4227 14330 1 PB
4227 14330 1 PB
ABSTRACT
Andamia heteroptera is amphibious fish that walk in land. That behavior used modification fins
for terrestrial locomotion. The aim of the research is to identify locomotion of A. heteroptera in
land and function of fins when used it for locomotion organ. The result shows that A. heteroptera
used pectoral fins, pelvic fins, anal fin and caudal fin for locomotion organ. The sucker disk help for
the movement. Caudal fin used for base organ when the fish was jump.
Keywords: Andamia heteroptera, amphibious fish, locomotion
INTISARI
Andamia heteroptera merupakan ikan amfibi yang bergerak di darat. Perilaku hidup A.
heteroptera memerlukan modifikasi sirip sebagai organ lokomosinya agar mudah bergerak di darat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pergerakkan A. heteroptera ketika berada
di darat serta fungsi sirip sebagai organ lokomosi ketika berada di darat. Berdasarkan pengamatan
A. heteroptera menggunakan sirip pektoral, sirip pelvik, sirip anal dan sirip kaudal untuk bergerak.
Pergerakkannya di bantu oleh sucker disk, pelebaran mandibula. Sirip kaudal digunakan sebagai
tumpuan ketika melenting untuk berpindah tempat.
Kata kunci: Andamia heteroptera, ikan amfibi, pergerakkan
saat kondisi air laut surut. Pengamatan pergerakan badan. Dilakukan pengambilan
dilakukan pukul 08.00-12.00. Pengamatan di video dan foto untuk memudahkan analisa.
laboratorium dilakukan untuk mengetahui Hasil yang diperoleh kemudian dianalisa
detail dari pergerakkan ikan. Pengamatan secara deskriptif.
pergerakkan difokuskan pada organ gerak dan
HASIL
1 6
2 7
8
3
4 9
Vol 6, Juni 2018 Biogenesis 61
5 10
A B
Gambar 2. Bentuk sucker disk pelebaran bibir posterior (A) dan posisi sucker disk ketika menempel di batuan (B).
A B
substrat ketika bagian kauda menyerupai Ekor (sirip kaudal dan caudal peduncle)
bentuk “U” dan bagian sirip kaudal berada di digunakan sebagai penopang dan tumpuan
samping sirip pektoral. Sirip kaudal ketika ikan ini berjalan atau berpindah tempat.
digunakan sebagai tumpuan untuk mendorong Sucker disk, pelebaran mandibula, membantu
tubuhnya maju ke depan. Sucker disk akan mempermudah pergerakkan di darat. Selain
menempel ke substrat kembali setelah tubuh itu, sucker disk berfungsi sebagai alat untuk
A. heteroptera terdorong ke depan dengan menempel di batuan. Ketika terkena deburan
bagian kauda akan membentuk menyerupai ombak, sucker disk digunakan untuk
huruf “L”. Sirip pektoral dan sirip pelvik menguatkan pegangan agar tidak terjatuh atau
digunakan sebagai alat untuk menentukan terseret ombak sehingga A. heteroptera tidak
arah pergerakan dari A. heteroptera. Bagian terjatuh ke air. Sucker disk akan diperlebar
jari-jari sirip pektoral yang membuka untuk menguatkan pegangan di batuan
digunakan sebagai penanda arah pergerakan (Gambar 2B). Andamia heteroptera
A. heteroptera. Bagian kauda akan merupakan ikan yang masuk ke dalam
membentuk huruf “S” kembali setelah jari-jari kelompok skipper. Martin (1995) membagi
sirip pektoral terbuka, sirip pelvik, dan sucker dua kelompok skipper menjadi dua kelompok
disk melekat ke substrat maka siklus berdasarkan habitatnya, mudskipper (habitat
pergerakan A. heteroptera di darat akan lumpur) dan rockskipper (habitat batuan).
berputar kembali (Gambar 1). Kedua kelompok ini menghabiskan sebagian
Berdasarkan pengamatan, A. heteroptera besar hidupnya berada di darat. Habitat
berpindah tempat dengan menggunakan dua menentukan cara bergerak dan organ yang
cara. Pertama, ikan ini akan berjalan di batuan digunakan untuk bergerak. Periophthalmus
dengan menggunakan sirip pektoral, sirip gracilis, salah satu spesies mudskipper,
pelvik, sirip anal dan dibantu sucker disk. menggunakan sirip pektoral, sirip pelvik dan
Kegiatan ini dilakukan untuk mencari makan caudal peduncle untuk membantu
atau berinteraksi sosial. Perilaku berpindah pergerakkannya (Susanto, 2016). Habitat
tempat yang kedua dengan melentingkan batuan dari A. heteroptera (rockskipper)
badannya (Gambar 3). Kegiatan ini dilakukan menyebabkan perlu adanya modifikasi dan
untuk berpindah ke batuan yang lebih jauh tambahan organ pergerakkannya
atau menghindari deburan ombak agar tidak dibandingkan mudskipper. Kelompok ikan
terjatuh ke air. Perilaku ini bertumpu pada rockskipper menggunakan bagian sirip anal
sirip kaudal sebagai organ tumpuan. Andamia untuk membantu pergerakkan, sirip pelvik
heteroptera memiliki kelenturan badan untuk menempel di badan dengan badan sirip
bergerak di daratan. Ikan ini memiliki ramping serta sirip pektoral yang lebih lebar
kemampuan untuk meliukkan badannya untuk menempel di batuan.
hingga berbentuk “U” dan “S” agar
memudahkannya bergerak di darat. Selain itu, KESIMPULAN
habitat batuan menyebabkan ikan ini mampu Andamia heteroptera menggunakan sirip
menggerakkan badannya untuk melewati pektoral, sirip pelvik, sirip anal dan sirip
batuan. Fleksibilitas badan dari A. heteroptera kaudal untuk bergerak. Pergerakkannya di
ini dikarenakan ikan ini memiliki struktur bantu oleh sucker disk, pelebaran mandibula.
zygapofisis di bagian vertebraenya sehingga Sirip kaudal digunakan sebagai tumpuan
memudahkah vertebrae bergerak secara ketika melenting untuk berpindah tempat.
fleksibel (Susanto dan Soesilo, 2012).
DAFTAR PUSTAKA
PEMBAHASAN Gordon MS, Boetius I, Evans DH, McCarthy
Andamia heteroptera menghabiskan R, Oglesby LC. 1969. Aspects of the
sebagian besar waktunya di darat (batuan). physiology of terrestrial life in
Ikan ini menggunakan sirip pektoral, sirip amphibious fishes. I. The mudskipper,
pelvik dan sirip anal ketika berjalan di batuan.
Vol 6, Juni 2018 Biogenesis 63