Anda di halaman 1dari 11

LEMBARANDAERAH

KABUPATENMAJALENGKA

NOMOR14 TAHUN2019

PERATURANDAERAHKABUPATENMAJALENGKA
NOMOR14 TAHUN 2019
TENTANG
ANGGARANPENDAPATAN
DANBELANJADAERAH
KABUPATENMAJALENGKA
TAHUNANGGARAN2020
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
BUPATI MAJALENGKA,
Menimbang a. bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 311 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 ten tang
Pemerintahan Daerah, Kepala daerah wajib mengajukan
Rancangan Peraturan Derah ten tang APBD disertai
penjelasan dan dokumen dokumen pendukungnya kepada
DPRD sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh
ketentuan peraturan perundang-undangan untuk
memperoleh persetujuan bersama;
b. bahwa Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah yang diajukan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a, merupakan
perwujudan dari Rencana KeIja Pemerintah Daerah
Tahun 2020 yang dijabarkan ke dalam Kebijakan Umum
APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
Tahun Anggaran 2020;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Majalengka Tahun Anggaran 2020.
Mengingat 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968
tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan
Kabupaten Subang dengan Mengubah Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa
Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968
Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2851);
3.Undang-Undang 2
-2 -

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 ten tang


Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4400);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
9. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
11. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Adrninistrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang
Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4028);

13.Peraturan Pemerintah 3
-3-

13. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang


Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4502), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
ten tang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5340);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang
Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4575);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang
Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5155);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pe1aporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4614);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Uang NegarajDaerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 ten tang
Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 18),
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4972) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2018
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 5 Tahun 2009 Tentang Bantuan Keuangan Kepada
Partai Politik (Lembaran Negara Repub1ik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6177);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang
Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif
Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5161);

20. Peraturan Pemerintah 4


-4-

20. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang


Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 ten tang
Hibah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5272);
22. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 ten tang
Pengelolaan Barang Milik NegarajDaerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5533);
23. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Un dang-un dang Nomor 6 Tahun
2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 ten tang Peraturan
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6321);
24. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 ten tang
Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Be1anja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5558) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2014 ten tang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5864);
25. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2016 ten tang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Pemungutan Pajak
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5950);
26. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6041);
27. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang
Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 106, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6057);

28. Peraturan Pemerintah 28


-5-

28. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang


Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6178);
29. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6206);
30. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018 ten tang
Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur Sebagai
Wakil Pemerintah Pusat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 109, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6224);
31. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2018 tentang
Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 248, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6279);
32. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
33. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang
Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6323);
34. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan BarangjJasa Milik Pemerintah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);
35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (Beita Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011
tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial
yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 450) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
123 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011
tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial
yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 15);

37. Peraturan Menteri 6


-6-

37. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2012


tentang Pedoman Pengelolaan Investasi Pemerintah
Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 754);
38. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013
tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1425);
39. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016
tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
547);
40. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2017
tentang Pengelompokan Kemampuan Keuangan Daerah,
Serta Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Dana
Operasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 1067);
41. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2018
tentang Tata Cara Penghitungan, Penganggaran Dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan Tertib
Administrasi Pengajuan, Penyaluran, dan Laporan
Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan
Partai Politik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 630);
42. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018
tentang Badan Layanan Umum Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1213);
43. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2019
tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 701);
44. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 8 Tahun
2005 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Kabupaten Majalengka (Lembaran
Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2005
Nomor 8 seri E);
45. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 5 Tahun
2009 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten
Majalengka Kepada Koperasi dan Usaha MOOo,Kedl dan
Menengah Kabupaten Majalengka (Lembaran Daerah
Kabupaten Majalengka Tahun 2009 Nomor 5);
46. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 5 Tahun
2014 tentang Pembentukan Dana Cadangan Investasi
Daerah Kabupaten Majalengka (Lembaran Daerah
Kabupaten Majalengka Tahun 2014 Nomor 5);
47. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 4 Tahun
2017 tentang Hak Keuangan dan Administrasi Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Majalengka Tahun 2017 Nomor 4);

48. Peraturan Daerah 7


-7-

48. Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 1


Tahun 2018 tentang Penyertaan Modal Kepada
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Majalengka
(Lembaran Daerah Kabupaten Majalengka Tahun 2018
Nomor 1);
49. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Majalengka (Lembaran Daerah Kabupaten
Majalengka Tahun 2016 Nomor 14) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka
Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Majalengka (Lembaran Daerah Kabupaten
Majalengka Tahun 2019 Nomor 12).

Dengan Persetujuan Bersama


DEWAN PERWAKILANRAKYATDAERAH
KABUPATENMAJALENGKA
Dan

BUPATI MAJALENGKA

MEMUTUSKAN:

Menetapkan PERATURAN DAERAH TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN


DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA
TAHUN ANGGARAN 2020.

Pasal 1

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020 dengan


perincian sebagai berikut:
1. Pendapatan Daerah Rp. 3.617.076.218.079,83

2. Belanja Daerah Rp. 3.666.346.740.188,62


Surplus/ (Devisit) Rp. (49.270.522.108,79)
3. Pembiayaan
a. Penerimaan Rp.55.270.522.108,79
b. Pengeluaran Rp. 6.000.000.000,00
Pembiayaan Netto Rp. 49.270.522.108,79
Sisa Lebih Pembiayaan Tahun Berkenaan: Rp. 0,00

Pasal2

(1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 1 terdiri


dari:
a. Pendapatan Asli Daerah sejumlah Rp.549.201.999.991,83;
b. Dana Perimbangan sejumlah Rp.1.789.582.890.000,00;
c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sejumlah
Rp.1.278.291.328.088,00.

(2) Pendapatan 8
-8 -

(2) Pendapatan AsH Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri dari jenis pendapatan:
a. Pajak Daerah sejumlah Rp.167.383.526.200,00;
b. Retribusi Daerah sejumlah Rp.20.430.976.757,74;
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan sejumlah
Rp.9.136.037.630,65;
d. Lain-lain Pendapatan AsH Daerah yang Sah sejumlah
Rp.352.251A59A03,44.

(3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri
dari jenis pendapatan:
a. Dana Bagi HasH PajakfBagi HasH Bukan Pajak sejumlah
Rp 80.378.157.000,00;
b. Dana Alokasi Umum sejumlah Rp.1.254.459.921.000,00;
c. Dana Alokasi Khusus sejumlah Rp.454.744.812.000,00.

(4) Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf c terdiri jenis pendapatan:
a. Hibah Pemerintah sejumlah Rp.124.314.370.619,00;
b. Dana Darurat sejumlah Rp.O,OO;
c. Dana Bagi Hasil Pajak sejumlah Rp.179.553.214.226,00;
b. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus sejumlah
Rp.466.373.156.000,00;
c. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau dari Pemerlntah Daerah lainnya
sejumlah Rp.508.050.587.243,00.
Pasal3

(1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 2 terdiri


dari:
a. Belanja Tidak Langsung sejumlah Rp.1.859.941.060.945,46;
b. Belanja Langsung sejumlah Rp.1.806.405.679.243, 16.

(2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri dari jenis belanja:
a. Belanja Pegawai sejumlah Rp.1.276.401.302.849,69;
b. Belanja Bunga sejumlah Rp.O,OO;
c. Belanja Subsidi sejumlah Rp.O,OO;
d. Belanja Hibah sejumlah Rp.32.495.500.000,00;
e. Belanja Bantuan Sosial sejumlah RpAOO.OOO.OOO,OO;
f. Belanja Bagi HasH sejumlah Rp.18.781.450.295,77;
g. Belanja Bantuan Keuangan sejumlah Rp.529.862.807.800,00;
h. Belanja Tidak Terduga sejumlah Rp.2.000.000.000,00.

(3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri
dari jenis belanja:
a. Belanja Pegawai sejumlah Rp.84.532.354.300,00;
b. Belanja Barang danjasa sejumlah Rp.690.841.203.687,79;
c. Belanja Modal sejumlah Rp.1.031.032.121.255,37.

Pasal4

(1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 3 terdiri


dari:
a. Penerimaan sejumlah Rp.55.270.522.108,79;
b. Pengeluaran sejumlah Rp.6.000.000.000,00.

(2) Penerimaan 9
-9-

(2) Penerimaan sebagaimana climaksud pada ayat (1) huruf a, terdiri dari
Jenis Pembiayaan:
a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya
(SiLPA)sejumlah Rp.55.00I.530.108,79;
b. Pencairan Dana Cadangan sejumlah Rp.O,OO;
c. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang clipisahkan sejumlah Rp.O,OO;
d. Penerimaan Pinjaman Daerah sejumlah Rp.O,OO;
e. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman sejumlah Rp.O,OO;
f. Penerimaan Piutang Daerah sejumlah Rp.268.992.000,00.

(3) Pengeluaran sebagaimana climaksud pada ayat (1) huruf b tercliri dari
jenis Pembiayaan:
a. Pembentukan Dana Cadangan sejumlah Rp.O,OO;
b. Penyertaan Modal (investasi) Pemerintah Daerah sejumlah
Rp.6.000.000.000,00;
c. Pengembalian Piutang sejumlah Rp.O,OO;
d. Pemberian Pinjaman Daerah sejumlah Rp.O,OO.

Pasal5

Uraian lebih lanjut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana


climaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, tercliri dari:
I. Lampiran I Ringkasan APBD;
2. Lampiran II Ringkasan APBD menurut Urusan Pemerintahan
Daerah dan Organisasi;
3. Lampiran III Rincian APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah,
Organisasi, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan;
4. Lampiran IV Rekapitulasi Belanja menurut urusan Pemerintahan
Daerah, Organisasi, Program dan Kegiatan;
5. Lampiran V Rekapitulasi Belanja Daerah untuk Keselarasan dan
Keterpaduan urusan Pemerintahan Daerah dan fungsi
dalam kerangka pengelolaan keuangan negara;
6. Lampiran VI Daftar Jumlah Pegawai per golongan dan per jabatan;
7. Lampiran VII Daftar Piutang Daerah;
8. Lampiran VIII Daftar Penyertaan Modal (Investasi) Daerah;
9. Lampiran IX Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset
Tetap Daerah;
10. Lampiran X Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset
Lainnya;
II. Lampiran XI Daftar Kegiatan-Kegiatan Tahun Anggaran sebelumnya
yang Belum Diselesaikan dan Dianggarkan Kembali
dalam Tahun Anggaran ini;
12. Lampiran XII Daftar Dana Cadangan Daerah; dan
13. Lampiran XIII Daftar Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah.

Pasal6

Bupati menetapkan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Anggaran


Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai landasan operasional pelaksanaan
APBD.

Pasal 7 10
- IO-

Pasal 7

(1) Dalam keadaan darurat, Pemerintah Daerah dapat melakukan


pengeluaran yang belum tersedia anggarannya, yang selanjutnya
diusulkan dalam rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD.

(2) Keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sekurang-


kurangnya memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas pemerintah daerah
dan tidak dapat diprediksikan sebelumnya;
b. Tidak diharapkan terjadi secara berulang;
c. Berada diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah; dan
d. Memiliki dampak yang signifikan terhadap anggaran dalam rangka
pemulihan yang disebabkan oleh keadaan darurat.

(3) Pendanaan keadaan darurat yang belum tersedia anggarannya


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat menggunakan belanja tidak
terduga.

(4) Dalam hal belanja tidak terduga tidak mencukupi dapat dilakukan
dengan cara:
a. Menggunakan dana dari hasil penjadwalan ulang capaian target
kinerja program dan kegiatan lainnya dalam tahun anggaran
berjalan; dan/ atau
b. Memanfaatkan uang kas yang tersedia dari selisih lebih realisasi
pendapatan atau selisih lebih realisasi penerimaan pembiayaan
sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang APBD.

(5) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk belanja


untuk keperluan mendesak.

(6) Kriteria belanja untuk keperluan mendesak sebagaimana dimaksud pada


ayat (5)mencakup:
a. Program dan kegiatan pelayanan dasar masyarakat yang anggarannya
belum tersedia dalam tahun anggaran berjalan; dan
b. Keperluan mendesak lainnya yang apabila ditunda akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi pemerintah daerah dan
masyarakat.

(7) Penjadwalan ulang pencapaian target kinerja program dan kegiatan


lainnya dalam tahun anggaran berjalan sebagaimana dimaksud pada ayat
(4)huruf a diformulasikan terlebih dahulu dalam DPA-SKPD.

(8) Pendanaan keadaan darurat untuk kegiatan sebagaimana dimaksud


pada ayat (6)diformulasikan terlebih dahulu dalam RKA-SKPD.

(9) Dalam hal keadaan darurat terjadi setelah ditetapkannya Perubahan


APBD, Pemerintah Daerah dapat melakukan pengeluaran yang belum
tersedia anggarannya, dan pengeluaran tersebut disampaikan dalam
laporan realisasi anggaran.

Pasal 8 11
- 11 -

Pasal8

Apabila ada program dan kegiatan yang dibiayai dari dana transfer dan sudah
jelas peruntukannya seperti Dana Darurat, Dana Bencana Alam, DAK dan
Bantuan Keuangan yang bersifat khusus atau spesifik serta pelaksanaan
kegiatan dalam keadaan darurat dan/ atau mendesak lainya, yang belum
cukup tersedia dan/atau belum dianggarkan dalam APBD, maka sambi!
menunggu perubahan Peraturan Daerah Tentang APBD, Pemerintah Daerah
dapat melaksanakan program dan kegiatan dimaksud dengan terlebih dahulu
melaksanakan perubahan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD dan
memberitahukan kepada pimpinan DPRD.
Pasal9

Apabila program dan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, terjadi


setelah perubahan APBD ditetapkan, maka Pemerintah Daerah
menyampaikannya dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA).

Pasal10

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten
Majalengka.
"
"

Ditetapkan di Majalengka
pada tanggal 23 Desember 2019

BUPATIMAJALENGKA

ttd

KARNASOBAHI
Diundangkan di Majalengka
pada tanggal 23 Desember 2019
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATENMAJALENGKA,

LEMBARANDAERAHKABUPATENMAJALENGKATAHUN2019 NOMOR 14
NOMOR REGISTER PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA
PROVINSIJAWABARAT(14/328/2019).
Salin an sesuai dengan aslinya,
KEPALABAGIANHUKUM
SEKRETARIATDAERAHKABUPATENMAJALENGKA,

-====~~
GUN GUN MOCHAMADDHARMADI
NIP. 19680327 199603 1 003

Anda mungkin juga menyukai