Anda di halaman 1dari 8

PENERAPAN METODE REGRESI LINEAR DALAM PEMBUATAN

PERANGKAT LUNAK SIMULASI TARGET PENJUALAN

Syaharullah Disa
Program Studi Teknik Informatika, STMIK AKBA
Jl. P. Kemerdekaan km. 9 No. 75 Makassar, telp/fax : 0411-588371
E-mail : Syahrul181073@yahoo.com

Abstrak

Perangkat Lunak Simulasi Prediksi merupakan bagian penting bagi setiap perusahaan bisnis
dalam setiap pengambilan keputusan manajemen yang sangat signifikan. Prediksi
menjadi dasar bagi perencanaan jangka panjang perusahaan. Prediksi dapat diartikan sebagai
penggunaan data masa lalu dari sebuah variabel atau kumpulan variabel untuk
mengestimasikan nilai di masa yang akan datang. Prediksi ini dapat digunakan oleh
perusahaan untuk membuat peramalan mengenai target penjualan distributor. Regresi linear
merupakan satu cara prediksi atau peramalan yang menggunakan garis lurus untuk
menggambarkan hubungan diantara dua variabel (atau lebih). Cara ini digunakan untuk
memprediksi sebuah nilai target berdasarkan beberapa variabel masukan. Penelitian ini
bertujuan untuk Membuat Perangkat Lunak Simulasi Prediksi Target Penjualan yang lebih
cepat dan akurat Tahapan Penelitian meliputi 1) Membuat distribusi kemungkinan untuk
variabel penting, 2) Membangun distribusi kemungkinan kumulatif untuk tiap-tiap variabel
ditahap pertama, 3) Menetukan interval angka random untuk tiap variable, 4) Membuat
angka random, 5) Membuat simulasi dari rangkaian percobaan.

Kata Kunci : Regresi Linear, Perangkat Lunak, Simulasi Prediksi, Target Penjualan

1. Pendahuluan pemasaran produk semen yang akan


PT. Semen Bosowa Maros dijualnya. Untuk dapat melaksanakan hal
merupakan perusahaan yang bergerak itu, perusahaan memerlukan informasi
dalam bidang industri semen. Tidak hanya yang cukup untuk dapat dianalisa lebih
PT. Semen Bosowa Maros, masih cukup lanjut.
banyak perusahaan – perusahaan lain yang Pengambilan keputusan PT. Semen
bergerak di bidang serupa. Hal tersebut Bosowa Maros diakukan secara
tentu saja menimbulkan persaingan bisnis manajerial. Semua aktifitas manajer berada
antarperusahaan. PT. Semen Bosowa di seputar pengambilan keputusan. Akan
Maros menggunakan jasa dari perusahaan tetapi, lingkungan dimana manajer
distributor untuk penjualan produk semen beroperasi berubah dengan cepat. Bisnis
mereka kepada konsumen – konsumen di dan lingkungannya tumbuh kian kompleks
tiap daerah masing–masing. Dalam rangka setiap harinya. Akibatnya, pengambilan
menghadapi persaingan bisnis dan keputusan menjadi lebih sulit.
pencapaian target perusahaan, pihak terkait Menyusun sebuah target penjualan
dalam PT. Semen Bosowa Maros dituntut adalah suatu kegiatan rutin tahunan yang
untuk dapat mengambil keputusan yang diagendakan oleh PT. Semen Bosowa
tepat dalam menentukan strategi Maros. Target penjualan dapat dilihat

82
sebagai alat ukur keberhasilan perusahaan tergantung dari nilai – nilai satu atau lebih
dalam penjualan produknya. Target variabel bebas. Variabel tergantung yang
penjualan perlu diprediksi dan merupakan fungsi persamaan dari variabel
direncanakan agar dapat mempengaruhi bebas dilambangkan dengan Y, sedangkan
kinerja perusahaan secara umum. Dengan variabel bebas dilambangkan dengan X,
melakukan optimalisasi target penjualan, atau dengan X1, X2 dan X3. Hubungan
maka juga sekaligus meminimalisasi stok variabel bebas dan variabel tergantung
atau persediaan barang. Inilah yang pada dalam bentuk persamaan bisa mengambil
akhirnya bermuara pada meningkatnya beberapa bentuk, antara lain hubungan
kinerja perusahaan secara menyeluruh. linear, eksponensial dan berganda.
Prediksi merupakan bagian penting Terdapat dua jenis regresi linear, yaitu
bagi setiap perusahaan/organisasi bisnis regresi linear sederhana dan regresi liner
dalam setiap pengambilan keputusan berganda. Secara sederhana, dapat
manajemen yang sangat signifikan. dikatakan bahwa regresi linear sederhana
Prediksi menjadi dasar bagi perencanaan hanya melibatkan satu variabel pemberi
jangka panjang perusahaan. Prediksi dapat pengaruh (variabel bebas), sementara
diartikan sebagai penggunaan data masa regresi linear berganda melibatkan lebih
lalu dari sebuah variabel atau kumpulan dari satu variabel pemberi pengaruh
variabel untuk mengestimasikan nilai di (Susanto dan Suryadi. 2010 : 33).
masa yang akan datang. Prediksi ini dapat Berikut persamaan umum dari regresi
digunakan oleh perusahaan untuk linear berganda :
membuat peramalan mengenai target (a) ∑Yi = 𝑛 β0 + β1 ∑𝑋𝑖1 + β2 ∑𝑋𝑖2 + … +
penjualan distributor. βn ∑𝑋𝑖𝑛
2
Regresi linear merupakan satu cara (b) ∑Xi1Yi = β0 ∑Xi1 + β1 ∑Xi1 + β2 ∑Xi1 Xi2 +
prediksi atau peramalan yang … + βn ∑Xi1 Xin
2
menggunakan garis lurus untuk (c) ∑XinYi = β0 ∑𝑋𝑖𝑛 + β1 ∑Xi1 Xin + β2 ∑Xin
menggambarkan hubungan diantara dua Variabel yang digunakan dalam prediksi
variabel (atau lebih). Cara ini digunakan target penjualan yaitu :
untuk memprediksi sebuah nilai target Y =Target Penjualan (Variabel
berdasarkan beberapa variabel masukan. Terpengaruh)
Istilah regresi pada mulanya X1 = Market Share (Variabel Bebas 1)
bertujuan untuk membuat perkiraan nilai X2 = Realisasi penjualan (Variabel Bebas
satu variabel terhadap satu variabel yang 2)
lain. Pada perkembangan selanjutnya, β0 = Konstanta
regresi dapat digunakan sebagai alat untuk β1, β2 = Gradien
membuat perkiraan nilai suatu variabel
dengan menggunakan beberapa varabel 2.2 Metode Prediksi
lain yang berhubungan dengan variabel Peramalan merupakan bagian penting
tersebut. Regresi mampu mendeskripsikan bagi setiap perusahaan / organisasi bisnis
fenomena data melalui terbentuknya suatu dalam setiap pengambilan keputusan
model hubungan yang bersifatnya manajemen yang sangat signifikan.
numerik. Peramalan menjadi dasar bagi perencanaan
jangka panjang perusahaan. Dalam area
2. Tinjauan Pustaka fungsional finansial, peramalan
2.1 Metode Regresi Linear memberikan dasar dalam menentukan
Persamaan regresi adalah persamaan anggaran dan pengendalian biaya. Pada
matematik yang dapat digunakan untuk bagian pemasaran, peramalan penjualan
meramalkan nilai – nilai suatu variabel dibutuhkan untuk merencanakan produk

83
baru, kompensasi tenaga perjual, dan 2) Dugaan manajemen atau Panel
beberapa keputusan penting lainnya. Consensus, dimana peramalan
Selanjutnya, pada bagian produksi dan semata-mata berdasarkan
operasi menggunakan data-data pertimbangan manajemen, umumnya
peramalan untuk perencanaan kapasitas, oleh manajemen senior. Metode ini
fasilitas, produksi, penjadwalan, dan akan cocok dalam situasi yang sangat
pengendalian persediaan. sensitif terhadap intuisi dari suatu atau
Peramalan dapat diartikan sebagai sekelompok kecil orang yang karena
penggunaan data masa lalu dari sebuah pengalamannya mampu memberikan
variabel atau kumpulan variabel untuk opini yang kritis dan relevan. Teknik
mengestimasikan nilai di masa yang akan dipergunakan dalam situasi
akan datang. Untuk membuat peramalan dimana tidak ada situasi dimana tidak
dimulai dengan mengeksplorasi data ada laternatif lain dari model
dari waktu yang lalu dengan peramalan yang dapat diterapkan.
mengembangkan pola data tersebut. Bagaimanapun metode ini
Berdasarkan sifat ramalan yang telah mempunyai banyak keterbatasan,
disusun, maka peramalan dapat dibedakan sehingga perlu dikombinasikan
atas dua macam, yaitu : dengan metode peramalan yang lain.
a. Peramalan Kualitatif b. Peramalan Kuantitatif
Yaitu peramalan yang didasarkan atas Yaitu peramalan yang didasarkan atas
kualitatif pada masa lalu. Hasil peramalan data kuantitatif pada masa lalu. Hasil
yang dibuat sangat tergantung pada orang peramalan yang dibuat sangat tergantung
yang menyusunnya. Hal ini penting karena pada metoda yang dipergunakan dalam
hasil peramalan tersebut ditentukan peramalan tersebut. Dengan metoda yang
berdasarkan pemikiran yang bersifat berbeda akan diperoleh hasil peramalan
intuisi, judgement atau pendapat, dan yang berbeda, adapun yang perlu
pengetahuan serta pengalaman dari diperhatikan dari penggunaan metoda
penyusunnya. Biasanya peramalan secara tersebut, adalah baik tidaknya metoda yang
kualitatif ini didasarkan atas hasil dipergunakan, sangat ditentukan oleh
penyelidikan. perbedaan atau penyimpangan antara hasil
Beberapa metode peramalan yang ramalan dengan kenyataan yang terjadi.
digolongkan sebagai model kualitatif Metoda yang baik adalah metoda yang
adalah sebagai berikut : memberikan nilai – nilai perbedaan atau
1) Metode Delphi, Sekelompok pakar penyimpangan yang mungkin. Peramalan
mengisi kuesioner, merupakan teknik kuantitatif hanya dapat digunakan apabila
peramalan berdasarkan pada proses terdapat tiga kondisi sebagai berikut:
konvergensi dari opini beberapa 1) Tersedia informasi tentang masa lalu
orang atau ahli secara interaktif tanpa (data historis).
menyebutkan identitasnya. 2) Informasi tersebut dapat
Moderator menyimpulkan hasilnya dikuantitatifkan dalam bentuk
dan memformulasikan menjadi suatu numerik.
kuesioner baru yang diisi kembali 3) Dapat diasumsikan bahwa beberapa
oleh kelompok tersebut, demikian aspek pola masa lalu akan terus
seterusnya. Hal ini merupakan proses berlanjut di masa mendatang.
pembelajaran (learning process) dari Variabel keputusan menandakan
kelompok tanpa adanya tekanan atau kehadiran sesuatu yang dapat diukur.
intimidasi individu. Pengukuran dapat dilakukan bila sebuah
model menghasilkan atau dibangun atas

84
Nilai numeris dari setiap variabel keputusan.
Nilai numeris ini mengimplikasikan telah ditentukan sebelumnya. Nilai dari
terdapatnya keputusan yang khusus. variabel – variabel tersebut, dirincikan
Keputusan adalah angka, seluruh model dalam tabel berikut ini :
yang dibangun terdiri dari angka numeris Tabel 2.1 Tabel data penjualan
dan huruf. Keduanya sama – sama distributor Amirah tahun 2011
digunakan, dimana angka lebih dominan
penggunannya.
Realisasi Target
Beberapa metode peramalan yang BULAN
Market
Penjualan Penjualan
Share X1
digolongkan sebagai model kuantitatif X2 Y
adalah sebagai berikut :
1) Regresi dan Korelasi
1 0.16 3,801.00 1,800
Metoda regresi dan korelasi pada
penetapan suatu persamaan estimasi 2 0.18 3,309.70 1,800
menggunakan teknik “least squares”. 3 0.14 2,950.30 1,800
Hubungan yang ada pertama – tama
4 0.10 3,696.60 1,800
dianalisis secara statistik. Ketepatan
peramalan dengan menggunakan 5 0.07 2,434.90 1,800
metoda ini sangat baik untuk
6 0.07 2,311.90 1,800
peramalan jangka pendek, sedangkan
untuk peramalan jangka panjang 7 0.10 2,403.20 1,800
ternyata ketepatannya kurang begitu
8 0.12 2,734.10 1,800
baik. Metode ini banyak digunakan
untuk peramalan penjualan, 9 0.09 2,109.65 1,800
perencanaan keuntungan, peramalan 10 0.14 2,583.80 1,800
permintaan dan permalan keadaan
ekonomi. 11 0.16 3,732.05 1,800
2) Metode Ekonometrik 12 0.17 3,081.30 1,800
Metoda ini didasarkan atas peramalan
sistem persamaan regresi yang Sumber : PT. Semen Bosowa Maros
diestimasikan secara simultan. Baik Untuk mendapatkan nilai Gradien
untuk peramalan jangka pendek β0, β1, dan konstanta β0 dapat dihitung
maupun peramalan jangka panjang, menggunakan persamaan berikut ini :
ketepatan peramalan dengan metoda (a) 21,600= 12 β0 + 1.6 β1+ 35,148.5 β2
ini sangat baik. Metoda peramalan ini (b) 2,880 = 1.6 β0+ 0.24 β1 + 4,907.26 β2
selalu dipergunakan untuk peramalan (c) 63,267,300 = 35,148.5 β0+ 4,907.26 β1
penjualan menurut kelas produk, atau + 106,844,381.87 β2
peramalan keadaan ekonomi Untuk penyelesain persamaan
masyarakat, seperti permintaan, harga diatas, akan diuraikan pada langkah–
dan penawaran. Data yang dibutuhkan langkah berikut :
untuk penggunaan metoda peramalan Langkah 1 : Persamaan (a) dikalikan 0.24
ini adalah data kuartalan beberapa dan persamaan (b) dikalikan 1.6, kemudian
tahun. dikurangkan :
Langkah 2 : Persamaan (a) dikalikan 1.34
3. Hasil dan Pembahasan dan persamaan (c) dikalikan 12, kemudian
3.1 Analisis Regresi Linear dikurangkan :
Berikut adalah tabel bantu yang digunakan
untuk menghitung persamaan linear yang

85
Langkah 3 : Persamaan (d) dikalikan - 3.2 Hasil Perangkat Lunak
0.34 dan persamaan (e) dikalikan -
6,339.55 kemudian dikurangkan Form Realisasi Penjualan
Langkah 4 : Masukkan nilai β1 ke dalam
persamaan (d) untuk mendapatkan nilai β2
Langkah 5 : Masukkan nilai β1 dan β2 ke
dalam persamaan (a) untuk mendapatkan
nilai β0 :
Dari langkah – langkah tersebut, diperoleh
sebuah persamaan regresi yaitu:
Y = 854.44 + 0.38X1 + 1.44X2

Tabel 2.2 Hasil prediksi target


penjualan tahun berikutnya (Ῡ)


Bulan X1 X2 Y (target tahun
REALISASI.AddNew
berikutnya) REALISASI!kode_realisasi=
txtkode_realisasi(0).Text
REALISASI!id_distributor=
1 3,076.95 0.2 1800 2,024.92 txtid_distributor.Text
REALISASI!tahun = txttahun(2).Text
2 3,393.60 0.2 1800 2,145.27 REALISASI!Jan = Jan(1).Text
REALISASI!Feb = Feb(0).Text
3 2,666.30 0.1 1800 1,868.84 REALISASI!Mar = Mar(1).Text
REALISASI!Apr = Apr(0).Text
4 1,826.85 0.1 1800 1,549.78 REALISASI!Mei = Mei(0).Text
REALISASI!Jun = Jun(1).Text
5 1,349.90 0.1 1800 1,368.51
REALISASI!Jul = Jul(0).Text
REALISASI!Aug = Aug(1).Text
6 1,294.80 0.1 1800 1,347.56
REALISASI!Sep = Sep(0).Text
7 1,867.90 0.1 1800 1,565.39 REALISASI!Okt = Okt(1).Text
REALISASI!Nov = Nov(1).Text
8 2,336.50 0.1 1800 1,743.49 REALISASI!Des = Des(0).Text
REALISASI!Total_realisasi=
txttotal_realisasi(1).Text
9 1,743.40 0.1 1800 1,518.07 REALISASI!rata2 = txtrata(0).Text
REALISASI.Update
10 2,546.90 0.1 1800 1,823.46 MSFlexGrid1.Refresh
Else
11 3,014.70 0.2 1800 2,001.26 Exit Sub
End If
12 3,119.30 0.2 1800 2,041.01 End If

Ῡ adalah hasil prediksi target


penjulan tahun berikutnya, dengan
menggunakan persamaan yang telah
didapatkan pada perhitungan sebelumnya.

86
Form Targer Penjualan Tahun Form Hitung Market Share
Sebelumnya

From Prediksi Target Penjualan

TARGET.AddNew
TARGET!kode_target =
txtkode_target(0).Text
TARGET!id_distributor=
txtid_distributor.Text
TARGET!tahun = txttahun(2).Text
TARGET!Jan = Jan(1).Text
TARGET!Feb = Feb(0).Text
TARGET!Mar = Mar(1).Text
TARGET!Apr = Apr(0).Text
TARGET!Mei = Mei(0).Text
TARGET!Jun = Jun(1).Text
TARGET!Jul = Jul(0).Text Private Sub LINEAR()
TARGET!Aug = Aug(1).Text TARGET2.Open "select * from target order by
TARGET!Sep = Sep(0).Text kode_target", Conn, adOpenDynamic,
TARGET!Okt = Okt(1).Text adLockBatchOptimistic
TARGET!Nov = Nov(1).Text REALISASI.Open "select * from realisasi order
TARGET!Des = Des(0).Text by kode_realisasi", Conn, adOpenDynamic,
TARGET!Total_target= adLockBatchOptimistic
txtTotal_target(1).Text
TARGET!rata2 = txtrata(0).Text B0 = -134.56
TARGET.Update B1 = -8776.68
MSFlexGrid1.Refresh B2 = 1.06
Else Jan(1).Text = Round(B0 + (B1 * MS2!Jan) + (B2
Exit Sub * REALISASI!Jan), 2)
End If
End If

87
Feb(0).Text = Round(B0 + (B1 * MS2!Feb) + Aug(1).Text = Round(B0 + (B1 * MS2!Aug) +
(B2 * REALISASI!Feb), 2) (B2 * REALISASI!Aug), 2)
Mar(1).Text = Round(B0 + (B1 * MS2!Mar) +
(B2 * REALISASI!Mar), 2) Sep(0).Text = Round(B0 + (B1 * MS2!Sep) +
Apr(0).Text = Round(B0 + (B1 * MS2!Apr) + (B2 (B2 * REALISASI!Sep), 2)
* REALISASI!Apr), 2) Okt(1).Text = Round(B0 + (B1 * MS2!Okt) +
Mei(0).Text = Round(B0 + (B1 * MS2!Mei) + (B2 * REALISASI!Okt), 2)
(B2 * REALISASI!Mei), 2) Nov(1).Text = Round(B0 + (B1 * MS2!Nov) +
Jun(1).Text = Round(B0 + (B1 * MS2!Jun) + (B2 (B2 * REALISASI!Nov), 2)
* REALISASI!Jun), 2) Des(0).Text = Round(B0 + (B1 * MS2!Des) +
Jul(0).Text = Round(B0 + (B1 * MS2!Jul) + (B2 * (B2 * REALISASI!Des), 2)
REALISASI!Jul), 2)
End Sub

4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan di atas
dapat di buat kesimpulan sebagai
[3] Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan
berikut: Perancangan Sistem Informasi.
1. Penerapan algoritma Regresi Yogyakarta : Andi.
Linear pada Aplikasi Prediksi
target penjualan akan memudahkan [4] Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi
pihak perusahaan dan dapat Manajemen. Yogyakarta : Andi.
mendapatkan hasil lebih lecap dan
[5] Utomo, Wiranto, 2010. Pemodelan
akurat.
Basis Data Berorientasi Objek.
2. Sistem penentuan target penjualan
Yogyakarta : Andi.
pada PT. Semen Bosowa Maros
yang sedang berjalan ini tidak [6] Wiryanto, Dewobroto. 2005. Aplikasi
menggunakan sebuah perhitungan Rekayasa Kontruksi dengan Visual
yang jelas dalam penentuan nilai Basic 6.0. Jakarta : PT. Elex Media
targetnya karena hanya Komputindo.
berdasarkan analisa dari karyawan
yang bersangkutan dengan [7] Andi, 2010. Microsoft Visual Basic
menganalisa hasil penjualan 6.0 & Crystal Report 2008.
distributor tahun sebelumnya dan Yogyakarta : Andi.
market share pencapaian bosowa
[8] Djati, Bonet. 2007. Simulasi Teori dan
secara keseluruhan dalam suatu
Aplikasi. Yogyakarta : Andi.
area tertentu.
[9] Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi.
Daftar Pustaka Yogyakarta : Andi.
[1] Arifin, Miftahol. 2009. Simulasi [10] Husain, 2009. Manajemen Teori
Sistem Industri. Yogyakarta : Graha Praktek & Riset Pendidikan.
Ilmu.
[11] Shadewa, Aat. 2006. Seni
[2] Djati, Bonet. 2007. Simulasi Teori dan Pemrograman Virus Menggunakan
Visual Basic 6.0. Yogyakarta : Andi.
Aplikasi. Yogyakarta : Andi.

88
89

Anda mungkin juga menyukai