Anda di halaman 1dari 1

ABOUT CONTACT US PRIVACY POLICY DISCLAIMER REFERENSI DAFTAR ISI    

 HOME PARAMETRIK NON-PARAMETRIK UJI ASUMSI KLASIK TABEL STATISTIK SEARCH... 

Popular
Home » Analisis Data » Analisis Regresi » Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan SPSS
1
Download Software SPSS
Semua Versi Lengkap
Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan SPSS
2
 Sahid Raharjo  Analisis Data, Analisis Regresi
Cara Melakukan Uji
Normalitas Kolmogorov-
Smirnov dengan SPSS
Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan SPSS | Baik selamat
pagi, setelah selesai melakukan analisis regresi linear berganda dengan SPSS, maka pada 3
Cara Melakukan Analisis
artikel kali ini kita akan melanjutkan dengan pemaknaan atau penafsiran dari hasil analisis Regresi Multiples
tersebut melalui uji t. Adapun untuk pembahasan lengkapnya mari kita mulai. (Berganda) dengan SPSS

4
Panduan Lengkap Uji
Analisis Regresi Linear
Sederhana dengan SPSS

5
Cara Melakukan Uji t
Parsial dalam Analisis
Regresi dengan SPSS

6
Cara Uji Independent
Sample T-Test dan
Interpretasi dengan SPSS

7
Makna Koefisien
Determinasi (R Square)
dalam Analisis Regresi
Linear Berganda

Uji t merupakan salah satu uji hipotesis penelitian dalam analisis regresi linear sederhana
maupun analisis regresi linear multiples (berganda). Uji t bertujuan untuk mengetahui Category
apakah variabel bebas atau variabel independen (X) secara parsial (sendiri-sendiri)
 Analisis Data
berpengaruh terhadap variabel terikat atau variabel dependen (Y).
 Analisis Faktor
 Analisis Korelasi
Contoh Kasus Uji t Parsial dalam Analisis Regresi
 Analisis Regresi
Saya akan memperlihatkan tabel output SPSS dari hasil analisis regresi linear multiples  Download File Praktik Youtube
(berganda) yang sudah kita praktekkan pada artikel sebelumnya. Adapun hasil tersebut  Ebook SPSS
dapat anda lihat pada gambar di bawah ini.  Non Parametrik
 Parametrik
 SPSS Indonesia
 Tabel Statistik
 Tutorial SPSS
 Uji Asumsi Dasar
 Uji Asumsi Klasik
 Uji Deskriptif
 Uji Instrumen
 Uji Perbedaan
Dari tabel output SPSS "Coefficients" di atas, kita akan melakukan uji untuk mengetahui
apakah varaibel Motivasi (X1) dan Minat (X2) secara parsial berpengaruh terhadap variabel
Prestasi (Y). Adapun hipotesis yang kita ajukan dalam penelitian ini adalah:

1. H1 atau hipotesis pertama: ada pengaruh Motivasi (X1) terhadap Prestasi (Y).
2. H2 atau hipotesis kedua: ada pengaruh Minat (X2) terhadap Prestasi (Y).

Dasar Pengambilan Keputusan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi

Untuk melakukan uji hipotesis penelitian di atas, maka lebih dahulu kita harus mengetahui
dasar pengambilan keputusan dalam uji t parsial. Dalam hal ini ada dua acuan yang dapat
kita pakai sebagai dasar pengambilan keputusan, pertama dengan melihat nilai signifikansi
(Sig), dan kedua membandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel.

Berdasarkan Nilai Signifikansi (Sig.)

1. Jika nilai Signifikansi (Sig). < probabilitas 0,05 maka ada pengaruh variabel bebas (X)
terhadap variabel terikat (Y) atau hipotesis diterima.
2. Jika nilai Signifikansi (Sig). > probabilitas 0,05 maka tidak ada pengaruh variabel
bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) atau hipotesis ditolak.

Berdasarkan Perbandingan Nilai t hitung dengan t tabel

1. Jika nilai t hitung > t tabel maka ada pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel
terikat (Y) atau hipotesis diterima.
2. Jika nilai t hitung < t tabel maka tidak ada pengaruh variabel bebas (X) terhadap
variabel terikat (Y) atau hipotesis ditolak.

Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan


SPSS

1. Melakukan Uji t Parsial (Uji t Pertama "Motivasi")

Uji t pertama dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Motivasi (X1) terhadap
Prestasi (Y).

Berdasarkan Nilai Signifikansi (Sig.)

Berdasarkan tabel output SPSS "Coefficients" di atas diketahui nilai Signifikansi (Sig)
variabel Motivasi (X1) adalah sebesar 0,395. Karena nilai Sig. 0,395 > probabilitas 0,05,
maka dapat disimpulkan bahwa H1 atau hipotesis pertama ditolak. Artinya tidak ada
pengaruh Motivasi (X1) terhadap Prestasi (Y).

Perbandingan Nilai t hitung dengan t tabel (Uji t Pertama)

Berdasarkan output SPSS di atas diketahui nilai t hitung variabel motivasi adalah sebesar
0,894. Karena nilai t hitung 0,894 < t tabel 2,262, maka dapat disimpulkan bahwa H1 atau
hipotesis pertama ditolak. Artinya tidak ada pengaruh Motivasi (X1) terhadap Prestasi (Y).

Rumus untuk Mencari Nilai t tabel:


t tabel = (α/2 ; n-k-1 atau df residual)
t tabel = (0,05/2 ; 12-2-1)
t tabel = (0,05/2 ; 12-2-1)
t tabel = (0,025 ; 9)

Keterangan: angka 9 ini sebenarnya sudah ada secara otomatis pada tabel output SPSS,
tanpa perlu kita hitung dengan rumus manual seperti cara di atas. Letaknya ada di tabel
output "ANOVA". Lihat gambar.

Maka t tabel = angka 0,025 ; 9 ini kemudian kita cari pada distribusi nilai t tabel statistik
maka ditemukan nilai t tabel sebesar 2,262. Lihat gambar.

[Download distribusi nilai t tabel statistik lengkap]

Keterangan:
a= tingkat kepercayaan penelitian, dalam hal ini a= 0,05.
n= jumlah sampel yang digunakan, dalam hal ini adalah 12 orang siswa.
k= jumlah variabel independen, dalam hal ini ada 2 variabel yakni motivasi dan minat.
df residual= derajad kebebasan nilai residual.

Kurva Regresi Uji t Parsial (Uji t Pertama)

Berdasarkan gambar kurva regresi di atas, diketahui nilai t hitung sebesar 0,894 terletak di
area tidak ada pengaruh. Dengan demikian dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa H1 atau
hipotesis pertama ditolak yang berarti tidak ada pengaruh Motivasi (X1) terhadap Prestasi
(Y).

2. Melakukan Uji t Parsial (Uji t Kedua "Minat")

Uji t kedua dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh Minat (X2) terhadap Prestasi
(Y).

Berdasarkan Nilai Signifikansi (Sig.)

Berdasarkan tabel output SPSS "Coefficients" di atas diketahui nilai Signifikansi (Sig)
variabel Minat (X2) adalah sebesar 0,006. Karena nilai Sig. 0,006 < probabilitas 0,05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 atau hipotesis kedua terima. Artinya ada pengaruh
Minat (X2) terhadap Prestasi (Y).

Perbandingan Nilai t hitung dengan t tabel (Uji t Kedua)

Berdasarkan output SPSS di atas diketahui nilai t hitung variabel minat adalah sebesar
3,567. Karena nilai t hitung 3,567 > t tabel 2,262, maka dapat disimpulkan bahwa H2 atau
hipotesis kedua terima. Artinya ada pengaruh Minat (X2) terhadap Prestasi (Y).

Kurva Regresi Uji t Parsial (Uji t Kedua)

Berdasarkan gambar kurva regresi di atas, diketahui nilai t hitung sebesar 3,567 terletak di
area pengaruh positif. Dengan demikian dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa H2 atau
hipotesis kedua diterima yang berarti ada pengaruh positif Minat (X2) terhadap Prestasi (Y).

Catatan: Pengaruh positif disebut juga dengan pengaruh searah. Maksudnya adalah jika
variabel Minat (X2) mengalami peningkatan maka variabel Prestasi (Y) juga akan
mengalami peningkatan. Atau dengan kata lain semakin tinggi minat belajar seorang siswa
maka akan mampu meningkatkan prestasi belajar.

Setelah kita mengetahui hasil uji t parsial untuk variabel motivasi dan minat terhadap
prestasi belajar dalam analisis regresi linear berganda, maka selanjutnya kita akan
melakukan uji F untuk mengetahui apakah variabel Motivasi (X1) dan Minat (X2) secara
simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap variabel Prestasi (Y). Adapun pembahasan
tentang ini terdapat dalam artikel: Cara Melakukan Uji F Simultan dalam Analisis Regresi

Demikian pembahasan kita pada kesempatan kali ini, semoga sukses dan lancar ya untuk
penelitiannya. Selanjutnya, jika anda suka dengan panduan ini silahkan anda bagikan ke
media sosial, supaya ilmu ini dapat bermanfaat bagi banyak orang yang membutuhkannya.
Terimakasih.

[Kata Kunci Pencarian: Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan
SPSS, Langkah-Langkah Uji t Parsial dalam Analisis Regresi Linear Berganda, Rumus
Mencari Distribusi Nilai t Tabel dalam Analisis Regresi Multiples, Dasar Pengambilan
Keputusan untuk Uji t Parsial dalam Analisis Regresi, Cara Mudah Melakukan Uji t dengan
SPSS]

 Lihat Juga: VIDEO Uji t dan Uji F dalam Analisis Regresi Lengkap

UPDATE INFO: JUM'AT, 08 MARET 2019

Share on Share on Share on Share on


Facebook Twitter Google+ LinkedIn

Related Posts :
Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan SPSS
Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi dengan SPSS | Baik selamat
pagi, setelah selesai melakukan analisis regresi linear berga… Read More...

Cara Melakukan Uji F Simultan dalam Analisis Regresi Linear Berganda


Cara Melakukan Uji F Simultan dalam Analisis Regresi Linear Berganda | Setelah
sebelumnya kita melakukan pengujian hipotesis penelitian men… Read More...

Makna Koefisien Determinasi (R Square) dalam Analisis Regresi Linear


Berganda
Makna Koefisien Determinasi (R Square) dalam Analisis Regresi Linear Berganda |
Koefisien determinasi (R Square atau R kuadrat) atau disimb… Read More...

Cara Melakukan Analisis Regresi Multiples (Berganda) dengan SPSS


Cara Melakukan Analisis Regresi Multiples (Berganda) dengan SPSS | Analisis
regresi merupakan suatu metode atau teknik analisis hipotesis pe… Read More...

379 Responses to "Cara Melakukan Uji t Parsial dalam Analisis Regresi


dengan SPSS"

<< 1 2 >>

IIM 12 FEBRUARI 2015 08.32

maaf mau tanya. kalau nilai t hitung > t tabel tetapi nilai signifikansinya > 0,05 berarti
keputusannya bagaimana ya? terimakasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 17 FEBRUARI 2015 14.36

Coba dicek lagi pak lim.. karena setahu saya jika nilai signifikansi > 0,05..
maka jika cara mencari t tabelnya benar, secara otomatis seharusnya t
hitung < t tabel.. dan kesimpulannya adalah variabel bebas tidak
berpengaruh terhadap variabel terikat.. terimakasih

ARIS BUDHIYANTO 9 JUNI 2015 16.54

lalu jika demikian (variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel


terikat) lantas pada persamaannya apakah tetap digunakan,
maksudnya variabel tersebut dipertimbangkan dalam persamaan?
terimakasih

SAHID RAHARJO ADMIN 12 JUNI 2015 21.51

dalam persamaanya tetap dalam duggan berpengaruh.. namun


setelah di uji t dinyatakan tidak berpengaruh signifikan

UNKNOWN 28 JANUARI 2016 17.20

mas kalau t hitung -1.665 t tabel 1.960 cara bacanya gimana


ya klu uji sisi kiri -1.960 < -1.665 -? dan klu signifiansinya
0,098 > 0,05 mau di pake yang mana?mohon penjelasannya..

SAHID RAHARJO ADMIN 16 FEBRUARI 2016 21.42

karena nilai sig 0,098 > 0,05 maka tidak berpengaruh


pak

SANTIKA DWI CHAIRANI 25 MEI 2016 22.10

pak saya ingin tanya, kalau HO dan Ha saya ganti


jadi
HO : x berpengaruh terhadap y
Ha : x tidak berpengaruh terhadap y.

nilai t hitung < t tabel dan signifikansi > 0,05. di satu


sisi nilai t hitung berada diposisi Ho diterima dan
disisi lain nilai signifikansi menunjukan tidak
berpengaruh. apakah bisa seperti ini ?

Balas

ANDHIKA RAGIL PRASETYO 24 JUNI 2015 21.11

Maaf mau tanya misalkan t.hitung -3,212 < t.tabel 2,051 dan sig 0,003 < 0,05 maka
kesimpulannya apa ?? Terima Kasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 JUNI 2015 03.09

-3,212 kalau dalam uji hipotesis artinya -3,212 > 2,051,, artinya variabel
bebas berpengaruh negatif terhadap variabel terikat mas

HEMAT SITORUS 1 MARET 2016 18.05

kok seperti itu mas? uji sig memang berpengaruh kalau uji pakai t
tabel kan itu gak pengaruh mas, karena -3,212<2,051 t tabelnya

SAHID RAHARJO ADMIN 3 MARET 2016 06.19

Terimakasih memang agak panjang sih pak penjelasannya.hehe,


paling sederhana,, kita abaikan dulu t tabel dan t hitung..
perhatikan pada bagian nilai sig jika sig. < 0,05 maka
kesimpulannya berpengaruh.. untuk mengetahui arah
pengaruhnya maka bisa dengan melihat nilai t hitung itu positif
atau negatif.

MADE ADIPUTRA 10 MEI 2016 14.39

Sore mas, bknnya p=value atau sig tidak bisa dijadikan


patokan untuk menguji hipotesa? jadi walaupun sig<alpa kan
tidak bisa disimpulkan var bebas berpengaruh terhadap var
terikat.

SAHID RAHARJO ADMIN 12 JUNI 2016 00.34

maaf saya belum pernah menepukan teori yang bapak


maksud.. rujukan yang saya pakai mengatakan jika nilai
signifikasi lebih kecil dari 0,05 maka hasilya signifikan
pak

Balas

ALAURIAS 26 JUNI 2015 12.19

mau tanya pak, saya sedang melakukan penelitian ttg pengaruh stres kerja dan kinerja.
pada hipotesis saya menulis hubungan stres kerja dan kinerja adalah negatif, namun hasil
t tabel menunjukkan angka 1.993 dan t.hitung sebesar 5.527 (positif). kesimpulannya
bagaimana ya? apa untuk memperoleh t yang negatif ada cara-cara khusus yang
dilakukan di spss? terima kasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 28 JUNI 2015 02.13

penyebab x negatif ke y adalah karena distribusi data yang tidak konsisten


mbak

Balas

SALSABILA FIRYAL 30 JULI 2015 16.40

pak, saya meneliti 30 variabel X yang berpengaruh terhadap 1 Y. Skala variabel X ada
lima (Sangat Tidak Setuju - Sangat Setuju) sedangkan Y hanya Ya/Tidak (Saya kode
menjadi Ya=1, Tidak=0). Kemudian hasilnya hanya 2 variabel X yang signifikan. Apakah
ini wajar? Apakah ada pengaruh dari terlalu banyaknya variabel X/salah pengkodean Y?
Karena di awal hasilnya sudah Reliable & Valid. Mohon bantuannya ya Pak..

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 4 AGUSTUS 2015 23.38

wajar-wajar saja kok mbak.. hasil dari analisis regresi entah itu
berpengaruh atau tidak sama sekali bukan merupakan permasalahan dalam
statistik.. namun kecenderungan jika untuk skripsi atau tesis.. biasanya
pembimbing gak mau kalau gak berpengaruh..

Balas

RIZKI JANUARI 2 AGUSTUS 2015 20.25

pak misal t hitung 2,230 > 2,052 dan signifikansi 0,34 > 0,05 , bagaimana kesimpulanya
? mohon bantuannya pak

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 4 AGUSTUS 2015 23.39

coba di cek lagi mas.. biasanya jika nilai sig > 0,05,, maka nilai t hitung < t
tabel.. catatan: cek cara mencari t tabelnya??

Balas

GUGI SETIADI 2 SEPTEMBER 2015 14.56

saya mau tanya kalo 95 % dan sig 0.05 itu dari mana? memang rumusnya seperti itu?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 3 SEPTEMBER 2015 00.17

setau saya, Itu sudah rumus yang dibuat oleh para ahli pak..

Balas

MUHAMMAD FARIZ 9 SEPTEMBER 2015 15.58

saya ingin bertnaya, apakah tidak apa2 jika hasil uji t saya nilai sig.nya adalah 0.000?
terimakasih sebelumnya

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 14 SEPTEMBER 2015 23.08

Tidak apa apa mas.. jika sig 0,000 < 0,05 maka hasilnya berpengaruh
signifikan

Balas

UNKNOWN 10 SEPTEMBER 2015 10.22

Pak saya mau tanya,


Sampel akhir penelitian saya 8 untuk 4 tahun penelitian, apa benar jika dikatakan jumlah
data adalah 32?
Tks

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 14 SEPTEMBER 2015 23.09

betul sekali pak.. 8x4=32

Balas

HELLOOOO DEAARRRR!!!:D 11 SEPTEMBER 2015 21.26

Mau tanya pak, klo t (constant) berpengaruh terhadap uji t tidak pak ?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 14 SEPTEMBER 2015 23.10

tidak mas.. yang diperhatikan dalam uji t dalam regresi adalah varibel
indpendentnya

Balas

ADITYA KUSUMAWARDANI 14 SEPTEMBER 2015 14.42

kan kalo x hitung < x tabel itu H0 diterima dan H1 ditolak dan kalo x hitung > x tabel
maka H0 ditolak H1 diterima nah kalo x hitung = x tabel itu gimana yah pak ?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 14 SEPTEMBER 2015 23.12

kemungkinan sama persis sangat kecil mas.. karena ada angka dibelakang
koma.. namun jika memang terjadi.. saya juga belum tau jawabannya apa..
barangkali di bawah ada yang bisa menjawab.hehe

Balas

HELLOOOO DEAARRRR!!!:D 16 SEPTEMBER 2015 23.18

Pak saya mau tanya,


Hasil analisis regresi saya secara keseluruhan bagus.
t(x1) > t tabel sig 0,000 < 0,05
t(x2) > t tabel, sig 0,000 <0,05
tapi t (constant) < t tabel, sig 0,194 >0,05
Apakah t constant ikut di uji dalam uji t ?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 6 OKTOBER 2015 00.23

Nilai constant tidak masuk dalam pembahasan uji t pak.. yang dipakai
adalah nilai t hitung pada variabel di bandingkan dengan t tabel.. muda-
mudahan terjawab

Balas

NOTARIUS V 20 SEPTEMBER 2015 09.43

Mau tanya pak, hipotesis saya seperti ini:


Ho = penerapan PSAK No. 46 (beban pajak tangguhan) tidak menimbulkan pengaruh
yang signifikan terhadap laporan keuangan (laba setelah pajak).
Ha = penerapan PSAK No. 46 (beban pajak tangguhan) menimbulkan pengaruh yang
signifikan terhadap laporan keuangan (laba setelah pajak).

Waktu uji hipotesis termasuk uji satu arah atau dua arah ya pak?
memang klu uji satu arah nilai t hitung dan t table harus dibagi dua ya?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 6 OKTOBER 2015 00.24

jika satu arah maka tidak perlu dibagi 2 mas.. namun jika 2 arah maka
perlu dibagi 2

Balas

NOTARIUS V 20 SEPTEMBER 2015 21.12

Mau tanya pak, apakah dalam uji t jika dilakukan satu sisi atau satu arah, nilai t hitung
harus dibagi dua?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 6 OKTOBER 2015 00.25

Sudah dijawab pada komentar di atas. mas

Balas

HELLOOOO DEAARRRR!!!:D 24 SEPTEMBER 2015 16.46

Pak saya mau tanya. hasil analisis regresi saya t constant nya lebih kecil dari t tabel dan
signifikansinya juga lebih besar dari 0,05... tapi hasil t hitung dan signifikansinya sudah
sesuai.
Apakah nilai Constant (t dan sig) berpengaruh terhadap hasil regresi ?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 6 OKTOBER 2015 00.25

Sudah dijawab pada komentar di atas. mas

Balas

IMAM NURHADI 5 OKTOBER 2015 22.20

mas jika signifikasi tabel F 0,05 maka ksimpulannya sprti apa

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 6 OKTOBER 2015 00.27

bisa pas 0,05 pak.. sebagai pembading agar dapat disimpulkan maka coba
bandingkan Fhitung dengan Ftabelnya.. jika lebih besar Fhitungnya maka
terdapat pengaruh simultan pak

Balas

FITRI ROSIANA 13 NOVEMBER 2015 13.48

uji F hitung pada model penelitian sebesar 2,781 dengan nilai signifikan 0,069 karena
probabilitas (Sig.) lebih besar daripada alpha (0,05) maka hasil tidak signifikan. maka
penelitian sebaiknya diteruskan atau gimana ya karna tdk siginfikan? variabel nya hanya
ada X1 dan X2

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 16 NOVEMBER 2015 10.36

jika nilai signifikansi > 0,05 maka tidak berpengaruh mbak..diteruskan saja
gak papa mbak.. karena hasil penelitian tidak mengharuskan berpengaruh..
penelitian kantitatif pada dasarnya adalah menguji sebuah teori mbak

Balas

AFWAN AMRAN 15 NOVEMBER 2015 06.52

Selamat pagi pak. Mohon pencerahannya, afwan ada 6 variabel, masing-masing variabel
diwakili 5 kuesioner, nah setelah dilakukan uji T, hasil dari keenam variabel tersebut
dilihat dari t constannya semuanya t hitungnya lebih kecil dari t table.
Sebelum melakukan analisis, saya mencari terlebih dahulu t table, di mana dengan
tingkat kepercayaan α = 0,05, jumlah kuesioner (n) = 30 dan jumlah variabel bebas = 6,
nilai r tabel dapat dicari = (α/2 ; n - k - 1) = (0,05/2 ; 30-6-1) = (0,025 ; 23) maka
didapat r tabel = 2,069. Yang saya mau tanyakan ada beberap kuesioner yg t hitung > t
tabel, apakah itu saja yg dimasukkan kemudian kuesioner yang t hitung < t tabel
dihapus, lalu dilakukan kembali uji t ??? sebagai keterangan tambahan sebelumnya sudah
dilakukan uji validitas dan uji reabilitas, kesemua 30 kuesioner valid dan realiable.

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 16 NOVEMBER 2015 10.43

Selamat pagi..iya sudah betul pak langkah-langkah uji t yang dilakukan..


tapi tidak ada keharusan berpengaruh pak.. jadi tidak saya kira tidak ada
masalah ketika data tidak berpengaruh signifikan.. lagi pula itukan sudah
hasil apa adanya..

Balas

CLAYREN NATHAN 19 NOVEMBER 2015 12.56

selamat siang
pada contoh anda signifikansi dari constant = 0,806 ( lebih bsar dari 0,05 )
berarti constant tidak digunakan dalam model ya begitu juga dengan motivasi?
Terima kasih sebelumnya

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 30 NOVEMBER 2015 10.28

kalau nilai sig constant memang tidak pak.. tapi kalau nilai sig motivasi >
0,05.. maka motivasi tidak berpengaruh pak..

Balas

UNKNOWN 20 NOVEMBER 2015 01.03

saya mau tanya, di uji korelasi terdapat korelasi sig nya 0,000 sedangkan di uji t
signifikansinya menjadi 0,110 saya jadi bingung untuk menarik kesimpulannya.. terima
kasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 30 NOVEMBER 2015 10.29

berarti:terdapat hubungan namun tidak terdapat mengaruh..jika


berhubungan maka belum tentu berpengaruh.. namun sebaliknya jika
berpengaruh sudah pasti berhubungan

Balas

OKTAVANTIA AGIASTI 30 NOVEMBER 2015 11.56

bermanfaat

Balas

OKTAVANTIA AGIASTI 30 NOVEMBER 2015 12.00

pak saya mau tanya, jika hipotesis saya adalah konflik peran ganda berpengaruh negatif
terhadap kinerja pegawai tetapi hasil pengujiannya adalah nilai sig < probabilitas
(0.046<0.05) dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2.077>2.039), bagaimana cara
bacanya ya pak?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 11 DESEMBER 2015 23.05

Artinya hipotesis yang mbak ajukan diterima, karena nilai sig <0,05 atau
nilai thitung > ttabel.. atau dengan kata lain bahwa konflik peran ganda
berpengaruh terhadap kinerja pegawai.. kalau untuk melihat arah
pengaruhnya mbak tinggal lihat di bagian "beta" apakah nilainya negatif
atau positif

Balas

YOVI OKTAFIAN 12 DESEMBER 2015 09.48

mau nanya mas.... kalau menggunakan uji t satu sisi, apakah nilai sig. t nya harus dibagi
2 dulu, untuk menentukan apakah nilai sig.t itu lebih besar atau lebih kecil dari 0.05?

Balas

YENI YUSNIAWATI 12 DESEMBER 2015 23.33

Selamat Malam..
Pak saya mau tanya,
dari hasil uji t yang saya lakukan dari 5 variabel X yang saya uji ada 2 variabel yg masih
belum saya pahami yaitu :
variabel pertama hasilnya yaitu 0,172 > 0.05 dengan nilai t hitung 1,376 < t tebel 1,98
dan nilai koefisien positif 0,148 .
variabel kedua hasilnya sama dengan variabel pertama (signifikansi > probability, t hitung
< t tabel dan nilai koefisien positif )
yang mau saya tanyakan adalah :

1. saya belum tau asumsi saya betul atau salah, asumsi saya hasilnya tidak ada pengaruh
signifikan namun saya kurang paham pak, bagaimana cara membacanya jika hasilnya
seperti yang diatas ?

2. di Uji F tertera sign = 0,000 , F hitung 26,128, F tabelnya 2,31 . dari hasil uji F
dihasilkan bahwa variabel X terhadap Y berpengaruh secara simultan (bersama-sama).
jika dari 5 variabel X yang saya uji (di uji t ) ada 2 veriabel yang tidak berpengaruh
signifikan, apakah masih bisa dikatakan berpengaruh secara simultan (bersama-sama)
terhadap Y (seperti hasil Uji F diatas ) ?

Mohon bantuan penjelasannya Pak

Terima Kasih

Yeni

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 10 JANUARI 2016 05.11

Selamat malam.. sebetulnya mbak sudah cukup paham dalam membaca


output spss dalam uji t dan uji F..
1.sederhanaya jika nilai sig < 0,05 maka variabel bebas berpengaru
terhadap variabel terikat..

2. uji t adalah secara parsial atau sendiri-sendiri, nah jika dalam uji t tidak
berpengaruh belum tentu secara simultan tidak berpengaruh juga, karena
jika secara simultan variabel yang tidak berpengaruh akan didorong oleh
variabel yang berpengaruh.. karena uji F simultan adalah pengaruh
besama-sama (gabungan) variabel

Balas

YOVI OKTAFIAN 13 DESEMBER 2015 13.32

mas saya mau tanya... di contoh, mas menggunakan uji t satu sisi kan? apa ada
perbedaan nilai signifikansi yang digunakan jika menggunakan pengujian 2 sisi?
bukankan hasil yang ditunjukkan akan sama dengan menggunakan alfa 0.025 untuk satu
sisi dan alfa 0.05 untuk 2 sisi, yaitu sama sama 2.262.

Balas

RESKI FAZRIAN 16 DESEMBER 2015 09.22

Maaf pak saya mau tanya, untuk uji regresi sederhana apakah bisa seklain melihat
hubungannya positif atau negatif? Soalnya hipotesa saya "Ada pengaruh positif antara
variabel x terhadap variabel y. Jika nilai variabel x tinggi maka variabel y akan tinggi,
begitupun sebaliknya". Dan untuk membuktikan hipotesa itu apakah cukup dengan
melakukan uji analisis regresi sederhana? Dan bagian mana ya yang harus saya
perhatikan untuk mendapat jawaban tsb? Terimakasih sebelumnya pak.

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 10 JANUARI 2016 05.15

Untuk mengetahui apakah pengaruhnya positif atau negatif mas bisa


melihat angka di bagian B untuk variabelnya.. jika nilainya positif maka
berpengaruh positif dan sebaliknya jika negatif maka berpengaruh negatif

Balas

UNKNOWN 21 DESEMBER 2015 23.14

mas, klo berpengaruh tapi tidak signifikanapakah mungkin ?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 10 JANUARI 2016 05.16

Setau saya tidak mungkin pak.. karena jika tidak signifikan maka tidak
berpengaruh.. karena patokan berpengaruh jika nilai signifikansi yang
dihasilkan dari pengolahan data dalam uji regresi adalah lebih kecil dari
0,05

Balas

TRI YULI MULYANI 29 DESEMBER 2015 21.06

assallamu'alaikum pak, jika nilai signifikansi > 0,05 berarti kan tidak berpengaruh. Agar
hasilnya berpengaruh apa yang harus dilakukan ya? apa data harus dibuat dari awal lagi ?
tks

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 10 JANUARI 2016 05.18

wa'allaikumsalam, pada dasarnya tidak bepengaruh juga tidak mengapa..


karenakan disini kita hanya menguji teori.. namun jika dipaksa
berpengaruh maka kata kuncinya adalah jawaban responden tersebut harus
konsisten

Balas

DUTA 1 JANUARI 2016 11.14

Selamat siang pak, saya mau tanya..apa penyebabnya sig.>0,05 yang menyebabkan
variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen? saya
menggunakan data primer dengan cara kuesioner dengan pemberian point 1-5.

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 10 JANUARI 2016 05.20

siang.. penyebabnya adalah distribusi jawaban responden tidak konsisten..


sehingga hasil uji tidak berpengaruh.. skala 1-5 tidak menjadi masalah
karena dalam uji regresi kita dapat menggunakan skor total atau nilai rata-
rata jawaban untuk tiap-tiap responden

Balas

HELLOOOO DEAARRRR!!!:D 14 JANUARI 2016 19.46

siang pak, mau tanya perbedaan analisis regresi dan korelasi apa ?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 17 FEBRUARI 2016 01.18

sederhananya: regresi untuk mengetahui pengaruh..sedangkan korelasi


untuk mengetahui hubungan..

Balas

FITRI RAMDAYANA 16 JANUARI 2016 12.43

selamat siang
minta bantuannya mas, jika ukuran perusahaan secara persial tidak berpengaruh
signifikan dengan arah pengaruh yang positif itu artinya

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 17 FEBRUARI 2016 01.13

iya tidak berpengaruh mbak.. itu artinya..hehe

Balas

ASEP BAGJA RUSMANA 27 JANUARI 2016 20.54

selamat malam bapak, dalam penelitian saya variabel x1 dan x2 saya tidak berpengaruh
secara parsial, tetapi secara simultan berpengaruh. apakah penelitian saya bisa dipakai?
dan bagaimana saya menjelaskan mengapa x1 dan x2 tidak berpengaruh secara parsial?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 17 FEBRUARI 2016 00.39

tetap bis dipakai pak.. secara sendiri atau parsial tidak berpengaruh.. tapi
kalau gabungan atau simultan itu bisa saja berpengaruh pak.

Balas

BINTANG JANUARI UTOMO 28 JANUARI 2016 10.09

pak kalo uji t dua arah dengan alfa 5%, pengujian nilai sig. nya dibantingkan dengan 5%
atau dengan 2,5%?
terimakasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 17 FEBRUARI 2016 00.37

5% pak.. tapi nanti tetap rumus t tabelnya 0,05/2 pak

Balas

EDYA MAZMUR 1 FEBRUARI 2016 13.37

Siang Pak, saya mau tanya.


Saya melakukan pengujian dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dan
dari hasil analisis saya pada tabel coefficients ada hasil dengan B = 1,503E-009, itu
maksudnya bagaimana?
pada pengujian analisis lainnya data terdistribusi normal.

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 16 FEBRUARI 2016 21.35

itu artinya 0,000000. kerena nilai nol sangat banyak jadi disingkat seperti
itu cirinya adalah memakai huruf E

Balas

SRI WAHYUNI YUSUF 8 FEBRUARI 2016 08.25

pagii.. mas maaf mau tanya untuk regresi berganda jika didapat hasil seperti ini Y =
-1.869 + 0.317X1 + 0.862X2 + 0.264X3 bgmn cara mengartikannya? mhn bantuaannya
mks

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 16 FEBRUARI 2016 21.20

itu cara menafsirkan rumus persamaan regresi mbak..silahkan mbak


download fila contoh hasil olah data di blog saya sudah tulis disitu.. maaf ya
karena penjelasan dari persamaan regresi agak panjang

Balas

DE YUSUP 10 FEBRUARI 2016 07.26

Selamta pagi pa.. saya mau tanya kalo nilai minus dalam t hitung apakh itu tidak
diangap? misalkan t hit -3,256 t tabel 2,042 apak kesimpulannya t hit > t tabel atau t hit
< tabel ? terimakasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 16 FEBRUARI 2016 21.13

jika nilai minus maka tetap dianggap pak asalkan nilai sig < 0,05.. itu
maknanya adalah jenis pengaruh negatif.

Balas

RADIT YAN HARRISON 14 FEBRUARI 2016 20.09

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.


B Std. Error Beta
1 (Constant) 18.864 4.361 4.325 .000
GKepemimpinan -.145 .143 -.161 -1.018 .314
KomunikasiI .035 .113 .047 .309 .759
MotivasiK -.036 .065 -.080 -.544 .589
DisiplinK .052 .139 .058 .377 .708
a. Dependent Variable: KinerjaSDM

kalau seperti yang tertera diatas, cara jelaskannya gimana ya pak, soalnya hasil
perhitungan saya seperti itu. mohon balasannya pak

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 16 FEBRUARI 2016 21.01

untuk lebih jelas karena penjesannya sangat lumayan panjang tolong kirim
foto hasilnya ke wa : 085742980039

terimakasih

Balas

ADI INDO 18 FEBRUARI 2016 16.41

misal kelas exsperiment 30 siswa dan kelas kontrol 27 siswa bisakah menggunakan tabel
t, untuk mengetahui pengaruh cooperative learning dalam pembelajaran??

terimakasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 3 MARET 2016 05.42

bisa namun untuk kasus mas adi. bukan pakai uji t dalam regresi mas..
lebih tepatnya pakai uji t dalam uji beda

Balas

MYD LAZIALE 21 FEBRUARI 2016 16.26

selamat sore pak..saya mau nanya tentang uji t parsial di atas, hasil output dah jelas
kelihatan t-hitung motivasi dan minat..klo dilakukan uji t yg kedua sperti apa lagi...masih
bingung.

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 3 MARET 2016 05.58

uji t keduanya?? mungkin yang dimasud adalah uji gabungan atau


kommbinasi variabel bebas terhadap variabel terikat..uji kombinasi ini
disebut dengan uji F.. sebagai referensi mungkin saudara perlu membaca ini
Uji Analisis Regresi Linear Ganda

Perhatikan pada bagian uji F nya saja ya

Balas

BEN JOHAR 4 MARET 2016 05.52

Mau tanya.
Dari regresi saya dapat persamaan Y = 2,565 + 5,556X1 + 4,397X2 + 0,000X3.
Nah, dari uji t nilai sig. saya peroleh untuk X1 = 0,862, X2 = 0,008, X3 = 0,000.

Jadi bacanya, variabel X3 berpengaruh signifikan terhadap variabel Y kan ya?


Tapi jika dibaca dari persamaan, setiap kenaikan satu variabel X3 menyebabkan kenaikan
0 satuan variabel Y atau tidak ada kenaikan sebenarnya. Bener gak ini ya?
Mohon pencerahannya.

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 17 APRIL 2016 03.44

saya kira kurang tepat mas.. persamaan regresi itu hanya dibaca sebagai
rumus saja..sedangkan pembuktian apakah berpengaruh atau tidak dapat
dilakukan melalui uji t

Balas

VERINA CORNELIA 4 MARET 2016 10.15

kalau hasilnya tidak berpengaruh tapi arah negatif kesimpulannya bagaimana?? thx..

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 17 APRIL 2016 03.47

Setau saya jika tidak berpengaruh maka arah positif atau negatif tidak bisa
digunakan mbak.

Balas

INNA ITTUZ 9 MARET 2016 17.41

maaf mau tanya, nilai B itu nanti kan dimasukkan dalam persamaan regresi, penulisannya
bagaimana jika ada E dalam nilai constant?
lalu 0 itu banyaknya disesuaikan apa ya?
terimakasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 17 APRIL 2016 04.00

iya betul nilai B itu untuk persamaan regresi.. setau saya E untuk constan =
0

Balas

INNA ITTUZ 9 MARET 2016 17.54

saya mau tanya, pada tabel coefficient nilai constant ada E. seperti diatas kalau nilai E itu
kan 0,00000. jukalau nanti dimasukkan ke persamaan regresi, itu nilai nol nya berapa ya?
terimakasih

Balas

CBM SALATIGA 18 MARET 2016 23.01

selamat malam pak


mohon pencerahan
hasil uji regresi menunjukkan nilai adjusted r square hanya 0,034. kemudian hasil t test
untuk semua variabel independen diatas 0.05 atau tidak berpengaruh thd var dependen.
apakah ada solusi selain mengubah model atau menambahkan sampel??

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 17 APRIL 2016 04.27

Betul sekali apa yang mas sampaikan.. sebetulnya sih tidak ada masalah
apakah ada pengaruh atau tidak ada pengaruh.. asalkan proses
metodeloginya tepat mas.. karena pada dasarnya penelitian kuatitatif
adalah menguji teori

Balas

HILDA SOLEHATU 19 MARET 2016 10.23

Saya mau tanya pak data saya itu ketika dimasukkan ke regresi hasilnya memang
signifikan tetapi nilai koefisien determinasinya kecil dan standar deviasi dan error nya
besar itu knapa? mohon tanggapannya

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 17 APRIL 2016 04.28

Kenapa hasilnya variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel


terikat.. itu semua disebabkan karena distribusi data tidak konsisten mbak

Balas

PRAYOGI WICAKSONO 12 APRIL 2016 22.05

Sangat membantu sekali pak, ijin tanya perbedaan menggunakan uji t sama
membandingkan r hitung dan r tabel apa ya pak? untuk uji hipotisis apakah signifikan
atau tidak.terimaksih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 18 APRIL 2016 06.45

Sederhananya adalah:
Uji t digunakan untuk menguji hipotesis PENGARUH secara parsial.

Kalau rhitung dengan rtabel adalah untuk uji hubungan atau korelasi pak

Balas

ANDI ZAINUDIN 21 APRIL 2016 21.22

Assalamualaikum pak, saya mau tanya bagaimana kalau Uji F Singnifikan tetapi uji t tidak
satupun yang signifikan?.
saya punya variabel bebas 3 (tiga prediktor) tapi setelah uji t tak satupun yang signifikan,
tetapi di uji f signifikan pak. mohon bantuannya pak

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 23 APRIL 2016 01.07

wa'alaikumsalam, Uji F adalah Simultan atau kombinasi masing masing


variabel atau dalam hal ini 3 prediktor.. jika secara terpisah bisa sangat
lemah atau bahkan tidak berpengaruh.. namun ketiga dikombinasikan
maka lebih kuat sehingga lebih berpengaruh..Prinsip Uji F seperti Prinsip
Ilmu Lidi pak

Balas

HILDA DIERY'S 27 APRIL 2016 22.45

Mas mau tanya dong, saya kan lagi uji t,ada 3variabel yg sya ujikan (X1,X2,Y)...
Hasil yg X1 thp Y signifikan,
Tapi yg X2 thd Y tidak signifikan.
Lha sedangkan saya pake data perusahaan, itu bagaimana pak? Bole atau tidak? Apa ada
yang salah?
Terima kasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 9 JUNI 2016 01.01

boleh mbak hilda.. tidak signifikan ataupun signifikan tidak ada masalah..
karena pada prinsipnya penelitian kuantitatif adalah menguji teori atau
membuktikan apakah hipotesis diterima atau ditolak

Balas

ERIK APRIYANTO 3 MEI 2016 16.46

saya mau tanya. boleh ka jika data penelitian kita urutkan dari yg terkecil hingga terbesar
buat melakukan uji regresi berganda ?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 9 JUNI 2016 01.29

tidak boleh mas.. biarkan urutan data apa adanya saja.. karena jika
diurutkan dari yang terkecil maka hasilnya akan kacau tidak sebagaimana
mestiya

Balas

FRANSISKUS YOSEP 12 MEI 2016 00.08

mas sahid saya mau tanya jika saya ingin mengetahui tentang pengaruh berhasil atau
tidaknya program (x) terhadap penerapan kegiatan pada kelompok (y), analisis regresi
rarsial dan uji t ini cocok tidak ? mohon pendapatnya trimakasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 12 JUNI 2016 00.44

kalau dari judulnya saya kira uji t dalam analisis regresi kurang tepat
dilakukan.. jika sample mas berpasangan maka memakai Uji Paired Sample
t Test Namun jika samplenya tidak berpasangan mas pakai Uji Independent
Sample t Test

Balas

MACHIS MACHIS 12 MEI 2016 15.14

saya sedang analisis dengan uji mann-Whitney dan hasil signifikansinya tepat 0,050. jika
tepat 0,050 kesimpulannya berbeda signifikan atau tidak ya? Terima kasih.

Balas

DAMIANUS DYANSYAH 13 MEI 2016 18.39

numpang tanya Pak Sahid Raharjo...mengenai Uji t..skripsi Faktor-Faktor yang


mempengaruhi Produksi.

dari 9 variabel X, kita berpatokan dengan nilai sig...jika dari 9 variabel itu hanya 2
variabel lebih kecil dari 0,05...dan sisa nya lebih besar dari 0,05, bagaimana pemecahan
masalah nya...padahal data yang digunakan memang begitu adanya sesuai dilapangan.

terima kasih pak.

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 12 JUNI 2016 00.51

Jika memang demikian hasilnya berarti memang hanya 2 variabel yang


berpengaruh pak..hal ini tidak jadi masalah pak karena pada prinsipnya
penelitian kuantitatif adalah untuk menguji teori

Balas

AMRITA YUNIA 16 MEI 2016 07.46

Assalamualaikum Pak, Saya mau tanya. Saya menggunakan Subvariabel dalam


perhitungan menggunakan path analysis. Saya punya 2 Subvariabel untuk X yang di akhir
harus dijadikan 1 kembali menjadi Variabel X tunggal. Nah, disini saya bingung. Apakah
saya harus menggunakan Beta ataukah R squarenya untuk mengetahui pengaruh X
tunggalnya pak? Bagaimana ya Pak Solusinya.

Balas

MUNIKA ZAHRA 19 MEI 2016 21.43

assalamualaikum, selamat malam pak.. saya ingin bertanya, jika hasil analisis regresi,
nilai F hanya muncul . (titik) saja dan "sig" nya juga titik pangkat "b". kemudian pada
tabel coefficiens, nilai "t" dan "sig"nya juga hanya muncul titik, itu bagaimana artinya??

terimakasih..

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 12 JUNI 2016 01.09

Wa'alikumsalam wr.wb.. biasanya itu terjadi karena penghiputan data yang


salah atau missing error. atau data penelitian berpola misal angkanya sama
semua, angka berurutan atau angka variabel x atau y merupakan angka
penjumlahan

Balas

RIRIN ARIANTI 23 MEI 2016 18.28

Maf pak saya mau tanya. Sya sdg melakukan penelitian dgn 4 variabel masing2 10 tahun.
Namun hasil yg didpatkan tidak ada pengaruh baik secara parsial maupun simultan. Tapi
ketika dilihat datanya memang perusahaannya tdk sehat atau sakit. Apakh itu trmasuk
alasnnya pak yg menyebabkan tidak trjadinya pengaruh tsb. Trmksh mhon jawabannnya
pak

Balas

NENCY JULYA 28 MEI 2016 23.12

Selamat malam pak, saya mau bertanya tentang hasil penelitian saya, jika pada uji
parsial atau uji t vriabel X1 hasilnya tidak berpengaruh terhadap variabel y sementara
pada uji f hasilnya berpengaruh. dengan variabel yang sama.
sementera pada hasil penelitian sebelumnya hasil regresi uji t nya rata2 berpengaruh .
itu kenapa ya pak???
dan itu ada masalah tidak???

Balas

NABILA FAJRINA 2 JUNI 2016 21.48

Pak saya mau bertanya, saya membuat penelitian dengan hasil uji f tidak beperngaruh,
namun uji t , ada satu variabel yang signifikan. Apa penelitian saya bisa digunakan?
karena saya membaca salah satu artikel yang menyatakan tidak perlu lagi dilakulan uji t
apabila uji f tidak beprngaruh

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 12 JUNI 2016 01.40

saya belum pernah menemukan teori yang mbak maksud.. namun setau
saya uji t adalah perngaruh partial (sendiri). sedangkan uji F adalah
simultan (Gabungan).. nah dalam hal ini pendapat saya penelitian tetap
dapat digunakan

Balas

LILI LAELATI 5 JUNI 2016 08.56

pak saya mau tanya jika hasil sig uji tukey ke 2 yang saya uji hasilnya 0,000 apakah
hasilnya tetap berbeda bermakna? mohon bantuannya terimakasih

Balas

UNKNOWN 7 JUNI 2016 10.46

Assalamualaikum pak, saya mau tanya bagaimana kalau di uji t, thitung 4,49< ttabel
1,653, dan sig nya diatas 0,05.
bagaimana cara membacanya Pak, apa independen berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap dependen, atau independen berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap dependen. trimakasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 9 JUNI 2016 01.42

wa'alaikumsalam.. saya belum pernah mengalami seperti apa yang saudara


alami. jika nilai sig < 0,05 maka kesimpulanya berpengaruh.. sedangkan
nilai t hitung akan lebih besar dari t tabel..

Balas

PUDYAS TOWO 13 JUNI 2016 11.13

Assalamualaikum pak. Jika hipotesisnya adalah terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara reward dengan motivasi belajar, apakah perlu dilakukan uji t untuk
mengetahui hubungannya signifikan atau tidaknya?atau hanya melihat nilai sig. pada saat
melakukan uji korelasi product moment? Terimakasih banyak.

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 1 SEPTEMBER 2016 00.05

Wa'alaikumsalam. untuk melihat hubungan antar variabel maka uji korelasi


sangatlah tepat. melihat ada atau tidaknya hubungan bisa dengan cara
membandingkan antara nilai signifikansi apakah nilai tersebut lebih kecil
atau lebih besar dengan sig. 0,05. sedangkan untuk mengetahui derajad
hubungan antara variabel itu kuat atau lemah. maka saudara dapat melihat
pada nilai Pearson Correlations

Balas

ANONIM 13 JUNI 2016 15.53

sore pak saya mau bertanya, dari uji t yang saya lakukan saya mendapat hasil t hitung >
t tabel (-6,252 > 1,724) dengan sig 0,000 < 0,05 pada outputnya. bagaimana cara
membaca hasil tersebut. dan mengapa hasil uji t negatif tetapi dia bisa sig 0,000
terimakasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET 2017 09.28

sig lebih kecil dari 0,05 maka itu artinya ada pengaruh.. kemudian untuk t
hitung bernilai negatif itu maknanya arah pengaruh yang diberikan variabel
x terhadap y adalah arah negatif..

Balas

UNKNOWN 14 JUNI 2016 14.35

Selamat siang pak maaf numpang tanya dulu pak.


Hasil uji saya Anavanya f= 17,28 dan sig 0,00
Sedangkan koefesiennya b=
15,47
668
Sig
127
00
Kalau hsil seperti ini penjelasannya bgaimana pak?
Judul saya hubung kompetensi profesional guru dengan motivasi belajara siswa

Balas

PA HE 17 JUNI 2016 03.19

maaf pa, saya baru belajar spss itu yang di atas artikel bapa saya kurang mengerti rumus
mencari t tabel
(α/2;n-k-1)
(0,05/2:11-2-1)
(0,025:9)
9 atau 8 pa? mohon pencerahanya

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET 2017 09.30

terimakasih atas korekasinya.. saya sudah revisi menjadi 9 pak

Balas

FHITRIA FADHILAH 19 JUNI 2016 06.05

assalamualaikum pak saya mau tanya kalo hasil pengujian hipotesis saya =0.05, berarti
hipotesisnya berpengaruh signifikan atau tidak? dan adakah teori yg mendukung?
terimakasih

Balas

CHRISTINA INDRAWATI 22 JUNI 2016 00.35

Assalamualaikum,
Hasil beta nila nilai uji muncul huruf seperti misalnya 4.851E-009, itu cara bacanya
bagaimana ya? Terimakasih

Balas

JUL PAHMI 22 JUNI 2016 02.13

assalamu'alaikum admin, saya mau tanya,hasil penelitian saya memiliki nilai thitung
-2,987 dan berdasarkan bentuk pengujian yaitu pengujian dua arah, nilai ttabel dilihat
pada tabel distribusi t ttabel =2,006 dapat disimpulkan thitung < ttabel (-2,987<2,006),
atau malah (-2,987 > -2,006), trus interpretasinya apa min? mohon bantuannya, trims !

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET 2017 09.33

wa'alaikumsalam untuk melihat yang demikian akan lebih jelas jika gambar
menggunakan kurva regresi. untuk itu ada baiknya bapak simak Video Uji t
dan Uji F dalam Analisis Regresi Berganda dengan SPSS Lengkap

Balas

CHAERUL ANWAR 22 JUNI 2016 10.21

Setuju dengan pak Sahid Raharjo jika nilai sig > berarti tidak berpengaruh dan jika sig <
berarti berpengaruh

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET 2017 09.34

terimakasih telah disetujui..hehe jangan lupa mapir lagi ya

Balas

UNKNOWN 25 JUNI 2016 19.07

selamat sore mas Sahid... saya sedang melakukan penelitian analisis regresi ganda
dengan 2 variabel bebas. mas bagaimana cara mengambil kesimpulan jika hasil analisis
regresi menunjukkan pengaruh yang positif antara X1 dan X2 terhadap Y. hasil uji F juga
menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan. sedangkan hasil uji t menunjukkan
pengaruh yg tidak signifikan antara X1 terhadap Y. apakah arti pengaruh yang positif
tetapi tidak signifikan?

Balas

ALFIATHUL UTHIA 29 JUNI 2016 01.43

Pak saya mau Tanya dr spss didapatkan nilai t hitung 9,417 nilai sig 0,000, dan penilitian
lain didapatkan nilai t hitung 3,564 nilai p 0,001. Apakah semakin besar nilai t hitung
maka nilai p value semakin kecil ?. Dan sy jg mau Tanya jika nilai p 0,000 pyajian yang
baik ditulis 0,0005 atau 0,0001 ?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET 2017 09.35

sebaiknya ditulis apa adanya sesuai angka yang terdapat pada output SPSS

Balas

MAMAD SUMAMAD 20 JULI 2016 21.46

salam alaik....
Pak numpang tanya, saya dapet contoh dari temen data seperti ini:
thitung = 18,225 dibandingkan dengan ttabel=(0.01:58)= 2,660 dan ttabel = (0.05 : 58)
= 2,000. Karena thitung = 18,225 > ttabel 0,01 = 2,660 dan ttabel 0,05 = 2,000 berarti
korelasi antara variabel X dengan Y
signifikan.
yang saya tanyakan angka 2,660 dan 2,000 itu dari mana pak..? mohon penjelasan

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 4 AGUSTUS 2016 22.18

Salam.. angka 2,660 dan 2,000 adalah distribusinilai t tabel statistik..


didapat dari mana?? ya dari tabel statistik yang dirumuskan oleh para pakar
statistik (Istilahnya sudah rumus) kita tinggal menggunakan angkanya saja
sebagai pembanding nilai hitung untuk menguji hipotesis yang diajukan.
Download Distribusi nilai tabel statistik

Balas

UNITOMO AKUNTANSI 2012 26 JULI 2016 20.55

Assalamualaikum pak, saya mau pertanya kalau hasil uji F dan T yang tidak keluar atau
cuma kleuar tanda titik itu gimana sedangkan semua data yang di olah bukan merupakan
hasil dari penjumlahan dan data tidak berpola??? dan untuk mengetahui data
pengimputan data salah atau error itu bagaimana caranya atau lihatnya dari mana???

terimakasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 21 SEPTEMBER 2016 01.00

wa'alaikumsalam.. jika jenis datanya seperti itu tidak bisa pak..

Balas

ARIP SOPIANNUDIN 31 JULI 2016 19.40

Malem pak.. pak saya mau tanya. penelitian saya dgn variabel 5 (n = 5) ketika uji
simultan hasilnya tidak signifikan yaitu sign > 0,05. yang saya tanyakan apakah
penelitian saya itu begitu saja (tidak signifikan) atau saya mesti cari cara agar penelitian
saya itu signifikan pada uji simultan. dan apakah setiap penelitian yg menggunakan
variabel sedikit pasti pada uji simultan terjadi "tidak signifikan" pada penelitiannya?
Mohon infonya, terima kasih..

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 21 SEPTEMBER 2016 00.52

memang betul pak.. memang untuk jumlah sampel sedikit sering terjadi
kasus serupa.. hal ini disebabkan karena varian data kurang banyak pak

Balas

QIROMIM BAROROH 1 AGUSTUS 2016 13.00

assalamualaikum.
Saya mau tanya nih, saya dikasih soal sama dosen:
Buatlah hipotesa serta uji hipotesa tersebut dengan taraf kesalahan 5%?

Maksud dari taraf kesalahan itu apa ya

Terima kasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 3 AGUSTUS 2016 23.08

tingkat kesalahan 5% itu adalah standar minimal sebuah penetilian.. atau


dengan kata lain tingkat kepercayaan 95%

Balas

HILDA FITRAH 4 AGUSTUS 2016 13.32

Pak saya mau tanya mengenai uji t, saya ada 3 variabel bebas dgn 1 variabel terikat. Dari
hasil uji t menyatakan bahwa X1 saya t nya -3,793 dgn sig .000. lalu X2 saya t nya
-2,105 dgn sig 0,039. Dan X3 saya 1,148 dgn sig 0.255.
Bagaimana penjelasannya ya pak? Terimakasih sblmnya

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 4 AGUSTUS 2016 19.52

X1 terhadap Y berpengaruh negatif karena nilai b1x1 sebesar -3,793


artinya semakin meningkat X1 maka Y akan menurun. Untuk X2 terhadap Y
maknanya sama seperti X1 terhadap Y. untuk X3 terhadap Y Jenis pengaruh
positif yakni semakin meningkat X3 maka Y juga akan meningkat. namun
berdasarkan hasil di atas X3 tidak berpengaruh terhadap Y karena nilai
signifikansinya 0,225 lebih besar dari 0,05.. mudah-mudahan terjawab

Balas

ROMAN PANDIANGAN 6 AGUSTUS 2016 12.48

maksud dari jelaskan uji F nya, mohon bantuan nya. saya bingung setelah saya
melakukan pembahasan dari peneliti sebalumnya dan dapat revisi dari pembimbing
"jelaskan uji F nya " apanya lagi yg saya harus jelaskan ?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 31 AGUSTUS 2016 23.44

maaf baru sempat bales komentar saudara. untuk langkah-langkah dan


penjelasan uji F. saudara dapat menyimaknya dalam artikel berikut : Cara
melakukan Uji F dalam Analisis Regresi

Balas

SITI MAESAROH 6 AGUSTUS 2016 21.56

selamat malam pak. saya mau tanya, kl koefisien variabel yg saya teliti hasilnya 0,117
lalu nilai sig > 0,05 dan t hitung < t tabel. apa hasilnya bisa saya nyatakan berpengaruh
positif tp tidak signifikan?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 31 AGUSTUS 2016 23.48

malam.. owh tidak mbak nilai b 0,117 mengkindikasikan ada pengaruh


positif. namun jika pengaruh positif itu tidak signifikan melalui uji signifikasi
atau uji t. maka pengaruh positif itu tidak bisa dipakai. kesimpulannya:
tidak berpengaruh

Balas

MUHAMMAD ZUBER QOMARUDDIN 9 AGUSTUS 2016 00.21

Selamat malam pak, saya mau tanya..


Ujit t hitung (10,854) > t tabel (2,783). Namun nilai sig (0, 058) > 0,05.
Kalo angkanya diatas, bagaimana ngitungnya pak?
Apakah berpengaruh, tapi tak signifikan?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 21 SEPTEMBER 2016 00.42

bukan pak.. untuk hal seperti itu saya belum pernah terjadi pak.. coba cek
lagi hasil ujinya.. atau kalau bisa difotokan detail kasusnya ke email saya

Balas

NISA UMRI 19 AGUSTUS 2016 17.41

Sore pak, kalau nilai sig nya lebih besar dr 0,05 .berarti kan tidak signifkn.tetapi nilai B
nya positif dan nilai T nya x1 lebih besar dr t tabel.dan x2 nya lebih kecil dari t tabel..itu
gimna pak? Mohon penjelasanya

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 19 SEPTEMBER 2016 20.58

sore. saya belum pernah menemukan jika hasil signifikansi dan


membandingkan antara t hitung dan t tabel akan berbeda kesimpulan..
silahkan cek lagi cara mencari t tabelnya?

Balas

NURUL RAHMIYATI HAKIM 20 AGUSTUS 2016 00.18

Maaf mau tanya, saya tidak ada hipotesis, lalu disarankan untuk uji t, kalau hasil uji t nya
-29,089 lalu t tabelnya 1.98, dan correlation 0.387, sig nya .083, itu kesimpulannya apa
ya? Terimakazoh

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 19 SEPTEMBER 2016 20.51

kalai t hitung -29,089 itu termasuk berpengaruh mbak dengan t tabel 1,98.
karena jika dibuat garis dalam uji t, maka angka -29,089 berada diluar
angka -1,98 sampai 1,98. namun kalau saya lihat hasil uji korelasinya kok
agak aneh ya.. coba difotokan hasilya via wa saja

Balas

AFRI YANI 21 AGUSTUS 2016 13.01

assalamualaikum pak, saya mau tanya pada uji t dari keempat variabel independent
cuma satu yang berpengaruh, sedangkan uji f tidak berpengaruh. apakah ada keselahan
dalam data penelitian saya pal? terima kasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 19 SEPTEMBER 2016 20.47

Wa'alaikumsalam mbak. tidak ada masalah mbak.. hasil seperti itu wajar
wajar saja.. asalkan data penelitian lolos uji asumsi klasik

Balas

ZHILAA ZHALILA 21 AGUSTUS 2016 23.21

pak saya menguji dengan anava trs saya lanjutnya dengan uji t
hasil pertama : sig > 0,05 dan fhitung < ftabel
hasil kedua : sig < 0,05 dan f hitung > ftabel
saya jadi bingung, hasil mana yang saya gunakan, mohon penjelasannya pak untuk
skripsi saya, terima kasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 31 AGUSTUS 2016 23.05

Hasil pertama menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel


indpendent (X) terhadap variabel dependent (y).
Sedangkan, Hasil kedua menunjukkan adanya pengaruh

Balas

MAHMUDAH MEY 31 AGUSTUS 2016 16.05

Sore pak, jika saya melakukan uji t dengan melihat slh satu dari hsl output spss hny dr
hsl sig nya saja itu boleh tdk, atau hrs dibuktikan secara ke22nya yaitu dgn liht nilai sig
dan t hitung?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 31 AGUSTUS 2016 20.50

Melihat nilai signifikansi saja untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat boleh boleh saja mbak... toh
kalaupun mau dibuktikan dengan membandingkan nilai t hitung da t tabel
tetap menghasilkan kesimpulan yang sama

Balas

SHOFURA BE THE FIRST 3 SEPTEMBER 2016 21.34

Permisi pak saya mau tanya untuk ambil hsil kesimpulan untuk variabel x yang
berpengaruh negatif terhdp Y bagaimana?
Biasa klo bepngruh positif , x bertambah 1 maka Y ikut naik sebesar 1 satuan x.. Mhon
pnjelasannya

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 7 SEPTEMBER 2016 22.16

kalau pengaruh negatif x bertambah 1 maka y menurun 1, pengaruh


negatif ditandai dengan tanda minus pada kofisien regresi b

Balas

SAMUDRA GURAMI 6 SEPTEMBER 2016 11.26

ass. kak mau tanya kapan dikatakan pengaruh secara serentak..

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 7 SEPTEMBER 2016 22.03

Wss. kalau untuk mengatahui pengaruh serentak atau simultan maka


caranya dengan melakukan Uji F

Balas

YUDISTIRA MGT 7 SEPTEMBER 2016 13.45

Asslamaualaikum wr wb pak.. Jika Uji t hitung 0.087 < t tabel 2.002 sig 0.931 Beta 001 B
0.009 itu gimana penjelasan nya pak??

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 7 SEPTEMBER 2016 21.58

Wa'alaikumsalam wr.wb. karena nilai thitung 0,087 < ttabel 2,002 dan
signifikansi 0,931 > 0,05. maka sebagaimana dasar pengambilan
keputusan dalam uji t, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh
antara varibel bebas terhadap variabel terikat

Balas

YANA BAPENKS PRIATNA 23 SEPTEMBER 2016 01.53

mas yg saya 2 variabel dengan variabel x pengaruh audit internal dan variabel y
penerapan GCG, nah hasil koefisien regresinya yg di kolom sig keduanya 0.000, ituartinya
apa ya mas? mohon pencerahannya

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET 2017 09.26

karena nilai si 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
audit internal berpengaruh terhadap GCG

Balas

YASIN MOODUTO 23 SEPTEMBER 2016 21.51

Assalamualaikum,
.trimkasih sngat membantu.

.pak bisa tdak untuk mengetahui tabel coefficients dilakukan tanpa aplikasi, ada
rumusnya pak??

Balas

ERICK FLOBERT 4 OKTOBER 2016 07.47

mas saya mau nanya, cara bkin tabel koefisien seperti digambar bagaimana yah? lalu "n"
dan "k" itu mengartikan apa karena saya benar2 tidak mengerti... terima kasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET 2017 09.24

n = jumlah sampel yang dipakai


k = jumlah variabel bebas yang digunakan

Balas

GIGIH PRIHANTOKO 5 OKTOBER 2016 19.07

Pak, mau tanya cara menghitung anava yang variabelnya sama" signifikan gimana ya?

Balas

UNKNOWN 10 OKTOBER 2016 23.58

pak saya mau tanya, menentukan 10% atau 5% itu gimana? terserah peneliti? jika ada
alasan yg bisa saya pake alhamdulillah

Balas

KRISTIMEITA YOHANAKEMALA 18 OKTOBER 2016 11.54

Selamat siang pak, Variabel X1 saya kompensasi. hipotesis awal yaitu bahwa kompensasi
berpengaruh negatif terhadap kecurangan (fraud). setelah saya melakukan uji t ternyata
beta 0,43 (positif) dengan t hitung 1,256 dan dengan signifikan 0,041. berdasarkan hasil
output tersebut apakah X1 saya ditolak apa diterima pak?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET 2017 09.23

jika hasilnya seperti itu artinya variabel X berpengaruh terhadap variabel Y


dengan arah pengaruh positif..positif artinya semakin meningkat X maka
akan semakin meningkatkan Y..

Balas

WIDYA LESTARI 26 NOVEMBER 2016 19.36

permisi pak, numpang tanya .. kalau hasil sig uji t saya pas pasan 0.05 itu artinya apa ya
pak ? terima kasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 12 JANUARI 2017 15.09

jika nilai signifikansi pas di angka 0,05 maka jalan lain adalah dengan
membandingka antara t hitung dengan t tabel mbak..

Balas

EVI ANGGRAENI 6 DESEMBER 2016 23.15

Assalamualaikum pak
Mau bertanya, itu pencarian t tabelnya yg bagian (n-k-1):(11-2-1) kok hasilnya 9 iya pak
? Apa memng kesalahan pada penulisan jumlah sampel n atau bagaimna pak ?
Terimakasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 1 JANUARI 2017 18.54

wa'alaikumsalam.. iya betul itu salah penulisan jumlah sample harusnya


yang venar adalah 12.. terimakasih.. dan sudah saya revisi

Balas

TAUFIQ ROHMAN 13 DESEMBER 2016 19.53

saya haturkan terimakasih atas artikel2 yg dibuat pak Sahid Raharjo. singkat padat dan
jelas. membantu yg lupa atau yg ilang buku statistiknya.

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 31 DESEMBER 2016 04.01

terimakasih pak..semoga bermanfaat dan silahkan dishare

Balas

DIANA LESTARI 18 DESEMBER 2016 20.33

Mas itu kok rumus mencari t tabel nya yg di dapat 9 yah? Kalo 11-2-1 bukannya hasilnya
jadi 8 mas?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 1 JANUARI 2017 18.38

iya betul mbak..saya salah nulis..sebetulnya n saya adalah 12. jadi 12-2-1
= 9.. terimakasih atas korelasinya..sekarang sudah saya revisi

Balas

TATI HAYATI 24 DESEMBER 2016 17.49

Assalamualaikum pak,

saat ini saya tengah menjalani proses skripsi, dan sedang melakukan olah data, tapi ada
hasil uji t dan f yang membuat saya bingung.

uji T dari 3 variabel yang saya teliti ada 2 memiliki nilai sig 000, dengan nilai t -4.727 dan
8.315, sedangkan uji F saya sig nya juga 000 nilai F 31.169 apakah ini bisa dikatakan
berpengaruh?

mohon penjelasannya , terima kasih.

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 31 DESEMBER 2016 03.35

wa'alaikum warahmatullahhi wabarakatuh.. prinsip dasar yang harus


diketahui adalah jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka variabel x
berpengaruh terhadap variabel y baik itu uji F maupun uji F.. sedangkan
jika nilai t hitung atau F hitung bernilai negatif maka hal ini termasuk
kategori berpengaruh dengan arah negatif.. sedikit rumit namun mudah-
mudahan jelas

Balas

ARIMURTI HIDAYAT 10 JANUARI 2017 17.43

terima kasih atas ilmunya. saya melakukan uji T untuk 2 kelompok untuk beberapa
parameter. Untuk menulis tiap parameter tersebut beda nyata atau tdk di tabel yang ada
di teks, boleh tidak menggunakan huruf seperti anova dan diuji huruf yang berbeda,
menunjukkan berbeda secara significant dengan uji T? trm ksh atas masukkannya

Balas

MOH. INSAN KAMIL 14 JANUARI 2017 07.35

assalamulaikum,
izin bertanya pak. ketika diuji F hasil (empat peubah bebas) menunjukkan berpengaruh,
namun ketika diuji t hanya 2 peubah yang berpengaruh secara parsial.
untuk membangun persamaan nya apakah digunakan peubah bebas hasil uji t saja atau
semua peubah bebas ? mengingat secara simultan berpengaruh.

terimakasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 16 JANUARI 2017 22.01

Wa'alaikumsalam.. uji t itu kan pengaruh sendiri-sendiri mas bisa saja salah
satu variabel tidak berpengaruh. namun perlu diketahui kalau uji F adalah
gabungan dari variabel yang berpengaruh dan tidak berpengaruh..itu wajar
kok pak.. sendiri itu lemah (tidak berpengaruh).. namun ketika bersama
bisa kuat (berpengaruh).. seperti ilustrasi sapu lidi

Balas

AGUNG PRAKOSO 23 JANUARI 2017 22.08

maaf nih mas mau nanya, kalo t hasil lebih dari t tabel, tapi nilai sig. nya 0,052, kata
dosen saya sih dibulatkan jadi 0,05 aja, tp itu tandanya signifikan gak ya. terimakasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET 2017 09.21

mas teliti lagi cara mencari t tabel.. karena umumnya hasil dari
perhibungan t tabel tidak akan berselisih dengan nilai signifikansi

Balas

SISVO BERNARDUS 30 JANUARI 2017 00.16

assalamulaikum,
saya mau nanya mas data saya tidak normal lalu saya pake uji Mann Whitney U-test ini
apakah nilai thitung dan nilai ttabelnya bisa dibandingin atau tidak di Uji Mann Whitney?
Terima kasih mas.

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 3 APRIL 2017 20.20

Wa'alaikumsalam.. dalam kasus regresi tidak bisa diselesaikan dengan uji


mann whitney mas

Balas

ADI RIYANA 2 FEBRUARI 2017 13.16

Maaf mau nanya pak, klo untuk regresi linear untuk uji dua arah (two tailed) dgn taraf sig
5%, maka untuk mencari nilai t table digunakan rumus @/2 dlm penentuan nilai untuk
distribusi t tabelnya (5%/2=2,5%/0,025) jadi untuk t table(2,5%;df=n-k-1). Nah klo
saya mau menggunakan perbandingan antara nilai prob value hasil output dgn taraf
signifikansi yg digunakan yg 5% atau yg 2,5% (yg uda dibagi dua) yg mana pak? dan
apakah t hitung dan nilai prob value yang hasil output regresi juga harus dibagi dua
terlebih dahulu sebelum dibandingkan?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET 2017 09.20

jika mas mau membandingkan nilai probabilitas maka nilai signifikansi dari
output SPSS harus lebih kecil dari 0,05 baru bisa dikatakan terdapat
pengaruh

Balas

MAYONO CERETO 9 FEBRUARI 2017 05.10

Maaf mau tanya..


Hipotesis penelitian saya berbunyi terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel x
terhadap Y.
Hasil penelitian menunjukan t hitung 0,440 < t tabel 1,670. Dan signifikansi 0,662 >0,05
Bagaimana menganalisisnya??
Apakah analisis nya tidak terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan??

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET 2017 09.18

Arah pengaruh positif atau negatif itu bisa dipakai jika hasil menjukka
signifikan..nah jika saya lihat hasil punya mas menunjukkan tidak ada
pengaruh variabel X terhadap Y

Balas

HAURA NAZHIFA 16 FEBRUARI 2017 05.00

Assalamu'alaikum Wr. Wb.


Pak mohon pencerahannya,

Ini angka uji t saya :

t sig
-.711 .480
-.750 .456
1.182 .242
1.564 .123

sedangkan angka uji F saya :

F sig
7.646 .000

yang mau saya tanyakan :

1. jika uji t tidak berpengaruh signifikan tp uji F berpengaruh signifikan.


apa biasanya hal yang menyebabkan itu terjadi?

2. Apakah banyak penelitian lain ditemukan hal yang demikian?

3. Apakah bisa diteruskan penelitian ini, yang terkesan janggal, walaupun ilustrasi Bapak
mengatakan seperti sapu lidi?

Terima kasih penjelasan dan ilmu yang dibagi.


semoga Allah membalas Amal jariyah yang Bapak berikan.

Wassalam.

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET 2017 09.16

wa'alaikumsalam.. penyebab tidak adanya pengaruh adalah karena


distribusi data tidak konsisten.. nah hasil tidak bepengaruh itu tidak
masalah asal data lolos uji syarat regresi.. kemudian uji t tidak
berpengaruh namun uji F berpengaruh itu memang sering terjadi dan itu
wajar-wajar saja pak

Balas

YULI PUJI ASTUTI 16 MARET 2017 17.30

Selamat malam pak, maas pak saya mau bertanya. saya melakukan penelitian dengan 2
variabel bebas dan 1 variabel moderasi. namun hasil penelitian saya dari semua variabel
hasil sig > 0,05. kira2 apa yang menyebabkan penelitian saya seperti itu dan adakah tips
agar hasilnya bisa brubah.

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MARET 2017 09.13

yang jelas jika penyebab utama atas hasil yang tidak sesuai harapan adalah
karena distribusi data tidak konsisten satu sama lain.. atau bisa jadi
memang pada kenyataanya tidak ada pengaruh antara variabel yang diteliti

Balas

ANGGA DWI KURNIAWAN 26 MARET 2017 18.46

Maaf mas saya ingin bertanya jika uji 3 variabel independen dan satu variabel dependen
jika semua nilai t hitungnya lebih besar dari t tabel namun salah satu nilai signifikannya
>0.05 (saya pakai sig. 5%) bagaimana saya persamaannya? apakah saya masukan yang
< 0.05 atau saya masukan semua ke persamaannya?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 3 APRIL 2017 20.17

Rumus Persamaan regresinya tetap: Y=a+b1x1+b2x2+b3x2

dalam hal ada nilai signifikansi yang lebih besar dari probabilitas 0,05 maka
indikasinya variabel tersebut tidak berpengaruh

Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: DaDiDuDeDo (G Logout

Publikasikan Pratinjau Beri tahu saya

Muat yang lain...

Silahkan tinggalkan jejak sobat disini. Sehingga saya tau bahwa artikel di atas bermanfaat.
Terimakasih

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Copyright 2014-2019 SPSS Indonesia Powered by Blogger.com

Anda mungkin juga menyukai