Anda di halaman 1dari 65

HUBUNGAN EDUKASI PERAWAT SAAT PRE OPERATIF DENGAN

PENGETAHUAN POST OPERATIF PADA PASIEN PEMBEDAHAN


DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Diajukan oleh

Khoerur Rosid Al Islam


A11501138

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2019
HUBUNGAN EDUKASI PERAWAT SAAT PRE OPERATIF DENGAN
PENGETAHUAN POST OPERATIF PADA PASIEN PEMBEDAHAN
DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Diajukan oleh

Khoerur Rosid Al Islam


A11501138

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2019

i
STIKES Muhammadiyah Gombong
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullohi Wabarokatuh

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahuwataala yang telah melimpahkan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
dengan judul “Hubungan Edukasi Perawat Saat Pre Operatif Dengan Pengetahuan
Post Operatif Pada Pasien Pembedahan di RS PKU Muhammadiyah Gombong”.
Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada baginda junjungan kita Nabi
Muhammad Sholallahu alaihi wasallam, sehingga penulis mendapat kemudahan
dan kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini.
Proses menyususun skripsi ini, penulis menemui banyak kendala dan
kekurangan, namun berkat bimbingan, dukungan, dorongan, dan semangat dari
berbagai pihak penulis mampu untuk menyelesaikannya. Sehubungan dengan itu
penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:

1. Alloh subhanahu wata’ala yang telah memperlancar penyusunan skripsi.


2. Ibuku Nur Chasanah, bapakku Rochman, kakakku Aziz Mustofa, dan Uswatun
Chasanah serta keluarga yang telah mendoakan dalam penyususunan skripsi.
3. Herniyatun, M. Kep., Sp.Kep.Mat selaku ketua STIKES Muhammadiyah
Gombong yang telah memfasilitasi skripsi ini.
4. Fajar Agung Nugroho, MNS selaku pembimbing 1 yang telah berkenan
memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Sawiji, M.Sc selaku pembimbing 2 yang telah berkenan memberikan bimbingan
dan pengarahan.
6. Podo Yuwono, S.Kep.Ns, M.Kep., CWCS selaku penguji skripsi ini.
7. Dadi Santoso, M.Kep, Cahyo Nugroho, AMK, dan Tulo Bariyem, S.Kep selaku
expert.
8. Eka Riyanti, M. Kep, Sp.Kep.Mat selaku ketua program studi S1 Keperawatan
yang turut serta memberikan bimbingan dan arahan kepeda peneliti.
9. Seluruh civitas akademik STIKES Muhammadiyah Gombong dan teman-teman
seperjuangan dari Program Studi S1 Keperawatan angkatan 2015 yang telah
memberikan semangat dalam penyusunan skripsi.

Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan


mendapat balasan sesuai dengan amal dan pengabdianya dari Allah SWT. Tiada
gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata semoga
skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Gombong, 14 Februari 2019

Penulis
vii
STIKES Muhammadiyah Gombong
HALAMAN PERSEMBAHAN

Yang utama dan segalanya…

Sujud syukur kepada Allah SWT. Atas kasih sayang-Mu yang telah

memberikanku nikmat bersyukur dan kesabaran, membekaliku dengan

ilmu serta memperkenalkanku dengan rasa bersyukur yang terdalam.

Atas karunia serta kemudahan yang telah engkau berikan akhirnya

skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Kupersembahkan karya

sederhana ini kepada orang yang sangat kukasihi dan kusayangi:

1. Ibuku Nur Chasanah, bapakku Rochman, kakakku Aziz Mustofa,


Uswatun Chasanah, dan nenekku sunarti, Almarhum kakekku
Muhtaji serta keluarga yang telah mendoakan dalam penyususunan
skripsi.
2. Teman-temanku Afton, Anton, Firman, Irfan, Chabibi, dan Huda
yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
3. Teman seangkatan seperjuangan S1 Keperawatan angkatan tahun
2015, BEST OF THE BEST!!!
4. STIKES Muhammadiyah Gombong, terima kasih buat semua
dosen, karyawan, gedung serta fasilitas yang sudah diberikan
5. Buat Larry Page dan Sergey Brin yang telah menciptakan Google.
MANTAP…
6. Buat Jawed Karim, Steven Chen, Chad Hurley yang telah
menciptakan Youtube. Inspirasi jendela ilmu LUAR BIASA!!!

viii
STIKES Muhammadiyah Gombong
MOTTO

Hidup harus punya iman yang kokoh dan rasa syukur yang tinggi

Kalau kita tidak bisa jadi pribadi yang pintar, cerdas, dan bernasib

baik, maka jadilah pribadi yang rajin, pekerja keras, dan ikhlas.

Sebab orang yang pintar dapat dikalahkan orang yang rajin, orang

yang cerdas dapat dikalahkan sama orang yang mau bekerja keras

serta nasib yang lebih baik akan menghampiri orang yang

mempunyai iman kokoh yang senantiasa ikhlas dan bersyukur.

(Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu,

” berilah kelapangan didalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah,

niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila

dikatakan,” Berdirilah Kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan

mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan

orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha

Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan).

(Q.S Al-Mujadilah:11)

Khoerur Rosid Al Islam, 2019

ix
STIKES Muhammadiyah Gombong
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong
Skripsi, 27 Juni 2019

KhoerurRosidAlIslam 1), FajarAgungNugroho 2), Sawiji 3)


alrosid6@gmail.com

ABSTRAK

HUBUNGAN EDUKASI PERAWAT SAAT PRE OPERATIF DENGAN PENGETAHUAN


POST OPERATIF PADA PASIEN PEMBEDAHAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH
GOMBONG

Latar Belakang, keperawatan perioperatif yaitu prosedur yang mencakup fase pre, intra, post.
Peran perawat sebagai pemberi asuhan, pemimpin komunitas, menyampaikan informasi, pembela,
dan peneliti. Tugas perawat saat fase pre operatif yaitu sebagai educator.
Tujuan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan edukasi perawat saat pre
operatif dengan pengetahuan post operatif pada pasien pembedahan di RS PKU Muhammadiyah
Gombong.
Metode, metode dari penelitian ini termasuk jenis deskriptif korelatif dan Pendekatan yang
digunakan yaitu cross-sectional. Teknik sampel accindental sampling, peneliti melibatkan 74
responden terdiri dari 37 pasien dan 37 perawat. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dengan
skala guttman dan lembar observasi. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat.
Hasil, hasil dari penelitian ini yaitu perawat tingkat pendidikan D3 sebanyak 26 responden atau
sebesar 70,3%, perawat lama bekerja 6-11 tahun yaitu 22 responden atau sebesar 59,5%, perawat
tingkat pengetahuan edukasi pre operatif cukup yaitu 21 responden atau sebesar 56,8%, pasien
tingkat pendidikan SD yaitu sebanyak 29 responden atau sebesar 78,4%, pasien tingkat pengetahuan
post operatif cukup yaitu sebanyak 22 responden atau sebesar 59,5%.
Kesimpulan, kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara edukasi perawat saat pre
operatif dengan pengetahuan post operatif pada pasien pembedahan dengan hasil nilai signifikansi
sig.(2-tailed) antara ke dua variabel adalah p value=0,042 <α= 0,05.
Rekomendasi, diharapkan dapat melakukan penelitian lebih mendalam untuk mengetahui
Efektifitas Edukasi Perawat Pre Operatif Terhadap Tingkat Kesiapan Pasien Saat Post Operatif.

Kata kunci;
perioperatif, edukasi pre operatif, pengetahuan post operatif

--------------------------------------------
1
. Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong
2
. Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
3
. Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

x
STIKES Muhammadiyah Gombong
S1 OF NURSING DEPARTMENT
MUHAMMADIYAH GOMBONG HEALTH SCIENCE INSTITUTE
Thesis, June 27, 2019

KhoerurRosidAlIslam 1), FajarAgungNugroho 2), Sawiji 3)


alrosid6@gmail.com

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP OF NURSES EDUCATION WHEN PRE OPERATIVE WITH POST


OPERATIVE UNDERSTANDING ON SURGICAL PATIENTS
IN PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG HOSPITAL

Background, perioperative nursing is a procedure includes the pre, intra, and post phase. The roles
of nurses are as caregivers, community leaders, conveying the information, defenders, and
researchers. The nurse's duty during the pre-operative phase is as an educator.
Objective, this study aimed to determine the relationship of nurses during pre-operative with the
understanding of post-operative on surgical patients in PKU Muhammadiyah Gombong Hospital.
Method, the method of this study used descriptive correlative and cross-sectional approach. The
technique of sample used accidental sampling. The researcher involved 74 respondents consisting
of 37 patients and 37 nurses. The instrument used a questionnaire by a Guttman scale and
observation sheet. The data analysis used univariate and bivariate.
Result, the results of this study were the nurses with D3 education were 26 respondents or 70.3%,
the old nurses who working since 6-11 years ago were namely 22 respondents or 59.5%, the nurses
with sufficient understanding of pre-operative were 21 respondents or equal to 56.8%, the patients
with elementary education level were 29 respondents or equal to 78.4%, the patients with sufficient
understanding of post-operative were 22 respondents or equal to 59.5%.
Conclusions, in conclusion, the relationship between the nurses when pre-operative with post-
operative understanding of surgical patients could be obtained of significant value sig. (2-tailed)
between two variables, namely p value= 0.042 <α = 0.05.
Recommendation, further researchers could be carried out in determining the effectiveness of nurse
pre-operative on the patients’ willingness level when operative-post.

Keywords;
Perioperative, education pre-operative, post-operative understanding

--------------------------------------------
1
. Student of Muhammadiyah Gombong Health Science Institute
2
. Lecturer of Muhammadiyah Gombong Health Science Institute
3
. Lecturer of Muhammadiyah Gombong Health Science Institute

xi
STIKES Muhammadiyah Gombong
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN MAHASISWA................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ............................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... viii
MOTTO ........................................................................................................... ix
ABSTRAK ....................................................................................................... x
ABSTRACT ..................................................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 4
C. Tujuan .................................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
E. Keaslian Penelitian ............................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 7
A. Tinjauan Teori ...................................................................................... 7
1. Konsep Edukasi .............................................................................. 7
a. Pengertian ................................................................................. 7
b. Pengkajian ................................................................................ 9
c. Tujuan Edukasi......................................................................... 10
d. Manfaat Edukasi....................................................................... 10
2. Konsep Perioperatif ....................................................................... 11

xii
STIKES Muhammadiyah Gombong
a. Tahap Pre Operatif .................................................................. 11
b. Tahap Intra Operatif ................................................................ 13
c. Tahap Post Operatif ................................................................. 13
3. Konsep Pengetahuan ...................................................................... 23
a. Pengertian Pengetahuan ........................................................... 23
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan ................... 23
c. Cara Memperoleh Pengetahuan ............................................... 24
d. Tingkat Pengetahuan ................................................................ 26
e. Kriteria Tingkat Pengetahuan .................................................. 28
B. Kerangka Teori..................................................................................... 29
C. Kerangka Konsep ................................................................................. 30
D. Hipotesis............................................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 32
A. Desain Penelitian .................................................................................. 32
B. Populasi Dan Sampel ........................................................................... 32
C. Tempat Dan Waktu Penelitian ............................................................. 34
D. Variabel Penelitian ............................................................................... 34
E. Definisi Operasional............................................................................. 35
F. Instrumen Penelitian............................................................................. 35
G. Uji Validitas Dan Reliabilitas .............................................................. 36
H. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 39
I. Teknik Analisa Data ............................................................................. 41
J. Etika Penelitian .................................................................................... 44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 46
A. HASIL PENELITIAN .......................................................................... 46
1. Karakteristik Responden (Perawat)................................................ 46
a. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......... 46
b. Distribusi Responden Berdasarkan Lama Bekerja ................... 46
c. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat
Pengetahuan Edukasi Perawat Pre Operatif ............................. 47

xiii
STIKES Muhammadiyah Gombong
2. Karakteristik Responden (Pasien) .................................................. 47
a. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......... 47
b. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan
Post Operatif Pasien Pembedahan ........................................... 48
3. Hubungan Antara Edukasi Perawat Saat Pre Operatif
Dengan Pengetahuan Post Operatif pada Pasien Pembedahan ...... 48
B. PEMBAHASAN .................................................................................. 49
1. Analisis Univariat (Perawat) .......................................................... 49
a. Tingkat Pendidikan .................................................................. 49
b. Lama Bekerja ........................................................................... 50
c. Pengetahuan Edukasi Perawat Pre Operatif ........................... 52
2. Analisis Univariat (Pasien) ............................................................ 53
a. Tingkat Pendidikan ................................................................... 53
b. Pengetahuan Post Operatif ....................................................... 54
3. Analisis Bivariat ............................................................................. 56
a. Hubungan Edukasi Perawat Saat Pre Operatif Dengan
Pengetahun Post Operatif pada Pasien Pembedahan
di RS PKU Muhammadiyah Gombong.................................... 56
C. KETERBATASAN PENELITIAN ...................................................... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 59
A. Kesimpulan .......................................................................................... 59
B. Saran ..................................................................................................... 59
LAMPIRAN

xiv
STIKES Muhammadiyah Gombong
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel-Variabel Penelitian............................ 35


Tabel 2. Kisi-Kisi Kuisioner Pengetahuan Edukasi Perawat Pre Operatif ...... 36
Tabel 3. Kisi-Kisi Kuisioner Pengetahuan Post Operatif
Pasien Pembedahan ............................................................................ 36
Tabel 4. Uji Reliabilitas ................................................................................... 39
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Perawat Berdasarkan Tingkat Pendidikan ........ 46
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Perawat Berdasarkan Lama Bekerja ................. 46
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Perawat Berdasarkan Tingkat
Pengetahuan Edukasi Perawat Pre Operatif ...................................... 47
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Pasien Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......... 47
Tabel 9. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Pengetahuan
Post Operatif Pasien Pembedahan ................................................... 48
Tabel 10. Hubungan Antara Edukasi Perawat Saat Pre Operatif Dengan
Pengetahuan Post Operatif Pasien Pembedahan ............................. 48

xv
STIKES Muhammadiyah Gombong
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Teori ............................................................................... 29


Gambar 2. Kerangka Konsep Penelitian .......................................................... 30

xvi
STIKES Muhammadiyah Gombong
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Pustaka


Lampiran 2. Jadwal Penelitian
Lampiran 3. Surat Ijin Studi Pendahuluan
Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 5. Surat Keterangan Lolos Uji Etik
Lampiran 6. Instrumen Penelitian
Lampiran 7. Surat Ijin Expert Validity
Lampiran 8. Surat Ijin Uji Validitasi Dan Reliabilitas
Lampiran 9. Lembar Permohonan Dan Pernyataan Asisten Penelitian
Lampiran 10. Lembar Bimbingan
Lampiran 11. Standar Prosedur Oprasional Edukasi Pre Operatif
Lampiran 12. Hasil Analisa Data

xvii
STIKES Muhammadiyah Gombong
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keperawatan pre operatif merupakan suatu tindakan awal dari
keperawatan perioperatif, Perioperatif merupakan suatu prosedur yang
mencakup fase pre, intra, post. Tahapan pre operatif sangat berperan penting
untuk kesuksesan pembedahan, Pembedahan merupakan tindakan pengobatan
yang menggunakan teknik invasif dengan membuka atau menampilkan bagian
tubuh yang akan dilakukan insisi yang diakhiri dengan penutupan dengan
metode hacting (Neno et al, 2013).
Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan utama yang paling
sering berinteraksi dengan pasien, perawat mempunyai tanggung jawab dan
kewajiban membantu pasien mempersiapkan fisik serta mental untuk
menghadapi suatu tindakan pembedahan. Peran dari perawat ialah sebagai care
provider (pemberi asuhan), manager/community leader (pemimpin
komunitas), educator (menyampaikan informsi), advocate (pembela), dan
researcher (peneliti) (Kozier, 2010).
Salah satu tugas perawat saat fase pre operatif yaitu sebagai
educator, perawat yang memberikan pendidikan yang mencakup harapan
prosedur bedah, obat-obatan, pembatasan makanan sebelum prosedur, dan
memberikan instruksi perawatan setelah seorang pasien dipulangkan ke rumah.
Implementasi keperawatan yang harus dilaksanakan yaitu berupa tindakan,
mendelegasikan tindakan, melakukan edukasi sebagai suatu proses dimana
informasi diberikan dari satu orang ke orang lain secara langsung dalam
pertemuan tatap muka, memberikan konseling, melakukan pencatatan, dan
melaporkan pengkajian berkelanjutan. Edukasi pre operatif membantu pasien
untuk memahami dan meyiapkan mental untuk melakukan prosedur
pembedahan serta penyembuhan post operatif (McEwen & Wills, 2011).
Fase intra operatif merupakan pelayanan yang dilakukan setelah
induksi anestesi dan selama proses pembedahan. Fase ini berfokus pada

1
STIKES Muhammadiyah Gombong
2

pemeriksaan tanda-tanda vital, membuka dan mempersiapkan persediaan alat


yang dibutuhkan, mengatur selang atau drain, memantau kelancaran obat-
obatan dan cairan melalui intravena, menjaga lingkungan yang asepsis dan
steril, memposisikan pasien sesuai prosedur operasi, menghitung jarum dan
kasa yang digunakan untuk memastikan tidak ada kasa yang tertinggal dalam
tubuh pasien (Kemenkes RI, 2011). Fase post operatif merupakan fase
dimana lanjutan dari fase pre dan intra operatif, perawat bertugas mengkaji
efek anestesi, memantau tanda-tanda vital, evektifitas jalan nafas, dan
mencegah komplikasi yang mungkin timbul pasca pembedahan (Santoso et
al, 2016).
Data pasien dengan pembedahan laparotomi di inggris cukup
meningkat lebih dari 30.000 juta jiwa (Nela, 2015). Di Negara-negara
berpenghasilan yang cukup rendah, data Organisasi Situasi Darurat dan
Perawatan Bedah, database Organisasi Kesehatan Dunia menyampaikan
bahwa 58% dari fasilitas tingkat pertama saat ini melakukan prosedur
emergency laparatomi (Meara et al, 2016). Pada tahun 2012 di indonesia,
pelaksanaan prosedur operasi mencapai 1,2 juta jiwa dan diperkirakan 32%
diantaranya yaitu prosedur pembedahan laparatomi (Kemenkes RI, 2013).
Hasil penelitian yang dilakukan (Hartini & Na'imah, 2014) yang
berjudul Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Teknik Relaksasi Nafas
Dalam dan Batuk Efektif pada Pasien Pasca Operasi Dengan Anestesi Umum
di RSUD RAA Soewondo Pati menyatakan dari 32 responden yang dilakukan
teknik relaksasi nafas dalam dan batuk efektif sebelum diberikan pendidikan
kesehatan menunjukan bahwa kemampuan melakukan teknik nafas dalam dan
batuk efektif tidak baik sebanyak 12 (37,5%) responden, sedang 15 (46,9%)
responden. Sesudah dilakukan pendidikan kesehatan kemampuan melakukan
teknik nafas dalam dan batuk efektif sedang 17 (53,1%), yang tidak baik yaitu
2 (6,2%), dan yang mempunyai kemampuan baik yaitu 13(40,6%) responden.
Hasil penelitian yang dilakukan (Darmawan & Rihiantoro, 2017)
yang berjudul Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Mobilisasi Dini Pasien Post
Operasi Laparatomi menyatakan responden dengan tingkat pengetahuan

STIKES Muhammadiyah Gombong


3

kurang, sebagian besar tidak melakukan mobilisasi dini sebanyak 22 responden


(78,6%), responden yang bersikap kurang memahami mobilisasi dini sebanyak
16 responden (57,1%).
Hasil penelitian yang dilakukan (Kurniawan et al, 2013) yang
berjudul Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pre Operasi Terhadap Tingkat
Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Hernia di RSUD Kudus menyatakan
sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar mengalami tingkat
kecemasan sedang yaitu sebanyak 11 orang (73,3%), dan yang mengalami
cemas berat dan ringan masing-masing sebanyak 2 orang (11,3%). Penelitian
yang dilakukan (Ayuningtyas et al, 2018) yang berjudul Psikoedukasi
Terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Fraktur Usia Remaja
menyatakan rata-rata tingkat kecemasan pada pasien pre operasi fraktur usia
remaja di kota magelang sebelum dilakukan psikoedukasi adalah 21,23% dan
setelah dilakukan psikoedukasi rata-rata tingkat kecemasan menurun 14,83%.
Berdasarkan observasi dan wawancara pada tanggal 21 September
2018-05 Januari 2019 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta kepada 10
responden, 3 responden tidak paham dengan langkah teknik nafas dalam, 2
responden tidak paham teknik batuk efektif, dan 5 responden tidak bisa
melakukan teknik mobilisasi dini saat post operatif.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan di RS PKU Muhammadiyah
Gombong pada taggal 8 Februari-14 Februari 2019 didapatkan jumlah pasien
yang menjalani operasi bedah mayor dari bulan November-Januari 2019
sebanyak 735 pasien. Berdasarkan observasi dan wawancara kepada 5
responden, 2 responden tidak paham dengan cara mengurangi nyeri dan 3
responden tidak bisa melakukan teknik mobilisasi dini karena tidak paham saat
dijelaskan oleh perawat. Maka peneliti tertarik untuk meneliti Hubungan
Edukasi Perawat Saat Pre Operatif Dengan Pengetahuan Post Operatif pada
Pasien Pembedahan Di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

STIKES Muhammadiyah Gombong


4

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya
adalah “Apakah Ada Hubungan Edukasi Perawat Saat Pre Operatif Dengan
Pengetahuan Post Operatif pada Pasien Pembedahan di RS PKU
Muhammadiyah Gombong”?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Hubungan Edukasi Perawat Saat Pre Operatif Dengan
Pengetahuan Post Operatif pada Pasien Pembedahan di RS PKU
Muhammadiyah Gombong.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan perawat.
b. Untuk mengetahui karakteristik berdasarkan lama bekerja.
c. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan edukasi perawat pre operatif.
d. Untuk mengetahui karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan pasien.
e. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan post operatif pada pasien
pembedahan.
D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis
Untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dan dedikasi untuk
acuan pengembangan dalam ilmu keperawatan sehingga dapat menjadi
pedoman pelayanan asuhan keperawatan tentang Hubungan Edukasi
Perawat Saat Pre Operatif Dengan Pengetahuan Post Operatif pada Pasien
Pembedahan di RS PKU Muhammadiyah Gombong.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Pihak Menejemen Rumah Sakit
Sebagai bahan masukan bagi Rumah Sakit terutama dibidang
keperawatan sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan terutama pada
Edukasi Perawat Saat Pre Operatif Dengan Pengetahuan Post Operatif
pada Pasien Pembedahan di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

STIKES Muhammadiyah Gombong


5

b. Bagi Kepala Ruang


Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan sehingga dapat menjadi acuan untuk meningkatkan kualitas
dan sebagai evaluasi untuk kinerja perawat melalui Hubungan Edukasi
Perawat Saat Pre Operatif Dengan Pengetahuan Post Operatif pada
Pasien Pembedahan.
c. Bagi Perawat
Sebagai bahan masukan dalam melakukan tindakan asuhan
keperawatan terutama untuk edukasi pre operatif.
d. Bagi Pasien Operasi bedah mayor
Sebagai bahan informasi yang dapat menambah ilmu
pengetahuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam menjalani
operasi.
e. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan referensi atau data dasar untuk dikembangkan
lagi bagi peneliti selanjutnya yang berhubungan dengan Hubungan
Edukasi Perawat Saat Pre Operatif Dengan Pengetahuan Post Operatif
pada Pasien Pembedahan di RS PKU Muhammadiyah Gombong.
E. Keaslian Penelitian

1. Umaroh Z, et al (2016), menyatakan melakukan penelitian tentang Studi


Komparasi: Efektifitas Psikoedukasi Terhadap Adaptasi Pasien Fraktur di
RSUD Jombang, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan
Psikoedukasi Terhadap Adaptasi Pasien Fraktur di RSUD Jombang, jenis
penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan desain penelitian pre
test-post test with control group, sampel dalam penelitian ini didapatkan
menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan
consecutive sampling dari populasi yang sudah ditentukan yang memenuhi
kriteria inklusi, penelitian ini menggunakan teknik analisa data parametrik
yaitu t-test dependent, (paired t-test), dan t-test independent, hasil penelitian
menyatakan ada pengaruh psikoedukasi terhadap adaptasi fisik pada pasien
fraktur di RSUD Jombang. Diketahui terdapat perbedaan yang bermakna

STIKES Muhammadiyah Gombong


6

antara adaptasi fisik pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi,


Persamaan penelitian ini adalah variabel independen tentang edukasi, teknik
penggunaan samping menggunakan non probability sampling dengan
pendekatan consecutive sampling. Perbedaanya yaitu variabel dependen,
desain penelitian menggunakan pre test-post test with control group, lokasi
penelitian, dan waktu penelitian.
2. Huber J, et al (2012) menyatakan melakukan penelitian tentang Patients’
View of Their Preoperative Education for Radical Prostatectomy: Does It
Change After Surgery penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan
edukasi pre operasi pada pasien dengan tindakan radikal prostatektomi,
jenis penelitian ini menggunakan eksplorasi menerapkan pendekatan
metode campuran dengan elemen kuantitatif dan kualitatif, sampel dalam
penelitian ini menggunakan accindental sampling, penelitian ini
menggunakan teknik analisa data editing, koding, cleaning menggunakan
analisa univariat dan bivariat, hasil penelitian menyatakan Pasien yang
menanggapi aspek positif dari edukasi: 57% (17/30) menghargai penjelasan
lengkap dan luas, sementara 7% (2/30) menyukai fokus pada fakta dasar,
reputasi sementara namanya aktif dikenal 73% (22/30) dari pasien. 30%
(9/30) menyebutkan informasi jujur tentang risiko dan prosedur, 20% (6/30)
pemahaman mereka yang baik tentang operasi, dan 17% (5/30)
kemungkinan partisipasi aktif. Persamaan penelitian ini adalah variabel
tentang edukasi, dan teknik sampling menggunakan accindental sampling
sedangkan perbedaanya yaitu variabel dependen, desain penelitian
menggunakan pendekatan quasi eksperimen dengan desain pra eksperimen
(one group pra dan post desain), lokasi penelitian, teknik, dan waktu
penelitian.

STIKES Muhammadiyah Gombong


LAMPIRAN

STIKES Muhammadiyah Gombong


LAMPIRAN 1

DAFTAR PUSTAKA

Amriyanti, & Setyaningsih, Y. (2013). Analisis Praktik Lama Waktu Tindakan Perawat
Pelaksana Pada Pasien IGD Berdasarkan Klasifikasi Kegawatdaruratan Di
Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi. Jurnal Promosi Kesehatan
Indonesia, 111-120.

Anggraeni, R. (2018). Pengaruh Penyuluhan Manfaat Mobilisasi Dini Terhadap Pelaksanaan


Mobilisasi Dini Pada Pasien Pasca Pembedahan Laparatomi. Jurnal Ilmiah
Indonesia, 107-121.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka


Cipta.

. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rhineka


Cipta.

Arisandi, A. D., Niken, S., & Achmad, S. (2014). Pengaruh Pemberian Informed Consent
Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Di Rsud Tugurejo
Semarang. Jikk, 3-13.

Ayuningtyas, V. D., Triredjeki, H., & Tentrem, S. (2018). Psikoedukasi Terhadap Tingkat
Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Fraktur Usia Remaja. Jurnal Riset Kesehatan,
110-116.

Bosse, G., Wiltrud, A., Ferdinand, M., Baltazar, N., Bruno, N., Wernecke, K. D., et al. (2016).
Correction: Perioperative Care and the Importance of Continuous Quality
Improvement-A Controlled Intervention Study in Three Tanzanian Hospitals. Plos
One, 1-3.

Clark, D. E., John D., L., Russell L., G., Helen M., M., & Donald A., R. (2015). Effectiveness
of an Early Mobilization Protocol in a Trauma and Burns Intensive Care Unit: A
Retrospective Cohort Study. PTJ, 186-196.

Darmawan, A. A., & Rihiantoro, T. (2017). Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Mobilisasi Dini
Pasien Post Operasi Laparatomi. Jurnal Keperawatan , 110-117.

Davis, C., & Evans. (2013). Special Needs Populations: Alleviating Anxiety and Preventing
Panic Attacks in the Surgical Patient. AORN, 357-363.

Dharma, K. K. (2011). Metodedologi Penelitian Keperawatan Panduan Melaksanakan


Dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans Info Media.

Eriawan, R. D. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Tindakan


Keperawatan Pada Pasien Pasca Operasi Dengan General Aenesthesia Di
Ruang Pemulihan IBS RSD Dr. Soebandi Jember. Jikk.

STIKES Muhammadiyah Gombong


Guo, P., Linda, E., & Antony, A. (2012). A Preoperative Education Intervention To Reduce
Anxiety And Improve Recovery Among Chinese Cardiac Patients: A Randomized
Controlled Trial. International Journal of Nursing Studies, 129-137.

Hartini, S., & Na'imah, D. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Teknik
Relaksasi Nafas Dalam Dan Batuk Efektif Pada Pasien Pasca Operasi Dengan
Anestesi Umum Di Rsud Raa Soewondo Pati. Jurnal Keperawatan Dan
Kesehatan Masyarakat , 1-7.

Hidayat, Samsu. (2009). Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 3.EGC: Jakarta.

Huber, J., Ihrig, A., & Herzog, W. (2012). Patients’ View Of Their Preoperative Education
For Radical Prostatectomy: Does It Change After Surgery. J Canc Educ, 377-
382.

Ibrahim, M.N. (2013). Gambaran Pengetahuan Pasien Tentang Mobilisasi Post Operasi
Appendisitis di Ruang Bedah RSUD Prof.Dr.H. Aloei.Saboe Kota Gorontalo.

Joplin, S., Zwan, R. v., Fredrick, J., & K. Wong, P. K. (2015). Medication Adherence in
Patients with Rheumatoid Arthritis: The Effect of Patient Education, Health
Literacy, and Musculoskeletal Ultrasound. BioMed Research International,1-
10.

Kemenkes RI. (2011). Standar Pelayanan Keperawatan Kamar Bedah Di Rumah Sakit.
Jakarta.

. (2013). Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta : Kemenkes.

Koesindratmono, & Berlian, G. (2011). Hubungan Masa Kerja Deengan Pemberdayaan


Psikologis Pada Karyawan PT. Perkebunan Nusantara X (Persero). Insan, 13,
01.

Koutoukidis, G, Stainton, K & Hughson, J (eds). (2017). Tabbner’s Nursing Care: Theory and
Practice, 7th edn. Elsevier, Chatswood. https://www.ausmed.com/articles/preoperative-
education/. Diakses pada tanggal 14 Februari 2019.

Kozier, B., Erb, G., Berman, A., Snyder, S.J. (2010). Buku ajar fundamental keperawatan:
konsep, proses, dan praktik. Jakarta: EGC.

Kurniawan, A., Armiyati, Y., & Astuti, R. (2013). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pre
Operasi Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Hernia Di Rsud
Kudus. Jurnal Keperawatan, 139-148.

Lynn, M. R. (1986). Determination And Quantification Of Content Validity. Nursing


research, 35, 382-385. Diakses 27 April 2019, dari
https://jurnals.lww.com/nursingreseachonline/1986/11000/determination_and_
quantification_of_content.17.aspx

STIKES Muhammadiyah Gombong


Majid, A., Judha, M., dkk. (2011). Keperawatan Perioperatif. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Mar'ati, Y., & Sri, P. (2010). Pengaruh Masa Kerja Dan Tingkat Pendidikan Terhadap
Kompetensi Karyawan Dengan Competency Based Training Sebagai Variabel
Intervening. Among Makarti, 3-6.

McEwen, M., & Wills, E.M. (2011). Grand Nursing Theories Based on Interactive Process.
Theoretical Basis for Nursing.

Meara JG, et al. (2016). Global Surgery 2030: Evidence and Solutions for Achieving
Health, Welfare, And Economic Development. The Lancet Commissions 569-
624.

Mubarak, W.I., Indrawati, L. & Susanto, J. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar.
Salemba Medika: Jakarta.

Mudiah, S., Supriadi, & Sureskiarti, E. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi


Perawat Dalam Pelaksanaan Manajemen Nyeri Non-Farmakologi Pada Pasien
Pasca Operasi. Jurnal Husada Mahakam, 200-262.

Muttaqin & Sari. (2009). Asuhan Keperawatan Perioperatif, Konsep, Proses Dan Aplikasi.
Salemba Medika: Jakarta.

Nela Project Team. (2015) First Patient Report of the National Emergency Laparotomy
Audit. UK: RCoA.

Neno, M. L., Kristiyawati, S. P., & Ch.Purnomo, S. (2013). Pengaruh Terapi Relaksasi
Masase Punggung Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre
Operasi Bedah Mayor. Jikk, 534-541.

Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta.

. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, T. (2010). Buku Ajar Obstetri. Yogyakarta: Nuha Medika

Nurkholis, Z., & Alimansur, M. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang
Mobilisasi Dini Dengan Pelaksanaan Tindakan Mobilisasi Dini Pada Pasien
Post Operasi. Jurnal Ilmu Kesehatan, 1-5.

Nursalam. (2011). Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Pinzon, Rizaldy. (2014). Esesmen Nyeri. Cetakan I. Yogyakarta: Betha Grafika Yogyakarta.

Pirhonen, Antti, Silvennoinen, M., & Sillence, E. (2014). Patient Education As An Information
System, Healthcare Tool And Interaction. Journal Of Information Systems , 327-
332.

STIKES Muhammadiyah Gombong


Potter A. Patricia & Perry G. Anne. (2010). Fundamental Keperawatan Edisi 7. Salemba
Medika: Jakarta.

Rachmawaty, F. (2015). Peran Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecemasan Sosial Pada
Remaja. Jurnal Psikologi Tabularasa , 31-42.

Riwikdikdo, H. (2008). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Bumi Aksara.

Rusca.P, K., Sli, D. D., & Mubin, B. (2012). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Proses
Penyembuhan Luka Dan Lama Hari Rawat Pada Pasien Post Pembedahan
Sectio Caesarea Di Ruang Brawijaya Rsud Kanjuruhan Malang. Majalah
Kesehatan FKUB, 1-9.

Santoso, D., Herniyatun, & Pangestika, F. D. (2016). Hubungan Penatalaksanaan Pasien


Pasca Operatif Dengan Anestesi Umum Terhadap Lama Waktu Pemindahan Ke
Ruang Perawatan Di Instalasi Bedah Sentral Rsud Kebumen. jurnal ilmiah
kesehatan keperawatan, 26-35.

Stuart W Gail. (2012). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5revisi. Jakarta: EGC

Sugiono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sumaryati, Widodo, G. G., & Purwaningsih, H. (2018). Hubungan Mobilisasi Dini dengan
Tingkat Kemandirian Pasien Post Sectio Caecarea di Bangsal Mawar RSUD
Temanggung. Indonesian. Journal of Nursing Research, 20-28.

Suryono. (2011). Metodologi Kebidanan DIII, DIV, S 1, S2. Yogyakarta: Nuha Medika.

. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Dalam Bidang


Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Tollefson, J, Bishop, T, Jelly, E, Watson, G & Tambree, K (eds). (2012). Essential Clinical Skills, 2nd edn.
Cengage Learning, South Melbourne. https://www.ausmed.com/articles/preoperative-
education/. Diakses pada tanggal 14 Februari 2019.

Umaroh, Z., & Rosa, E. M. (2016). Studi Komparasi: Efektifitas Psikoedukasi Terhadap
Adaptasi Pasien Fraktur Di Rsud Jombang. Jurnal Ilmu Kesehatan , 75-80.

Voshall, B., Dunn, K., & Shelestak, D. (2012). Knowledge and Attitudes of Pain
Management Among Nursing Faculty. Pain Management Nursing 1-10.

Wanoto, E., Aniroh, U., & Haryani, S. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat
Dengan Tindakan Perawat Dalam Manajemen Nyeri. Ungaran: Stikes Ngudi
Waluyo.

STIKES Muhammadiyah Gombong


Wawan, A & Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika

Wijayanti, C., & Yunani. (2013). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pasien
Terhadap Perilaku Mobilisasi Dini Pada Pasien Ami Di Ruang ICU RSUD
Ungaran. Jurnal Keperawatan Medikal Bedah, 1-7.

Woldehaimanot, T. E., Eshetie, T. C., & Kerie, M. W. (2014). Postoperative Pain Management
Among Surgically Treated Patients In An Ethiopian Hospital. Plose One, 1-9.

Zanni, J. M., & Needham, D. M. (2010). Promoting Early Mobility and Rehabilitation in
the Intensive Care Unit. PTmmotion, 32-38.

STIKES Muhammadiyah Gombong


LAMPIRAN 2

JADWAL PENELITIAN

Kegiatan 2018 2019


November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
Pengajuan Judul
Studi Pendahuluan
Penyusunan Proposal
Seminar Proposal
Perbaikan Proposal
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Analisis Data
Penyusunan Laporan Hasil
Seminar Hasil
Perbaikan Laporan
Pengumpulan Laporan
STIKES Muhammadiyah Gombong
LAMPIRAN 3

STIKES Muhammadiyah Gombong


LAMPIRAN 4

STIKES Muhammadiyah Gombong


LAMPIRAN 5

STIKES Muhammadiyah Gombong


LAMPIRAN 6

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Stikes


Muhammadiyah Gombong:
Nama : Khoerur Rosid Al Islam
NIM : A11501138
Alamat : Desa Selandaka Rt 8, Rw 2, Kecamatan Sumpiuh,
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
Bidang keahlian : Mahasiswa Keperawatan
No. Telepon : 085747723769
Akan mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan edukasi perawat
saat pre operatif dengan pengetahuan pasien post operatif pada pasien pembedahan
di RS PKU Muhammadiyah Gombong”. Penelitian ini tidak menimbulkan akibat
yang merugikan saudara/i sebagai responden, kerahasiaan semua informasi yang
diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk penelitian.
Oleh karna itu, berikut saya jelaskan beberapa hal terkait penelitian yang akan saya
lakukan sebagai berikut:
a. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat
tentang edukasi pre operatif dan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien
tentang teknik mengurangi nyeri serta latihan aktifitas setelah dilakukan operasi.
b. Manfaatnya yaitu untuk mempersiapkan kebutuhan pada saat setelah operasi
agar bisa melakukan teknik mengurangi nyeri dan latihan aktifitas mandiri.
Apabila pasien belum bisa melakukan dengan mandiri perawat bisa membantu
untuk melatih aktifitas dan latihan saat setelah operasi dan inisiatif membantu
serta mendampingi pasien sampai bisa melakukanya dengan mandiri.
c. Jika saudara/i tidak bersedia menjadi responden, maka tidak ada ancaman bagi
saudara/i, keluarga dan siapapun.

STIKES Muhammadiyah Gombong


d. Jika telah menjadi responden dan terjadi hal-hal yang memungkinkan saudara/i
untuk mengundurkan diri, maka saudara/i diperbolehkan untuk mengundurkan
diri dan tidak berpartisipasi dalam penelitian ini.
e. Peneliti memberikan penjelasan kepada responden dilakukan pada saat post
operasi/setelah operasi di bangsal bedah kemudian apabila pasien bersedia
menjadi responden bisa menandatangani informed consent dengan disaksikan
oleh keluarga responden.

Atas perhatian dan kesediaan saudara/i sebagai responden, saya ucapkan


terima kasih.

Peneliti

(Khoerur Rosid Al Islam)

STIKES Muhammadiyah Gombong


LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

Setelah saya membaca keterangan dari Saudara Khoerur Rosid Al Islam


mahasiswa Stikes Muhammadiyah Gombong untuk melaksanakan penelitian
tentang “Hubungan edukasi perawat saat pre operatif dengan pengetahuan pasien
post operatif pada pasien pembedahan di RS PKU Muhammadiyah Gombong”.
Maka saya bersedia menjadi responden dan mengizinkan peneliti untuk melakukan
penelitian serta berjanji untuk mengikuti tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Gombong, 01 Mei 2019


Peneliti Saksi Yang memberi pernyataan,

(Khoerur Rosid Al Islam) (………………………..) (………………………..)

STIKES Muhammadiyah Gombong


Kuisioner Pengetahuan Edukasi Perawat Pre Operatif

A. Data Demografi
1) Nama :
2) Jenis kelamin :
3) Umur :
4) Lama bekerja :
5) Pendidikan terahir :
B. Data pengetahuan eduksi pre operatuf
Petunjuk pengisian:
1. Bacalah pernyataan dan pilihan jawaban dengan cermat dan teliti.
2. Pernyataan berikut berkaitan dengan tingkat pengetahuan tentang edukasi
perawat pre operatif.
3. Pernyataan ini terdapat 2 jawaban BENAR dan SALAH, berikan tanda
ceklist (  ) pada setiap poin pernyataan dikolom jawaban yang tersedia.
4. Dimohon kepada bapak/ibu untuk TIDAK mengosongkan jawaban walaupun
hanya satu pernyataan.
No Pernyataan Pilihan Jawaban
Benar Salah
1 Edukasi pre operatif yaitu pemberian informasi
dari perawat ke pasien, keluarga pasien, tentang
tindakan operasi
2 Tindakan utama yang harus dilakukan saat pre
operatif yaitu mengatasi rasa cemas
3 Memberikan edukasi ke pasien dan keluarga adalah
hal yang paling utama harus dilakukan
4 Peran utama perawat saat pre operatif yaitu sebagai
konsultan yaitu memberikan konsultasi kepada
pasien terkait operasi yang harus dilakukan
5 Sebelum dilakukan tindakan keperawatan langkah
awal yang harus dilakukan yaitu mengkaji riwayat
kesehatan pasien
6 Hal yang pertama dilakukan saat pemberian asuhan
keperawatan adalah identifikasi

STIKES Muhammadiyah Gombong


7 Tujuan edukasi yaitu membantu individu, keluarga,
menurunkan kecemasan pada individu, dan sebagai
persiapan menghadapi tindakan pembedahan
8 Edukasi Pre operatif merupakan informasi yang
wajib diketahui agar pasien paham hanya untuk
mengurangi resiko/komplikasi dari pembedahan
9 Manfaat edukasi pre operatif yaitu untuk
meningkatkan pengetahuan pasien tentang
informasi dan persiapan yang harus dilakukan saat
pembedahan
10 Hal yang harus diketahui setelah informed consent
ditanda tangani yaitu dilakukan edukasi tentang
proses pembedahan, dan efek samping dari
pembedahan serta komplikasi dari pembedahan
11 Perawat pre operatif yaitu sebagai educator,
perawat yang memberikan pendidikan yang
mencakup harapan prosedur pembedahan
12 Pada saat fase intra operatif pengkajian yang harus
dilakukan yaitu pengkajian umum, riwayat
kesehatan, pengobatan, psikososiospiritual,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan diagnostik
13 Manajemen nyeri sangat membantu pasien untuk
mencegah terjadinya rasa cemas
14 Farmakologi merupakan tindakan keperawatan
utama paling efektif untuk mengatasi nyeri ringan
15 Tindakan keperawatan utama pada pasien yang
mengalami nyeri ringan yaitu dengan melatih
teknik nafas dalam
16 Mobilisasi dini harus dilakukan pada semua pasien
yang menjalani pembedahan
17 Edukasi mobilisasi dini sangat penting untuk
melatih ekstermitas pasien
18 Edukasi pre operatif mengakibatkan pasien merasa
cemas karena jadi tahu prosedur yang akan
dilakukan
19 Edukasi mampu meningkatkan pengetahuan pasien
tentang apa yang harus diantisipasi pada hari
dilakukan operasi
20 Edukasi manajemen nyeri dan mobilisasi dini
diberikan pada saat tahap post operatif

STIKES Muhammadiyah Gombong


PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Stikes


Muhammadiyah Gombong:
Nama : Khoerur Rosid Al Islam
NIM : A11501138
Alamat : Desa Selandaka Rt 8, Rw 2, Kecamatan Sumpiuh,
Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
Bidang keahlian : Mahasiswa Keperawatan
No. Telepon : 085747723769
Akan mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan edukasi perawat
saat pre operatif dengan pengetahuan pasien post operatif pada pasien pembedahan
di RS PKU Muhammadiyah Gombong”. Penelitian ini tidak menimbulkan akibat
yang merugikan saudara/i sebagai responden, kerahasiaan semua informasi yang
diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk penelitian.
Oleh karna itu, berikut saya jelaskan beberapa hal terkait penelitian yang akan saya
lakukan sebagai berikut:
a. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat
tentang edukasi pre operatif dan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien
tentang teknik mengurangi nyeri serta latihan aktifitas setelah dilakukan operasi.
b. Manfaatnya yaitu untuk mempersiapkan kebutuhan pada saat setelah operasi
agar bisa melakukan teknik mengurangi nyeri dan latihan aktifitas mandiri.
Apabila pasien belum bisa melakukan dengan mandiri perawat bisa membantu
untuk melatih aktifitas dan latihan saat setelah operasi dan inisiatif membantu
serta mendampingi pasien sampai bisa melakukanya dengan mandiri.
c. Jika saudara/i tidak bersedia menjadi responden, maka tidak ada ancaman bagi
saudara/i, keluarga dan siapapun.
d. Jika telah menjadi responden dan terjadi hal-hal yang memungkinkan saudara/i
untuk mengundurkan diri, maka saudara/i diperbolehkan untuk mengundurkan
diri dan tidak berpartisipasi dalam penelitian ini.
STIKES Muhammadiyah Gombong
e. Peneliti memberikan penjelasan kepada responden dilakukan pada saat post
operasi/setelah operasi di bangsal bedah kemudian apabila pasien bersedia
menjadi responden bisa menandatangani informed consent dengan disaksikan
oleh keluarga responden.

Atas perhatian dan kesediaan saudara/i sebagai responden, saya ucapkan


terima kasih.

Peneliti

(Khoerur Rosid Al Islam)

STIKES Muhammadiyah Gombong


LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

Setelah saya membaca keterangan dari Saudara Khoerur Rosid Al Islam


mahasiswa Stikes Muhammadiyah Gombong untuk melaksanakan penelitian
tentang “Hubungan edukasi perawat saat pre operatif dengan pengetahuan pasien
post operatif pada pasien pembedahan di RS PKU Muhammadiyah Gombong”.
Maka saya bersedia menjadi responden dan mengizinkan peneliti untuk melakukan
penelitian serta berjanji untuk mengikuti tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Gombong, 01 Mei 2019


Peneliti Saksi Yang memberi pernyataan,

(Khoerur Rosid Al Islam) (………………………..) (………………………..)

STIKES Muhammadiyah Gombong


Kuisioner Pengetahuan Pasien Saat Post Operatif

A. Data Demografi
1) Nama :
2) Umur :
3) Jenis kelamin :
4) Pekerjaan :
5) Pendidikan terahir :
B. Data pengetahuan post operatuf
Petunjuk pengisian:
1. Bacalah pernyataan dan pilihan jawaban dengan cermat dan teliti.
2. Pernyataan berikut berkaitan dengan tingkat pengetahuan tentang edukasi
perawat pre operatif.
3. Pernyataan ini terdapat 2 jawaban BENAR dan SALAH, berikan tanda
ceklist (  ) pada setiap poin pernyataan dikolom jawaban yang tersedia.
4. Dimohon kepada bapak/ibu untuk TIDAK mengosongkan jawaban walaupun
hanya satu pernyataan.
No Pernyataan Pilihan Jawaban
Benar Salah
1 Latihan gerak/aktivitas adalah suatu tindakan yang
dilakukan pasien setelah operasi untuk melakukan
latihan miring, duduk, dan berjalan
2 Pada saat merasakan nyeri saya langsung
menyuruh perawat untuk memasukan obat
3 Latihan gerak/aktivitas perlu dilakukan secepatnya
saat selesai operasi
4 Latihan bergerak/aktivitas dapat menambah rasa
nyeri
5 Nyeri merupakan rasa sakit yang mengakibatkan
perasaan tidak nyaman
6 Latihan aktivitas setelah operasi tidak perlu
dilakukan lagi setelah keluar dari rumah sakit
7 Latihan aktivitas dapat mempercepat kesembuhan
setelah dilakukan operasi

STIKES Muhammadiyah Gombong


8 Latihan aktivitas setelah operasi merupakan
pergerakan yang sangat sulit
9 Pada saat setelah selesai operasi saya melakukan
aktifitas ringan dengan cara latihan bergerak
setelah selesai operasi
10 Latihan aktivitas setelah operasi dapat
menimbulkan efek samping (contohnya bisa
menimbulkan infeksi pada luka jahitan)
11 Pada saat 6-24 jam setelah operasi saya sudah
mencoba miring kanan dan kiri
12 Pada saat hari ke 2 setelah operasi saya melakukan
teknik duduk tanpa sandaran dan duduk ditepi
tempat tidur
13 Pada saat hari ke 3 setelah operasi saya melakukan
teknik berdiri disamping tempat tidur dan berjalan
disamping tempat tidur secara bertahap dan pelan-
pelan
14 Dengan latihan beraktivitas dapat memperlancar
peredaran darah
15 Saya melakukan teknik mengurangi nyeri ringan
dengan tarik nafas dalam

STIKES Muhammadiyah Gombong


Lembar Observasi Edukasi Perawat Pre Operatif

No Edukasi Perawat Pre Operatif


No. RM Kode Responden Ya Tidak
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

STIKES Muhammadiyah Gombong


26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

STIKES Muhammadiyah Gombong


LAMPIRAN 7

STIKES Muhammadiyah Gombong


LAMPIRAN 8

STIKES Muhammadiyah Gombong


LAMPIRAN 9
LAMPIRAN 10

STIKES Muhammadiyah Gombong


STIKES Muhammadiyah Gombong
STIKES Muhammadiyah Gombong
STIKES Muhammadiyah Gombong
LAMPIRAN 11

STIKES Muhammadiyah Gombong


STIKES Muhammadiyah Gombong
STIKES Muhammadiyah Gombong
STIKES Muhammadiyah Gombong
LAMPIRAN 12

1. DATA HASIL UNIVARIAT PERAWAT

Frequencies

Statistics
TINGKAT PENGETAHUAN
PENDIDIKA LAMA EDUKASI PERAWAT PRE
N BEKERJA OPERATIF
N Valid 37 37 37
Missing 0 0 0
Mean 1,51 1,86 1,73
Std. Error of Mean ,138 ,104 ,100
Median 1,00 2,00 2,00
Mode 1 2 2
Std. Deviation ,837 ,631 ,608
Variance ,701 ,398 ,369
Range 2 2 2
Minimum 1 1 1
Maximum 3 3 3

Frequency Table
PENDIDIKAN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid D3 26 70,3 70,3 70,3
S1 3 8,1 8,1 78,4
NERS 8 21,6 21,6 100,0
Total 37 100,0 100,0

LAMA BEKERJA
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 1-5 TAHUN 10 27,0 27,0 27,0
6-11 TAHUN 22 59,5 59,5 86,5
12-33 TAHUN 5 13,5 13,5 100,0
Total 37 100,0 100,0

TINGKAT PENGETAHUAN EDUKASI PERAWAT PRE OPERATIF


Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid BAIK 13 35,1 35,1 35,1
CUKUP 21 56,8 56,8 91,9
KURANG 3 8,1 8,1 100,0
Total 37 100,0 100,0

STIKES Muhammadiyah Gombong


Pie Chart

STIKES Muhammadiyah Gombong


2. DATA HASIL UNIVARIAT PASIEN

Frequencies

Statistics
TINGKAT PENGETAHUAN POST
OPERATIF PASIEN
PENDIDIKAN PEMBEDAHAN
N Valid 37 37
Missing 0 0
Mean 1,35 2,24
Std. Error of Mean ,118 ,098
Median 1,00 2,00
Mode 1 2
Std. Deviation ,716 ,597
Variance ,512 ,356
Range 2 2
Minimum 1 1
Maximum 3 3

Frequency Table

PENDIDIKAN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid SD 29 78,4 78,4 78,4
SLTP 3 8,1 8,1 86,5
SLTA 5 13,5 13,5 100,0
Total 37 100,0 100,0

TINGKAT PENGETAHUAN POST OPERATIF PASIEN PEMBEDAHAN


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid BAIK 3 8,1 8,1 8,1
CUKUP 22 59,5 59,5 67,6
KURANG 12 32,4 32,4 100,0
Total 37 100,0 100,0

STIKES Muhammadiyah Gombong


Pie Chart

3. DATA HASIL BIVARIAT

Nonparametric Correlations
Correlations
pengetahuan
edukasi post operatif
perawat pre pasien
operatif pembedahan
Kendall's edukasi perawat pre Correlation 1,000 ,319*
tau_b operatif Coefficient
Sig. (2-tailed) . ,042
N 37 37
pengetahuan post Correlation ,319* 1,000
operatif pasien Coefficient
pembedahan Sig. (2-tailed) ,042 .
N 37 37
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

STIKES Muhammadiyah Gombong


edukasi perawat pre operatif * pengetahuan post operatif pasien pembedahan
Crosstabulation
pengetahuan post operatif pasien
pembedahan
baik cukup kurang Total
edukasi perawat baik Count 2 9 2 13
pre operatif % within 15,4% 69,2% 15,4% 100,0
edukasi perawat %
pre operatif
cukup Count 1 12 8 21
% within 4,8% 57,1% 38,1% 100,0
edukasi perawat %
pre operatif
kurang Count 0 1 2 3
% within 0,0% 33,3% 66,7% 100,0
edukasi perawat %
pre operatif
Total Count 3 22 12 37
% within 8,1% 59,5% 32,4% 100,0
edukasi perawat %
pre operatif

STIKES Muhammadiyah Gombong

Anda mungkin juga menyukai