MAKALAH
Untuk memenuhi tugas mata kuliah
TIK
Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala karunia-NYA sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul TELENURSING dengan
tepat waktu. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’at nya.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugasmata kuliah TIK progam
studi D-3 Keperawatan Malang. Makalah ini juga bertujuan untuk mengetahui
dan memahami materi tentang Telenursing. Penulis berharap makalah ini
bermanfaat dan menambah wawasan para pembaca.
Ucapan terimakasih tidak lupa penulis sampaikan kepada Allah SWT dan
semua pihak yang telah membantu, sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Dalam menyusun makalah ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai layanan internet. Oleh karena itu, penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengaharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun, dan berguna utnuk sempurnanya makalah ini..
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................1
A. Telenursing di Indonesia........................................................................3
B. Telenursing di Dunia..............................................................................3
Bab III
Pembahasan..............................................................................................................7
A. Kekurangan Telenursing......................................................................10
Bab IV Penutup.....................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
peningkatan cakupan kesehatan jarak jauh, pedesaan dan daerah terpencil.
Telenursing dapat membantu menyelesaikan kekurangan perawat,
menurunkan jarak, waktu kunjungan dan menjaga pasien yang sudah keluar
dari rumah sakit.
B. Tujuan
BAB II
5
TINJAUAN TEORI
A. Telenursing di indonesia
6
Pelaksanaan telenursing di Indonesia masih belum berjalan dengan baik
disebabkan oleh karena keterbatasan sumberdaya manusia, keterbatasan sarana
dan prasarana serta kurangnya dukungan pelaksanaan telenursing dari pemerintah.
Untuk mensiasati keterbatasan pelaksanaan telenursing bisa dimulai dengan
peralatan yang sederhana seperti pesawat telepon yang sudah banyak dimiliki oleh
masyarakat tetapi masih belum banyak dimanfaatkan untuk kepentingan
pelayanan kesehatan atau pelayanan keperawatan. Telenursing menggunakan
telepon ini dapat diaplikasikan di unit gawat darurat dan home care.
B. Telenursing dunia
7
bagian kegawatdaruratan. Bentuk-bentuk telenursing dapat berupa triage
telenursing, callcenter services, konsultasi melalui secure email messaging
system, konseling melalui hotline service, audio atau videoconferencing antara
klien dengan petugas kesehatan atau dengan sesama petugas kesehatan, discharge
planning telenursing, home-visit telenursing dan pengembangan websites untuk
sebagai pusat informasi dan real-time counseling pada pasien (CNA, 2005; Centre
for E-Health Nursing, 2006; Canadian Nursing Informatics Association, 2006).
8
Kerahasiaan data klien terjamin karena data hanya bisa diakses oleh klien,
perawat dan dokter. McKesson menyediakan pendidikan kesehatan jarak jauh
untuk pasien menggunkan webcast dan online modul yang bisa diakses oleh klien
kapan saja dan dimana saja. Selain itu real time communication melalui IM
messaging dan videoconferencing menjadikan perawat dan klien dapat
berkomunikasi sesuai kebutuhan klien. Sistem ini juga memungkinkan perawat
bisa menelpon ke dokter atau ambulan ketika menerima telepon dari klien tanpa
memutus komunikasi dengan klien (George et al, 2008).
BAB III
9
PEMBAHASAN
10
- Database server: yang berlokasi di pusat kesehatan universitas wilayah
informasi. Melalui database server ini, klien, perawat dan dokter dapat
akan mendapatkan instruksi dari database server, jika ada klien yang
- Email dari pasien tentang laporan mengenai status kesehatan dan hal
lain yang dianggap penting oleh klien. Pasien mengisi email untuk
ini dengan skala visual analog dari skala 1 (sangat baik) sampai skala 5
- Vital Sign: yaitu tekanan darah, denyut nadi, pernafasan, suhu, diukur
11
Convenience Ltd, Jepang. Data pletysmography ini ditransfer secara
- Video mail: yang akan mengirimkan gambar klien, hal ini penting agar
12
hospitalisasi yang tidak terencana, mengurangi stress keluarga,
via interactive telehealth network for rural patient having total joint
lebih siap ketika akan menjalani operasi dan mengurangi lama hari
Kekurangan Telenursing
BAB IV
13
PENUTUP
14
DAFTAR PUSTAKA
George et al. (2008). How safe is telenursing from home?. Australian Journal of
Advanced Nursing, Volume 26 Number 1: 26-31. Diakses melalui
www.proquest.com tanggal 29 Oktober 2010.
Graschew et al. (2008). Network design for telemedicine e-health using satellite
technology. R.Latifi (Ed.): IOS Press. Diakses melalui www.ebsco.com tanggal
30 Oktober 2010.
http://keperawatanuinam.blogspot.com/2015/03/telenursing.html
https://osf.io/g3at8
15