Monitoring Kesehatan Pohon Tanjung (Mimusops Elengi Linn) Di Kampus Universitas Sumatera Utara
Monitoring Kesehatan Pohon Tanjung (Mimusops Elengi Linn) Di Kampus Universitas Sumatera Utara
2019
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/16244
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
MONITORING KESEHATAN
POHON TANJUNG (Mimusops elengi Linn)
DI KAMPUS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
SKRIPSI
Oleh :
PATUAN PETRUS TURNIP
131201117
Tanjung (Mimusops elengi Linn) merupakan salah satu jenis pohon yang banyak
tumbuh di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) yang memberikan
pengaruh positif terhadap lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendapatkan data dan informasi jumlah dan sebaran pohon tanjung di kampus
USU, serta mendapatkan data dan informasi mengenai tingkat kesehatan pohon
tanjung di Kampus USU. Penelitian ini menggunakan metode Forest Health
Monitoring (FHM) dengan tiga indikator, yakni produktivitas, kerusakan, dan
tajuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pohon tanjung yang tumbuh di
Kampus USU sebanyak 338 pohon. Berdasarkan hasil penilaian kesehatan pohon
tanjung di kampus USU, sebagian besar (58,30%) pohon tanjung ( Mimusops
elengi Linn) di Kampus USU kondisi pertumbuhannya tidak bagus. Hal ini
dikarenakan sebanyak 185 pohon ( 54,73%) termasuk kategori kurang sehat, serta
sebanyak 3,25% atau 11 pohon termasuk kategori sakit, dan sebanyak 0,32% atau
1 pohon termasuk kategori sangat sakit. Hanya ada 5 pohon tanjung (Mimusops
elengi L) atau 1,47% yang memiliki pertumbuhan pohon sangat sehat. Sisanya
sebanyak 40,23% atau 136 pohon tanjung (Mimusops elengi L) termasuk kategori
sehat.
iii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRACT
Tanjung (Mimusops elengi Linn) is one of tree species that grows in University of
Sumatera Utara (USU) which give a positive influence on the environment. The
purpose of this study were to get information of the number and distribution of
tanjung trees in USU campus, and to get information about the health level of
tanjung trees in USU Campus. Forest Health Monitoring (FHM) method with
indicators of productivity, damage, and crown was used in this research. The
results showed that the number of tanjung trees growing in the USU Campus was
338. The result of tree health assessment, Most of tanjung trees (Mimusops elengi
Linn) (58.30%) at the USU Campus, the conditions for growth are not good. This
is because as many as 185 trees (54.73%) are included in the unhealthy category,
and as many as 3.25% or 11 trees are categorized as diseases, and as many as
0.32% or 1 tree are categorized as very disease. There are only 5 tanjung trees
(Mimusops elengi L) or 1.47% which have very healthy tree growth. The
remaining 40.23% or 136 tanjung trees (Mimusops elengi L) are categorized as
healthy.
Keywords: Forest Health Monitoring, tanjung (Mimusops elengi L), tree health,
University of Sumatera Utara Campus.
iv
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ii
RIWAYAT HIDUP
v
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Monitoring
KesehatanPohonTanjung (Mimusops elengi Linn) di Kampus Universitas
Sumatera Utara”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kehutanan di Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada
bapak Dr. Alfan Gunawan Ahmad, S.Hut., M.Si selaku ketua komisi pembimbing
dan kepada Dr. Arida Susilowati, S.Hut., M.Si selaku anggota komisi
pembimbing yang bersedia sebagai dosen pembimbing penulis dan telah banyak
memberikan masukan, arahan, dan bimbingan kepada penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada Dr. Samsuri, S.Hut., M.Si dan Dr. Iwan Risnasari, S.Hut., M.Si yang
sudah bersedia menjadi dosen penguji dan memberikan masukan untuk
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada kedua orangtua penulis
yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, dan doa sehingga dapat
menyelesaikan program sarjana ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih
kepada kakak dan adik tercinta yang selalu memberikan semangat dan dukungan
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Selanjutnya penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh dosen dan
staf pegawai serta semua rekan mahasiswa fakultas kehutanan Universitas
Sumatera Utara yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh teman seperjuangan
angkatan 2013 yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis
dalam menyeleseaikan skripsi ini dengan baik.
Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dalam pengembangan ilmu
pengetahuan. Akhir kata penulis mengucap kanterimakasih.
vi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................i
PERNYATAAN ORISINALITAS...............................................................ii
ABSTRAK....................................................................................................iii
ABSTRACT....................................................................................................iv
RIWAYAT HIDUP.......................................................................................v
KATA PENGANTAR..................................................................................vi
DAFTAR ISI.................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.........................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR....................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................xi
PENDAHULUAN
Latar Belakang..............................................................................................1
Tujuan Penelitian..........................................................................................2
Manfaat Penelitian........................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA
Tanjung (Mimusops elengi Linn)..................................................................3
Ruang Terbuka Hijau (RTH)........................................................................4
Kesehatan Pohon...........................................................................................5
Forest Health Monitoring (FHM).................................................................9
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian.......................................................................12
Alat dan Bahan..............................................................................................12
Prosedur Penelitian.......................................................................................12
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jumlah dan Sebaran Pohon Tanjung (Mimusops elengi L)...........................19
Indikator Produktivitas Pohon Tanjung (Mimusops elengi L)......................20
Indikator Kerusakan Pohon Tanjung (Mimusops elengi L)..........................21
Tipe Kerusakan Pohon...........................................................................22
Kanker....................................................................................................23
Busuk Hati, Tubuh Buah, dan Indikator Lapuk Lanjut.........................24
Luka Terbuka.........................................................................................25
Brum pada Akar dan Batang..................................................................26
Hilangnya Ujung Dominan (Mati Ujung)..............................................27
Cabang Patah atau Mati.........................................................................28
Brum pada Cabang atau Daerah padaTajuk...........................................28
Kerusakan Daun.....................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................40
LAMPIRAN..................................................................................................40
vii
i
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR TABEL
No Teks Halaman
ix
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR GAMBAR
No Teks Halaman
x
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR LAMPIRAN
No Teks Halaman
xi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pohon merupakan tumbuhan berkayu yang mempunyai sebuah batang
yang jelas dan memiliki diameter lebih dari 20 cm. Pohon sebagai bagian dari
Ruang Terbuka Hijau (RTH) memiliki fungsi yang sangat penting. Pohon
merupakan penetralisir sumber pencemar gas buangan kendaraan bermotor,
tajuknya yang rindang memberikan keteduhan, sistem perakarannya dapat
meningkatkan infiltrasi air permukaan dan mengurangi air limpasan sehingga
meningkatkan jumlah air di dalam tanah. Di samping itu, arsitektur pohon yang
beraneka macam juga memberikan nilai tambah keindahan. Fungsi-fungsi tersebut
dapat berjalan dengan baik apabila ditunjang oleh faktor-faktor pendukung seperti
faktor lingkungan dan tingkat adaptasi dari pohon itu sendiri terhadap
lingkungannya (Stalin dkk, 2013).
Tanjung merupakan jenis pohon yang berasal dari India, Sri Lanka, dan
Myanmar. Pohon tanjung ( Mimusops elengi Linn) termasuk famili Sapotaceae
dikenal sebagai pohon serba guna kayunya dikenal awet, keras, dan kuat untuk
konstruksi jembatan, kapal laut, lantai, rangka, dan daun pintu. Bagian tanaman
lain juga dapat dimanfaatkan seperti akar, kulit, daun, dan bunganya sebagai
bahan obat-obatan. Pohon tanjung ( Mimusops elengi Linn) memiliki tajuk yang
rindang serta indah sehingga baik untuk ditanam di halaman rumah atau di tepi
jalan (Purba, 2011).
Hutan kota adalah komunitas vegetasi berupa pohon dan asosiasinya yang
tumbuh di lahan kota atau sekitar kota, berbentuk jalur, menyebar, atau
bergerombol (menumpuk) dengan struktur meniru (menyerupai) hutan alam,
membentuk habitat yang memungkinkan kehidupan bagi satwa dan menimbulkan
lingkungan sehat, nyaman, estetis (Soedjono dan Wijono, 1990). Peranan dan
posisi tumbuhan di perkotaan tidak hanya bertahan pada fungsi produktifnya
dipandang dari nilai ekonomis, fungsi estetis dan segi arsitektural, melainkan juga
meluas pada fungsi ekologisnya seperti : perubahan iklim makro, pencemaran
udara, variasi naik turunnya suhu, penyilauan sinar, pengikisan tanah, penahan
angin, dan penghalang pandangan kumuh. Pada umumnya ruang terbuka hijau
didominasi oleh pepohonan, dimana unsur ini banyak berpengaruh terhadap
kualitas udara perkotaan. Pohon dapat menciptakan iklim makro yaitu adanya
penurunan suhu sekitar, kelembaban yang cukup, dan kadar oksigen yang
bertambah. Hal ini karena ada proses asimilasi dan evapotranspirasi dari tanaman.
Di samping itu tanaman juga menyerap/mengurangi karbon dioksida yang
dihasilkan kendaraan bermotor, industri dan sebagainya (Hakim, 2002).
Menurut Dahlan (2002), kualitas tegakan pohon perlu diteliti secara
berkala agar dapat diketahui perlakuan apa yang perlu diberikan, supaya pohon
dalam keadaan yang selalu baik. Pohon tanjung merupakan salah satu jenis pohon
yang banyak tumbuh di Kampus USU dan belum pernah diteliti kesehatan
pohonnya. Sehubungan dengan pertimbangan tersebut, maka dari itu perlu
dilakukan penelitian mengenai kesehatan pohon tanjung di Kampus USU.
Tujuan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Bunga : Bunga berbentuk bintang, berwarna putih gading, tunggal dengan daun
kelopak yang menyempit, bunga memiliki pancang 1 cm.
Buah : Buah berbentuk oval dengan panjang 2-3 cm, jika masih muda berwarna
hijau sedangkan bila sudah matang akan berwarna kekuningan hingga
oranye.
Biji : Biji berbentuk oval, mengilat, padat dan berwarna coklat dengan ukuran
panjang 1,7-1,9 cm dan lebar 1,2-1,5 cm.
METODE PENELITIAN
Prosedur Penelitian
1. Pengamatan Jumlah dan Sebaran Pohon Tanjung (Mimusops elengi Linn)
di kampus USU
Pengamatan pohon dilakukan secara sensus di areal kampus Universitas
Sumatera Utara. Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah pohon tanjung
yang disensus serta mengetahui sebaran pohon tanjung dengan menandai titik
lokasi pohon dengan menggunakan GPS. Titik yang telah ditandai dalam GPS
akan diolah menggunakan software ArcGis dan digabungkan dengan peta
kampus USU untuk mengetahui sebaran pohon tanjung.
2. Pengamatan Indikator Produktivitas Pohon Tanjung (Mimusops elengi
Linn)
Pertumbuhan pohon dapat diketahui dengan mengukur tinggi pohon.
Tinggi pohon merupakan jarak antara titik atas pada batang pohon dengan titik
proyeksinya pada bidang mendatar yang melalui titik bawah atau pangkal pohon.
Diameter pohon diukur pada ketinggian 1.3 m di atas permukaan tanah (dbh).
Pohon yang memiliki diameter 20 cm atau lebih dikategorikan sebagai pohon.
Dari data diameter dapat digunakan untuk menentukan nilai LBDS (Luas Bidang
Dasar).
LBDS = x π x D2
Keterangan:
LBDS : Luas bidang dasar per pohon
Π : konstanta (3,14)
D : Diameter setinggi dada (dbh)
Keterangan :
Dari ketiga tabel di atas yakni tipe kerusakan, lokasi kerusakan dan kelas
keparahan kerusakan dapat dihitung bobot indeks kerusakannya. Nilai yang
didapat kemudian digabungkan dengan nilai paramater penilaian kesehatan pohon
lainnya.
Tabel 7. Bobot Indeks Kerusakan Pohon
No Tipe Kerusakan Lokasi Kerusakan Kelas Keparahan
Kode Bobot Kode Bobot Kode Bobot
1 1 1,9 0 1,5 0 1,5
2 2 1,7 1 2 1 1,1
3 3 1,5 2 2 2 1,2
4 4 1,5 3 1,8 3 1,3
5 11 1,6 4 1,8 4 1,4
6 12 1,3 5 1,6 5 1,5
7 13 1 6 1,2 6 1,6
8 21 1 7 1 7 1,7
9 22 1 8 1 8 1,8
10 23 1 9 1 9 1,9
11 24 1
12 25 1
Sumber : USDA Forest Service (2001)
Nilai LBDS dipengaruhi oleh luasan dan tingkat kerapatan tegakan. Nilai
LBDS akan bertambah seiring dengan pertambahan umur pohon. Semakin tua
umur suatu tegakan maka nilai LBDS akan semakin tinggi. Selain itu, nilai LBDS
juga dipengaruhi oleh kerapatan jumlah pohon yang tumbuh, hal ini berhubungan
dengan persaingan antar pohon untuk memperoleh nutrisi dan sinar matahari.
Selain itu nilai LBDS akan berpengaruh apabila tidak terjadi pemeliharaan pohon
secara optimal yang menyebabkan pertumbuhan diameter pohon lama.
Indikator Kerusakan Pohon Tanjung (Mimusops elengi Linn)
Berdasarkan metode Forest Health Monitoring (FHM) yang digunakan,
pohon yang sehat (tidak ada gejala kerusakan) dan mati tidak termasuk dalam
pengamatan, karena tidak termasuk kategori pohon yang mengalami kerusakan.
Kerusakan yang diamati adalah kerusakan yang timbul akibat terganggunya
proses fisiologis pohon karena penyakit, serangga, dan penyebab abiotik lainnya.
Beberapa gejala yang dapat diamati dari terganggunya pertumbuhan tanaman
yaitu terjadi perubahan pada tanaman dalam bentuk, ukuran, warna, tekstur, dan
lain-lain. Kerusakan pohon (tergantung lokasi, jenis, dan keparahannya) akan
berpengaruh terhadap fungsi fisiologis pohon, menurunkan laju pertumbuhan
pohon dan dapat menyebabkan kematian pohon (Safe’i , 2005).
Pohon memiliki tiga stuktur bagian utama yaitu akar, batang, dan tajuk.
Masing-masing bagian pohon tersebut memiliki fungsi penting dan khusus dalam
pertumbuhan pohon dan penyesuaian diri terhadap semua faktor lingkungan. Akar
berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari dalam tanah kemudian dikirimkan
ke batang dan daun, membentuk perakaran kuat yang berguna untuk dasar kokoh
berdirinya pohon. Selain itu juga akar juga berfungsi sebagai tempat cadangan
makanan seperti halnya batang dan daun. Batang memiliki beberapa fungsi seperti
sebagai alat tranportasi utama dalam penyaluran hasil metabolisme dari daun ke
seluruh bagian pohon hingga akar (phloem) dan penyaluran air serta nutrisi dari
akar hingga ke batang dan daun (xylem). Sedangkan tajuk yang terdiri atas cabang
dan daun berfungsi sebagai pabrik pembuatan atau metabolisme makanan melalui
proses fotosintesis yang terjadi pada daun. Hasil metabolisme tersebut kemudian
didistribusikan ke seluruh bagian pohon untuk tumbuh dan berkembang.
Kerusakan yang terjadi pada ketiga lokasi bagian utama pohon tersebut
menyebabkan terganggunya fungsi penting dari masing-masing bagian pohon.
Akibatnya pertumbuhan pohon menurun sehingga menyebabkan kerusakan yang
berujung pada kematian suatu pohon. Kerusakan pohon di kawasan USU ini akan
merugikan dan berbahaya bagi orang orang yang beraktivitas, seperti pohon yang
rawan tumbang.
Tipe Kerusakan Pohon Tanjung (Mimusops elengi Linn)
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di lapangan, kondisi
kesehatan pohon tanjung (Mimusops elengi L) di kampus USU yang mengalami
kerusakan sebanyak 9 tipe kerusakan pohon. Tipe kerusakan yang paling banyak
dijumpai adalah busuk hati, tubuh buah, dan indikator lapuk lanjut yaitu sebanyak
156 pohon (34%). Hal ini disebabkan oleh banyaknya perlakuan vandalisme
terhadap pohon yang mengakibatkan terbukanya pintu masuk bagi virus, bakteri,
ataupun jamur yang mengakibatkan terjadinya tipe kerusakan busuk hati, tubuh
buah, dan indikator lapuk lanjut. Sedangkan tipe kerusakan yang paling sedikit
dijumpai pada saat pengamatan adalah hilangnya ujung dominan (mati ujung) dan
tipe kerusakan kanker yaitu 31 pohon (6,75%). Tipe kerusakan yang diamati dapat
dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Tipe Kerusakan Pohon Tanjung (Mimusops elengi L) di Kampus USU
No. Tipe Kerusakan Jumlah Persen (%)
1. Kanker 31 6,75
2. Busuk Hati, Tubuh buah (badan buah), dan indikator lapuk 156 34
lanjut (batang)
3. Luka Terbuka 90 19,60
4. Eksudasi (Resinosis dan gumosis) 0 0
5. Batang patah kurang dari 0.91 cm 0 0
6. Brum pada akar atau batang 65 14,16
7. Akar patah atau mati kurang dari 0.91 cm 0 0
8. Hilangnya ujung dominan (mati ujung) 31 6,75
9. Cabang patah atau mati 59 12,85
10. Brum pada cabang atau daerah dalam tajuk 50 10,89
11. Kerusakan daun 68 14,81
12. Daun berubah warna 40 8,71
Jumlah 100
Kanker
Tipe kerusakan kanker yang terjadi pada pohon yang diamati sebanyak 31
kasus atau 6,75% dari total keseluruhan kasus tipe kerusakan. Menurut Haris dkk
(2004) kanker merupakan kerusakan pada pohon yang disebabkan oleh invasi
sejumlah jamur pada bagian akar, batang, dan cabang pohon. Serangan ini dilakukan
dengan cara mematikan jaringan pada bagian pohon yang terinfeksi mulai dari kulit,
kambium hingga ke dalam bagian kayu. Kerusakan ini menyebabkan kematian kulit
kambium dan diikuti dengan kematian kayu di bawah kulit. Kemudian lokasi
kematian kayu tersebut oleh agen tertentu akan menyebabkan jaringan yang rusak
menjadi lebih luas dan lebar (Alexander dan Barnard, 1995).
kanker
bagian pohon tertentu secara lokal dan terlihat bagian pinggir menebal sehingga
seakan-akan bagian luka tenggelam (cenderung ke dalam) dan letaknya lebih rendah
daripada sekelilingnya. Rahayu (1999) menjelaskan tentang gejala lanjut dari kanker
ini berupa membengkaknya bagian batang disertai dengan pecahnya jaringan kayu
dan keluarnya cairan berwarna putih kental pada bagian yang terluka.
Busuk Hati
Cabang patah
Brum cabang
Gambar 10. Pohon yang Mengalami Brum Cabang
Kerusakan daun
Pada saat pengamatan kerusakan daun yang diperoleh sebesar 68 pohon
(14,81%) dari total kerusakan. Gejala kerusakan daun yang terlihat adalah adanya
bercak atau totol pada bagian daun (leaf spot). Bercak daun tersebut lama
kelamaan menjadi lubang-lubang pada daun. Bercak daun ini menyebar rata di
seluruh bagian daun pada pohon yang terkena tipe kerusakan ini. Pohon yang
mengalami kerusakan daun dapat dilihat pada Gambar 11.
(a) (b)
Gambar 11. Kerusakan Pada Daun. (A) Daun yang Rusak;
(B) Daun yang Sehat
Kerusakan daun yang paling sering ditemukan adalah banyaknya daun
yang dimakan oleh hama seperti ulat dan serangga kecil lainnya. Gejalanya adalah
banyak nya permukaan daun yang berlubang dan terlihat seperti bekas gigitan
hewan kecil. Hal ini jelas berdampak pada kesehatan tanaman.
Daun berubah warna (tidak hijau)
Daun berubah warna terjadi sebanyak 40 pohon (8,71%) dari total
kerusakan yang diamati Daun berubah warna yang terdapat pada pohon ditandai
dengan perubahan warna pada daun. Jenis kerusakan daun berubah warna dapat
dilihat pada Gambar 12.
(a) (b)
Gambar 12. Kerusakan Daun Berubah Warna. (A)Daun Berubah Warna;
(B)Daun Sehat
Gejala yang terlihat adalah gejala klorosis, yaitu dimana daun tidak lagi
berwarna hijau atau berubah warna menjadi kuning. Menurut Miardini (2006),
perubahan warna juga terjadi dalam bentuk bercak-bercak cokelat karat, ungu,
hitam, kelabu, keputih-putihan, atau bersama-sama. Rusaknya kloroplas
menyebabkan menguningnya daun yang lazimnya berwarna hijau. Apabila gejala
menguning ini sistemik dan terdapat pada semua daun, biasanya merupakan gejala
sekunder yang disebabkan karena serangan parasit pada bagian lain atau dapat
juga disebabkan karena keadaan luar yang kurang baik.
Lokasi Kerusakan
Pohon merupakan satu kesatuan mulai dari bagian akar hingga bagian ujung,
sehingga apabila salah satu bagian dari pohon tersebut mengalami kerusakan atau
terkena penyakit maka pertumbuhan dan kesehatannya pasti akan terganggu juga.
Setiap pohon yang mengalami kerusakan memiliki letak lokasi yang berbeda-beda
di bagian pohon. Lokasi kerusakan tersebut ditentukan berdasarkan dimana lokasi
kerusakan dijumpai pada saat pengamatan di lapangan. Lokasi kerusakan pohon
dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Persentase Lokasi Kerusakan Pohon Tanjung (Mimusops elengi Linn) di
Kampus USU
Kode. Lokasi Kerusakan Jumlah
0. Sehat(Tidak ada kerusakan) 0
1. Akar (terbuka) dan tunggak(dengan tinggi 30 cm di atas permukaan 67
tanah)
2. Akar dan batang bagian bawah 32
3. Bagian atas batang (setengah bagian bawah dari batang antara 13
tunggak dan dasar tajuk hidup)
4. Bagian bawah dan bagian atas batang 30
5. Bagian atas batang (setengah bagian atas dari batang antara tunggak 154
dan dasar tajuk hidup)
6. Batang tajuk(batang utama di dalam daerah tajuk hidup di atas 26
dasar tajuk hidup)
7. Cabang (lebih besar 2.54 cm pada titik percabangan terhadap 117
batang utama atau batang tajuk didalam daerah tajuk hidup)
8. Kuncup dan tunas (pertumbuhan tahun terakhir) 0
9. Daun 108
Jumlah 547
Kesimpulan
1. Pohon tanjung (Mimusops elengi Linn) yang tumbuh di Kampus USU
berjumlah 338 pohon dan tersebar di seluruh wilayah kampus. Persentase
tertinggi pohon tanjung dapat dijumpai di sepanjang jalan Almamater USU
yakni sebesar 42,60% (144 pohon) dari total keseluruhan pohon.
2. Sebagian besar (58,30%) pohon tanjung ( Mimusops elengi Linn) di Kampus
USU kondisi pertumbuhannya tidak bagus. Hal ini dikarenakan sebanyak 185
pohon ( 54,73%) termasuk kategori kurang sehat, serta sebanyak 3,25% atau
11 pohon termasuk kategori sakit, dan sebanyak 0,32% atau 1 pohon
termasuk kategori sangat sakit. Hanya ada 5 pohon tanjung (Mimusops
elengi
L) atau 1,47% yang memiliki pertumbuhan pohon sangat sehat. Sisanya
sebanyak 40,23% atau 136 pohon tanjung (Mimusops elengi L) termasuk
kategori sehat.
Saran
Pemeliharaan dan penanggulangan kerusakan pohon tanjung (Mimusops
elengi Linn) di lingkungan kampus USU sebaiknya dilakukan lebih intensif.
Penelitian ini masih merupakan tahap awal, oleh karena itu masih perlu penelitian
lebih lanjut dan memadai mengenai penyebab kerusakan pohon di lingkungan
kampus USU.
DAFTAR PUSTAKA
Alexander SA, Barnard JE. 1995. Forest Health Monitoring : Field Methods
Guide. Environmental Monitoring Systems Laboratory. Las Vegas.
Arifin SA, Nurhayati. 2000. Pemeliharaan Taman. Penebar Swadaya. Jakarta.
Cline SP. 1995. FHM: Environmental monitoring and assessment program.U.S.
Environmental Protection Agency, Office of Research and Development.
Washington D.C.
Dahlan EN. 2002. Hutan Kota untuk Pengelolaan dan Peningkatan Kualitas
Lingkungan Hidup. http://www2.bonet.co.id/dephut/hkota.html. Jakarta.
Djafaruddin. 1996. Dasar-dasar Perlindungan Tanaman . PT Bumi Aksara.
Jakarta.
Ebbels DL. 2003. Principles of Plant Health and Quarantine. CABI Publishing.
Gami B, Pathak S, Parabia M. 2012. Ethnobotanical, phytochemical and
pharmacological review of Mimusops elengi Linn., Asian Pacific
Journal of Tropical Biomedicine, (2012). 743-748.
Hakim R. 2002. Arsitektur Lansekap : Manusia, Lingkungan dan Alam.
Universitas Trisakti. Jakarta.
Haris RW, Clark JR, Matheny NP. 2004. Arboriculture : integrated management
of landscape trees, hrubs, and vines. Prentice Hall. New jersey.
Khoiri S. 2004. Studi Tingkat Kerusakan Pohon Di Hutan Kota Srengseng Jakarta
Barat. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan
Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Mangold R. 1997. Forest Health Monitoring: Field Methods Guide. United States
Department of Agriculture Forest Service. Washington.
Manion PD. 1981. Tree Disease Concepts. Prentice-Hall,Inc, Englewood Cliffs.
New jersey.
Miardini A. 2006. Analisis Kesehatan Pohon Di Kebun Raya Bogor. Skripsi.
Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas
Kehutanan IPB. Bogor.
Nuhamara ST, Kasno, Irawan US. 2001. Forest Health Monitoring to Monitor the
Sustainability of Indonesian Tropical Rain Forest. Volume II. ITTO :
Japan dan SEAMEO-BIOTROP : Bogor.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan.
Purba. 2011. Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Kulit Batang Tumbuhan Bunga
Tanjung (Mimusops elengi Linn.). Skripsi. Departemen Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Medan.
Putra EI. 2004. Pengembangan Metode Penilaian Kesehatan Hutan Alam
Produksi. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rahayu S. 1999. Penyakit Tanaman Hutan di Indonesia (Gejala, Penyebab, dan
Teknik Pengendalian). Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Safe'i R. 2005. Penilaian areal hutan bekas terbakar berdasarkan metode Fire
Severity dan Forest Health Monitoring. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Siregar RM. 2010. Pengaruh Iklim Mikro Terhadap Kadar Air Serasah di Hutan
Tri Dharma Kampus Universitas Sumatera Utara. Skripsi. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Soedjono, Wijono. 1990. Tata Taman Halaman Rumah. Penerbit Angkasa.
Bandung.
Stalin M, Diba F, Husni H. 2013. Analisis Kerusakan Pohon Di Jalan Ahmad
Yani Kota Pontianak. Fakultas Kehutanan Universitas Tanjung pura.
Pontianak.
Sumardi S, Widyastuti SM. 2004. Dasar-Dasar Perlindungan Hutan. Percetakan
Universitas Gajah Mada.Yogyakarta.
Supriyanto S, Soekotjo A. 2001. Forest Health Monitoring Plot Establishment.
Technical Report No 1. dalam Forest Health Monitoring To Monitor
The Sustainability Of Indonesian Tropical Rain Forest, Volume I.
Buku. Japan: ITTO dan Bogor: SEAMEOBIOTROP.
USDA Forest Service. 2001 . Forest Health Monitoring to Monitor the
Sustainability of Indonesian Tropical Rain Forest. SEAMEO BIOTROP.
Indonesia.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Status Kesehatan Pohon Tanjung (Mimusops elengi Linn) Berdasarkan Indikator
Produktivitas
Lampiran 2. Status Kesehatan Pohon Tanjung (Mimusops elengi Linn) Berdasarkan Indikator
Tajuk
No Jenis Pohon VCR Skoring Status
1 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 Sehat
2 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
3 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 Sehat
4 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
5 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 Sehat
6 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
7 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
8 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
9 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 Sehat
10 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 Sehat
11 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
12 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
13 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
14 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 Sehat
15 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
16 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
17 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
18 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
19 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
20 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
21 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
22 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
23 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
24 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 Sehat
25 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
26 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
27 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 Sehat
28 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 Sehat
29 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 Sehat
30 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
31 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
32 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
33 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
34 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
35 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 Sehat
36 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 Sehat
37 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 Sakit
38 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
39 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 Sehat
40 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 Sehat
41 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 Sehat
42 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 Sehat
43 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
44 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
45 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
46 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
47 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
48 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
49 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
50 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
51 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
52 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
53 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
54 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
55 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
56 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
57 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
58 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
59 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
60 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
61 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
62 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
63 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
64 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
65 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
66 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
67 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
68 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
69 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
70 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1 1 sangat sakit
71 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
72 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
73 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
74 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
75 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
76 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
77 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
78 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
79 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
80 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
81 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
82 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
83 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
84 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
85 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
86 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
87 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
88 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
89 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
90 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
91 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
92 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
93 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
94 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
95 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
96 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
97 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
98 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
99 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
100 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
101 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
102 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
103 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
104 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
105 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
106 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sakit
107 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
108 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
109 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
110 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
111 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
112 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
113 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
114 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
115 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
116 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
117 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
118 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
119 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
120 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
121 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
122 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
123 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
124 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
125 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
126 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
127 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
128 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
129 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
130 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
131 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
132 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
133 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
134 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
135 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
136 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
137 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
138 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
139 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
140 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
141 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
142 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
143 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 10 sehat
144 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
145 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 5 sakit
146 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
147 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1 1 sangat sakit
148 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
149 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
150 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
151 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
152 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
153 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
154 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1 1 sangat sakit
155 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
156 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
157 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
158 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
159 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
160 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
161 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
162 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
163 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
164 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
165 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
166 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
167 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
168 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
169 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
170 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
171 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
172 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
173 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
174 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
175 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
176 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
177 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
178 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
179 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
180 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
181 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
182 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
183 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
184 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
185 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
186 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
187 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
188 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
189 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
190 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
191 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
192 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
193 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
194 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
195 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
196 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
197 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
198 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
199 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
200 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
201 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
202 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
203 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
204 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
205 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
206 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
207 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
208 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
209 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
210 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
211 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
212 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
213 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
214 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
215 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
216 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
217 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
218 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
219 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
220 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
221 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
222 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
223 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
224 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
225 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
226 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
227 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
228 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
229 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
230 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
231 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
232 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
233 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
234 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
235 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
236 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
237 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
238 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
239 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
240 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
241 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
242 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
243 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 8 sehat
244 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
245 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
246 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
247 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
248 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
249 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
250 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
251 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
252 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
253 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
254 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
255 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
256 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
257 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
258 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
259 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
260 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
261 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
262 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
263 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
264 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
265 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
266 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
267 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
268 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
269 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
270 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 10 sehat
271 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
272 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
273 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
274 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
275 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
276 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
277 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
278 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
279 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
280 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
281 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
282 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
283 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
284 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
285 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
286 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
287 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
288 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
289 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
290 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
291 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
292 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
293 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
294 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
295 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
296 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
297 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
298 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
299 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
300 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
301 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
302 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
303 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
304 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
305 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
306 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
307 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
308 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
309 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
310 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
311 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
312 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
313 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
314 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
315 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
316 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 8 sehat
317 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
318 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
319 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
320 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
321 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
322 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
323 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
324 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
325 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
326 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
327 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
328 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4 10 sehat
329 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2 5 sakit
330 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
331 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
332 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
333 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
334 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
335 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
336 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
337 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
338 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3 8 sehat
Lampiran 3. Status Kesehatan Pohon Tanjung (Mimusops elengi Linn) Berdasarkan Indikator
Kerusakan
No Jenis Pohon Nik Skoring Status
1 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.72 10 sangat sehat
2 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.10 6 kurang sehat
3 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.99 5 kurang sehat
4 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.84 7 sehat
5 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.60 8 sehat
6 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.50 5 kurang sehat
7 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.91 3 sakit
8 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.98 3 sakit
9 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.08 7 sehat
10 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.20 10 sangat sehat
11 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.15 5 kurang sehat
12 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.29 9 sangat sehat
13 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.52 5 kurang sehat
14 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.26 8 sehat
15 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.49 7 sehat
16 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.69 7 sehat
17 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.79 6 kurang sehat
18 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.46 5 kurang sehat
19 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.14 7 sehat
20 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.37 8 sehat
21 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.07 7 sehat
22 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.34 4 sakit
23 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.99 9 sangat sehat
24 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.05 5 kurang sehat
25 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.24 3 sakit
26 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.28 5 kurang sehat
27 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
28 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
29 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.74 8 sehat
30 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.10 6 kurang sehat
31 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.60 9 sangat sehat
32 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.40 7 sehat
33 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.28 6 kurang sehat
34 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
35 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.64 9 sangat sehat
36 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.24 6 kurang sehat
37 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.20 10 sangat sehat
38 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.64 5 kurang sehat
39 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.99 9 sangat sehat
40 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.29 5 kurang sehat
41 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.20 10 sangat sehat
42 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.70 9 sangat sehat
43 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.14 7 sehat
44 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.74 8 sehat
45 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.58 6 kurang sehat
46 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.06 5 kurang sehat
47 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.14 7 sehat
48 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.99 9 sangat sehat
49 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.25 3 sakit
50 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.99 4 sakit
51 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
52 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.30 5 kurang sehat
53 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.22 7 sehat
54 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.64 3 sakit
55 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.30 8 sehat
56 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.57 7 sehat
57 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.89 6 kurang sehat
58 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.57 7 sehat
59 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.18 6 kurang sehat
60 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.24 9 sangat sehat
61 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
62 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.31 5 kurang sehat
63 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.74 8 sehat
64 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
65 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.87 7 sehat
66 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.29 9 sangat sehat
67 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.54 5 kurang sehat
68 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.08 7 sehat
69 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.37 7 sehat
70 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.11 4 sakit
71 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.08 7 sehat
72 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.61 6 kurang sehat
73 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.20 10 sangat sehat
74 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.09 7 sehat
75 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.56 4 sakit
76 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.53 7 sehat
77 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.16 8 sehat
78 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.31 6 kurang sehat
79 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.93 3 sakit
80 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.30 3 sakit
81 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.10 6 kurang sehat
82 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.46 7 sehat
83 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.82 6 kurang sehat
84 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.29 9 sangat sehat
85 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.40 10 sangat sehat
86 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
87 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.20 10 sangat sehat
88 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.90 9 sangat sehat
89 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.00 7 sehat
90 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.10 6 kurang sehat
91 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
92 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.70 3 sakit
93 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.89 7 sehat
94 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.09 7 sehat
95 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.12 5 kurang sehat
96 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.74 8 sehat
97 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.60 9 sangat sehat
98 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.08 7 sehat
99 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.40 7 sehat
100 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.37 5 kurang sehat
101 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.06 8 sehat
102 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 10.80 1 sangat sakit
103 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.44 7 sehat
104 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
105 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.36 7 sehat
106 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
107 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 9.32 2 sangat sakit
108 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.59 6 kurang sehat
109 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.20 5 kurang sehat
110 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.30 9 sangat sehat
111 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
112 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.06 4 sakit
113 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 10.03 1 sangat sakit
114 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.34 4 sakit
115 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
116 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.65 3 sakit
117 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.70 9 sangat sehat
118 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.28 6 sangat sehat
119 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
120 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.60 8 sehat
121 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.40 4 sakit
122 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.82 9 sangat sehat
123 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.29 5 kurang sehat
124 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.70 9 sangat sehat
125 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.19 7 sehat
126 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.70 3 sakit
127 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.10 6 kurang sehat
128 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.24 5 kurang sehat
129 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.60 5 kurang sehat
130 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.39 8 sehat
131 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.56 10 sangat sehat
132 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.74 8 sehat
133 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.99 9 sangat sehat
134 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 9.63 2 sangat sakit
135 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
136 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.43 10 sangat sehat
137 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.70 4 sakit
138 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.69 6 kurang sehat
139 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.40 7 sehat
140 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.49 8 sehat
141 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.51 5 kurang sehat
142 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.99 9 sangat sehat
143 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.42 4 sakit
144 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.58 6 kurang sehat
145 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.39 4 sakit
146 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.14 7 sehat
147 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.60 4 sakit
148 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.29 9 sangat sehat
149 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.88 2 sangat sakit
150 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.54 9 sangat sehat
151 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.10 7 sehat
152 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
153 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
154 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.68 4 sakit
155 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.70 7 sehat
156 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
157 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
158 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.34 5 kurang sehat
159 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.09 7 sehat
160 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.70 9 sangat sehat
161 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
162 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.40 3 sakit
163 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.40 7 sehat
164 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.09 7 sehat
165 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.20 10 sangat sehat
166 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.70 9 sangat sehat
167 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 9.32 2 sangat sakit
168 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
169 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.34 4 sakit
170 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.60 9 sangat sehat
171 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
172 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.10 6 kurang sehat
173 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.39 8 sehat
174 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
175 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.69 6 kurang sehat
176 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.60 9 sangat sehat
177 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.50 7 sehat
178 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.36 7 sehat
179 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.79 8 sehat
180 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 9.40 2 sangat sakit
181 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.74 8 sehat
182 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.10 6 kurang sehat
183 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.30 9 sangat sehat
184 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.20 10 sangat sehat
185 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.49 7 sehat
186 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.69 6 kurang sehat
187 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.40 10 sangat sehat
188 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.96 4 sakit
189 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.58 5 kurang sehat
190 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.47 7 sehat
191 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.65 8 sehat
192 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.35 6 kurang sehat
193 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.39 3 sakit
194 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.94 7 sehat
195 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.88 9 sangat sehat
196 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.08 7 sehat
197 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.05 7 sehat
198 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.89 5 kurang sehat
199 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.68 4 sakit
200 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.18 6 kurang sehat
201 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.32 7 sehat
202 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.90 9 sangat sehat
203 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.38 6 kurang sehat
204 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.18 6 kurang sehat
205 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.48 6 kurang sehat
206 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.92 3 sakit
207 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.30 9 sangat sehat
208 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.18 6 kurang sehat
209 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.37 8 sehat
210 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.08 7 sehat
211 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
212 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
213 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.76 10 sangat sehat
214 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.90 7 sehat
215 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.49 7 sehat
216 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.09 5 kurang sehat
217 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.20 9 sangat sehat
218 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.42 4 sakit
219 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.25 6 kurang sehat
220 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.21 3 sakit
221 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.59 7 sehat
222 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.14 7 sehat
223 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.99 9 sangat sehat
224 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.14 7 sehat
225 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.25 6 kurang sehat
226 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.59 7 sehat
227 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.47 7 sehat
228 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.55 6 kurang sehat
229 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.09 5 kurang sehat
230 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.00 9 sangat sehat
231 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.55 6 kurang sehat
232 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.09 7 sehat
233 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.43 3 sakit
234 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.74 8 sehat
235 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.04 4 sakit
236 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.64 3 sakit
237 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
238 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.39 4 sakit
239 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.10 6 kurang sehat
240 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.14 5 kurang sehat
241 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.29 9 sangat sehat
242 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
243 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.84 7 sehat
244 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.09 7 sehat
245 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.40 7 sehat
246 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.50 9 sangat sehat
247 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.74 8 sehat
248 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.20 10 sangat sehat
249 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.24 6 kurang sehat
250 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.30 10 sangat sehat
251 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.23 5 kurang sehat
252 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.08 7 sehat
253 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.14 7 sehat
254 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.10 6 kurang sehat
255 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.72 5 kurang sehat
256 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.29 7 sehat
257 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.00 5 kurang sehat
258 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.86 2 sangat sakit
259 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.39 4 sakit
260 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.04 6 kurang sehat
261 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.22 7 sehat
262 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.78 7 sehat
263 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.33 5 kurang sehat
264 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.20 5 kurang sehat
265 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.24 6 kurang sehat
266 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.80 7 sehat
267 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
268 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.99 9 sangat sehat
269 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.30 8 sehat
270 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.12 8 sehat
271 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.93 6 kurang sehat
272 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.49 7 sehat
273 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.50 7 sehat
274 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.23 5 kurang sehat
275 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.88 5 kurang sehat
276 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.79 5 kurang sehat
277 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.47 7 sehat
278 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
279 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
280 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
281 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.39 4 sakit
282 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.74 7 sehat
283 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.60 6 kurang sehat
284 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.50 7 sehat
285 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.20 5 kurang sehat
286 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.79 8 sehat
287 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.20 10 sangat sehat
288 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.11 5 kurang sehat
289 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.74 8 sehat
290 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.43 7 sehat
291 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.40 7 sehat
292 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.79 8 sehat
293 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 9.21 2 sangat sakit
294 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.98 5 kurang sehat
295 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.22 3 sakit
296 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.20 5 kurang sehat
297 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.44 7 sehat
298 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.86 5 kurang sehat
299 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.30 8 sehat
300 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.98 8 sehat
301 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.18 6 kurang sehat
302 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.64 9 sangat sehat
303 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.28 6 kurang sehat
304 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.28 6 kurang sehat
305 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.64 9 sangat sehat
306 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.29 9 sangat sehat
307 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 9.66 2 sangat sakit
308 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.26 3 sakit
309 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
310 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.18 6 kurang sehat
311 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.54 9 sangat sehat
312 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.60 9 sangat sehat
313 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 6.60 5 kurang sehat
314 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.50 7 sehat
315 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.29 9 sangat sehat
316 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.99 9 sangat sehat
317 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.30 9 sangat sehat
318 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.09 7 sehat
319 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.42 4 sakit
320 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.74 8 sehat
321 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.24 6 kurang sehat
322 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.29 9 sangat sehat
323 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.42 4 sakit
324 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.64 9 sangat sehat
325 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.12 8 sehat
326 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
327 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 8.87 2 sangat sakit
328 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
329 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.50 10 sangat sehat
330 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.08 7 sehat
331 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.20 7 sehat
332 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 3.79 8 sehat
333 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 4.08 7 sehat
334 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 7.84 4 sakit
335 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 1.10 10 sangat sehat
336 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.99 9 sangat sehat
337 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 5.93 5 kurang sehat
338 Tanjung (Mimusops elengi Linn) 2.99 9 sangat sehat
Lampiran 4. Status Kesehatan Pohon Tanjung (Mimusops elengi Linn) di Kampus Universitas
Sumatera Utara