Anda di halaman 1dari 3

PESAWAT ANALOGI TERBAIK UNTUK SEBUAH ORGANISASI

Oleh : Reva Dwi Fitri

Sebelum menganalogikan organisasi mari kita bahas apakah organisasi itu? Kata
Organisasi sudah tidak asing lagi dalam kehidupan manusia. Passalnya manusia bisa
bergerak saja itu karena adanya system organisasi, yang mana struktur organisasi dalam
tubuh ini memiliki bagian kinerjanya sendiri, tapi adakalanya mereka membutuhkan bantuan
dari struktur yang lain. Maka tak heran jika kebanyakan orang sudah mengetahui dan
mengerti akan organisasi.

Organisasi merupakan sebuah kelompok yang bergerak untuk meraih tujuan bersama.
Orang-orang yang berkecimpung dalam organisasi biasanya dibagi lagi kedalam beberapa
kelompok yang lebih spesifik untuk menentukan jobdeks yang akan dijalankan. Missalnya
saja di dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang memiliki fungsi sebagai badan
koordinasi pelaksanaan kegiatan mahasiswa, dan berkedudukan sebagai wadah
kemahasiswaan yang menjadi kelengkapan jurusan. Orang-orang di dalamnya dibagi
menjadi beberapa bidang, diantaranya: bidang pendidikan, pers, kaderisasi, olahraga dan
seni, dll. Masing-masing bidang diisi oleh orang yang memiliki perbedaan karakteristik,
namun tentu memiliki tujuan yang sama yaitu merealisasikan fungsi dari organisasi itu
sendiri.

Dalam organisasi terdiri dari beragam individu yang berbeda karakteristiknya, sikap,
potensi dan sifatnya. Jika kita salah mengambil langkah ketika mengatur anggota dalam
suatu organisasi, maka hasil yang didapatkan tidak akan seindah yang dibayangkan. Kunci
dari semua itu adalah kita harus memperbanyak ilmu dan pengalam agar dapat
mengelolanya dengan baik.

Kita dapat menganalogikan pesawat layaknya organisasi, sebagaimana sudah kita


ketahui bahwa pesawat adalah alat transpotasi udara. Selain karena dikendalikan oleh
seorang pilot yang handal pesawat dapat terbang karena:
 Memiliki mesin yang baik,
 Memiliki dua sayap
 Memiliki roda,
 Memiliki jendela,
 dan juga Memiliki ekor pesawat.
Poin-poin diatas sangat jelas menggambarkan bagaimana cara untuk mendapatkan dan
mengelola organisasi dengan baik, mari kita bahas satu persatu.

Pilot as The Leader (Pilot Sebagai Pemimpin)

Karakter pilot atau pemimpin sangatlah menentukan pergerakan dari sesuatu yang
dipimpin olehnya. Jika ia handal dalam bidangnya maka akan mengasilkan pencapaian yang
baik, namun sebaliknya jika seorang pilot tidak mampu sama sekali mengendarai pesawat
maka hanya ada satu pendapatan yaitu kehancuran.
Persis sebagaimana kita ketahui bahwa A leader adalah seseorang yang memiliki kecakapan
dalam suatu bidang tertentu sehingga ia mampu untuk mempengaruhi orang lain agar
bersama-sama mencapai tujuan yang diinginkan. Pemimpin juga harus pandai dalam teori
bukan hanya pandai dalam percakapan, karena seperti dalam Hadist Rasulullah SAW
“Setiap dari kalian adalah pemimpin, dan setiap dari kalian akan ditanya tentang
kepemimpinannya” (HR. Muslim).

Has a Sophisticated Engine ( Memiliki Mesin yang Canggih)

Mesin pesawat harus baru, terkini dan juga canggih karena jika mesin sudah lama akan
mudah rusak bahkan menghabiskan banyak riset dan dana untuk memperbaikinya. Dalam
suatu organisasi mesin pesawat digambarkan sebagai gagasan-gagasan, inovasi, program
kerja dan kreativitas yang selalu baru bahkan dapat menyesuaikan dengan tantangan zaman.

Has Two Wings ( Memiliki Dua Sayap)

Ketika kita memperhatikan pesawat ia terlihat memiliki dua sayap, kitapun harus
mengetahui untuk apa fungsi kedua sayap tersebut. Fungsi dari kedua sayap yang ada di
pesawat adalah untuk mengatur keseimbangan, begitupun dalam organisasi. Seorang
pemimpin dalam organisasi harus dapat menyeimbangkan tugas pribadi untuk dirinya
sendiri seperti managing job, menyelesaikan target pencapaian, dan menyelesaikan tugas-
tugas individual, itulah yang dianalogikan dengan sayap kiri.

Adapun sayap kanan yaitu leading people mengatur atau mengelola seseorang. Sering
kali seorang pemimpin lengah dalam mengelola orang, hingga akhirnya timbullah sesuatu
yang tidak diinginkan dari system organisasinya. Maka dalam suatu organisasi seorang
pemimpin harus memiliki dua sayap, jika tidak maka perjalanan organisasi tersebut akan
oleng!

Has Landing Gear ( Memiliki roda pesawat)

As we know pesawat memiliki roda penopang baik untuk mendarat maupun hendak
terbang, jika kita bayangkan pesawat tanpa landing gear maka apa yang akan terjadi ketika
pendaratan atau hendak terbang berlangsung? Ya, betul sekali.. pesawat tidak akan bisa
beroprasi tanpa adanya roda. Landing gear biasa digambarkan sebagai fundamental dari
suatu organisasi. Organisasi yang baik terdapat pada kumpulan orang-orang yang memiliki
loyalitas yang tinggi, jujur, integritas, dll. Konsep kepemimpinan yang selalu melayani juga
ada dalam bagian landing gear ini.
Has Several Windows ( Memiliki Beberapa Jendela)

Jendela pada setiap transpotasi udara ini berfungsi untuk melihat keadaan di luar
maupun di dalam. Penumpang yang menaiki pesawat akan mengetahui bahwa ia sedang atau
sudah berada di daerah mana, begitu juga dengan pilot yang bisa melihat sperti apa kondisi
penumpangnya. Maka dalam organisasi biasanya jendela ini diumpamakan sebagai
pemantau atau pengendali seseorang akan dibawa kemana. Setiap organisasi harus
menyediakan jendela sebagai wadah untuk mereka mengomentari jika pergerakan ada yang
salah.

Has A tail Plane ( Memiliki Ekor Pesawat)

Ekor pesawat ini sekan tidak terlihat penting, namun ternyata pada ekor pesawat terdapat
rudder yang berfungsi sebagai pengendali angin dan rudder ini selalu membantu pilot dalam
mengendalikan pesawat. Sebenarnya ekor pesawat ini memberikan gambaran kepada
seorang pemimpin atau anggota dalam suatu organisasi bahwa organisasi tidak akan berjalan
tanpa adanya ilmu-ilmu, pengetahuan, dan management yang baik. Walaupun ilmu dan
pengetahuan itu tidak nampak namun dampaknya sangat bermanfaat.

Jika poin-poin di atas dilaksanakan dan diterapkan oleh HMJ Sejarah Peradaban Islam
dalam setiap kepengurusan, maka pergerakan organisasi tersebut akan sangatlah optimal.
Karena HMJ SPI memiliki pilot yang handal, mesin yang baik, memiliki dua sayap, roda,
jendela, dan juga ekor pesawat. Semoga dengan adanya tulisan ini kita semakin ingat bahwa
dalam organisasi harus memiliki pemimpin yang handal, kompleks, dan dapat
menyeimbangkan pergerakan pesawat, karena mesti diingat bahwa pemimpin membawa
jutaan jiwa yang jadi taruhannya.***

Tangerang, 28 Agustus 2020

Anda mungkin juga menyukai