel masing2 10 tahun.
Namun hasil yg didpatkan tidak ada pengaruh baik secara parsial maupun simultan. Tapi
ketika dilihat datanya memang perusahaannya tdk sehat atau sakit. Apakh itu trmasuk
alasnnya pak yg menyebabkan tidak trjadinya pengaruh tsb. Trmksh mhon jawabannnya
pak
Balas
Selamat malam pak, saya mau bertanya tentang hasil penelitian saya, jika pada uji
parsial atau uji t vriabel X1 hasilnya tidak berpengaruh terhadap variabel y sementara
pada uji f hasilnya berpengaruh. dengan variabel yang sama.
sementera pada hasil penelitian sebelumnya hasil regresi uji t nya rata2 berpengaruh .
itu kenapa ya pak???
dan itu ada masalah tidak???
Balas
Pak saya mau bertanya, saya membuat penelitian dengan hasil uji f tidak beperngaruh,
namun uji t , ada satu variabel yang signifikan. Apa penelitian saya bisa digunakan?
karena saya membaca salah satu artikel yang menyatakan tidak perlu lagi dilakulan uji t
apabila uji f tidak beprngaruh
Balas
Balasan
saya belum pernah menemukan teori yang mbak maksud.. namun setau
saya uji t adalah perngaruh partial (sendiri). sedangkan uji F adalah
simultan (Gabungan).. nah dalam hal ini pendapat saya penelitian tetap
dapat digunakan
Balas
pak saya mau tanya jika hasil sig uji tukey ke 2 yang saya uji hasilnya 0,000 apakah
hasilnya tetap berbeda bermakna? mohon bantuannya terimakasih
Balas
Assalamualaikum pak, saya mau tanya bagaimana kalau di uji t, thitung 4,49< ttabel
1,653, dan sig nya diatas 0,05.
bagaimana cara membacanya Pak, apa independen berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap dependen, atau independen berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap dependen. trimakasih
Balas
Balasan
Balas
Assalamualaikum pak. Jika hipotesisnya adalah terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara reward dengan motivasi belajar, apakah perlu dilakukan uji t untuk
mengetahui hubungannya signifikan atau tidaknya?atau hanya melihat nilai sig. pada saat
melakukan uji korelasi product moment? Terimakasih banyak.
Balas
Balasan
Balas
sore pak saya mau bertanya, dari uji t yang saya lakukan saya mendapat hasil t hitung >
t tabel (-6,252 > 1,724) dengan sig 0,000 < 0,05 pada outputnya. bagaimana cara
membaca hasil tersebut. dan mengapa hasil uji t negatif tetapi dia bisa sig 0,000
terimakasih
Balas
Balasan
sig lebih kecil dari 0,05 maka itu artinya ada pengaruh.. kemudian untuk t
hitung bernilai negatif itu maknanya arah pengaruh yang diberikan variabel
x terhadap y adalah arah negatif..
Balas
Balas
maaf pa, saya baru belajar spss itu yang di atas artikel bapa saya kurang mengerti rumus
mencari t tabel
(α/2;n-k-1)
(0,05/2:11-2-1)
(0,025:9)
9 atau 8 pa? mohon pencerahanya
Balas
Balasan
Balas
assalamualaikum pak saya mau tanya kalo hasil pengujian hipotesis saya =0.05, berarti
hipotesisnya berpengaruh signifikan atau tidak? dan adakah teori yg mendukung?
terimakasih
Balas
Assalamualaikum,
Hasil beta nila nilai uji muncul huruf seperti misalnya 4.851E-009, itu cara bacanya
bagaimana ya? Terimakasih
Balas
assalamu'alaikum admin, saya mau tanya,hasil penelitian saya memiliki nilai thitung
-2,987 dan berdasarkan bentuk pengujian yaitu pengujian dua arah, nilai ttabel dilihat
pada tabel distribusi t ttabel =2,006 dapat disimpulkan thitung < ttabel (-2,987<2,006),
atau malah (-2,987 > -2,006), trus interpretasinya apa min? mohon bantuannya, trims !
Balas
Balasan
wa'alaikumsalam untuk melihat yang demikian akan lebih jelas jika gambar
menggunakan kurva regresi. untuk itu ada baiknya bapak simak Video Uji t
dan Uji F dalam Analisis Regresi Berganda dengan SPSS Lengkap
Balas
Setuju dengan pak Sahid Raharjo jika nilai sig > berarti tidak berpengaruh dan jika sig <
berarti berpengaruh
Balas
Balasan
Balas
selamat sore mas Sahid... saya sedang melakukan penelitian analisis regresi ganda
dengan 2 variabel bebas. mas bagaimana cara mengambil kesimpulan jika hasil analisis
regresi menunjukkan pengaruh yang positif antara X1 dan X2 terhadap Y. hasil uji F juga
menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan. sedangkan hasil uji t menunjukkan
pengaruh yg tidak signifikan antara X1 terhadap Y. apakah arti pengaruh yang positif
tetapi tidak signifikan?
Balas
Pak saya mau Tanya dr spss didapatkan nilai t hitung 9,417 nilai sig 0,000, dan penilitian
lain didapatkan nilai t hitung 3,564 nilai p 0,001. Apakah semakin besar nilai t hitung
maka nilai p value semakin kecil ?. Dan sy jg mau Tanya jika nilai p 0,000 pyajian yang
baik ditulis 0,0005 atau 0,0001 ?
Balas
Balasan
sebaiknya ditulis apa adanya sesuai angka yang terdapat pada output SPSS
Balas
salam alaik....
Pak numpang tanya, saya dapet contoh dari temen data seperti ini:
thitung = 18,225 dibandingkan dengan ttabel=(0.01:58)= 2,660 dan ttabel = (0.05 : 58)
= 2,000. Karena thitung = 18,225 > ttabel 0,01 = 2,660 dan ttabel 0,05 = 2,000 berarti
korelasi antara variabel X dengan Y
signifikan.
yang saya tanyakan angka 2,660 dan 2,000 itu dari mana pak..? mohon penjelasan
Balas
Balasan
Balas
Assalamualaikum pak, saya mau pertanya kalau hasil uji F dan T yang tidak keluar atau
cuma kleuar tanda titik itu gimana sedangkan semua data yang di olah bukan merupakan
hasil dari penjumlahan dan data tidak berpola??? dan untuk mengetahui data
pengimputan data salah atau error itu bagaimana caranya atau lihatnya dari mana???
terimakasih
Balas
Balasan
Balas
Malem pak.. pak saya mau tanya. penelitian saya dgn variabel 5 (n = 5) ketika uji
simultan hasilnya tidak signifikan yaitu sign > 0,05. yang saya tanyakan apakah
penelitian saya itu begitu saja (tidak signifikan) atau saya mesti cari cara agar penelitian
saya itu signifikan pada uji simultan. dan apakah setiap penelitian yg menggunakan
variabel sedikit pasti pada uji simultan terjadi "tidak signifikan" pada penelitiannya?
Mohon infonya, terima kasih..
Balas
Balasan
memang betul pak.. memang untuk jumlah sampel sedikit sering terjadi
kasus serupa.. hal ini disebabkan karena varian data kurang banyak pak
Balas
assalamualaikum.
Saya mau tanya nih, saya dikasih soal sama dosen:
Buatlah hipotesa serta uji hipotesa tersebut dengan taraf kesalahan 5%?
Terima kasih
Balas
Balasan
Balas
Pak saya mau tanya mengenai uji t, saya ada 3 variabel bebas dgn 1 variabel terikat. Dari
hasil uji t menyatakan bahwa X1 saya t nya -3,793 dgn sig .000. lalu X2 saya t nya
-2,105 dgn sig 0,039. Dan X3 saya 1,148 dgn sig 0.255.
Bagaimana penjelasannya ya pak? Terimakasih sblmnya
Balas
Balasan
Balas
maksud dari jelaskan uji F nya, mohon bantuan nya. saya bingung setelah saya
melakukan pembahasan dari peneliti sebalumnya dan dapat revisi dari pembimbing
"jelaskan uji F nya " apanya lagi yg saya harus jelaskan ?
Balas
Balasan
Balas
selamat malam pak. saya mau tanya, kl koefisien variabel yg saya teliti hasilnya 0,117
lalu nilai sig > 0,05 dan t hitung < t tabel. apa hasilnya bisa saya nyatakan berpengaruh
positif tp tidak signifikan?
Balas
Balasan
Balas
Balas
Balasan
bukan pak.. untuk hal seperti itu saya belum pernah terjadi pak.. coba cek
lagi hasil ujinya.. atau kalau bisa difotokan detail kasusnya ke email saya
Balas
Sore pak, kalau nilai sig nya lebih besar dr 0,05 .berarti kan tidak signifkn.tetapi nilai B
nya positif dan nilai T nya x1 lebih besar dr t tabel.dan x2 nya lebih kecil dari t tabel..itu
gimna pak? Mohon penjelasanya
Balas
Balasan
Balas
Maaf mau tanya, saya tidak ada hipotesis, lalu disarankan untuk uji t, kalau hasil uji t nya
-29,089 lalu t tabelnya 1.98, dan correlation 0.387, sig nya .083, itu kesimpulannya apa
ya? Terimakazoh
Balas
Balasan
kalai t hitung -29,089 itu termasuk berpengaruh mbak dengan t tabel 1,98.
karena jika dibuat garis dalam uji t, maka angka -29,089 berada diluar
angka -1,98 sampai 1,98. namun kalau saya lihat hasil uji korelasinya kok
agak aneh ya.. coba difotokan hasilya via wa saja
Balas
assalamualaikum pak, saya mau tanya pada uji t dari keempat variabel independent
cuma satu yang berpengaruh, sedangkan uji f tidak berpengaruh. apakah ada keselahan
dalam data penelitian saya pal? terima kasih
Balas
Balasan
Wa'alaikumsalam mbak. tidak ada masalah mbak.. hasil seperti itu wajar
wajar saja.. asalkan data penelitian lolos uji asumsi klasik
Balas
pak saya menguji dengan anava trs saya lanjutnya dengan uji t
hasil pertama : sig > 0,05 dan fhitung < ftabel
hasil kedua : sig < 0,05 dan f hitung > ftabel
saya jadi bingung, hasil mana yang saya gunakan, mohon penjelasannya pak untuk
skripsi saya, terima kasih
Balas
Balasan
Balas
Sore pak, jika saya melakukan uji t dengan melihat slh satu dari hsl output spss hny dr
hsl sig nya saja itu boleh tdk, atau hrs dibuktikan secara ke22nya yaitu dgn liht nilai sig
dan t hitung?
Balas
Balasan
Melihat nilai signifikansi saja untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat boleh boleh saja mbak... toh
kalaupun mau dibuktikan dengan membandingkan nilai t hitung da t tabel
tetap menghasilkan kesimpulan yang sama
Balas
Permisi pak saya mau tanya untuk ambil hsil kesimpulan untuk variabel x yang
berpengaruh negatif terhdp Y bagaimana?
Biasa klo bepngruh positif , x bertambah 1 maka Y ikut naik sebesar 1 satuan x.. Mhon
pnjelasannya
Balas
Balasan
Balas
Balas
Balasan
Balas
Asslamaualaikum wr wb pak.. Jika Uji t hitung 0.087 < t tabel 2.002 sig 0.931 Beta 001 B
0.009 itu gimana penjelasan nya pak??
Balas
Balasan
Wa'alaikumsalam wr.wb. karena nilai thitung 0,087 < ttabel 2,002 dan
signifikansi 0,931 > 0,05. maka sebagaimana dasar pengambilan
keputusan dalam uji t, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh
antara varibel bebas terhadap variabel terikat
Balas
mas yg saya 2 variabel dengan variabel x pengaruh audit internal dan variabel y
penerapan GCG, nah hasil koefisien regresinya yg di kolom sig keduanya 0.000, ituartinya
apa ya mas? mohon pencerahannya
Balas
Balasan
karena nilai si 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
audit internal berpengaruh terhadap GCG
Balas
Assalamualaikum,
.trimkasih sngat membantu.
.pak bisa tdak untuk mengetahui tabel coefficients dilakukan tanpa aplikasi, ada
rumusnya pak??
Balas
mas saya mau nanya, cara bkin tabel koefisien seperti digambar bagaimana yah? lalu "n"
dan "k" itu mengartikan apa karena saya benar2 tidak mengerti... terima kasih
Balas
Balasan
Balas
Pak, mau tanya cara menghitung anava yang variabelnya sama" signifikan gimana ya?
Balas
pak saya mau tanya, menentukan 10% atau 5% itu gimana? terserah peneliti? jika ada
alasan yg bisa saya pake alhamdulillah
Balas
Selamat siang pak, Variabel X1 saya kompensasi. hipotesis awal yaitu bahwa kompensasi
berpengaruh negatif terhadap kecurangan (fraud). setelah saya melakukan uji t ternyata
beta 0,43 (positif) dengan t hitung 1,256 dan dengan signifikan 0,041. berdasarkan hasil
output tersebut apakah X1 saya ditolak apa diterima pak?
Balas
Balasan
Balas
permisi pak, numpang tanya .. kalau hasil sig uji t saya pas pasan 0.05 itu artinya apa ya
pak ? terima kasih
Balas
Balasan
jika nilai signifikansi pas di angka 0,05 maka jalan lain adalah dengan
membandingka antara t hitung dengan t tabel mbak..
Balas
Assalamualaikum pak
Mau bertanya, itu pencarian t tabelnya yg bagian (n-k-1):(11-2-1) kok hasilnya 9 iya pak
? Apa memng kesalahan pada penulisan jumlah sampel n atau bagaimna pak ?
Terimakasih
Balas
Balasan
Balas
saya haturkan terimakasih atas artikel2 yg dibuat pak Sahid Raharjo. singkat padat dan
jelas. membantu yg lupa atau yg ilang buku statistiknya.
Balas
Balasan
Balas
Mas itu kok rumus mencari t tabel nya yg di dapat 9 yah? Kalo 11-2-1 bukannya hasilnya
jadi 8 mas?
Balas
Balasan
iya betul mbak..saya salah nulis..sebetulnya n saya adalah 12. jadi 12-2-1
= 9.. terimakasih atas korelasinya..sekarang sudah saya revisi
Balas
Assalamualaikum pak,
saat ini saya tengah menjalani proses skripsi, dan sedang melakukan olah data, tapi ada
hasil uji t dan f yang membuat saya bingung.
uji T dari 3 variabel yang saya teliti ada 2 memiliki nilai sig 000, dengan nilai t -4.727 dan
8.315, sedangkan uji F saya sig nya juga 000 nilai F 31.169 apakah ini bisa dikatakan
berpengaruh?
Balas
Balasan
Balas
terima kasih atas ilmunya. saya melakukan uji T untuk 2 kelompok untuk beberapa
parameter. Untuk menulis tiap parameter tersebut beda nyata atau tdk di tabel yang ada
di teks, boleh tidak menggunakan huruf seperti anova dan diuji huruf yang berbeda,
menunjukkan berbeda secara significant dengan uji T? trm ksh atas masukkannya
Balas
assalamulaikum,
izin bertanya pak. ketika diuji F hasil (empat peubah bebas) menunjukkan berpengaruh,
namun ketika diuji t hanya 2 peubah yang berpengaruh secara parsial.
untuk membangun persamaan nya apakah digunakan peubah bebas hasil uji t saja atau
semua peubah bebas ? mengingat secara simultan berpengaruh.
terimakasih
Balas
Balasan
Wa'alaikumsalam.. uji t itu kan pengaruh sendiri-sendiri mas bisa saja salah
satu variabel tidak berpengaruh. namun perlu diketahui kalau uji F adalah
gabungan dari variabel yang berpengaruh dan tidak berpengaruh..itu wajar
kok pak.. sendiri itu lemah (tidak berpengaruh).. namun ketika bersama
bisa kuat (berpengaruh).. seperti ilustrasi sapu lidi
Balas
maaf nih mas mau nanya, kalo t hasil lebih dari t tabel, tapi nilai sig. nya 0,052, kata
dosen saya sih dibulatkan jadi 0,05 aja, tp itu tandanya signifikan gak ya. terimakasih
Balas
Balasan
mas teliti lagi cara mencari t tabel.. karena umumnya hasil dari
perhibungan t tabel tidak akan berselisih dengan nilai signifikansi
Balas
assalamulaikum,
saya mau nanya mas data saya tidak normal lalu saya pake uji Mann Whitney U-test ini
apakah nilai thitung dan nilai ttabelnya bisa dibandingin atau tidak di Uji Mann Whitney?
Terima kasih mas.
Balas
Balasan
Balas
Maaf mau nanya pak, klo untuk regresi linear untuk uji dua arah (two tailed) dgn taraf sig
5%, maka untuk mencari nilai t table digunakan rumus @/2 dlm penentuan nilai untuk
distribusi t tabelnya (5%/2=2,5%/0,025) jadi untuk t table(2,5%;df=n-k-1). Nah klo
saya mau menggunakan perbandingan antara nilai prob value hasil output dgn taraf
signifikansi yg digunakan yg 5% atau yg 2,5% (yg uda dibagi dua) yg mana pak? dan
apakah t hitung dan nilai prob value yang hasil output regresi juga harus dibagi dua
terlebih dahulu sebelum dibandingkan?
Balas
Balasan
jika mas mau membandingkan nilai probabilitas maka nilai signifikansi dari
output SPSS harus lebih kecil dari 0,05 baru bisa dikatakan terdapat
pengaruh
Balas
Balas
Balasan
Arah pengaruh positif atau negatif itu bisa dipakai jika hasil menjukka
signifikan..nah jika saya lihat hasil punya mas menunjukkan tidak ada
pengaruh variabel X terhadap Y
Balas
t sig
-.711 .480
-.750 .456
1.182 .242
1.564 .123
F sig
7.646 .000
3. Apakah bisa diteruskan penelitian ini, yang terkesan janggal, walaupun ilustrasi Bapak
mengatakan seperti sapu lidi?
Wassalam.
Balas
Balasan
Balas
Selamat malam pak, maas pak saya mau bertanya. saya melakukan penelitian dengan 2
variabel bebas dan 1 variabel moderasi. namun hasil penelitian saya dari semua variabel
hasil sig > 0,05. kira2 apa yang menyebabkan penelitian saya seperti itu dan adakah tips
agar hasilnya bisa brubah.
Balas
Balasan
yang jelas jika penyebab utama atas hasil yang tidak sesuai harapan adalah
karena distribusi data tidak konsisten satu sama lain.. atau bisa jadi
memang pada kenyataanya tidak ada pengaruh antara variabel yang diteliti
Balas
Maaf mas saya ingin bertanya jika uji 3 variabel independen dan satu variabel dependen
jika semua nilai t hitungnya lebih besar dari t tabel namun salah satu nilai signifikannya
>0.05 (saya pakai sig. 5%) bagaimana saya persamaannya? apakah saya masukan yang
< 0.05 atau saya masukan semua ke persamaannya?
Balas
Balasan
dalam hal ada nilai signifikansi yang lebih besar dari probabilitas 0,05 maka
indikasinya variabel tersebut tidak berpengaruh
Balas
Silahkan tinggalkan jejak sobat disini. Sehingga saya tau bahwa artikel di atas bermanfaat.
Terimakasih