Anda di halaman 1dari 12

209

NATURAL B, Vol. 2, No. 3, April 2014

Variasi Morfologi Bunga pada Beberapa Varietas Chrysanthemum


morifolium Ramat.
Hery Purnobasuki1)*, Anika Sindhya Dewi1), Dwi Kusuma Wahyuni1)

1)
Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya.

Diterima 06 Desember 2013, Diterima 07 Maret 2014

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman morfologi bunga pada


Chrysanthemum morifolium Ramat, melalui pengamatan visual dengan menggunakan kamera digital
yang dianalisis secara deskriptif. Varietas C. morifolium Ramat yang diteliti yaitu C. morifolium var
reagen pink, C. morifolium var puma purple, C. morifolium var evergreen, C. morifolium var boris becker,
C. morifolium var stroika, C. morifolium var tiger, C. morifolium var remix purple, C. morifolium var
jaguar red, C. morifolium var rhino white, C. morifolium var pasopati, C. morifolium var towntalk. Dari 11
varietas yang diteliti menunjukkan perbedaan morfologi bunga, yaitu warna bunga pita, jumlah helaian
bunga pita, jumlah lapisan bunga pita, bentuk bunga pita, ujung bunga pita, jumlah bunga tabung, posisi
bunga tabung, diameter kuntum, panjang bunga pita, lebar bunga pita, bentuk cakram dan diameter
pangkal cakram. Namun terdapat pula kesamaan karakter yang teramati yaitu tepi bunga pita (rata),
warna daun pembalut (hijau), perlekatan antar daun pembalut (bentuk bintang), ujung daun pembalut
(tumpul), daun pembalut memiliki selaput bening, jumlah lapisan daun pembalut (2), warna mahkota
bunga tabung (kuning), putik yang bercabang menjadi dua dan berwarna kuning, serta kepala sari
berwarna kuning. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa Chrysanthemum morifolium Ramat
memiliki perbedaan dan persamaan morfologi bunga yang beragam.

Kata kunci : Chrysanthemum morifolium, morfologi bunga, varietas.

ABSTRACT

The aim of this research was to know the morphological variety of flower in Chrysanthemum
morifolium Ramat through visual observation which use digital camera and then was analyzed
descriptively. Varieties of Chrysanthemum morifolium Ramat in this research were C. morifolium var
reagen pink, C. morifolium var puma purple, C. morifolium var evergreen, C. morifolium var boris becker,
C. morifolium var stroika, C. morifolium var tiger, C. morifolium var remix purple, C. morifolium var
jaguar red, C. morifolium var rhino white, C. morifolium var pasopati, C. morifolium var towntalk. From
those 11 varieties showed the morphological differences of the flowers, which are the color of ray floret,
the quantity of ray floret, the quantity of ray floret layers, the shape of ray floret, the tip of ray floret, the
quantity of disk floret, the position of disk floret, the diameter of flower, the length of ray floret, the width
of ray floret, the diameter of involucrum and the disk shape. However, this research also look the
similarities between the varieties, which are the edge of ray floret (flat), the color of involucrum is green,
the adhering of inter- involucrum (star like), the tip of involucrum (dull), transparent coating involucrum,
the quantity of involucrum layers (2 layers), the color of the corolla tubes(yellow), the branched and
yellow pistil, and yellow anther. From the results it can be concluded that Chrysanthemum morifolium
Ramat has multiple the morphological differences and similarities of the flower morphology between the
varieties.

Keywords : Chrysanthemum morifolium, flower morphology, varieties.

PENDAHULUAN
---------------------
*Corresponding author : Bunga merupakan alat perkembangbiakan
E-mail: hery-p@fst.unair.ac.id generatif, tempat terjadinya peristiwa
210 Hery Purnobasuki, dkk : Variasi Morfologi Bunga pada Beberapa Varietas Chrysanthemum morifolium
Ramat.

penyerbukan dan pembuahan yang nantinya morifolium var. reagen pink, C. morifolium
akan menghasilkan buah yang di dalamnya var. puma purple, C. morifolium var.
terdapat biji [1]. Selain berfungsi sebagai alat evergreen, C. morifolium var. boris becker, C.
perkembangbiakan, bunga juga memiliki morifolium var. stroika, C. morifolium var.
banyak manfaat bagi kehidupan manusia, tiger, C. morifolium var. remix purple, C.
antara lain sebagai sumber makanan, morifolium var. jaguar red, C. morifolium var.
minuman, penghias, bahan parfum, bahan obat, rhino white, C. morifolium var. pasopati, dan
untuk keperluan budaya, dan ritual. C. morifolium var. towntalk yang diperoleh
Salah satu tanaman yang memiliki bunga dari PT Inggu Laut Abadi Jl. Raya Sumber
dengan bentuk indah dan digunakan sebagai Brantas Km 12 Junggo, Tulungrejo, Bumiaji,
tanaman hias adalah Chrysanthemum Batu.
morifolium, merupakan tanaman bunga berupa Alat yang digunakan dalam penelitian ini
perdu dengan sebutan lain seruni. C. meliputi mikroskop cahaya, mikroskop foto
morifolium termasuk dalam tanaman hari stereo, object glass, cover glass, beaker glass,
pendek (16 jam siang), yang berasal dari pipet tetes, tissue, gunting tanaman, kapas,
daerah sub tropis dan sebagai bunga potong kertas koran, kotak kardus, pinset, kuas, kaca
sangat disenangi konsumen di Indonesia, pembesar, mikrometer, jangka sorong,
karena memiliki keistimewaan keindahannya penggaris, meteran, cutter atau silet, kamera
dan termasuk salah satu komoditi utama digital.
tanaman hias selain mawar, anggrek dan
gladiol. Keragaman bentuk, warna dan mudah Cara Kerja. Pemilihan bunga. Bunga
dirangkai serta memiliki kesegaran bunga diambil dari tanaman yang memiliki tinggi
cukup lama, bisa bertahan sampai 3 (tiga) batang 40-80 cm. Bunga dipilih yang memiliki
minggu. Tanaman ini merupakan tanaman morfologi bagus atau tidak cacat.
yang dapat berbunga sepanjang tahun [2].
Genus Chrysanthemum terdiri atas lebih Pengambilan bunga. Bunga diambil dari
dari 100 spesies yang tersebar di belahan bumi tanaman yang tidak basah atau berembun.
utara [3]. Sementara Chrysanthemum Basah atau embun akan menyebabkan bunga
morifolium memiliki 1000 varietas yang mudah terserang cendawan, sehingga bunga
tersebar di seluruh dunia [2]. Untuk mudah busuk. Waktu pemotongan dilakukan
kepentingan identifikasi dan klasifikasi suatu pagi hari saat temperatur udara tidak terlalu
tanaman, maka diperlukan data-data tentang tinggi. Sebelum bunga dipotong, dilakukan
bunga dan serbuk sari termasuk morfologinya. pengukuran tinggi dan pendokumentasian
Dengan klasifikasi, maka suatu kelompok tanaman untuk memenuhi kriteria sampel yang
tanaman dapat mudah dikenali [4]. telah ditetapkan. Bunga dipotong dengan
Untuk membedakan karakter khas dari menggunakan gunting tanaman. Pemotongan
varietas-varietas C. morifolium maka bunga ini dilakukan dengan potongan miring,
diperlukan pengamatan dan pengukuran secara dengan jarak 3 cm dari pangkal batang.
detail pada organ reproduksinya yaitu bunga.
Oleh karena itu masih diperlukan penelitian Pengamatan morfologi bunga. Sebelum
tentang keanekaragaman morfologi bunga C. pengambilan data morfologi, bunga
morifolium dan varietasnya untuk memberikan dibersihkan dengan kuas agar kotoran yang
informasi ilmiah tentang keanekaragaman menempel pada bunga hilang. Pengamatan
morfologi bunga. karakter morfologi meliputi warna bunga pita,
warna mahkota bunga tabung, bentuk bunga
pita, tepi bunga pita, ujung bunga pita, jumlah
METODE PENELITIAN bunga pita, jumlah bunga tabung, tinggi bunga
tabung, warna kepala sari, panjang bunga pita,
Penelitian dilakukan pada bulan September
lebar bunga pita, diameter kuntum bunga,
– Desember 2012 di Laboratorium Biologi,
perlekatan antar daun pembalut, warna daun
FST, Universitas Airlangga. Bahan utama yang
pembalut, jumlah helaian daun pembalut,
digunakan dalam penelitian ini adalah bunga
ujung daun pembalut. Selanjutnya
C.
didokumentasikan dalam bentuk foto.
jelas terlihat pada lapisan paling dalam. Daun
pembalut pada lapisan luar dan tengah
HASIL DAN PEMBAHASAN memiliki tekstur lebih tebal, sedangkan daun
pembalut bagian dalam memiliki tekstur lebih
Karakterisasi morfologi dan visualisasi tipis, halus dan licin. Diameter daun pembalut
bunga pada varietas Chrysanthemum 2,3 ± 0,02 cm (Gambar 1H).
morifolium.

Chrysanthemum morifolium var.


reagen pink. C. morifolium var. reagen pink
berhabitus perdu. Tergolong dalam jenis spray
dengan jumlah bunga dalam satu batang 10-20
kuntum bunga, diameter kuntum bunga 6,4 ±
0,15 cm (tergolong ukuran sedang) (Gambar
1A dan B). Bunga tumbuh di ujung tanaman
menghadap ke atas. Bentuknya tergolong
bunga cawan yang tersusun atas bunga pita dan
bunga tabung (Gambar 1C). Helaian bunga
pita membentang ke luar (straight), bertekstur
lunak, berbentuk lonjong, berwarna merah
muda, memiliki tepi yang rata, ujung bunga
pita meruncing, pada permukaan bunga pita
terdapat guratan yang lebih jelas pada
permukaan atas. Jumlah bunga pita ± 34 helai
Gambar 1. Habitus dan bagian-bagian bunga C.
dengan panjang helaian bunga pita 3,1 ± 0,08 morifolium var. reagen pink. (A) habitus
cm serta lebar bunga pita 1,0 ± 0,03 cm, pada tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk :
tiap-tiap helaian bunga pita terdapat 1 putik diameter bunga; (C) bagian bunga, bp:
(Gambar 1D dan E). Lingkar kuntum bunga bunga pita (merah muda), bt: bunga tabung;
lebih panjang dibandingkan piringan dasar dan (D) permukaan atas bunga pita, pp: panjang
bunga pita, pt: putik, uj: ujung bunga pita
tersusun atas 2 lapis bunga pita (single type). meruncing, ga: guratan atas; (E) permukaan
Jumlah bunga tabung tergolong sangat bawah bunga pita, te: tepi bunga pita yang
banyak (± 203 butir). Bunga tabung tersusun rata, gb: guratan bawah; (F) kumpulan
padat menggerombol di tengah dan jelas bunga tabung, bt: bunga tabung; (G) daun
pembalut dan cakram, dp : daun pembalut,
terlihat tanpa membuang bunga pita (Gambar
ca: cakram berbentuk kerucut tinggi; (H)
1F). Tinggi bunga tabung 7,2 ± 0,13 mm. Pada permukaan bawah daun pembalut, dp: daun
bunga tabung terdapat 5 daun mahkota pembalut, ds: dasar bunga.; (I) bunga
berwarna kuning yang menyatu seperti tabung, pt: putik, dm: daun mahkota.
terompet yang memisah di ujung, putik
menjulur lebih tinggi dan berwarna kuning Chrysanthemum morifolium var. puma
serta kepala sari berwarna kuning. Varietas ini purple. C. morifolium var. puma purple
memiliki satu tangkai putik yang bercabang berhabitus perdu. Tergolong jenis spray
(Gambar 1I). dengan jumlah bunga dalam satu batang 10-20
Daun pembalut tersusun mengelilingi kuntum, dengan diameter 2,9 ± 0,06 cm
cakram. Cakram berbentuk kerucut tinggi, (tergolong ukuran kecil) (Gambar 2A dan B).
berwarna hijau dengan diameter pangkal 0,62 Bunga tumbuh di ujung tanaman menghadap
± 0,01 cm (Gambar 1G). Daun pembalut ke atas. Bentuknya tergolong bunga cawan
berwarna hijau yang melindungi sebelum (Gambar 2C). Helaian bunga pita membentang
bunga mekar. Susunan perlekatan daun ke luar (straight), bertekstur lunak, berbentuk
pembalut berbentuk bintang. Perlekatan antar oval, berwarna ungu namun pada bagian
daun pembalut adalah terpisah, tersusun dalam pangkal berwarna putih, memiliki tepi rata,
4 lapis dengan ukuran dan jumlah bervariasi ujung bunga pita meruncing, permukaan
antar lapisan. Tiap daun pembalut memiliki bawah bunga pita terdapat guratan berwarna
selaput berwarna bening, selaput bening ini putih. Jumlah bunga pita ± 156 helai dengan
semakin panjang helaian 1,1 ±
0,04 cm serta lebar 0,6 ± 0,02 cm setiap memiliki selaput berwarna bening. Daun
helaian bunga pita terdapat 1 putik (Gambar pembalut pada lapisan luar dan tengah
2D dan E). Lingkar kuntum bunga lebih memiliki tekstur lebih tebal, sedangkan daun
panjang dibandingkan piringan dasar dan pembalut bagian dalam memiliki tekstur lebih
tersusun atas banyak lapis bunga pita. tipis, halus dan licin. Diameter daun pembalut
1,5 ± 0,02 cm (Gambar 2H).

Chrysanthemum morifolium var.


evergreen. C. morifolium var. evergreen
berhabitus perdu. Tergolong jenis spray
dengan jumlah bunga 10-20 kuntum. Kuntum
bunga memiliki diameter 6,3 ± 0,04 cm
(tergolong ukuran sedang) (Gambar 3A dan
B). Bunga tumbuh di ujung tanaman
menghadap ke atas. Bentuknya tergolong
bunga cawan (Gambar 3 C). Helaian bunga
pita membentang ke luar (straight), bertekstur
lunak, berbentuk lonjong memanjang,
berwarna hijau muda namun pada bagian
paling ujung berwarna hijau lebih tua,
memiliki tepi yang rata, ujung bunga pita
meruncing, pada permukaan bawah bunga pita
Gambar 2. Habitus dan bagian-bagian bunga C. terdapat guratan yang lebih jelas. Jumlah
morifolium var. puma purple. (A) habitus
tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk : bunga pita ± 266 helai dengan panjang helaian
diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga, 3,1 ± 0,11 cm serta lebar helaian 0,8 ± 0,05
bp : bunga pita berwarna ungu dan putih cm, setiap helaian bunga pita terdapat 1 putik
pada pangkal, bt: bunga tabung, tb: tangkai yang bercabang menjadi dua (Gambar 3D dan
bunga;
E). Lingkar kuntum bunga lebih panjang
(D) permukaan atas bunga pita, pp: panjang
bunga pita, pt: putik, uj: ujung bunga pita dibandingkan piringan dasar dan tersusun atas
meruncing; (E) permukaan bawah bunga banyak lapis bunga pita.
pita, te: tepi bunga pita yang rata, gb: Jumlah bunga tabung pada C. morifolium
guratan; (F) kumpulan bunga tabung, bt: var. evergreen tergolong sedikit (± 50
bunga tabung, dp: daun pembalut; (G) daun
pembalut dan cakram, dp: daun pembalut, kuntum). Bunga tabung tersusun padat
ca: cakram berbentuk kerucut pendek; (H) menggerombol di tengah namun hanya bisa
permukaan bawah daun pembalut, dp: daun terlihat apabila bunga pita dibuang atau
pembalut; (I) bunga tabung, pt: putik, dm: disibakkan terlebih dahulu (Gambar 3F).
daun mahkota, ks: kepala sari.
Tinggi bunga tabung 6,5 ± 0,09 mm. Terdapat
5 daun mahkota berwarna kuning menyatu
Jumlah bunga tabung tergolong sangat
seperti terompet yang memisah di ujung, putik
sedikit (± 16), tersusun padat menggerombol di
yang menjulur lebih tinggi berwarna kuning
tengah dan jelas terlihat tanpa membuang
serta kepala sari yang tersusun atas serbuk sari
bunga pita (Gambar 2F). Tinggi bunga tabung
berwarna kuning. Varietas ini memiliki satu
6,1 ± 0,15 mm, terdapat 5 daun mahkota
tangkai putik yang bercabang menjadi dua
berwarna kuning yang menyatu seperti
(Gambar 3I).
terompet yang memisah di ujung, putik
Daun pembalut tersusun mengelilingi
menjulur lebih tinggi berwarna kuning serta
cakram bunga. Cakram berbentuk kerucut
kepala sari berwarna kuning (Gambar 2I).
tinggi, berwarna hijau berdiameter pangkal 0,5
Daun pembalut tersusun mengelilingi
± 0,01 cm (Gambar 3G). Daun pembalut
cakram. Cakram berbentuk kerucut pendek
berwarna hijau. Susunan perlekatan daun
dengan diameter pangkal 0,2 ± 0,01 cm
pembalut berbentuk bintang. Perlekatan antar
(Gambar 2G). Daun pembalut berwarna hijau,
daun pembalut adalah terpisah, tersusun dalam
susunan perlekatan daun pembalut berbentuk
4 lapis dengan jumlah dan ukuran yang
bintang. Perlekatan antar daun pembalut adalah
berbeda antar lapisan. Tiap daun pembalut
terpisah, tersusun 4 lapis. Tiap daun pembalut
memiliki selaput berwarna bening, selaput
bening ini semakin jelas terlihat pada
lapisan paling
dalam. Daun pembalut pada lapisan luar dan setiap helaian bunga pita terdapat 1 putik
tengah memiliki tekstur lebih tebal, sedangkan (Gambar 4D dan E). Kuntum bunga membulat
daun pembalut bagian dalam memiliki tekstur seperti bola, helaian bunga pita menyebar ke
lebih tipis, halus dan licin. Diameter daun semua arah hingga piringan dasar tidak tampak
pembalut 2,2 ± 0,03 cm (Gambar 3H). (pompon type).

Gambar 3. Habitus dan bagian-bagian bunga C. Gambar 4. Habitus dan bagian-bagian bunga C.
morifolium var. evergreen. (A) habitus morifolium var. boris becker. (A) habitus
tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk: tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk:
diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga, diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga,
bp: bunga pita berwarna hijau, bt: bunga bp: bunga pita berwarna kuning, bt : bunga
tabung, tb: tangkai bunga; (D) permukaan tabung, tb: tangkai bunga; (D) permukaan
atas bunga pita, pp: panjang bunga pita, pt: atas bunga pita, pp: panjang bunga pita, pt:
putik, uj: ujung bunga pita meruncing, ga: putik, ga: guratan; (E) permukaan bawah
guratan; (E) permukaan bawah bunga pita, bunga pita, uj: ujung bunga pita bergerigi,
te: tepi bunga pita yang rata, gb: guratan; te: tepi bunga pita yang rata, gb: guratan;
(F) kumpulan bunga tabung, bt: bunga (F) kumpulan bunga tabung, bt: bunga
tabung, dp: daun pembalut; (G) daun tabung, kl: daun kelopak; (G) daun
pembalut dan cakram, dp: daun pembalut, pembalut dan cakram, dp: daun pembalut,
ca: cakram berbentuk kerucut tinggi; (H) ca: cakram berbentuk kubah pendek; (H)
permukaan bawah daun pembalut, dp : daun permukaan bawah daun pembalut, dp: daun
pembalut, tb: tangkai bunga; (I) bunga pembalut, ds: dasar bunga; (I) bunga
tabung, pt: putik, dm: daun mahkota. tabung, pt: putik, dm: daun mahkota.

Chrysanthemum morifolium var. boris Jumlah bunga tabung sedikit (± 40),


becker. C. morifolium var. boris becker tersusun menyebar di atas cakram dan terlihat
berhabitus perdu. Tergolong jenis spray apabila bunga pita dibuang (Gambar 4F).
dengan jumlah bunga 10-20 kuntum, diameter Tinggi bunga tabung 5,9 ± 0,3 mm, terdapat 5
kuntum bunga 3,6 ± 0,03 cm (Gambar 4A dan daun mahkota berwarna kuning menyatu
B). Bunga tumbuh di ujung tanaman seperti terompet yang memisah di ujung, putik
menghadap ke atas. Bentuknya tergolong menjulur lebih tinggi berwarna kuning serta
bunga cawan (Gambar 4C). Helaian bunga pita kepala sari berwarna kuning (Gambar 4I).
membentang ke luar (straight), bertekstur Daun pembalut tersusun mengelilingi
lunak, berbentuk oval, berwarna kuning gelap cakram. Cakram berbentuk kubah pendek
pada bagian ujung, memiliki tepi yang rata, dengan diameter pangkal 0,9 ± 0,01 cm
ujung bunga pita bergerigi, permukaan bawah (Gambar 4G). Permukaan cakram memiliki
bunga pita terdapat guratan yang lebih jelas. banyak daun kelopak berwarna hijau dan
Jumlah bunga pita sangat banyak (± 720 helai) tersusun menyebar di antara bunga tabung,
dengan panjang helaian 1,6 ± 0,04 cm serta daun kelopak saling memisah. Daun pembalut
lebar 0,7 ± 0,04 cm,
berwarna hijau. Susunan perlekatan daun memiliki selaput berwarna bening, selaput
pembalut berbentuk bintang. Perlekatan antar bening ini semakin jelas terlihat pada lapisan
daun pembalut adalah terpisah, tersusun dalam paling dalam. Daun pembalut pada lapisan luar
4 lapis. Tiap daun pembalut memiliki selaput dan tengah memiliki tekstur lebih tebal,
berwarna bening. Daun pembalut pada lapisan sedangkan daun pembalut bagian dalam
luar dan tengah memiliki tekstur lebih tebal, memiliki tekstur lebih tipis, halus dan licin.
sedangkan daun pembalut bagian dalam Diameter daun pembalut 1,8 ± 0,02 cm
memiliki tekstur lebih tipis, halus dan licin. (Gambar 5H).
Diameter daun pembalut 2,3 ± 0,02 cm
(Gambar 4H).

Chrysanthemum morifolium var. stroika.


C. morifolium var. stroika berhabitus perdu.
Tergolong dalam jenis spray dengan jumlah
bunga dalam satu batang 10-20 kuntum dengan
diameter 5,2 ± 0,05 cm (tergolong ukuran
sedang) (Gambar 5A dan B). Bunga tumbuh di
ujung tanaman menghadap ke atas. Bentuknya
tergolong bunga cawan (Gambar 5C). Helaian
bunga pita membentang ke luar (straight),
bertekstur lunak, berbentuk lonjong, berwarna
merah cerah pada permukaan atas, berwarna
merah kekuningan pada permukaan bawah,
memiliki tepi yang rata, ujung bunga pita
meruncing. Pada permukaan bunga pita
terdapat guratan, pada permukaan atas
berwarna merah, sedangkan permukaan bawah Gambar 5. Habitus dan bagian-bagian bunga C.
berwarna kekuningan. Jumlah bunga pita ± 30 morifolium var. stroika. (A) habitus
tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk:
helai dengan panjang helaian 2,4 ± 0,03 cm
diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga,
serta lebar 0,7 ± 0,06 cm, setiap helaian bunga bp: bunga pita, bt: bunga tabung, tb: tangkai
pita terdapat 1 putik yang bercabang menjadi bunga; (D) permukaan atas bunga pita
dua (Gambar 5D dan E). Lingkar kuntum berwarna merah, pp: panjang bunga pita, pt:
bunga lebih panjang dibandingkan piringan putik, uj: ujung bunga pita meruncing, ga:
guratan; (E) permukaan bawah bunga pita
dasar dan tersusun atas 2 lapis bunga pita berwarna merah kekuningan, te: tepi bunga
(single type). pita yang rata, gb: guratan; (F) kumpulan
Jumlah bunga tabung sangat banyak (± 230 bunga tabung, bt: bunga tabung; (G) daun
butir). Bunga tabung padat menggerombol di pembalut dan cakram, dp: daun pembalut,
ca: cakram berbentuk kerucut tinggi; (H)
tengah dan jelas terlihat tanpa membuang
permukaan bawah daun pembalut, dp: daun
bunga pita (Gambar 5F). Tinggi bunga tabung pembalut, tb: tangkai bunga; (I) bunga
6,2 ± 0,07 mm, terdapat 5 daun mahkota tabung, pt: putik, dm: daun mahkota.
berwarna kuning menyatu seperti terompet
yang memisah di ujung, putik menjulur lebih Chrysanthemum morifolium var. tiger.
tinggi berwarna kuning serta kepala sari C. morifolium var. tiger berhabitus perdu.
berwarna kuning. Varietas ini memiliki satu Tergolong jenis spray dengan jumlah bunga
tangkai putik yang bercabang menjadi dua 10- 20 kuntum bunga, dengan diameter 6,8 ±
(Gambar 5I). 0,02 cm (tergolong ukuran sedang) (Gambar
Daun pembalut tersusun mengelilingi 6A dan B). Bunga tumbuh di ujung tanaman
cakram bunga. Cakram berbentuk kerucut menghadap ke atas. Bentuknya tergolong
tinggi, berwarna hijau dengan diameter bunga cawan (Gambar 6C). Helaian bunga pita
pangkal 0,8 ± 0,01 cm (Gambar 5G). Daun membentang ke luar (straight), bertekstur
pembalut berwarna hijau. Susunan perlekatan lunak, berbentuk lonjong, berwarna oranye
daun pembalut berbentuk bintang. Perlekatan pada permukaan atas, sedangkan permukaan
antar daun pembalut adalah terpisah, tersusun bawah berwarna lebih pucat, memiliki tepi
dalam yang
4 lapis dengan jumlah dan ukuran yang
bervariasi antar lapisan. Tiap daun pembalut
rata, ujung bunga pita meruncing, pada Daun pembalut berwarna hijau. Susunan
permukaan bawah bunga pita terdapat guratan perlekatan daun pembalut berbentuk bintang.
yang lebih jelas. Jumlah bunga pita ± 25 helai Perlekatan antar daun pembalut adalah
dengan panjang helaian 3,2 ± 0,01 cm serta terpisah, tersusun 4 lapis. Tiap daun pembalut
lebar 1,1 ± 0,03 cm, setiap helaian bunga pita memiliki selaput berwarna bening. Daun
terdapat 1 putik (Gambar 6D dan E). Lingkar pembalut pada lapisan luar dan tengah
kuntum bunga lebih panjang dibandingkan memiliki tekstur lebih tebal, sedangkan daun
piringan dasar dan tersusun atas 2 lapis bunga pembalut bagian dalam memiliki tekstur lebih
pita (single type). tipis, halus dan licin. Diameter daun pembalut
Jumlah bunga tabung sangat banyak (± 2,4 ± 0,02 cm (Gambar 6H).
226), padat menggerombol di tengah dan jelas
terlihat tanpa membuang bunga pita (Gambar 6 Chrysanthemum morifolium var. remix
F). Tinggi bunga tabung 6,54 ± 0,09 mm. purple. C. morifolium var. remix purple
Terdapat 5 daun mahkota berwarna kuning berhabitus perdu. Tergolong dalam jenis spray
menyatu seperti terompet yang memisah di dengan jumlah bunga 10-20 kuntum. Kuntum
ujung, putik menjulur lebih tinggi berwarna bunga berdiameter 6,7 ± 0,02 cm (tergolong
kuning serta kepala sari berwarna kuning ukuran sedang) (Gambar 7 A dan B). Bunga
(Gambar 6I). tumbuh di ujung tanaman menghadap ke atas.
Bentuknya tergolong bunga cawan (Gambar
7C). Helaian bunga pita membentang ke luar
(straight), bertekstur lunak, berbentuk lonjong
memanjang, pada permukaan atas berwarna
ungu namun pada bagian ujung berwarna
putih, permukaan bawah berwarna lebih pucat
daripada warna permukaan atas, memiliki tepi
yang rata, ujung bunga pita meruncing, pada
permukaan atas bunga pita terdapat guratan
yang lebih. Jumlah bunga pita ± 26 helai
dengan panjang helaian 3,3 ± 0,02 cm serta
lebar helaian 0,8 ± 0,05 cm, pada tiap-tiap
helaian bunga pita terdapat 1 putik yang
bercabang menjadi dua (Gambar 7D dan E).
Lingkar kuntum bunga lebih panjang
dibandingkan piringan dasar dan tersusun atas
2 lapis bunga pita (single type).
Gambar 6. Habitus dan bagian-bagian bunga C. Jumlah bunga tabung sangat banyak (±
morifolium var. tiger. (A) habitus tanaman. 294 butir). Bunga tabung padat menggerombol
Skala 10 cm. (B) bunga, dk: diameter di tengah dan jelas terlihat tanpa membuang
kuntum bunga; (C) bagian bunga, bp: bunga
pita berwarna oranye, bt: bunga tabung, tb:
bunga pita terlebih dahulu (Gambar 7F).
tangkai bunga; (D) permukaan atas bunga Tinggi bunga tabung 6,8 ± 0,06 mm. Pada
pita, pp: panjang bunga pita, pt: putik, uj: bunga tabung terdapat 5 daun mahkota
ujung bunga pita meruncing, ga: guratan; berwarna kuning yang menyatu seperti
(E) permukaan bawah bunga pita, t : tepi terompet yang memisah di ujung, putik
bunga pita yang rata, gb: guratan; (F)
kumpulan bunga tabung, bt: bunga tabung, menjulur lebih tinggi berwarna kuning serta
dp: daun pembalut; (G) daun pembalut dan kepala sari berwarna kuning. Bunga varietas
cakram, dp: daun pembalut, ca: cakram ini memiliki satu tangkai putik yang bercabang
berbentuk kerucut tinggi; (H) permukaan menjadi dua (Gambar 7I).
bawah daun pembalut, dp: daun pembalut;
Daun pembalut tersusun mengelilingi
(I) bunga tabung, pt: putik, dm: daun
mahkota. cakram bunga. Cakram berbentuk kerucut
tinggi, berwarna hijau dengan diameter
Daun pembalut mengelilingi cakram. pangkal 0,6 ± 0,01 cm (Gambar 7G). Daun
Cakram berbentuk kerucut tinggi dengan pembalut berwarna hijau. Susunan perlekatan
diameter pangkal 0,6 ± 0,01 cm (Gambar 6G). daun pembalut berbentuk bintang. Perlekatan
antar daun pembalut adalah terpisah, tersusun
dalam
4 lapis dengan jumlah dan ukuran yang memanjang, berwarna merah pada permukaan
bervariasi antar lapisan. Tiap daun pembalut atas, berwarna merah pucat pada permukaan
memiliki selaput berwarna bening, selaput bawah, memiliki tepi yang rata, ujung bunga
bening ini semakin jelas terlihat pada lapisan pita bergerigi, pada permukaan bunga pita
paling dalam. Daun pembalut pada lapisan luar bagian bawah terdapat guratan yang berwarna
dan tengah memiliki tekstur lebih tebal, putih. Jumlah bunga pita ± 206 helai dengan
sedangkan daun pembalut bagian dalam panjang helaian 3,3 ± 0,01 cm serta lebar 0,8 ±
memiliki tekstur lebih tipis, halus dan licin. 0,02 cm, pada tiap-tiap helaian bunga pita
Diameter daun pembalut 2,0 ± 0,06 cm terdapat 1 putik (Gambar 8D dan E). Lingkar
(Gambar 7H). kuntum bunga lebih panjang dibandingkan
piringan dasar dan tersusun atas 2 lapis bunga
pita (single type).

Gambar 7. Habitus dan bagian-bagian bunga C.


morifolium var. remix purple. (A) habitus
tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk:
Gambar 8. Habitus dan bagian-bagian bunga C.
diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga,
morifolium var. jaguar red. (A) habitus
bp: bunga pita berwarna ungu bercampur
tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk:
putih pada bagian ujung, bt: bunga tabung,
diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga,
tb: tangkai bunga; (D) permukaan atas
bp: bunga pita berwarna merah, b : bunga
bunga pita, pp: panjang bunga pita, pt:
tabung, tb: tangkai bunga; (D) permukaan
putik, uj: ujung bunga pita meruncing; (E)
atas bunga pita, pp: panjang bunga pita, pt:
permukaan bawah bunga pita lebih pucat,
putik, uj: ujung bunga pita bergerigi; (E)
te: tepi bunga pita yang rata, gb : guratan;
permukaan bawah bunga pita, te: tepi bunga
(F) kumpulan bunga tabung, bt: bunga
pita, gb: guratan; (F) kumpulan bunga
tabung; (G) daun pembalut dan cakram, dp:
tabung, bt: bunga tabung, dp: daun
daun pembalut, ca: cakram berbentuk
pembalut;
kerucut tinggi; (H) permukaan bawah daun
(G) daun pembalut dan cakram, dp : daun
pembalut, dp: daun pembalut, tb: tangkai
pembalut, ca: cakram berbentuk kubah
bunga; (I) bunga tabung, pt: putik, dm: daun
tinggi; (H) permukaan bawah daun
mahkota
pembalut, d : daun pembalut; (I) bunga
tabung, pt: putik, dm: daun mahkota.
Chrysanthemum morifolium var. jaguar
red. C. morifolium var. jaguar red berhabitus Jumlah bunga tabung tergolong sedikit (±
perdu. Tergolong jenis standard dengan 35), tersusun padat menggerombol di tengah
jumlah bunga dalam satu batang hanya 1 dan hanya bisa terlihat apabila bunga pita
kuntum dengan diameter kuntum 8,4 ± 0,05 dibuang terlebih dahulu (Gambar 8F). Tinggi
cm (tergolong ukuran besar) (Gambar 8A dan bunga tabung 7,1 ± 0,04 mm. Pada bunga
B). Bunga tumbuh di ujung tanaman tabung terdapat 5 daun mahkota berwarna
menghadap ke atas, tergolong bunga cawan kuning yang menyatu seperti terompet yang
(Gambar 8C). Helaian bunga pita membentang memisah di ujung, putik yang menjulur lebih
ke luar (straight), bertekstur lunak, berbentuk tinggi berwarna kuning serta kepala sari
lonjong
berwarna kuning (Gambar 8I). pembalut 2,0 ± 0,01 cm (Gambar 9H).
Daun pembalut tersusun mengelilingi
cakram. Cakram berbentuk kubah tinggi
dengan diameter pangkal 0,7 ± 0,01 cm
(Gambar 8G). Daun pembalut berwarna hijau.
Susunan perlekatan daun pembalut berbentuk
bintang. Perlekatan antar daun pembalut
terpisah, tersusun dalam 4 lapis. Tiap daun
pembalut memiliki selaput berwarna bening.
Daun pembalut pada lapisan luar dan tengah
memiliki tekstur lebih tebal, sedangkan daun
pembalut bagian dalam memiliki tekstur lebih
tipis, halus dan licin. Diameter daun pembalut
2,3 ± 0,02 cm (Gambar 8 H).

Chrysanthemum morifolium var. rhino


white. C. morifolium var. rhino white
berhabitus perdu. Tergolong jenis spray
dengan jumlah bunga 10-20 kuntum bunga
dengan diameter 6,2 ± 0,01 cm (tergolong Gambar 9. Habitus dan bagian-bagian bunga C.
morifolium var. rhino white. (A) habitus
ukuran sedang) (Gambar 9A dan B). Bunga
tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk:
tumbuh di ujung tanaman menghadap ke atas, diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga,
bentuknya bunga cawan (Gambar 9C). Helaian bp : bunga pita berwarna putih, bt: bunga
bunga pita membentang ke luar (straight), tabung, tb: tangkai bunga; (D) permukaan
bertekstur lunak, berbentuk lonjong, berwarna atas bunga pita, pp: panjang bunga pita, pt:
putik, uj: ujung bunga pita meruncing, ga:
putih, tepi rata, ujung bunga pita meruncing. guratan; (E) permukaan bawah bunga pita,
Jumlah bunga pita ± 30 helai dengan panjang te: tepi bunga pita yang rata, gb: guratan;
helaian 3,3 ± 0,03 cm serta lebar 1,0 ± 0,01 (F) kumpulan bunga tabung, bt: bunga
cm, setiap helaian terdapat 1 putik (Gambar tabung, dp: daun pembalut; (G) daun
pembalut dan cakram, dp: daun pembalut,
9D dan E). Lingkar kuntum bunga lebih
ca: cakram berbentuk kerucut tinggi; (H)
panjang daripada piringan dasar dan tersusun permukaan bawah daun pembalut, dp: daun
atas 2 lapis bunga pita (single type). pembalut; (I) bunga tabung, pt: putik, dm:
Jumlah bunga tabung sangat banyak (± daun mahkota.
184), padat menggerombol di tengah dan jelas
terlihat tanpa membuang bunga pita (Gambar Chrysanthemum morifolium var.
9F). Tinggi bunga tabung 6,1 ± 0,04 mm, pasopati. C. morifolium var. pasopati
terdapat 5 daun mahkota berwarna kuning berhabitus perdu. Tergolong jenis spray
menyatu seperti terompet, putik berwarna dengan jumlah bunga dalam satu batang 10-20
kuning serta kepala sari berwarna kuning kuntum. Kuntum bunga berdiameter 6,1 ± 0,02
(Gambar 9I). cm (tergolong ukuran sedang) (Gambar 10A
Daun pembalut tersusun mengelilingi dan B). Bunga tumbuh di ujung tanaman
cakram. Cakram berbentuk kerucut tinggi menghadap ke atas. Berdasarkan bentuknya
dengan diameter pangkal 0,4 ± 0,02 cm tergolong bunga cawan yang tersusun atas
(Gambar 9G). Daun pembalut berwarna hijau, bunga pita dan bunga tabung (Gambar 10C).
susunan perlekatan daun pembalut berbentuk Helaian bunga pita membentang ke luar
bintang. Perlekatan antar daun pembalut adalah (straight), bertekstur lunak, berbentuk lonjong,
terpisah, tersusun dalam 4 lapis dengan jumlah berwarna merah tua pada permukaan atas, serta
dan ukuran yang bervariasi antar lapisan. Tiap berwarna merah lebih cerah pada permukaan
daun pembalut memiliki selaput berwarna bagian bawah, memiliki tepi yang rata, ujung
bening. Daun pembalut pada lapisan luar dan bunga pita meruncing, pada permukaan bunga
tengah memiliki tekstur lebih tebal, sedangkan pita terdapat guratan yang lebih jelas pada
daun pembalut bagian dalam memiliki tekstur permukaan bawah. Jumlah bunga pita ± 28
lebih tipis, halus dan licin. Diameter daun helai dengan panjang helaian 2,7 ± 0,04 cm
serta lebar helaian bunga pita 0,9 ± 0,02 cm,
pada
tiap-tiap helaian bunga pita terdapat 1 putik pendek berdiameter pangkal 0,6 ± 0,02 cm
yang bercabang menjadi dua (Gambar 10D dan (Gambar 10G). Daun pembalut berwarna hijau.
E). Lingkar kuntum bunga lebih panjang Susunan perlekatan daun pembalut berbentuk
dibandingkan piringan dasar dan tersusun atas bintang. Perlekatan antar daun pembalut adalah
2 lapis bunga pita (single type). terpisah, tersusun dalam 4 lapis dengan jumlah
dan ukuran yang bervariasi antar lapisan. Tiap
daun pembalut memiliki selaput berwarna
bening. Daun pembalut pada lapisan luar dan
tengah memiliki tekstur lebih tebal, sedangkan
daun pembalut bagian dalam memiliki tekstur
lebih tipis, halus dan licin. Diameter daun
pembalut 1,8 ± 0,01 cm (Gambar 10H).

Chrysanthemum morifolium var.


towntalk. C. morifolium var. towntalk
berhabitus perdu. Tergolong jenis spray
dengan jumlah bunga dalam satu batang 10-20
kuntum berdiameter 6,7 ± 0,03 cm (tergolong
ukuran sedang) (Gambar 11A dan B). Bunga
tumbuh di ujung tanaman menghadap ke atas.
Bentuknya tergolong bunga cawan (Gambar
11C). Helaian bunga pita membentang ke luar
Gambar 10. Habitus dan bagian-bagian bunga C. (straight), bertekstur lunak, berbentuk lonjong,
morifolium var. pasopati. (A) habitus berwarna kuning, memiliki tepi yang rata,
tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk:
ujung bunga pita meruncing, pada permukaan
diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga,
bp: bunga pita, bt: bunga tabung, tb: tangkai bunga pita terdapat guratan yang lebih jelas
bunga; (D) permukaan atas bunga pita pada permukaan bawah. Jumlah bunga pita ±
berwarna merah tua, pp: panjang bunga pita, 30 helai dengan panjang helaian 3,2 ± 0,02 cm
pt: putik, uj: ujung bunga pita meruncing; serta lebar 0,8 ± 0,04 cm, setiap helaian bunga
(E) permukaan bawah bunga pita berwarna
merah lebih cerah, te: tepi bunga pita yang
pita terdapat 1 putik (Gambar 11D dan E).
rata, gb: guratan; (F) kumpulan bunga Lingkar kuntum bunga lebih panjang
tabung, bt: bunga tabung, dp: daun dibandingkan piringan dasar dan tersusun atas
pembalut; 2 lapis bunga pita (single type).
(G) daun pembalut dan cakram, dp : daun
Jumlah bunga tabung sangat banyak (±
pembalut, ca: cakram berbentuk kubah
pendek; (H) permukaan bawah daun 183) padat menggerombol di tengah dan jelas
pembalut, dp: daun pembalut, ds: dasar terlihat tanpa membuang bunga pita (Gambar
bunga; (I) bunga tabung, pt: putik, dm: daun 11F). Tinggi bunga tabung 8,7 ± 0,11 mm
mahkota. terdapat 5 daun mahkota berwarna kuning
yang menyatu seperti terompet yang memisah
Jumlah bunga tabung sangat banyak (± 196
di ujung, putik yang menjulur lebih tinggi
butir). Bunga tabung tersusun padat
berwarna kuning serta kepala sari yang
menggerombol di tengah dan jelas terlihat
tersusun atas serbuk sari berwarna kuning
tanpa membuang bunga pita terlebih dahulu
(Gambar 11 I).
(Gambar 10F). Tinggi bunga tabung 7,6 ± 0,04
Daun pembalut tersusun mengelilingi
mm. Pada bunga tabung terdapat 5 daun
cakram. Cakram berbentuk kubah tinggi
mahkota berwarna kuning yang menyatu
berdiameter pangkal 0,6 ± 0,02 cm (Gambar
seperti terompet yang memisah di ujung, putik
11G). Daun pembalut berwarna hijau. Susunan
yang menjulur lebih tinggi berwarna kuning
perlekatan daun pembalut berbentuk bintang.
serta kepala sari yang tersusun atas serbuk sari
Perlekatan antar daun pembalut adalah
berwarna kuning. Bunga varietas ini memiliki
terpisah, tersusun dalam 4 lapis dengan jumlah
satu tangkai putik yang bercabang menjadi dua
dan ukuran yang bervariasi antar lapisan. Tiap
(Gambar 10I).
daun pembalut memiliki selaput berwarna
Daun pembalut tersusun mengelilingi
bening. Daun pembalut pada lapisan luar dan
cakram bunga. Cakram berbentuk kubah
tengah memiliki tekstur lebih tebal, sedangkan
daun
pembalut bagian dalam memiliki tekstur lebih terhadap interaksi antara tanaman dengan
tipis, halus dan licin. Diameter daun pembalut pollinatornya.
adalah 2,4 ± 0,02 cm (Gambar 11H). Bunga C.morifolium memiliki satu putik
yang bercabang dan berwarna kuning. Hal
tersebut sesuai dengan [9] yang menyatakan
bahwa famili Asteraceae memiliki bakal buah
tenggelam dengan satu bakal biji, tangkai putik
berjumlah 1 dan kebanyakan bercabang
menjadi 2. Putik yang bercabang berhubungan
dengan proses reproduksi pada C. morifolium
karena putik yang bercabang lebih efisien jika
dibandingkan dengan putik yang tunggal.
Pada semua spesimen yang diteliti
memiliki daun pembalut yang berbentuk
seperti bintang, berwarna hijau, ujung
meruncing, berselaput bening dan tersusun atas
4 lapisan. Daun pembalut (involucrum)
merupakan sebutan untuk sejumlah daun
pelindung yang tersusun dalam lingkaran
mengitari dasar bunga majemuk. Daun
Gambar 11 Habitus dan bagian-bagian bunga C. pembalut berfungsi melindungi bunga saat
morifolium var. towntalk. (A) habitus masih kuncup dan ketika bunga sudah mekar,
tanaman. Skala 10 cm. (B) bunga, dk sehingga bunga tabung tidak mudah rontok
diameter kuntum bunga; (C) bagian bunga,:
bunga pita berwarna kuning, bt: bunga [10,11].
tabung, tb: tangkai bunga; (D) permukaan
atas bunga pita, pp: panjang bunga pita, pt:
putik, uj: ujung bunga pita meruncing, ga: KESIMPULAN
guratan; (E) permukaan bawah bunga pita,
te: tepi bunga pita yang rata, gb: guratan; Variasi morfologi bunga C. morifolium
(F) kumpulan bunga tabung, bt: bunga tampak pada warna bunga pita (merah muda,
tabung, dp: daun pembalut; (G) daun ungu, hijau, kuning, merah, oranye, putih,
pembalut dan cakram, dp : daun pembalut,
ca : cakram berbentuk kubah tinggi; (H) merah gelap dan kombinasi ungu dan putih),
permukaan bawah daun pembalut, dp : daun jumlah helaian bunga pita (berkisar antara 25 -
pembalut; 720 helai), jumlah lapisan bunga pita (> 2
(I) bunga tabung, pt : putik, dm : daun lapis), bentuk bunga pita (lonjong dan oval),
mahkota.
ujung bunga pita (meruncing dan bergerigi),
jumlah bunga tabung (sangat sedikit, sedikit,
Hasil pengamatan sesuai dengan [2,5]
sangat banyak), posisi bunga tabung terhadap
yang menyatakan bahwa Chrysanthemum
cakram (di tengah dan menyebar), diameter
merupakan bunga yang memiliki
kuntum bunga (kecil, sedang, besar), panjang
keanekaragaman morfologi. Bunga C.
helaian bunga pita (1,1 ± 0,04 cm – 3,3 ± 0,03
morifolium adalah bunga yang memiliki serbuk
cm), lebar
sari dengan waktu kematangan yang berbeda
bunga pita (0,6 ± 0,02 cm – 1,1 ± 0,03 cm),
dengan waktu kematangan putik, sehingga
diameter piringan dasar / daun pembalut (1,5 ±
sangat sulit untuk terjadi penyerbukan sendiri
0,02 cm – 2,4 ± 0,02 cm), bentuk cakram
[6]. Tiap-tiap agen penyerbuk hanya dapat
(kubah pendek, kubah tinggi, kerucut pendek,
menangkap spektrum warna tertentu, oleh
kerucut tinggi), dan diameter pangkal cakram
karena itu warna bunga pita pada C.
(0,2 ± 0,01 cm – 0,9 ± 0,01 cm). Bunga C.
morifolium Perbedaan jenis ukuran bunga
morifolium memiliki persamaan yakni pada
merupakan suatu adaptasi yang berhubungan
tepi bunga pita yang rata, warna daun pembalut
dengan struktur tubuh dan tipe mulut agen
yang hijau, perlekatan antar daun pembalut
penyerbuk. Pernyataan ini didukung oleh [7,8]
terpisah, ujung daun pembalut yang runcing,
yang menyatakan bahwa arsitektur bunga yang
daun pembalut memiliki selaput bening,
meliputi ukuran, kedudukan organ reproduksi
jumlah lapisan daun pembalut sebanyak 4
dan struktur bunga berperan
lapisan, warna mahkota bunga tabung kuning,
putik yang bercabang
menjadi dua dan berwarna kuning, serta kepala Chrysanthemum using RAPD and ISSR
sari berwarna kuning. markers. Indian Journal of Biotechnology
12: 161-169.
[6] Meo, A.A. & M.A. Khan, (2006). Pollen
DAFTAR PUSTAKA morphology as an aid to identification of
Chrysanthemum species (Compositae-
[1] Machin, B. & N. Scopes, (1978). Anthemideae) from Pakistan. Pakistan
Chrysanthemums Year-Round Growing. Journal of Botany 38(1): 29-41.
Blandford Press. London. [7] Ghazoul, J. (1997). The pollination and
[2] Qin, H. & J, Feng. (2011). Morphological breeding system of Dipterocarpus
difference and DNA diversity between obtusifolius (Dipterocarpaceae) in dry
fwer-colour sport and original cultivar of deciduous forest of Thailand. Journal of
Chrysanthemum with small flowers. Natural History 31: 901-916.
Journal of Northeast Agricultural [8] Endress, P.K. (1997). Relationships
University 18(4): 15-20. between floral organization, architecture,
[3] H. E. Zhao, Z. H. Liu, X. Hu, J. L. Yin, and pollination mode in Dillenia
W. Li, G. Y. Rao, X. H. Zhang, C. L. (Dilleniaceae). Plant Aystematic and
Huang, Evolution 206(1-4): 99-118.
N. Anderson, & Q. X. Zhang, (2009). [9] Van Steenis, C.G.G.J. (1980). Flora. PT
Chrysanthemum genetic resources and Pradya Paramita. Jakarta.
related genera of Chrysanthemum [10] Tjitrosoepomo, G. (2005). Morfologi
collected in China. Genetic Resources Tumbuhan. Gadjah Mada University
and Crop Evolution 56(7): 937-946. Press. Yogyakarta.
[4] Jeffrey, C. (1982). An Introduction to [11] Kahar, S.A. (2008). Effects of
Plant Taxonomy. 2nd edition. Cambridge photoperiod on growth and flowering of
University Press. Cambridge. Chrysanthemum morifolium Ramat cv.
[5] Mukherjee, A.K., A. Dey, L. Acharya, S. Reagan Sunny. J. Trop. Agric. and Fd.
K. Palai, & P.C. Panda, (2013). Studies Sc. 36(2): 1-8.
on genetic diversity in elite varieties of

Anda mungkin juga menyukai